PEMERIKSAAN LABORATORIUM GANGGUAN METABOLISME LEMAK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
S ELAMAT PAGI APA KABAR ?. APA KABAR DUNIA???? BELAJAR SEPANJANG MASA My Videos\YouTube - Japan loss football 2002.mpeg.flv.
Advertisements

Metabolisme Lipid.
ENDOPLASMIC RETICULUM
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
Pendahuluan Interaksi obat adalah perubahan efek suatu obat akibat pemakaian obat lain (interaksi obat-obat) atau oleh makanan, obat tradisional dan senyawa.
Departemen biokimia dan biologi molekuler
ULANGAN HARIAN PERTAMA SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Dislipidemia sebagai faktor risiko PJK dan peranan Rosuvastatin
PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI
Luas Daerah ( Integral ).
Hubungan Obesitas dengan Sindroma Metabolik
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
KOLESTEROL TEROKSIDASI DALAM PROSES APOPTOSIS
Nanang Prayitno, MPS Universitas Esa Unggul Jurusan Gizi
METABOLISME LIPID Kadek Rachmawati.
Diabetes Melitus Suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan.
DISLIPIDEMIA.
PERANAN LABORATORIUM PADA MALNUTRISI, DEFISIENSI VITAMIN DAN GAKI
Kolesterol Itu Baik atau Buruk?
Lemak dan protein Hindari daging berlemak
Metabolisme Lipid Tri Rini Nuringtyas.
Metabolisme Karbohidrat
ANTIHIPERLIPIDEMIA Kelompok 6.
Oleh : Irmayanti Sirman Nim : p Kelas : B
METABOLISME LIPID 2.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM GANGGUAN METABOLISME LEMAK
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Kardiovaskuler
Obat Hiperlipoproteinemia
KILOMIKRON Diproduksi di usus halus. d < 0,94
Lipid.
Metabolisme lipoprotein. Pengertian Lipid ialah segolongan senyawa organik yang terdapat di dalam alam dan mempunyai sifat sifat : a. Tidak larut di dalam.
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Kardiovaskuler
METABOLISME LEMAK.
PENYAKIT JANTUNG KORONER
LEMAK.
Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran
METABOLISME LIPID HARLIZA.
METABOLISME LEMAK.
Metabolisme Lipid.
Review Jurnal Dina ayu Larasati
METABOLISME LIPID 2.
Mencaritahu Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kolesterol Darah
DEGRADASI LIPID  OKSIDASI ASAM LEMAK
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT KARDIOVASKULAR
METABOLISME LIPID.
FARMAKOTERAPI DISLIPIDEMIA
SARIYANTI PUTRI AGUSTINA
HYPERLIPIDEMIA.
METABOLISME LEMAK Lipid lemak netral : trigliserid fosfolipid
Metabolisme Lipid MIMI HERMAN /2011.
OBAT HIPOLIPIDEMIK.
LEMAK Lemak adalah sekelompok ikatan organik yang terdiri atas unsur-unsur Carbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O) yang sifat dapat larut dalam zat pelarut.
Obat fibrate ppar-alpha
METABOLISME Dr.sugeng riyadi.
NURUL HIDAYAH .A FARMASI A.
PENATALAKSANAAN DISLIPIDEMIA
DISLIPIDEMIA oleh : dr. EKO YULI.
Patofisiologi Dislipidemia Muhammad Raziv Tauhid.
METABOLISME LIPID Oleh dr Sutji Kuswarini, M.Kes.
Penyuluhan Kesehatan Diet Kelebihan Kolesterol. Apa itu Kelebihan Kolesterol??? Kondisi dimana jumlah kolesterol dalam darah lebih dari 240 mg/dl.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI Oleh: EDI EFIAN, S.Kep. Ners Oleh: EDI EFIAN, S.Kep. Ners.
Metabolisme Lemak By : Zaenal Arifin Nama: NIM :.
Metabolisme Lipid ARLY FEBRIANTI.
Metabolisme Kolesterol
LIPID Oleh : Guntoro, S.Gz..
LIPID Oleh : Guntoro, S.Gz..
LIPID/LEMAK DARAH.  Lipida adl senyawa yang berisi carbon dan hidrogen  Tidak larut dalam air dan larut dalam pelarut organik  Merupakan sumber energi.
METABOLISME LIPID KELOMPOK : 5 NAMA KELOMPOK:  FUJI HASTUTI FATIMAH(I )  PASKALIS TRIANUS KIKO(I )  FELISITAS(I )  ULFA.
Transcript presentasi:

PEMERIKSAAN LABORATORIUM GANGGUAN METABOLISME LEMAK Novina Aryanti, dr SpPK Departemen Patologi Klinik FK UWK-Surabaya

PENDAHULUAN Mengapa mempelajari lemak darah?  Penting dalam PATOGENESIS ATEROSKLEROSIS --> resiko penyakit jantung koroner & stroke (penyebab mortalitas & morbiditas )

LEMAK DARAH (LIPID) Trigliserida (30%) Fosfolipid (45%) Asam lemak Cholesterol (20%) Trigliserida (30%) Fosfolipid (45%) Asam lemak

Makanan : absorbsi usus ASAL LIPID Makanan : absorbsi usus Sintesis Endogen : biosintesis dari kabohidrat dan protein LIPID  sumber energi yang besar & water-insoluble (tdk larut air)  perlu sistim transportasi khusus

SIFAT LIPID Sifat Lipid tidak larut dalam air perlu dibuat bentuk terlarut  dibutuhkan zat pelarut yaitu protein yang dikenal dg APOLIPOPROTEIN atau APOPROTEIN Lipid + Apolipoprotein = LIPOPROTEIN (larut air)

LIPOPROTEIN Chylomicron VLDL (Very Low Density Lipoprotein) LDL (Low Density Lipoprotein) sd-LDL (small dense- LDL) HDL ( High Density Lipoprotein) Minor Lipoprotein : IDL (Intermediate Density lipoprotein) Lipoprotein a (lp a)

APOPROTEIN (APO-LIPOPROTEIN) Apolipoprotein diberi nama sesuai alfabet yaitu Apo A, Apo B, Apo C, Apo D, dan Apo E

APOPROTEIN (APO-LIPOPROTEIN) APOPROTEIN – AI / AII / AIV APOPROTEIN – B48 / B100 APOPROTEIN – CI / C II / CIII APOPROTEIN - D APOPROTEIN – E APOPROTEIN – a (Apo-a)

APOPROTEIN (APO-LIPOPROTEIN) Apo A I : struktur protein utama HDL, ditemukan jg pada Kilomikron , mengaktivasi lecithin cholesterol acyltransferase (LCAT) Apo A II : struktur protein lain dari HDL, ditemukan jg pada Kilomikron , mengaktivasi hepatic lipase (HL). Apo A IV : predominan pada HDL dan mengaktivasi LCAT dan lipoprotein lipase (LPL).

APOPROTEIN (APO-LIPOPROTEIN) Apo B-48 : ditemukan pada Kilomikron, berasal dari gen ApoB-100 Apo B-100 : protein utama dari LDL, juga ditemukan pada VLDL, IDL, and Lp(a); ligand utk LDLr. Apo C-I : utama ditemukan pada HDL dan Kilomikron , jg ditemukan pada IDL,VLDL dan mengaktivasi LCAT

APOPROTEIN (APO-LIPOPROTEIN) Apo C-II : protein utama VLDL dan Kilomikron, jg ditemukan pada HDL dan IDL, serta mengaktivasi LPL Apo C-III : ditemukan secara luas pada HDL, IDL, LDL, VLDL, dan Kilomikron, namun lbh konsisten pada VLDL dan Kilomikron serta menghambat LPL.

APOPROTEIN (APO-LIPOPROTEIN) Apo D : ditemukan pada HDL dan mengaktivasi CE transfer protein (CETP) Apo E : ditemukan secara luas pada HDL, IDL, LDL, VLDL, and Kilomikron Apo(a): struktur protein lain dari Lp(a) yang berikatan konvalen dg apoB-100 dan menghambat aktivasi plasminogen

PEMISAHAN LIPOPROTEIN Ultrasentrifugasi : berdasarkan densitas Elektrophoresis : berdasarkan muatan apo-protein

METABOLISME LIPOPROTEIN

METABOLISME LIPOPROTEIN JALUR EKSOGEN Makanan berlemak yg kita makan mengandung trigliserida + kolesterol, Kolesterol selain dari makanan , dalam usus jg ada kolesterol dari hati Lemak Eksogen TG + kolesterol dalam usus halus akan diserap ke dalam enterosit mukosa usus halus , diserap sbg asam lemak bebas, sedang kolesterol tetap sbg kolesterol.

Lanjutan METABOLISME LIPOPROTEIN-Jalur Eksogen Didalam usus halus, asam lemak bebas akan diubah lg jd TG, sedang kolesterol akan diesterifikasi menjadi kolesterol ester dan bersama fosfolipid + apolipoprotein akan membentuk lipoprotein yg dikenal dg KILOMIKRON Kilomikron masuk saluran limfe  duktus torasikus masuk ke aliran darah

Lanjutan METABOLISME LIPOPROTEIN-Jalur Eksogen TG dlm kilomikron dihidrolisis enzim lipoprotein lipase (yg berasal dari endotel) menjadi asam lemak bebas. Asam Lemak bebas akan disimpan sebagai TG kembali di jaringan lemak (adiposa), tetapi bila jml banyak, akan diambil oleh hati utk pembentukan TG hati. Kilomikron yg sdh kehilangan sebag besar TG akan mjd Kilomikron remnant (sisa) yg mengandung kolesterol ester dan dibawa ke hati.

METABOLISME LIPOPROTEIN JALUR ENDOGEN TG + kolesterol yg disintesis dihati dan disekresi ke sirkulasi sbg Lipoprotein VLDL Apolipoprotein yg terkandung dalam VLDL adalah Apolipoprotein B100 VLDL di sirkulasi akan dihidrolisis enzim Lipoprotein Lipase menjadi IDL, IDL mengalami hidolisis mjd LDL. Sebagian dari VLDL,IDL dan LDL akan mengangkut kolesterol ester kembali ke hati.

Lanjutan METABOLISME LIPOPROTEIN- Jalur ENDOGEN LDL byk mengandung kolesterol Sebagian kolesterol di LDL akan dibawa ke hati, dan jaringan steroidogenik (adrenal,testis, ovarium) Sebagian lagi akan mengalami oksidasi dan ditangkap oleh reseptor scavenger-A (SR-A) di makrofag dan mjd sel busa (foam cell).

METABOLISME LIPOPROTEIN Jalur Reverse Cholesterol Transport HDL dilepaskan sebagai partikel miskin kolesterol yg mengandung apolipoprotein A,C,dan E dan disebut HDL nescent HDL nescent berasal dari usus halus dan hati, bentuk gepeng dan mengandung Apo A1 HDL nescent akan mendekati makrofag dan akan mengambil kolesterol yg tersimpan di makrofag.

LANJUTAN METABOLISME LIPOPROTEIN-JALUR Reverse Cholesterol Transport Stl mengambil kolesterol , HDL nescent akan berubah jd HDL dewasa yg berbentuk bulat. Agar dapat diambil oleh HDL nescent, maka kolesterol ( kolesterol bebas ) yg ada di dalam makrofag harus dibawa ke permukaan oleh transporter yg disebut adenosine triphosphate binding casette transporter 1, atau disingkat ABC-1.

Lanjutan METABOLISME LIPOPROTEIN- JALUR Reverse Cholesterol Transport Kolesterol bebas yg terambil dari makrofag akan mengalami esterifikasi oleh enzim lechitin cholesterol acyltransferase (LCAT) menjadi kolesterol ester. Selanjutnya kolesterol ester akan dibawa HDL ke hati ( jalur 1) Jalur ke-2 , kolesterol dalam HDL akan ditukar dg TG dari VLDL, IDL dg bantuan cholesterol ester tranfer protein (CETP)

Lanjutan METABOLISME LIPOPROTEIN-JALUR Reverse Cholesterol Transport Dengan demikian fungsi HDL sbg penyerap kolesterol dari makrofag mempunyai dua jalur yaitu 1 . langsung ke hati 2. tidak langsung melalui VLDL dan IDL utk membawa kolesterol kembali ke hati.

Mengeksresikan kelebihan cholesterol ke kandung empedu  HDL FUNGSI LIPOPROTEIN Mendistribusikan Cholesterol dan TG ke jaringan Chylomicron, VLDL, IDL, LDL Mengeksresikan kelebihan cholesterol ke kandung empedu  HDL Kadar HDL yg tinggi menurunkan resiko PJK

KILOMIKRON Diproduksi di usus halus. d < 0,94 Mobilitas elektroforesis: origin Kaya akan TG  absorbsi oleh usus Hanya ada di darah post prandial Fungsi: transpost lipid exogen (dari usus halus ke jaringan tubuh)

VLDL (Pre ß Lipoprotein) Mobilitas elektroforesis: pre-Beta Mengangkut TG & lemak lain yang disintesis di hati Fungsi: mengangkut lipid ke jaringan perifer

LDL (ß-Lipoprotein) d = 1,006 – 1.063 Kaya akan kolesterol & dibentuk di plasma, berasal dari degradasi VLDL. Fungsi: mengangkut kolesterol ke jaringan perifer. Apoprotein: B100, B48

Small dense-LDL Bersifat aterogenik karena : Ukuran kecil  lebih mudah masuk ke subendotel Terjadi peningkatan angkutan trans-endotel sehingga sd-LDL lebih mudah masuk dinding arteri

Small dense-LDL 3. Perubahan konformasi Apo-B, menyebabkan penurunan afinitas sd-LDL pada reseptor LDL sehingga sd-LDL berada lama disirkulasi dan terpapar radikal bebas. 4. Lebih mudah terikat dengan proteoglikan pada dinding arteri dan lebih mudah teroksidasi sehingga terbentuk sel busa

HDL (α-Lipoprotein) d = 1,063 – 1,21 Kandungan protein tinggi (Apo A,C,E, tu A1) Fungsi: mengambil kolesterol dari jaringan perifer ke hati, lalu didegradasi atau diekskresi empedu (removal / reverse transport dari kolesterol) Faktor protektif

Lp (a) Autosomal dominant > 30 mg/dl  resiko PJK 2X Faktor resiko sendiri, tak berhub. Dg fraksi lemak lain Struktur mirip LDL, tapi punya “ekor” apo(a) & apoB100 Struktur Apo(a) mirip plasminogen  menghambat kerja plasminogen  Plasmin tak terbentuk  tak terjadi Fibrinolisis . Jadi punya efek TROMBOGENIK

Sifat2 Lp(a) Bergerak pada pre-ß elektroforesis Struktur mirip LDL Ukuran LDL < Lp(a) < VLDL Mempunyai bagian protease serine yang mirip plasminogen

DISLIPIDEMIA 1. Primer : tdk jelas sebabnya, genetik 2. Sekunder : penyakit dasar ( DM, sindroma nefrotik, Hipotiroid) Triad Dislipidemia Resistensi insulin, peningkatan Trigliserida, penurunan kadar HDL

DISLIPIDEMIA Klasifikasi berdasarkan profil lipid yg menonjol : 1. Hiperkolesterolemi 2. Hipertrigliseridemi 3. Isolated low HDL-cholesterol 4. Dislipidemi campuran

BATAS NORMAL LIPID (NCEP-ATP III) Kolesterol total : < 200 mg/dl Kolesterol-HDL : > 45 mg/dl Kolesterol-LDL : < 100 mg/dl Trigliserida : < 150 mg/dl Rasio Kolesterol total/HDL : < 5 Kolesterol LDL: Perhitungan Formula Friedewald

Formula Friedewald Kol-LDL = Kol Total – (Kol-HDL) – TG/5 Berlaku untuk serum/plasma puasa (kilomikron = 0 ) Syarat: TG < 400 mg/dl (Kol-VLDL≠TG/5)

PEMERIKSAAN LABORATORIUM DASAR Pengamatan plasma/ serum segar: apakah keruh seperti susu = lipemik. Tes kilomikron (Plasma standing test) Kadar Kolesterol (total) Kadar Trigliserida Pengendapan dengan poli-anion bervalensi dua : heparin-Mn. HDL tdpt pd supernatan LDL  tdpt pd bagian endapan

PEMERIKSAAN LIPID Pemeriksaan Pola lipid yang umum meliputi : Kolesterol total Trigliserida Kolesterol HDL Kolesterol LDL Pemeriksaan pola lipid lainnya yang sangat penting adalah : Apo AI, Apo B, Lp(a), sd-LDL

Pengukuran Apoprotein Pengukuran Apo A1  mewakili HDL Pengukuran Apo B (apo B100)  mewakili LDL + (VLDL) Pengukuran Apo A1 & Apo B  Lebih baik daripada Kolesterol-HDL &-LDL untuk menentukan resiko hiperlipidemia. Apo A1 & B Diperiksa bila Kolesterol HDL / LDL = abN atau ada faktor resiko + dislipidemia

KLASIFIKASI HIPERLIPOPROTEINEMIA MENURUT FREDRICKSON TIPE KELAINAN LIPOPROTEIN I Lapisan kilomikron di atas plasma puasa IIa Kenaikan LDL IIb Kenaikan LDL , disertai VLDL III Terdapat bentuk Intermediate (floating ß ) kilomikron mungkin meningkat IV Kenaikan VLDL saja V Kenaikan kilomikron & VLDL pada plasma puasa

TES KILOMIKRON (PLASMA STANDING TEST) SERUM/PLASMA DALAM TABUNG DIDIAMKAN SEMALAM PADA SUHU 40C N I IIA IIB III IV V N

DISLIPIDEMIA SEKUNDER HIPERKOLESTEROLEMIA HIPOTIROID SINDROMA NEFROTIK DIS-GAMMAGLOBINEMIA PORPHYRIA PENYAKIT HATI HIPERTRIGLISERIDEMIA DIABETES MELLITUS OBESITAS ALKOHOLISME PANKREATITIS GAGAL GINJAL KRONIS DIS-GAMMAGLOBULINEMIA GLIKOGEN STORAGE DISEASE

Penanggulangan gangguan metabolisme lemak Pengaturan “gaya hidup” : diet, BB, olahraga Pengobatan farmakologis: Sequestran asam empedu Asam nikotinat Golongan Fibrat Golongan Statin (HMG-CoA reductase inhibitor) Pembedahan