BAB 2. DATA MAKROEKONOMI Data Statistik maroekonomi digunakan : - ahli ekonomi untuk mempelajari keadaan ekonomi, - pengambil keputusan untuk memonitor perkembangan ekonomi dan membuat kebijakan
Data yang sering digunakan : GDP (Gross Domestic Product) : total penerimaan dan total pengeluaran dari seluruh output barang dan jasa CPI (Consumer Price Index) : mengukur tingkat harga Tingkat pengangguran: Bagian dari tenaga kerja yang menganggur.
Data Makroekonomi Indonesia Indikator 2004 2005 2006 2007 Pertumbuhan PDB (%) 5.0 5.7 5.5 6.3 Inflasi (IHK) (%) 6.4 17.11 6.60 6.59 Nilai Tukar (Rp/US$) 8940 9713 9167 9140 T. Pengangguran Terbuka (%) 9.4 10.8 10.3 9.1 Tk. Kemiskinan 16.1 16.0 17.7 16.6 PDB/Kapita (US$) 1167 1321 1663 1947
Data Makroekonomi Dunia Indikator 2005 2006 2007 1. Output Dunia AS Eropa Jepang Afrika Asia Cina 4.4 3.1 1.5 1.9 5.9 9.0 10.4 5.0 2.9 2.8 2.4 5.8 9.6 11.1 4.9 2.2 2.6 2.1 6.0 11.4 2. Inflasi Negara maju Negara Berkembang lainnya 2.3 5.2 5.1
Mengukur nilai dari aktivitas ekonomi : GDP GDP adalah ukuran terbaik untuk mengetahui keragaan ekonomi suatu negara GDP dapat dilihat dari : 1. Total pendapatan dari setiap orang dalam perekonomian 2. Total pengeluaran pada setiap barang dan jasa
Pendapatan ($) Tenaga Kerja Perusahaan Rumah Tangga Barang (Roti) Pengeluaran ($)
Beberapa Aturan dalam Menghitung GDP Menggunakan harga pasar untuk menghitung total nilai dari seluruh barang dan jasa karena harga merefleksikan berapa banyak barang dan jasa yang akan dibeli
GDP mengukur nilai dari barang dan jasa yang baru diproduksi, bukan barang bekas Jika terdapat kelebihan produksi, kelebihan tsb akan meningkatkan GDP apabila kelebihan tsb dijual GDP hanya menghitung nilai produk akhir
Tidak termasuk produk yang diproduksi dan dikonsumsi di rumah tangga yang tidak masuk ke dalam pasar Tidak termasuk penjualan barang-barang ilegal
Barang yang tidak dijual di pasar dan tidak mempunyai harga pasar dapat dinilai berdasarkan estimasi. Contoh: servis pemerintah (pemadam kebakaran) dinilai berdasarkan biaya yang dikeluarkan
GDP riil dan GDP nominal GDP nominal : Nilai dari barang dan jasa yang diukur dengan harga pasar (harga berlaku) GDP real : Nilai dari barang dan jasa yang diukur dengan harga konstan (harga thn dasar) GDP Deflator : Mengukur harga output relatif terhadap harga pada tahun dasar
Misal : Perekonomian suatu negara yg hanya memproduksi 4 apel & 3 jeruk GDP Nom = (Papel x Jmlapel) + (Pjeruk x Jmljeruk) $0.50 $1.00 GDP = ($0.50 4) + ($1.00 3) GDP = $5.00
Misalnya jika kita ingin membandingkan output tahun 2000 dengan 2005 dengan thn dasar thn 2000 GDP riil 2000 = (Papel2000 x jmlapel2000) + (Pjrk2000 x Jmljrk2000) GDP riil 2005 = (Papel2000 x Jmlapel2005) + (Pjrk2000 x Jmljrk2005)
GDP Deflator GDP Deflator = GDP Nominal GDP Riil GDP Nominal mengukur nilai dari output berdasarkan harga yag berlaku. GDP Riil mngukur nilai dari output berdasarkan harga konsan (harga pada tahun dasar). GDP deflator mengkur harga relatif output terhadap harga pada tahun dasar yang mencerminkan Tingkat harga yang terjadi secara keseluruhan dalam ekonomi.
Komponen dari Pengeluaran. 1. Konsumsi (C). 2. Investment (I). 3 Komponen dari Pengeluaran 1. Konsumsi (C) 2. Investment (I) 3. Pengeluaran Pemerintah (G) 4. Ekspor Bersih (MX) Y = C + I + G + NX
Konsumsi (C) : Pengeluaran rumah tangga akan barang dan jasa, kecuali membeli rumah baru Investasi (I): Pengeluaran untuk barang modal, inventori, bangunan, termasuk rumah baru
Pengeluaran Pemerintah (G) : Pengeluaran barang dan jasa oleh pemerintah daerah dan pusat Tidak termasuk pembayaran transfer karena tidak terjadi pertukaran barang dan jasa karena pembayaran transfer
Perhitungan lain dari Pendapatan: 1 Perhitungan lain dari Pendapatan: 1. NNP (Net National Product) = GNP – Depresiasi 2. Pendapatan Nasional = NNP – Pajak tidak langsung
Perhitungan lain dari Pendapatan 3 Perhitungan lain dari Pendapatan 3. Pendapatan Perseorangan (Personal Income) = Pendapatan nasional - Keuntungan perusahaan - Kontribusi Asuransi Sosial - Suku bunga + Deviden + Transfer pemerintah utuk individu + Pendapatan bunga individu3
Pendapatan Perseorangan Disposibel (Disposible Income) = Pendapatan perseorangan – Pembayaran pajak dan non pajak perseorangan
Gross National Product (GNP) adalah total pendapatan yang dihasilkan oleh warganegara suatu negara. Perbedaannya dengan GDP adalah dengan memasukkan pendapatan dari warganegara yang didapatkan di luar negri.
Dengan Kata Lain, GDP mengukur pendapatan total yg diproduksi secara domestik GNP mengukur pendapatan total yg diperoleh oleh suatu negara (penduduk suaru negara)
Mengukur biaya hidup: Indek harga konsumen (IHK) = CPI (Consumer Price Index) Harga barang-barang sekarang tidak sama dengan 5 tahun yang lalu => inflasi => perubahan biaya hidup IHK : digunakan untuk mengukur tingkat harga dari sekumpulan barang
GDP mengubah jumlah berbagai barang dan jasa menjadi sebuah angka tunggal yg mengukur nilai produksi CPI mengubah harga berbagai barang dan jasa menjadi sebuah indeks tunggal yg mengukur seluruh tk. Harga
Misalnya : Th 2002 dianggap sbg thn dasar Misalnya : Th 2002 dianggap sbg thn dasar. Seorang konsumen membeli 5 apel dan 2 jeruk setiap bln. CPI = {(5 x Papel skrg) + (2 x Pjrk skrg)}/ {(5 x Papel2002) + (2 x Pjrk2002)} angka CPI di atas menunjukkan berapa biaya yg hrs dibelanjakan utk membeli 5 apel & 2 jeruk skrg relatif terhadap harga buah yg sama pada th 2002
CPI = (GDP Nominal)/GDP Tahun Dasar IHK adalah indeks harga yang paling sering digunakan tetapi bukan indeks satu-satunya, ada IHP (indeks harga produsen)
CPI Vs Deflator GDP DEFLATOR GDP CPI 1 Mengukur harga seluruh brg & jasa yg diproduksi Hanya mengukur harga brg & jasa yg dibeli konsumen 2 Hanya mencakup brg & jasa yg diproduksi domestik Mencakup semua brg & jasa yg dibeli (dom/impor) 3 Menggunakan timbangan tdk tetap Menggunakan timbangan tetap thdp brg berbeda
Indeks harga dgn sekelompok barang tetap merupakan INDEKS LASPEYRES Indeks harga dgn sekelompok barang tidak tetap merupakan INDEKS PAASCHE
Menghitung pengangguran : Tingkat pengangguran Angkatan kerja = jumlah orang yang bekerja + Jumlah orang yang tidak bekerja Tingkat partisipasi kerja = Angkatan kerja x 100 Populasi orang dewasa
Tingkat Pengangguran = (Jumlah Penganggur/Angkatan Kerja) x 100 Hukum Okun Yang menunjukkan antara pengangguran dgn GDP riil (Hub negatif)
Okun's Law HukumOkun Hubungan negatif antara pengangguran dan GDP dijelaskan dalam Hukum Okun, setelah Arthur Okun, ahli ekonomi yang mempelajarinya pertama kali. Secara singkat, didefenisikan: Persentase Perubahan GDP Riil = 3% - 2 perubahan tingkat pengangguran Misalkan: Jika tingkat pengangguran meningkat dari 6% ke 8%, maka: Persentase Perubahan GDP Riil = 3% - 2 (8% - 6%) = - 1%
SELESAI Terimakasih