TEORI ANTROPOLOGI NON POSITIVISTIK TEMA: KEBUDAYAAN
Apa itu kebudayaan? Dilihat dari wujudnya ada 3 bentuk (ide, aktivitas dan material artefact) Dilihat dari definisinya kebudayaan adalah sebuah pedoman hidup yang mencederungkan manusia berperilaku dalam suatu cara-cara tertentu; pedoman hidup Kadangkala kebudayaan diyakini sebagai sesuatu yang blue print dalam perjalanan hidup manusia
Kebudayaan berisi : What people think (ide, gagasan) What people do (aktivitas) What material product they produce (material) Sebuah kebudayaan bisa berisikan ketiga unsur tersebut atau hanya salah satunya. Cth : Perkawinan
Kebudayan dalam era Positivisme Kebudayaan hanya diartikan sebagai sesuatu yang sifanya material, empiris, bisa dilihat Kebudayaan adalah hasil karya manusia Misalnya : artefak Kebudayaan adalah sesuatu yang terukur sifatnya sehingga selalu ada kategorisasi Misal : kebudayaan desa dan kota Kebudayaan adalah sebuah justifikasi/ pelabelan atas suatu hal tertentu
Kebudayaan dalam era non positivis Lebih mengacu pada konsepsi ide yang dimiliki oleh individu dan digunakan dalam hidupnya Mencairnya batas-batas kebudayaan Kebudayaan bersifat diferensial Kebudayaan sifatnya sangat relativ Kebudayaan bisa digunakan sebagai suatu “senjata”: perlawanan, pembebasan, perjuangan,penindasan yang didasari oleh kepentingan2 tertentu Kebudayaan adalah sebuah strategi
Mencairnya Batas-batas Kebudayaan Dahulu, batas2 fisik telah menjadi dasar dalam pendefinisian suatu kebudayaan, khususnya pada saat sesuatu yang bersifat fisik masih sangat penting Media dan komunikasi menyebabkan masy terintegrasi ke dalam suatu tatanan yang lebih luas dari yang bersifat lokal menjadi global Batas2 kebudayaan menjadi cair akibat arus orang, barang, informasi, ide-ide, dsb
Namun ada persoalan : batas-batas ruang budaya yang mempengaruhi pembentukan simbol mengalami pergeseran Batas-batas dari kebudayaan tersebut yang menentukan konstruksi makna dipengaruhi oleh hubungan kekuasaan yang melibatkan sejumlah aktor Pola hubungan kekuasaan ini mewujud dalam identitas kelompok, menjadi realitas sosial dan menentukan cara pandang antar kelompok Identitas yang terbentuk melalui serangkaian simbol kemudian diterima dan diperdebatkan Pusat budaya tidak lagi ditentukan oleh satu titik namun oleh banyak hal
Lanjutan ….. 4. Identitas yang terbentuk melalui serangkaian simbol kemudian diterima dan diperdebatkan dalam masyarakat Dengan demikian sifat relatif menjadi sesuatu yang penting dalam memahami kebudayaan Kebudayaan tidak lagi generik (yang merupakan pedoman yang diturunkan) tetapi lebih bersifat differensial (yang dinegosiasikan dalam keseluruhan interaksi sosial)