KIKI HARDIANSYAH SAFITRI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DIABETES MELITUS DAN PUASA RAMADHAN
Advertisements

ULANGAN HARIAN PERTAMA SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Antidiabetika Obat antidiabetik digunakan untuk mengontrol diabetes melitus. DM : suatu penyakit dimana terjadi kegagalan total atau parsial dari sel beta.
DIABETES MELLITUS.
Assalamu’alaikum Wr. Wb. PENANGANAN DIABETES MELLITUS SECARA ISLAMI OLEH : dr. Mohamad Zia Ul Haq.
FINGER SENSOR, SYRINGE PUMP, DAN GLUKOTES
DIABETES MELLITUS DYAH UMIYARNI P, SKM, M.Si.
DIABETES MELLITUS kiki hardiansyah, S.kEP,ns
Diabetes Melitus Suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan.
KESEHATAN TENTANG DIARE.
ENCEPHALITIS.
Gula Pasir, Gula Batu, dan Gula Merah
Lemak dan protein Hindari daging berlemak
ADRENOCORTICOSTEROID
By:Sundari Siregar. Secara umum, istirahat berarti suatu keadaan tenang,relaks,tanpa tekanan emosional,dan bebas dari perasaan gelisah. Tapi,beristirahat.
Oleh : Irmayanti Sirman Nim : p Kelas : B
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Kardiovaskuler
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
Kebutuhan cairan dan elektrolit
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Kardiovaskuler
Menghitung Tetesan Infus
Penatalaksanaan diet PENDERITA CHF fc II ec HHD dd/CAD, AKI dd ACUTE CKD, dan DM TIPE II di Rs. UMUM TANGERANG Oleh: Siti Fatimah
DIACONT.
ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES MELITUS
Diabetes Mellitus.
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
MENYIAPKAN DAN MENYAJIKAN HIDANGAN DIET
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN OBAT
Kehamilan disertai penyakit
KUIS FARMAKOTERAPI DM.
Diabetes Melitus Gestasional
DIABETES MELLITUS kiki hardiansyah, S.kEP,ns
DIABETES MELLITUS.
Dr.hj.Suzan Pakpahan.M,Kes
Tatalaksana Diabetes Melitus
Jam Biologis pada Tubuh Manusia
Respon Sistem kerja tubuh terhadap latihan fisik
DIABETES MELITUS (DM) SYAFRIANI
Kelompok 5.
Idiopatik Diabetes Mellitus (DM)
JUVENILE DIABETES By Ninis Indriani.
HIPERGLIKEMIA.
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
TERAPI CAIRAN PARENTERAL
Asuhan keperawatan hipoglikemia
DIABETES MELITUS GESTATIONAL
DIABETES MELITUS Oleh Firda ayuningtyas Farhaniatullael F.S
DIABETES MELLITUS kiki hardiansyah, S.kEP,ns
DIABETES MELLITUS DYAH UMIYARNI P, SKM, M.Si.
PENATALAKSANAAN DISLIPIDEMIA
Peran Vitamin E dalam Reproduksi
FARMAKOLOGI DAN TERAPI III
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
DIABETES MELITUS L/O/G/O.
IMUNISASI BY ROSA RAGA PADMI.
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
EDUKASI PESERTA PROLANIS PRODHIMA OLEH : Dr M. EVARISTA.
OBAT ANTI DIABETIK/HIPOGLOKEMIK
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
INTERAKSI OBAT ANTIDIABETIK OLEH KELOMPOK 3 RABIATUL MUSFIRAH JOHAN WIDYA SUMARNI ULFA YULIANINGSIH FENTY.
DIABETES MELITUS. TUGAS FARMAKOTERAPI KELOMPOK 10 Alfika Pebriani Bagas Yuma K Dwi Fitrianingsih Evi Trimalisa Isnawati.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
Pemeriksaan laboratorium penyakit endokrin metabolik
Apa sih HIV itu?? Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:
PEMBERIAN OBAT MELALUI SUBCUTAN NAMA: 1.Anita kristiani waruwu 2.Indah sari ridwan kiah 3.Putri bungsu 4.Rizky rahmadani pane.
TUGAS HUBUNGAN STRUKTUR AKTIFITAS ANTI DIABETES Nama : Putra chandra Nim :
DIABETES MELLITUS : Kenali, cegah, dan kendalikan Dr. Ema Mayasari UPTD PUSKESMAS TELAGASARI.
TUGAS PATOFISIOLOGI (DIABETES MELITUS) OLEH: NAMA : SOFIA NOFIANTI BP : KELAS : VII c DOSEN PEMBIMBING : Dr. SUHATRI, MS, APT.
NEUROPATI DIABETIK POLI SARAF RSUD CILEGON. Diabetes Melitus (DM) atau Kencing Manis merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik.
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Transcript presentasi:

KIKI HARDIANSYAH SAFITRI PEMAKAIAN INSULIN KIKI HARDIANSYAH SAFITRI

Insulin dihasilkan oleh kalenjar pankreas pada tubuh kita, hormon insulin yang diproduksi oleh tubuh kita dikenal juga sebagai sebutan insulin endogen. Namun, ketika kalenjar pankreas mengalami gangguan sekresi guna memproduksi hormon insulin, disaat inilah tubuh membutuhkan hormon insulin dari luar tubuh, dapat berupa obat buatan manusia atau dikenal juga sebagai sebutan insulin eksogen.

Keadaan Memerlukan Insulin Eksogen Semua diabetes tipe 1 memerlukan insulin eksogen karena produksi insulin oleh sel beta pada kalenjar pankreas tidak ada ataupun hampir tidak ada. Diabetes tipe 2 mungkin membutuhkan insulin eksogen apabila terapi jenis lain tidak dapat mengendalikan kadar glukosa darah.

KEADAAN LAIN MEMERLUKAN INSULIN EKSOGEN Keadaan stress berat, seperti pada infeksi berat, tindakan pembedahan, infark miokard akut atau stroke. DM gestasional dan penyandang DM yang hamil membutuhkan insulin bila diet saja tidak dapat mengendalikan kadar glukosa darah. Ketoasidosis diabetik.

Hiperglikemik hiperosmolar non ketotik. Penyandang DM yang mendapat nutrisi parenteral atau yang memerlukan suplemen tinggi kalori, untuk memenuhi kebutuhan energi yang meningkat, secara bertahap akan memerlukan insulin eksogen untuk mempertahankan kadar glukosa darah mendekati normal selama periode resistensi insulin atau ketika terjadi peningkatan kebutuhan insulin. Gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat. Kontra indikasi atau alergi terhadap obat hipoglikemi oral.

Bagaimana insulin berfungsi Pemberian insulin kepada penderita diabetes hanya bisa dilakukan dengan cara suntikan, jika diberikan melalui oral insulin akan rusak didalam lambung. Setelah disuntikan, insulin akan diserap kedalam aliran darah dan dibawa ke seluruh tubuh. Disini insulin akan bekerja menormalkan kadar gula darah (blood glucose) dan merubah glucose menjadi energi.

Efek metabolik terapi insulin Menurunkan kadar gula darah puasa dan post puasa. Supresi produksi glukosa oleh hati. Stimulasi utilisasi glukosa perifer. Oksidasi glukosa / penyimpanan di otot. Perbaiki komposisi lipoprotein abnormal. Mengurangi glucose toxicity. Perbaiki kemampuan sekresi endogen. Mengurangi Glicosilated end product.

Tipe - Jenis Insulin Insulin dapat dibedakan atas dasar: 1. Waktu kerja insulin (onset), yaitu waktu mulai timbulnya efek insulin sejak disuntikan. 2. Puncak kerja insulin, yaitu waktu tercapainya puncak kerja insulin. 3. Lama kerja insulin (durasi), yaitu waktu dari timbulnya efek insulin sampai hilangnya efek insulin.

1. Insulin Eksogen kerja cepat. Bentuknya berupa larutan jernih, mempunyai onset cepat dan durasi pendek. Yang termasuk di sini adalah insulin regular (Crystal Zinc Insulin / CZI ). Saat ini dikenal 2 macam insulin CZI, yaitu dalam bentuk asam dan netral. Preparat yang ada antara lain : Actrapid, Velosulin, Semilente. Insulin jenis ini diberikan 30 menit sebelum makan, mencapai puncak setelah 1– 3 macam dan efeknya dapat bertahan samapai 8 jam.

2. Insulin Eksogen kerja sedang. Bentuknya terlihat keruh karena berbentuk hablur-hablur kecil, dibuat dengan menambahkan bahan yang dapat memperlama kerja obat dengan cara memperlambat penyerapan insulin kedalam darah. Yang dipakai saat ini adalah Netral Protamine Hegedorn ( NPH ),MonotardÒ, InsulatardÒ. Jenis ini awal kerjanya adalah 1.5 – 2.5 jam. Puncaknya tercapai dalam 4 – 15 jam dan efeknya dapat bertahan sampai dengan 24 jam.

3. Insulin Eksogen campur antara kerja cepat & kerja sedang (Insulin premix) Yaitu insulin yang mengandung insulin kerja cepat dan insulin kerja sedang. Insulin ini mempunyai onset cepat dan durasi sedang (24 jam). Preparatnya: Mixtard 30 / 40 4. Insulin Eksogen kerja panjang (lebih dari 24 jam). Merupakan campuran dari insulin dan protamine, diabsorsi dengan lambat dari tempat penyuntikan sehingga efek yang dirasakan cukup lam, yaitu sekitar 24 – 36 jam. Preparat: Protamine Zinc Insulin ( PZI ), Ultratard

Cara pemberian insulin Insulin kerja singkat : IV, IM, SC Infus ( AA / Glukosa / elektrolit ) Jangan bersama darah ( mengandung enzim merusak insulin ) Insulin kerja menengah / panjang : Jangan IV karena bahaya emboli. Pemberian insulin secara sliding scale dimaksudkan agar pemberiannya lebih efisien dan tepat karena didasarkan pada kadar gula darah pasien pada waktu itu. Gula darah diperiksa setiap 6 jam sekali.

Dosis pemberian insulin tergantung pada kadar gula darah, yaitu :           < 60 mg % =          0  unit           < 200 mg % =    5 – 8  unit    200 – 250 mg% = 10 – 12 unit      250 - 300 mg% = 15 – 16 unit     300 – 350 mg% =         20 unit            > 350 mg% = 20 – 24 unit

Perlu diperhatikan daerah mana saja yang dapat dijadikan tempat menyuntikkan insulin. Bila kadar glukosa darah tinggi, sebaiknya disuntikkan di daerah perut dimana penyerapan akan lebih cepat. Namun bila kondisi kadar glukosa pada darah rendah, hindarilah penyuntikkan pada  daerah perut. Secara urutan, area proses penyerapan paling cepat adalah dari perut, lengan atas dan paha. Insulin akan lebih cepat diserap apabila daerah suntikkan digerak- gerakkan. Penyuntikkan insulin pada satu daerah yang sama dapat mengurangi variasi penyerapan.

Penyuntikkan insulin selalu di daerah yang sama dapat merangsang terjadinya perlemakan dan menyebabkan gangguan penyerapan insulin. Daerah suntikkan sebaiknya berjarak 1inchi (+ 2,5cm)  dari daerah sebelumnya. Lakukanlah rotasi di dalam satu daerah selama satu minggu, lalu baru pindah ke daerah yang lain.

Untuk mengurangi rasa sakit pada waktu penyuntikkan dapat ditempuh usaha-usaha sebagai berikut Menyuntik dengan suhu kamar Pastikan bahwa dalam alat suntik tidak terdapat gelembung udara Tunggulah sampai alkohol kering sebelum menyuntik Usahakanlah agar otot daerah yang akan disuntik tidak tegang Tusuklah kulit dengan cepat Jangan merubah arah suntikkan selama penyuntikkan atau mencabut suntikan Jangan menggunakan jarum yang sudah tampak tumpul

Penyimpanan Insulin Eksogen Bila belum dipakai : Sebaiknya disimpan 2-8 derajat celcius (jangan sampai beku), di dalam gelap (seperti di lemari pendingin, namun hindari freezer.

Bila sedang dipakai : Suhu ruang 25-30 derajat celcius cukup untuk menyimpan selama beberapa minggu, tetapi janganlah terkena sinar matahari. Sinar matahari secara langsung dapat mempengaruhi percepatan kehilangan aktifitas biologik sampai 100 kai dari biasanya. Suntikkan dalam bentuk pena dan insulin dalam suntikkan tidak perlu disimpan di lemari pendingin diantara 2 waktu pemberian suntikkan. Bila tidak tersedia lemari pendingin, simpanlah insulin eksogen di tempat yang teduh dan gelap.

Efek samping penggunaan insulin Hipoglikemia Lipoatrofi Lipohipertrofi Alergi sistemik atau lokal Resistensi insulin Edema insulin Sepsis