FILOLOGI Ruhaliah JPBD FPBS UPI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ROMA DAN PENURUNAN ILMU KUNO. KEDATANGAN ROMAWI YUNANI ROMAWI Datang ke diadobsi dan diasimilasi Zaman perunggu Zaman besi.
Advertisements

FILOLOGI JAWA II 1. ARTI FILOLOGI JAWA 2. SEJARAH FILOLOGI JAWA
TEKNIK PENULISAN PENELITIAN
RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU
Sejarah Perkembangan Perpustakaan Yunani OLEH: 1. JEFRI 2. AZIZ 3
MESIR KUNO TERRY IRENEWATY, M.Hum.
Matakuliah Filologi II
Pengantar Antropologi Ragawi
FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEJARAH, KEBUDAYAAN, IPTEK DAN MASALAH SOSIAL
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT)
PERKEMBANGAN EPISTEMOLOGI
maulfisr.lecture.ub.ac.id Apresiasi Budaya Jawa maulfisr.lecture.ub.ac.id.
Akan Sungai Nil & Sekitarnya
Matakuliah filologi III
PENGANTAR FILOLOGI HAKIKAT FILOLOGI 1. ARTI FILOLOGI
SASTRA PERBANDINGAN ANWAR EFENDI FBS UNY.
Matakuliah Filologi I Dra. Sri Harti Widyastuti, M.Hum.
PERADABAN KUNO EROPA DAN AMERIKA
Metodologi Penelitian, Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora
Evaluasi Materi Sejarah & Perkembangan Seni Rupa Pertemuan 13
PEMIKIRAN MASA YUNANI ROMAWI KUNA
SEJARAH INDONESIA.
Konsep Dasar Sejarah.
PERTEMUAN KETIGABELAS
A.    SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA.
Arlinah i.r History of the Library Arlinah i.r
OBYEK DAN TUJUAN FILOLOGI
FILOLOGI SEBAGAI ILMU BANTU
SEJARAH PERKEMBANGAN FILOLOGI
PENGERTIAN KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman.
FILOLOGI SEBAGAI ILMU BANTU ILMU LAIN
ILMU BUDAYA DASAR Yanti Trianita S.I.Kom.
PERTEMUAN KETUJUH KEDUDUKAN FILOLOGI.
Antropologi.
SUMBER SEJARAH.
Prinsip-Prinsip Dasar Penelitian Sejarah
ABAD PERTENGAHAN.
Mesin Cetak SEJARAH Bentuk pencetakan yang sangat sederhana dapat ditemukan di Cina dan Korea sekitar tahun 175 [[AD]]. Tampilan yang terbalik di atas.
PERTEMUAN KE LIMA PENGERTIAN FILOLOGI.
MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS SMA REGINA PACIS SURAKARTA
PRINSIP-PRINSIP DASAR ILMU SEJARAH
ABAD PERTENGAHAN.
MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS
LANJUTAN FILOLOGI SEBAGAI ILMU BANTU
C DASAR-DASAR PENELITIAN SEJARAH.
LATAR BELAKANG LAHIRNYA FILOLOGI
KLASIFIKASI Pengertian
KAJIAN PUSTAKA DAN PLAGIAT
AFIATI HANDAYU DIYAH FITRIYANI, S.Pd., M.Pd.
Sejarah Yunani Kuno.
Proses Masuknya Pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia.
Geografi Politik Untuk analisis Asia Pasifik
Ilmu, Sejarah Perkembangan dan Aliran-Aliran Filsafat Ilmu
Asal mula Perpustakaan
MENGENAL FILSAFAT Pertanyaan Dasar Yang Sering Menggoda Manusia
Sa hyunh.
Kemampuan Berbahasa dan Bersastra
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
FILOLOGI.
Tertib Menulis Bagian Karya Ilmiah
Tugas IPS Kolonialisme Barat
KEDUDUKAN FILOLOGI ANTARA ILMU-ILMU LAIN
Pertanyaan Dasar Yang Sering Menggoda Manusia
BAHASA TULISAN DAN SISTEM AKSARA
Interaksi masyarakat di berbagai daerah dengan tradisi Hindu-Budha
Umur Naskah Naskah nusantara kebanyakan tidak menyebutkan waktu penulisan atau penyalinan. Dengan demikian, umur naskah hanya dapat ditelusuri berdasarkan.
ANTROPOLOGI.
Seni Rupa Seni Budaya Imam Agus Saputra
1. KETERANGAN BERDASARKAN ILMU BAHASA LINGUISTIK Bahasa melayu termasuk rumpun austronesia. Kata Malaya dan Melayu sering dikacaukan dengan kata “mlaya”
Transcript presentasi:

FILOLOGI Ruhaliah JPBD FPBS UPI

Tujuan Umum a. memahami sejauh mungkin kebudayaan suatu bangsa melalui hasil sastranya, baik lisan maupun tertulis; b. Memahami makna dan fungsi teks bagi masyarakat penciptanya; c. Mengungkapkan nilai-nilai budaya lama sebagai alternatif pengembangan kebudayaan

Tujuan Khusus Menyunting sebuah teks yang dipandang paling dekat dengan teks aslinya; Mengungkap sejauh mana terjadinya teks dan sejarah perkembangannya; Mengungkap resepsi pembaca pada setiap kurun penerimaannya

Kajian/Objek Naskah: kongkrit Teks: abstrak

Ilmu bantu filologi Linguistik Pengetahuan bahasa yang mempengaruhi bahasa teks; Bahasa Sansekerta; Bahasa Arab; Bahasa daerah lain di Nusantara; Ilmu Sastra; Agama Hindu, Budha, Islam; Sejarah Kebudayaan; Antropologi; Folklor

Ilmu yang Dibantu Filologi Linguistik; Ilmu Sastra; Sejarah Kebudayaan; Sejarah; Hukum Adat; Sejarah Perkembangan Agama; Filsafat

SEJARAH PERKEMBANGAN FILOLOGI Eropa Daratan; Timur Tengah; Asia: India Nusantara

Filologi di Eropa Daratan Abad ke-3 SM di kota Iskandariyah (Afrika pantai utara) dilakukan oleh bangsa Yunani. Naskah yang berhasil dibaca merupakan tulisan Yunani Lama yang ditulis pada abad ke-8 SM dalam huruf Yunani, yang berasal dari bangsa Funisia. Ditulis di atas daun papirus; Abad ke-3 SM di kota Iskandariyah terdapat pusat ilmu pengetahuan, ilmuwannya berasal dari sekitar Laut Tengah dan Eropa Selatan

Teks pada papirus yang digulung berisi ilmu filsafat, kedokteran, perbintangan, sastra dan karya sastra, hukum, dll. Perpustakaannya berupa museum, kuil untuk memuja sembilan orang Dewi Muses, dewi kesenian, dan ilmu pengetahuan dalam mitologi Yunani

Tujuan Ilmu pengetahuan Perdagangan, penyalinan dilakukan oleh budak belian, diperdagangkan di sekitar Laut Tengah

Karya yang ditelaah merupakan tulisan dari: Homerus Plato Menander Herodotus Hippocrates Socrates Aristoteles

Metode yang dilakukan: Memperbaiki huruf dan bacaan, ejaan, bahasa, tata tulis. Menyalin dalam keadaan yang mudah dibaca, bersih dari kesalahan

Abad ke-1 Setelah Iskandariyah jatuh ke dalam kekuasaan Romawi , kegiatan filologi berpindah ke Eropa Selatan, berpusat di kota Roma Masa perkembangan tradisi Yunani berupa pembuatan resensi terhadap naskah

Romawi Barat dan Romawi Timur Penggarapan naskah Latin sejak abad ke-3 SM, puisi dan prosa, di antarana tulisan Cicero dan Varro; Sejak Kristenisasi di Benua Eropa, kegiatan filologi di Romawi dilakukan untuk menelaah naskah agama yang dilakukan oleh pendeta Abad ke-4 teks ditulis dalam codex dan bahan kulit binatang terutama kulit domba (perkamen, Bld. Perkament, Ingg. Perchment)

Di Romawi Timur muncul pusat-pusat studi teks Yunani, mis. di Antioch (filsafat Aristoteles), Athena, Iskandariyah, Beirut (hukum), Konstantinopel, dan Gaza; Pusat studi selanjutnya berkembang menjadi perguruan tinggi; Muncul kebiasaan menulis tafsir pada tepi halaman (scholia) Utk. Mendapatkan tenaga filologi, naskah yang penting diajarkan di erguruan tinggi

Zaman Renaisans

Filologi di Timur Tengah

Filologi di Asia: India

Filologi di Nusantara Naskah Nusantara dan Para Pedagang Barat Telaah naskah Nusantara oleh para penginjil politikus Kegiatan filologi terhadap naskah Nusantara

Penyalinan Tradisi: rangkaian penurunan teks; Alasan: 1) ingin memiliki sendiri; 2) naskah asli sudah rusak; 3) khawatir terjadi sesuatu thd naskah asli (hilang, terbakar, terkena benda cair, perang, terlantar, dsb.) 4) tujuan magis:kekuatan; 5) tujuan politik, agama,pendidikan, dsb.

Akibat Penyalinan Banyak teks mengenai satu cerita; Timbul kesalahan/perubahan Haplografi (tidak teliti sehingga beberapa huruf hilang); Saut du meme an meme (maju dari perkataan ke perkataan yang sama); Ditografi (kata,kalimat, bait, ditulis dua kali) kata,kalimat, bait terlampaui Tertukar (kata, baris,larik) Peniruan bentuk huruf yang baru disalin

Perbedaan yang disengaja (1) ada kata atau kalimat yang dianggap salah oleh penyalin dan perlu dibetulkan, (2) kondisi dan situasi yang berbeda sehingga ada teks yang perlu ditambahkan atau dikurangi, misalnya adanya sensor dari pemerintah, (3) dan sebagainya.

Perbedaan yang tidak disengaja (1) penyalin salah membaca sehingga ia menulis yang salah, (2) tulisan tidak terbaca sehingga penyalin mengira-ngira, dan sebagainya. Perbedaan-perbedaan dalam penyalinan naskah mengakibatkan adanya variasi antara naskah yang disalinnya dengan naskah sumber salinannya. Biasanya perbedaan yang disengaja lebih besar dibandingkan dengan perbedaan yang tidak disengaja yang diakibatkan oleh adanya kesalahan penyalinan.

Perbedaan-perbedaan dalam penyalinan naskah mengakibatkan adanya variasi antara naskah yang disalinnya dengan naskah sumber salinannya. Biasanya perbedaan yang disengaja lebih besar dibandingkan dengan perbedaan yang tidak disengaja yang diakibatkan oleh adanya kesalahan penyalinan.

Penyebab dari luar sensor pemerintah, pengetik, pencetak

Penentuan Umur Naskah Interne evidentie (berdasarkan keterangan dari dalam); Externe evidentie (berdasarkan keterangan dari luar);

Interne evidentie Catatan pada akhir teks; Bahan naskah; Lambang pabrik, watermark, cap kertas Catatan di sampul

Externe evidentie Asal kepemilikan naskah, Peristiwa sejarah yang disebutkan dalam teks

Metode Kritik Teks Intuitif, mengambil naskah yang dianggap paling tua; Objektif, stemma Gabungan apabila kualitas naskah dianggap hampir sama Landasan, bila ada naskah yang paling baik

Metode Edisi Naskah Tunggal Edisi diplomatik, tanpa perubahan Edisi standar, membetulkan kesalahan, memperbaiki ejaan

Stemma

Penyalinan naskah Horizontal; vertikal