KONSELING INDIVIDUAL SENI MEMBANTU ORANG OLEH NANDANG BUDIMAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh: Prof.Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd Universitas Negeri Semarang
Advertisements

KETERAMPILAN KONSELING
Masalah-masalah BELAJAR
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT KIP / K
KETERAMPILAN KOMUNIKASI DALAM KONSELING
Konseling.
Keterampilan Dasar Mengajar
KONSELING PERORANGAN Kerangka Kerja Praktis
Materi Pertemuan 12 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
WIDANINGSIH.  Bimbingan : adalah proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri dan pengarahan diri yang dibutuhkan bagi penyesuaian.
KONSELING.
KONSELING PROSES PEMBERIAN BANTUAN DARI KONSELOR KEPADA KLIEN YANG DILAKUKAN MELALUI WAWANCARA BANTUAN KONSELOR KLIEN WAWANCARA.
TEHNIK WAWANCARA DENGAN KLIEN
Terapi Realitas Adalah William Glasser sebagai tokoh yang mengembangkan bentuk terapi ini.
PAKET 1 HAKEKAT PSIKOLOGI BELAJAR.
PERTEMUAN 15.
PERKEMBANGAN EMOSI-SOSIAL
Problem Solving.
Konsep dan Prinsip Dasar BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK
TEKNIK MEMBIMBING Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta 2009.
COUNSELING SKILLS (CARKHUFF)
STKIP-PGRI Banjarmasin
Komunikasi Efektif Agus Triyono.
EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT BIMBINGAN DAN KONSELING
PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
LAYANAN PEMINATAN DENGAN BIMBINGAN KELOMPOK
KETERAMPILAN DASAR KONSELING
KONSELING INDIVIDUAL DALAM LAYANAN PEMINATAN
KOMUNIKASI TERAPIUTIK DALAM PROSES KONSELING By Mawaddah Nst. M.Psi
KETERAMPILAN DASAR WAWANCARA
ADAPTATION SKILLS.
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
ENDING STAGE (Sue Culley)
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
Pelatihan konseling HIV & VCT I
KONSELING KELOMPOK.
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
PEMBELAJARAN TIM ( TIM Learning) kuliah minggu 6
PEMECAHAN MASALAH SISWA
MENJUAL SEBAGAI SALAH SATU KEGIATAN DASAR KEWIRAUSAHAAN
Konsep dan Prinsip Dasar BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK
Masalah-masalah BELAJAR
Latar Belakang LATAR BELAKANG BK di sekolah bertujuan agar siswa dapat menemukan pribadi,mengenal lingkungan dan merencanakan masa depan,agar siswa mempunyai.
Standar Pelayanan Pekerjaan Sosial di bidang kesehatan.
T E K N I DASAR.
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL
LAYANAN PEMINATAN DENGAN BIMBINGAN KELOMPOK
Oleh : Asmia Maryam Septiana, S.ST
MANAGEMEN PENCEGAHAN BUNUH DIRI
Keterampilan Dasar Mengajar
- kekerasan - pelanggaran
Pengertian wawancara Charles Stewart dan W. B. Cash : “sebuah proses komunikasi berpasangan dengan suatu tujuan.
OLEH : NS.ERMA KASUMAYANTI,M.Kep
PELAYANAN KONSELING INDIVIDUAL
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Keterampilan Dasar Mengajar
Oleh : INDIRA FAJARINI BK Offering B
KONSULTASI GIZI, SERTA PERAN KONSULTAN Pertemuan 6
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
PELAYANAN KONSELING INDIVIDUAL
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Oleh: Prof.Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd Universitas Negeri Semarang
IKLIM KOMUNIKASI : Dasar Hubungan Personal
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) Tri Yunita FD STr. Keb.
Perbedaan konseling dengan nasehat. Konseling Konseling adalah proses pemberian informasi objektif dan lengkap, dilakukan secara sistematik dengan panduan.
Pengertian Reflective Learning (Pembelajaran Refleksi) Pembelajaran Refleksi merupakan proses mental yang menerapkan kegiatan pembelajaran dengan mengaktifkan.
KOMUNIKASI DALAM ASUHAN MASA NIFAS
Konseling Kesehatan Remaja Oleh : dr. Titta Gusni Salim Puskesmas Kec. Cilandak 2013.
Transcript presentasi:

KONSELING INDIVIDUAL SENI MEMBANTU ORANG OLEH NANDANG BUDIMAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014

SKENARIO PELATIHAN ORIENTASI PELATIHAN (15 MENIT) MENGKAJI SECARA KRITIS KONSEP-KONSEP DASAR KONSELING INDIVIDUAL (45 MENIT) MENGKAJI CONTOH KASUS KONSELING BERDASARKAN FILM KONSELING INDIVIDUAL (45 MENIT) MENGANALISIS KETERLAKSANAAN KONSELING INDIVIDUAL (45 MENIT) BERLATIH MENGGUNAKAN INSTRUMEN MONITORING DAN FORMAT EVALUASI KETERLAKSANAAN KONSELING INDIVIDUAL (45 MENIT) REFLEKSI, EVALUASI DAN PENUTUPAN (30 MENIT)

KONSEP KONSELING DEFINISI : HUBUNGAN YANG BERSIFAT MEMBANTU (HELPING RELATIONSHIP) Hubungan antara pemberi bantuan (konselor) dengan yang dibantu (konseli) Berhadap-hadapan Surat E-counseling (telpon, sms, e-mail) TUJUAN : Perubahan perilaku Pengentasan masalah Kesehatan mental Keefektifan pribadi Pengambilan Keputusan Sumber:

DEFINISI KONSELING Suatu hubungan antara pemberi bantuan yang terlatih dengan seorang yang mencari bantuan yang diberikan berupa keterampilan dan penciptaan suasana yang membantu orang lain agar dapat belajar untuk berhubungan dengan dirinya sendiri dan orang lain melalui cara-cara yang lebih tumbuh dan produktif

KUALITAS PRIBADI YANG PERLU DIMILIKI KONSELOR Memahami diri Penerimaan dan penghargaan terhadap orang lain Keinginan untuk membantu orang lain Empati terhadap masalah orang lain Keterbukaan dan ketulusan Kehangatan dan perhatian/kepekaan Stabilitas emosi Kepercayaan dan kejujuran Kesabaran

1) ATTENDING 2) RESPONDING TAHAPAN KONSELING 1) ATTENDING 2) RESPONDING 3) PERSONALIZING 4) INITIATING

FONDASI KEBERHASILAN KONSELING: Altruistik Dorongan untuk membantu Empati Gerakan psikologis konselor dari ruang psikologisnya masuk pada ruang psikologis konseli Opend Mindedness Keterbukaan konselor untuk menerima konseli apa adanya Concreteness Menunjukkan diri apa adanya Realistic Melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuan (konseli)

ATTENDING Proses pelibatan konseli ke dalam suasana konseling Attending personally Observing Listening Pada tahap attending minimal ditemukan gambaran : who, what, why, when, where, how

RESPONDING Proses memahami permasalahan individu Konselor memahami permsalahan konseli melalui eksplorasi, pararashing, konfrontasi, dll terhadap kronologis, perasaan, pemikiran, dan makna.

PERSONALIZING UPAYA KONSELOR UNTUK MEMBERI PEMAHAMAN YANG TEPAT KEPADA KONSELI/YANG DIBIMBING TENTANG MASALAH YANG DIALAMINYA KONSELI MEMAHAMI DENGAN TEPAT MASALAH YANG DIALAMINYA KONSELI MEMILIKI ALTERNATIF PILIHAN JALAN KELUAR DARI MASALAH YANG DIALAMINYA KONSELI MEMILIKI KOMITMEN UNTUK KELUAR DARI MASALAHNYA KONSELI MAMPU MENGAMBIL SATU ATAU LEBIH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH UNTUK DIJADIKAN SOLUSI

INITIATING TINDAKAN UNTUK MENGIMPLEMENTASIKAN SOLUSI YANG DIAMBIL KONSELI/YANG DIBIMBING ADA EVALUASI TERHADAP SOLUSI YANG DIAMBIL PENGUATAN KOMITMEN UNTUK MENGIMPLEMENTASIKAN SOLUSI PENGEMBANGAN PROGRAM IMPLEMENTASI SOLUSI IMPLEMENTASI SOLUSI EVALUASI TERHADAP IMPLEMENTASI SOLUSI

TEKNIK WAWANCARA KONSELING TEKNIK EMPATI Saya sangat gembira atas kedatangan Anda ke sini ? Saya salut, meski Anda banyak dirundung masalah masih sanggup mendiskusikan hal ini dengan saya ? Saya terharu mendengar ceritra Anda …. dan saya…mersakan apa yang Anda rasakan saat ini. Sungguh saya bisa merasakan apa yang Anda rasakan saat itu. Anda luar biasa….., dalam suasana emosional masih bisa mengendalikan diri.

BERTANYA TERBUKA Bagaimana kejadiannya? Coba jelaskan ! Saya ingin mengetahui, bagaimana Anda bisa keliru dalam melakukan tugas ? Coba jelaskan! Coba jelaskan, mengapa Anda ingin membicarakan hal ini pada saya ?

Benarkah Anda yang bernama Nandang ? BERTANYA TERTUTUP Benarkah Anda yang bernama Nandang ? Benarkah Anda sejak dulu sangat menyukai wanita bernama Leiha ? Apakah wanita itu mendampingi Anda makan siang kemarin ? Benarkah Anda dibekap dan lalu diambil semua uang Anda oleh wanita itu pada saat diperjalanan ? Masih sadarkah Anda ketika diturunkan dari mobil olehnya, dengan dicampakkan begitu saja ? Apakah Anda sekarang masih mencintainya ?

DORONGAN MINIMAL …..lalu……? Selanjutnya…..? Setelah itu ……? Kemudian …….?

MENYIMPULKAN SEMENTARA (PRAPRASHING) Tampaknya Anda cukup kecewa oleh atasan Anda, apakah saya salah ? Setelah menyimak pembicaraan Anda, saya berkesimpulan bahwa Anda ingin segera naik pangkat. Betulkah seperti itu ? Kelihatannya Anda ingin segera menikah. Betulkah begitu ? Tampaknya Anda merasa berdosa atas kelakuan yang telah dilakukan. Benarkah begitu ?

TEKNIK KONFRONTASI Anda menyatakan bersedih, tapi raut muka Anda menunjukan sangat gembira dengan kematian teman Anda ? Bukankah ini kebongan? Anda keliru. Masa kriminal seperti ini dianggap sederhana. Tahukah anda bahwa pencurian itu termasuk krimial berat ? Bagaimana mungkin Anda sedang sakit parah dapat menolong orang lain ?

Bagus.., itu merupakan sikap jantan. TEKNIK PENGUATAN Bagus.., itu merupakan sikap jantan. Baik, saya tahu pasti kamu akan mampu melakukannya? Jika kamu memutuskan akan mengubah diri lebih baik, saya sangat menghargai keinginanmu. Baik …., saya dukung keputusanmu. Kamu hebat…., meski penuh dengan tantangan, kamu masih sanggup menghadapi hid up dan menata masa depan lebih baik.

MENGAJAK BERPIKIR Mengapa kamu harus kecewa, bukankah kamu punya Tuhan ? Coba cek kembali pekerjaanmu! Saya yakin pasti ada yang keliru. Coba pikirkan kembali keputusanmu, jangan-jangan terlalu berisiko !

MATERI MONITORING DAN EVALUASI PRAKTIK PELAYANAN PEMINATAN MELALUI KONSELING INDIVIDUAL DATA PESERTA DIDIK/ KONSELI Diidentifikasi dari hasil asesmen Patut mendapatkan layanan konseling individual Ada spesifikasi masalah yang dialami dan alternatif strategi /cara konselingnya Perimbangan jumlah konselor-konseli PANDUAN KONSELING INDIVIDUAL Panduan tertulis dan didisain secara menarik Panduan minimal terdiri atas rasional, tujuan, asas, mekanisme, waktu, tempat.

MATERI MONITORING DAN EVALUASI PRAKTIK PELAYANAN PEMINATAN MELALUI KONSELING INDIVIDUAL JADWAL PELAYANAN KONSELING INDIVIDUAL Tertulis dan didisain secara menarik Mudah dicek atau dilihat Sudah online FORMAT JURNAL KONSELING INDIVIDUAL Identitas konseli Waktu konseling Deskripsi maslah konseli Strategi konseling yang dilakukan Deskripsi hasil (perubahan konseli) Dukungan dan/atau hambatan Tindak lanjut

MATERI MONITORING DAN EVALUASI PRAKTIK PELAYANAN PEMINATAN MELALUI KONSELING INDIVIDUAL FORMAT RUJUKAN ATAU ALIH TANGAN KASUS Identitas konseli Identitas ahli / sejawat yang dirujuk Deskripsi maslah konseli Penanganan yang pernah dialmi Isi referal Titi mangsa disertai tanda tangan konselor dan kepala sekolah FORMAT LAPORAN HASIL KONSELING INDIVIDUAL Deskripsi masalah yang dialami Strategi konseling yang dipilih Hasil konseling/ perubahan perilaku Tindak lanjut Titi mangsa dan tanda tangan konselor

INSTRUMEN MONITORING PRAKTIK PELAYANAN PEMINATAN MELALUI KONSELING INDIVIDUAL NO. INDIKATOR MONITORING KETERSE-DIAAN DU HM LM YA TDK a. TERSEDIA DATA PESERTA DIDIK YG DIIDENTIFIKASI DARI ASESMEN PATUT MENDAPATKAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL b. TERSEDIA PANDUAN TERTULIS DAN JADWAL PELAYANAN KONSELING INDIVIDUAL

INSTRUMEN MONITORING PRAKTIK PELAYANAN PEMINATAN MELALUI KONSELING INDIVIDUAL NO. INDIKATOR MONITORING KETERSE-DIAAN DU HM LM YA TDK c. TERSEDIA FORMAT JURNAL KONSELING INDIVIDUAL UNTUK MENCATAT LAYANAN KONSELING YANG TELAH DILAKSANAKAN d. TERSEDIA FORMAT RUJUKAN ATAU ALIH TANGAN KASUS TERSEDIA DAN TERISI FORMAT LAPORAN HASIL KONSELING INDIVIDUAL DENGAN TETAP MEMPERHATIKAN ASAS KONFIDENSIALITAS

INSTRUMEN EVALUASI PRAKTIK PELAYANAN PEMINATAN MELALUI KONSELING INDIVIDUAL Skala 1 : tidak tersedia Skala 2 : tersedia namun banyak aspek yang perlu diperbaiki Skala 3 : tersedia namun masih perlu dianalisis secara manual Skala 4 : tersedia dan diolahdengan program komputer

INSTRUMEN EVALUASI PRAKTIK PELAYANAN PEMINATAN MELALUI KONSELING INDIVIDUAL No. INDIKATOR EVALUASI SKALA 1 2 3 4 a. DATA PESERTA DIDIK YG DIIDENTIFIKASI DARI ASESMEN PATUT MENDAPATKAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL b. PANDUAN TERTULIS DAN JADWAL PELAYANAN KONSELING INDIVIDUAL

INSTRUMEN EVALUASI PRAKTIK PELAYANAN PEMINATAN MELALUI KONSELING INDIVIDUAL NO. INDIKATOR EVALUASI SKALA 1 2 3 4 c. FORMAT JURNAL KONSELING INDIVIDUAL UNTUK MENCATAT LAYANAN KONSELING YANG TELAH DILAKSANAKAN d. FORMAT RUJUKAN ATAU ALIH TANGAN KASUS e. FORMAT LAPORAN HASIL KONSELING INDIVIDUAL DENGAN TETAP MEMPERHATIKAN ASAS KONFIDENSIALITAS

Kunci Sukses : Beberja keras, cerdas, dan ihlas Di Irian ada cendrawasih Sekian dan terima kasih Kunci Sukses : Beberja keras, cerdas, dan ihlas