dr. Zelly Dia Rofinda, SpPK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
P3K OFF. OLIVIA CHRISTINE M. OFF. RAYMOND SIAGIAN STAGE 2.
Advertisements

Praktek Profesi Keperawatan KMB 1
PERSIAPAN PASIEN UNTUK PENGAMBILAN SPECIMEN PEMERIKSAAN MIKROBA
Anita Istiningtyas, S.Kep., Ns
PENANGANAN REAKSI PADA DONASI
Pengambilan darah donor : sudahkah memenuhi standar ?
Pertolongan Persalinan
PENANGANAN HENTI JANTUNG
PENGAMBILAN, PENYIMPANAN dan PENGIRIMAN BAHAN PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGIK RINI R. KADIR.
FIRST AID “Pertolongan Pertama Selamatkan Jiwa” Anchi PP KSR Dasar
Senam Hamil; Langkah bijak mempersiapkan persalinan
PENATALAKSANAAN SPESIMEN
PM GOES TO KALTIM BEM Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman 2011/2012 SMPN 2 MALINAU.
DALAM PERTOLONGAN PERTAMA
OLEH NISWAN ISKANDAR ALAM
LUKA BAKAR.
Kebutuhan cairan dan elektrolit
Latihan Nafas Dalam dan Batuk Efektif
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN OBAT
TEKNIK PEMBERIAN INJEKSI IV
Konsep Kebutuhan Personal Hygiene
DARAH KAPILER Bersihkan tempat itu memakai alkohol 70 % dan biarkan sampai kering Peganglah bagian yang akan ditusuk supaya tidak bergerak dan tekan.

ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
MASA PERDARAHAN.
PERTEMUAN KE-4 “PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA”
Prinsip perawatan pasien medik
Nama : Mitha Happy Oktaviana Nim : G0C016046
FISIOTERAPI DADA.
Keperawatan Dasar I Memandikan Pasien
LUKA & PERDARAHAN YULIATI, SKp.,MM.,M.Kep.
pada kepala, mata, hidung dan kulit.
TERAPI LINTAH (Hirudotherapy)
Melakukan Amniotomi Dan Episiotomi
PERAWATAN LUKA PADA BEDAH KEBIDANAN
PERSIAPAN PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
KONSEP PEMBALUTAN & PEMBIDAIAN Rudiyanto PSMK FK UB.
Luka dan Perawatan luka
PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
Asuhan Bayi baru lahir normal
GLUKOSA 2 JPP SISILIA INTAN JUITA( ).
Disusun oleh: NOPIA NUR HAYATI
TEHNIK MENGATUR DAN MEMINDAHKAN PASIEN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN
Sub.Bag. Bedah Toraks dan Kardiovaskuler
- FIRST AID - PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
Atna Permana, M.Biomed Laboratory TOT JAKARTA
dr. Bastiana Bermawi, SpPK
DK 2 P3. 1. INTERPRETASI DATA NoIndikatorHasil PemeriksaanNilai NormalKeterangan 1Hemoglobin10 gr/dl14-16 gr/dlAnemia 2Leukosit5.500/ul /ulDBN.
PENCEGAHAN LUKA DIABETES DAN PERAWATAN LUKA DIABETES.
TEAM PROMKES RSUD DR. ADJIDARMO
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH
KEBUTUHAN CAIRAN OLEH ZAENAL ARIFIN.
-FIRST AID- PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN dr. Margaretha.
 Menyelamatkan jiwa  Mencegah terjadinya hal yang lebih buruk pada korban.  Mempertahankan daya tahan korban sampai mendapatkan pertolongan lebih baik.
Dr.Hendry Widjaja,MARS. Tujuan Utama : Mempertahankan penderita tetap hidup Membuat keadaan penderita tetap stabil Mengurangi rasa nyeri,
PEMBERIAN OBAT MELALUI SUBCUTAN NAMA: 1.Anita kristiani waruwu 2.Indah sari ridwan kiah 3.Putri bungsu 4.Rizky rahmadani pane.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN KERJA
PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM KESEHATAN INDONESIA DEWAN PIMPINAN WILAYAH LAMPUNG.
PERAWATAN LUKA (Ketrampilan Dasar Kebidanan). DEFINISI LUKA Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang disebabkan oleh trauma benda.
Transcript presentasi:

dr. Zelly Dia Rofinda, SpPK PHLEBOTOMY dr. Zelly Dia Rofinda, SpPK Staf Pengajar Patologi Klinik FK Unand SMF Patologi Klinik RSUP Dr.M.Djamil

Curriculum Vitae Nama : dr. Zelly Dia Rofinda, Sp.PK Tmpt/Tgl lhr : Padang, 15 Oktober 1972 Jns Kelamin : Perempuan Agama : Islam Jabatan : - Staf Pengajar Pat-Klin FK Unand - SMF Pat-Klin RSUP M.Djamil Alamat : Perum. Sumbar Mas G/2 Kubu Dalam Parak Kerakah Padang Pendidikan : Dokter Umum FKUA 1997 Sp Pat-Klin FKUA 2007

Phlebotomy Berasal dari bahasa Yunani (Greek): phleb/o = vena tomy = insisi Insisi vena untuk memperoleh darah

SEJARAH FLEBOTOMI Sejak 2000 thn yang lalu (Yunani kuno) Untuk mengeluarkan darah (bloodletting) penyembuhan pasien

FLEBOTOMI CARA KUNO “cupping” : mangkuk khusus dengan alat hisap dry cupping wet cupping penorehan vena (venesection) dan ditampung pada mangkuk gigitan lintah (Leeches biting)

FLEBOTOMI MASA KINI tusukan vena (venipuncture) : dengan jarum dan alat pendukung tusukan kulit (skin puncture) : lancet atau alat lain

VENIPUNCTURE

SKIN PUNCTURE

Spesimen yang diperoleh dengan flebotomi: Darah vena Darah kapiler

3 Tujuan utama flebotomi: Diagnostik penyakit 2. Terapi: - Flebotomi terapeutik - Obat intravena - Transfusi / donor darah 3. Pemantauan status kesehatan

Siapa yang melakukan flebotomi?

PHLEBOTOMIST phleb/o = vena tome = insisi ist = seorang yang ahli = FLEBOTOMIS

FLEBOTOMIS Dokter Perawat / Bidan Analis Laboratorium

Flebotomis perlu mengetahui: 1. Etika dan dasar hukum 2. Peralatan dan prosedur standar 3. Jenis darah yang akan diambil 4. Anatomi dan bagian pembuluh darah yang akan ditusuk 5. Komplikasi dan penanganan

PERALATAN DAN PROSEDUR STANDAR Peralatan sbb: - baki wadah spesimen, kit perlengkapan, sarung tangan, torniket - antiseptik / desinfektan: alkohol 70%, kapas steril, plester - tempat sampah medis, alat pemanas, alat pendingin ice pack

PROSEDUR KERJA 1. Terangkan pada pasien tentang prosedur yang akan dilakukan, posisi pasien bisa duduk atau berbaring 2. Siapkan alat-alat yang diperlukan 3. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan

PROSEDUR KERJA 4. Pilih bagian yang akan dilakukan penusukan : Pada area antecubiti lengan Pengepalan tangan pasien membantu penampakan vena Palpasi membantu merasakan ukuran, kedalaman dan aliran vena Pilih vena yang besar dan tidak mudah bergerak

PROSEDUR KERJA 5. Pasang tourniquet 7,5 – 10 cm di atas bagian tusukan vena, harus pas : terlalu ketat : darah tidak keluar terlalu longgar : tidak efektif terlalu lama : (> 1 menit) hemokonsentrasi / stasis vena. 6. Desinfeksi area venipuncture pakai kapas alkohol dengan gerakan memutar dari tengah ke tepi, biarkan 30 detik untuk pengeringan alkohol.

Cara desinfeksi:

PROSEDUR KERJA 7. Menusukkan jarum ke dalam vena Posisi lubang jarum menghadap ke atas dengan sudut 15 - 30. Selama jarum di dalam vena usahakan gerakan seminimal mungkin Segera lepaskan tourniquet setelah darah mengalir, kecuali vena kolaps Tarik perlahan-lahan penghisap dan biarkan spuit terisi darah.

PROSEDUR KERJA 8. Lepaskan jarum perlahan-lahan dan pasang penutup jarum, segera tekan tempat tusukan dengan kapas selama 3-5 menit, kemudian plester bagian tsb dan lepas setelah 15 menit. 9. Pemindahan darah dari spuit ke tabung/botol : Lepaskan jarum dari spuit, hati-hati jangan sampai darah keluar. Masukkan darah ke dalam botol atau tabung secara perlahan sesuai dengan pemeriksaan laboratorium yang dibutuhkan.

PROSEDUR KERJA 10. Buang spuit dan jarumnya ke wadah pembuangan khusus 11. Ucapkan terima kasih kepada pasien dan berikan informasi yang diperlukan : Kapan boleh makan kembali Petunjuk khusus, misalnya glukosa 2 jam PP 12. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan.

Pembuluh darah yang dapat dilakukan pungsi vena: Vena-vena pada: - fossa cubiti (antecubital) - lengan bawah - pergelangan tangan - punggung tangan - kaki dan pergelangan kaki (jika tidak ada vena lain yang dapat ditusuk)

VENA PADA LENGAN

VENA PADA TUNGKAI

KOMPLIKASI FLEBOTOMI Akibat faktor fisiologis atau medis : sinkop (pingsan) karena faktor penderita akibat teknis pengambilan : hematom

SINKOP Aliran darah ke otak berkurang Hal ini dapat terjadi karena: volume darah turun mendadak denyut jantung tidak beraturan emosional (tersering) Cara mengatasi: perhatikan pasien, jika gugup, pucat, gelisah ajak bicara sehingga merasa tenang dan nyaman

Mengatasi sinkop saat pungsi vena: lepaskan tourniquet, tarik jarum segera bicara kepada pasien supaya terjaga dan mengalihkan perhatiannya turunkan bagian kepala pasien dan diminta untuk bernafas yang dalam lepaskan aksesoris/dasi kompres dengan air dingin dibagian dahi dan belakang leher gunakan inhalan amonia (bila perlu) lapor kepada dokter bila tidak berespons

HEMATOM keluarnya darah dari pembuluh darah ke jaringan Hematom terjadi karena: penusukan yang sering kelainan dinding pembuluh darah vena terlalu kecil untuk jarum yang dipakai jarum menembus seluruh dinding vena jarum hanya menembus sebagian vena jarum dilepaskan pada saat tourniquet masih dipasang penekanan yang tidak adekuat setelah venapuncture

Mengatasi hematom: mencegah pembengkakan  lepaskan jarum lalu tekan kuat sehingga darah menyebar kompres hangat, biasanya lebam hilang setelah beberapa hari beri salep untuk pemeriksaan selanjutnya cari pembuluh ditempat lain

TERIMA KASIH