Eksistensi Komunikasi Menghadapi Bencana Dr. Eko Harry Susanto Fakultas Ilmu Komunikasi Univ. Tarumanagara Jakarta, 29 April
Bencana Dalam K Kultur Fatalisme Informasi sebatas pelengkap dalam bencana Rujukan utama adalah mitos, lagenda, worldview dan nilai tradisional 2
Bencana Dalam Kultur Fatalisme 3
4
Kompleksitas Aliran Informasi Bencana Banyak pesan dari sumber yang tidak jelas bergerak bebas didukung teknologi komunikasi Menambah ketidakpastian khususnya korban 5
Kompleksitas Aliran Informasi Bencana Informasi dari pemerintah belum sepenuhnya dipakai oleh masyarakat. Bahkan lembaga pemerintah lainnya juga bisa tidak menghiraukan 6
Kompleksitas Aliran Informasi Bencana 7
Kontestasi Politik di Wilayah Bencana Kawasan bencana mirip dengan arena kampanye parpol Mengeksplorasi simbol tanpa empati kpd korban 8
Kontestasi Politik di Wilayah Bencana 9
10
Komunikasi Integratif Penanganan Bencana Harus ada Komunikasi Interaktif antara pemerintah, korban bencana, embaga swasta, dan masyarakat Fokus kepada pemulihan korban dan lingkungannya. 11
Komunikasi Integratif Komunikasi Integratif LSM Pemerintah Masyarakat Korban Bencana 12
Komunikasi Integratif Penanganan Bencana Masyarakat korban bencana harus diberi hak komunikasi sederajat dengan pemerintah maupun lembaga lain. Media massa mendorong komunikasi yang transparan dalam penanganan korban 13
Komunikasi Integratif Penanganan Bencana 14
Penutup : Hak Informasi Transparan Komunikasi bencana harus melibatkan partisipasi masyarakat. Mengedepankan akses informasi setara dan seluas mungkin. 15