KEBAHAGIAAN sessi ketiga
KISAH Suatu hari seorang wanita tua berusia 92 tahun masuk ke sebuah panti jompo. Meski sudah tua, perawakannya masih terlihat tegap. Penampilannya pun rapi dan modis. Rambutnya tertata sangat rapi. Karena suaminya yang sudah dinikahinya selama 70 tahun baru-baru ini meninggal dunia, mau tak mau wanita ini harus pindah ke "rumah" barunya. Setelah berjam-jam menunggu dengan sabar di lobi panti jompo itu, wanita tua itu tetap tersenyum manis ketika diberi tahu bahwa kamarnya sudah siap. Begitu wanita tua itu mengarahkan alat pembantu berjalannya menuju lift, si perawat menggambarkan kamar kecilnya secara detail, termasuk kain tirai yang tergantung di jendelanya. "Aku sangat menyukainya," kata wanita tua itu dengan antusiasme seorang anak berusia delapan tahun yang baru saja dihadiahi seekor hewan peliharaan. "Ibu kan belum melihatnya... bersabarlah."
"Tidak ada bedanya," jawab wanita tua itu. "Kebahagiaan adalah sesuatu yang kamu putuskan di awal. Suka tidaknya aku dengan kamarku tidak ditentukan dari bagaimana pengaturan perabotannya, tapi lebih ke bagaimana aku mengatur pikiranku sendiri. Aku sudah putuskan untuk menyukainya. Itulah keputusan yang aku ambil setiap pagi begitu aku terbangun dari tidur. Aku punya pilihan. Aku bisa saja menghabiskan hari- hariku di ranjang dengan menceritakan kesulitan yang kumiliki dengan anggota tubuhku yang tidak lagi berfungsi dengan baik. Atau, aku bangkita dari ranjang dan bersyukur atas anggota tubuhku yang masih berfungsi dengan baik. Tiap hari adalah berkah. Selama mataku terbuka, aku akan berfokus pada hari baru dan semua kenangan bahagia yang aku telah simpan, hanya untuk masa hidupku seperti saat ini."
INSPIRASI Bagi nenek,kebahagiaan adalah: - Sesuatu yang diputuskan di awal - Tiap hari adalah berkat - Berfokus pada hari baru - Berfokus pada kenangan indah Mengapa nenek bisa mengambil sikap demikian: a. Kemampuan membebaskan hati dari rasa benci. b. Kemampuan membebaskan pikiran dari rasa cemas. c. Keberanian hidup sederhana dengan hidup berkecukupan sesuai dengan kebutuhan kita. d. jangan pernah berhenti memberi. e. jangan berharap yang muluk-muluk dan bersikap realistis.
SEMU VS SEJATI “…Mereka menyalibkan Dia, lalu mereka membagi pakaian-Nya dengan membuang undi atasnya untuk menentukan bagian masing-masing. Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia, dan sambil menggelengkan kepala. Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli Taurat mengolok-olokkan Dia di antara mereka sendiri. Bahkan kedua orang yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela Dia juga.” (Mrk 15:21-32)
Kepuasan? Kepuasan itu rasa yang menggambarkan bahwa apa yang selama ini yang barangkali menjadi beban akhirnya dapat teratasi. Atau masalah yang barangkali membelenggu akhirnya sirna. Atau ibarat “kelilip” mata akhirnya dapat keluar. Orang yang mengalami hal-hal tersebut pastilah akan merasakan kepuasan, kelegaan. Para ahli Taurat, imam-imam kepala dan orang-orang yang lewat di depan tempat Yesus di salib pun merasa puas.
Mat. 25: Talenta? Talenta atau bakat atau kemampuan akan sungguh berarti jika manusia punya kemampuan untuk bersyukur Cerita aquarium bulat: - Dimasukkan bola golf - Batu kerikil - Pasir - Air Kemampuan bersyukur adalah kemampuan kita memberikan prioritas dalam kehidupan kita Kebahagiaan adalah kemampuan kita bersyukur
INSPIRASI 2 Di dalam kelompok: Bacalah kisah inspirasi 2 Dari kisah tersebut, menurut anda apa saja yang membuat bahagia? Sharingkanlah: dari inspirasi 1 dan inspirasi 2 hal apa saja yang membuat anda bahagia? Apakah anda pernah melakukannya? Menurut anda apa perbedaan kepuasan dan kebahagiaan?