Kenapa ya sifatnya bisa sama..? Pewarisan Sifat OLEH : ROSITA PRIMASARI Kenapa ya sifatnya bisa sama..?

Pewarisan Sifat Makhluk hidup di muka bumi ini sangat beragam. Setiap makhluk hidup mempunyai ciri dan sifat tersendiri sehingga membedakannya antara yang satu dengan yang lain. Sifat atau ciri tersebut dapat diturunkan dan dapat pula tidak diturunkan. Berikut ini akan dijelaskan tentang pewarisan sifat pada makhluk hidup. Mari kita mulai dari Mendel Selamat belajar…..

Mendel Mendel Gamet Gen Variasi sifat Lokus Gen Pewarisan Sifat Homo Testcross Mendel Mendel Variasi sifat Homo & Hetero zigot Lokus Gen Rasio Genotipe Fenotipe Hukum Mendel Segregasi

Gregor Johan Mendel adalah tokoh penemu genetika Gregor Johan Mendel adalah tokoh penemu genetika. Genetika mempelajari hereditas. Hereditas adalah pewarisan sifat dari induk kepada anaknya. Selanjutnya Gamet y….

Gamet Gamet adalah sel-sel kelamin yang membawa gen-gen dari individu yang disilangkan yang berasal dari genotipe.

Pewarisan Sifat : Gen Gen merupakan faktor penurunan sifat dari induk kepada anaknya. Gen terletak pada kromosom secara teratur dalam satu deretan dan lurus berurutan.

Pewarisan Sifat : Gamet Gamet yang terpisah membentuk alel. Setiap organisme memiliki alel yang berbeda-beda. Contohnya genotipe Aa, maka gametnya A dan a.

Pewarisan Sifat : Gen Gen Gen adalah bagian kromosom yang menentukan ciri atau sifat individu. Gen dilambangkan dengan huruf pertama dari sifat yang diturunkan. Misalnya gen M untuk bunga merah dan alelnya (pasangannya) gen m untuk bunga putih.

Pewarisan Sifat : Variasi Sifat Gen menyebabkan adanya variasi sifat yang diwarisi. Gen terletak pada lokus dan kromosom yang sama. Di dalam gen terdapat DNA yang memiliki urutan nukleotida dan informasi yang berbeda sehingga menyebabkan variasi sifat.

Pewarisan Sifat : Lokus Gen Tiap organisme mewarisi dua alel yang terletak pada lokus. Lokus genetik mewakili dua buah sel diploid. Lokus homolog mempunyai alel yang berbeda maupun yang identik. Contohnya alel bunga ungu dari satu induk dan alel bunga putih dari induk yang lain.

Lokus adalah tempat melekatnya alel. Pewarisan Sifat : Lokus gen Lokus adalah tempat melekatnya alel. Lokus homolog adalah lokus yang berpasangan, selalu mempunyai bentuk dan letak yang sama. Gambar lokus homolog klik..

PASANGAN KROMOSOM HOMOLOG ALEL BUNGA UNGU ALEL BUNGA MERAH Lokus untuk gen warna bunga PASANGAN KROMOSOM HOMOLOG

Fenotipe Fenotipe dapat terlihat oleh mata dan dipengaruhi oleh genotip dan lingkungan. Penampakan tersebut dapat berupa alel dominan maupun alel resesif.

Pewarisan Sifat : Fenotipe Fenotipe adalah sifat yang nampak dari luar dan dapat kita amati (bentuk, ukuran, warna dll.) Genotipe adalah sifat yang tidak tampak dari luar dan ditentukan oleh gen. Dominan adalah sifat-sifat gen yang selalu tampak atau muncul, disimbolkan dengan huruf besar misal AA, BB, dan CC. Resesif adalah sifat gen yang tidak selalu tampak atau tertutupi, disimbolkan dengan huruf kecil misal aa, bb, dan cc.

Pewarisan Sifat : Segregasi Segregasi kromosom pada sperma dan ovum menghasilkan satu alel selama produksi gamet. Segregasi kromosom terjadi secara meiosis membentuk alel identik dan tidak identik.

Pewarisan Sifat : Segregasi Segregasi adalah pemisahan alel menjadi gamet-gamet. Alel identik adalah alel yang sama.

Pewarisan Sifat : Hukum Mendel Hukum Mendel I mengungkapkan bahwa alel yang mengatur sifat tertentu akan terpisah pada dua gamet yang berbeda.

Hukum Mendel : Monohibrid Antara kacang ercis berbunga merah dominan dengan bunga putih resesif. P1 : MM x mm Fenotipe : (merah) (putih) Gamet : M m F1 : Mm Fenotipe : (merah) gambar klik ……

Dari persilangan filial (F1) didapatkan : P 2 : Mm x Mm Fenotipe : (merah ) x (merah ) Gamet : M , m M , m F 2 : Perbandingan genotipe F2=MM:Mm:mm = 1 : 2 : 1 Perbandingan fenotipe F2=Merah : Putih = 3 : 1 gambar klik… M m MM (merah) Mm (putih)

Hukum Mendel : Monohibrid Monohibrid adalah persilangan 2 individu sejenis dengan satu sifat beda

Rasio genotipe Rasio genotipe 3 :1 didapat dari generasi F2 yang dominan maupun resesif.

Dari persilangan intermediet filial (F1) didapatkan : P 2 : Mm x Mm Fenotipe :(merah muda) x (merah muda) Gamet : M , m M , m F 2 : gambar klik… M m MM (merah) Mm (merah muda) (putih)

Hukum Mendel : Intermediet Bunga pukul empat berbunga merah dengan bunga putih P1 : MM x mm Fenotipe : (merah) (putih) Gamet : M m F1 : Mm Fenotipe : (merah muda) gambar klik… M m Mm

Hukum Mendel : Intermediet Sifat intermediet dipengaruhi oleh gen dominan tak penuh. Hasil keturunannya akan menghasilkan campuran dari kedua parental atau induknya.

Pewarisan Sifat : Homozigot dan Heterozigot Homozigot adalah sifat suatu individu yang genotiprnya terdiri atas gen-gen yang sama dari tiap jenis gen (misalnya MM. mm, AABB, aabb, dan sebagainya) Heterozigot adalah suatu sifat individu yang genotipenya terdiri atas gen-gen yang berlainan dari tiap jenis gen (misalnya Mm, Aa, AaBb, dan sebagainya)

Pewarisan Sifat : Testcross Testcross adalah penyilangan individu yang ingin diketahui genotipenya dengan individu parental yang bergenotipe homozigot resesif.

Hasil penyilangan meliputi dua kemungkinan sebagai berikut: 1). Jika tanaman bergenotipe BB disilangkan dengan bb (homozigot resesif), maka menghasilkan keturunan Bb semua. P : BB x bb Gamet : B dan b F1 :Bb B b Bb

2). Jika tanaman bergenotipe Bb disilangkan dengan bb (homozigot resesif), maka menghasilkan keturunan Bb dan bb. P : Bb x bb Gamet : B , b dan b F1 : Bb dan bb Jadi dapat disimpulkan bahwa sifat (B) dominan terhadap b. sehingga menghasilkan rasio fenotipe 1 : 1 B b Bb bb

Pewarisan sifat Sekian... & Trima kasih….

Sifat dominan mengalahkan resesif mm putih MM merah Mm merah

MM merah MM merah MM merah MM merah mm putih MM merah

MM merah mm putih Mm Merah muda

Mm Merah muda Mm Merah muda mm putih MM merah Mm Merah muda Mm Merah muda