ADJEKTIVA S1PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
Advertisements

Pertemuan 7 Waktu Belajar 100 menit
A. KATEGORI/KELAS KATA Nomina (Kata Benda)
Morfologi Oleh Kelompok 2 Rina Maharani /22
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA
kalimat Pengertian kalimat
KALIMAT DASAR: CIRI SUBJEK, PREDIKAT, OBJEK, PELENGKAP, KETERANGAN
TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA
Morfologi Dewi Puspitasari.
KALIMAT.
Sintaksis Dewi Puspitasari.
STRUKTUR DAN KAIDAH TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
FRASA dan KLAUSA Maulfi Syaiful Rizal FIB UB.
Kelompok 9 Dinar W. Eggi I.P. Elis A.N.
Menulis hasil observasi dalam bentuk paragraf deskriptif INDIKATOR
Jawaban Tugas Sintaksis
Pengantar Linguistik Umum 19 November 2012 Nadya Inda Syartanti
BENTUK DAN MAKNA.
SINTAKSIS.
Kesantunan ejaan dan istilah
KATA, FRASA, KALIMAT.
BENTUK DAN MAKNA FONEM bunyi terkecil yang dapat membedakan arti, sedangkan huruf adalah lambang bunyi atau lambang fonem. Apakah fonem sama.
Oleh: Septia Sugiarsih
Dirman, mpd morfologi.
Morfologi Dewi Puspitasari.
Unsur-unsur Kebahasaan
Kelompok 9 Dinar W. Eggi I.P. Elis A.N.
PROSES MORFOLOGIS 7.
KALIMAT EFEKTIF Yanti Trianita S.I.Kom.
Oleh Kelompok 2 Rina Maharani /2 2 Rizky Lugiana /2 3
Materi Perkuliahan Klausa Oleh Latifah, S.Pd.,M.Pd
MORFOLOGI BAHASA INDONESIA (PBIN4106)
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA (SINTAKSIS)
OBSERVASI.
Sintaksis Dewi Puspitasari.
Penggunaan afiks ter- Siswa dapat menggunakan afik ter- dengan tepat baik dalam tulisan maupun lisan.
Oleh Nori Purwanasari, M.Hum.
MORFOLOGI BAHASA INDONESIA (PBIN4106)
Khafiizh Hastuti TATA KATA Khafiizh Hastuti
Ciri Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
Memahami Penggunaan Kata Dalam Bahasa Lisan ataupun Tulisan
MORFOLOGI BAHASA INDONESIA (PBIN4106)
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA
REDUPLIKASI (PROSES PENGULANGAN)
TUGAS SOFTSKILL PENJELASAN KALIMAT
Nomina 1. Pengertian Nomina atau kata benda adalah kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda, dan konsep atau pengertia. 2. Ciri-ciri Dalam kalimat.
SINTAKSIS Oleh Bambang Eko Hari Cahyono FPBS IKIP PGRI MADIUN
KATA SEBAGAI SATUAN SINTAKSIS
Penggunaan Aspek Kebahasaan dalam Penulisan Karya Ilmiah
Penggunaan afiks ke-an
Kata Depan Preposisi.
SINTAKSIS (1) PERTEMUAN KE-8 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
Oleh : Komarudin Fakultas : Pertanian
KALIMAT EFEKTIF TUJUAN:
Morfologi adalah ilmu bahasa yang mempelajari tentang seluk beluk bentuk kata (stuktur kata) serta pengaruh perubahan bentuk kata terhadap golongan dan.
HAKIKAT FRASA, PEMBAGIAN FRASA DAN HAKIKAT KLAUSA
-- KHUSNUL FATONAH, M.PD. --
Kalimat efektif Persentase Mata Kuliah Bahasa Indonesia
SINTAKSIS Oleh Bambang Eko Hari Cahyono FPBS IKIP PGRI MADIUN
MATA KULIAH: BAHASA INDONESIA
Struktur dan Kaidah Penulisan Teks Berita
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA
Struktur kalimat Oleh ; laras intan sukma katma. Pelengkap (Pel.) Pelengkap merupakan unsur kalimat yang dapat bersifat wajib ada karena melengkapi makna.
Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada.
TATABAHASA (10) - KATA ADJEKTIF
KATA ADJEKTIF (KATA SIFAT).
Sintaksis Bahasa Jepang
Lia Gatra Hanafiani Elis Agustini. CS Oman Sahroni Lia Gatra Hanafiani Elis Agustini. CS Oman Sahroni
 MATA KULIAH MORFOLOGI BAHASA INDONESIA KELOMPOK 2
KELOMPOK 8 TATA KALIMAT BAHASA. TATA KALIMAT / SINTAKSIS Sintaksis adalah Pengaturan hubungan antara kata dengan kata, atau dengan satuan satuan yang.
Transcript presentasi:

ADJEKTIVA S1PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kapita Selekta Bahasa Indonesia Dosen: Prana Dwija Iswara, M.Pd Disusun Oleh : Kelas Bahasa Kelompok 5 ELI SITI NURHAYATI (0903133/17) ELI RATNA SUMINAR (0903134/18) ANA SUSANA (0903136/04) S1PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS SUMEDANG 2010

ADJEKTIVA BATASAN DAN CIRI ADJEKTIVA Adjektiva atau kata sifat adalah kelas kata yang mengubah nomina atau pronomina, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik. Adjektiva dapat menerangkan kuantitas, kecukupan, urutan, kualitas, maupun penekanan suatu kata. Contoh adjektiva antara lain adalah keras, jauh, dan kaya.

ADJEKTIVA DARI SEGI PERILAKU SEMANTISNYA Adjektiva Bertaraf Adjektiva Pemeri Sifat. Contohnya: aman, bersih, cocok. Adjektiva Ukuran. Contohnya: berat, ringan, tinggi, panjang. Adjektiva Warna. Contohnya: merah, kuning hijau,merah bata, merah jambu,merah delima,kuning langsat, hijau lumut. Adjektiva Waktu. Contohnya: lama, segera, jarang.Adjektiva jarak. Contohnya: jauh, dekat.

Adjektiva Tak Bertaraf Adjektiva sikap batin. Contohnya: bahagia, bangga, benci. Adjektiva cerapan. Contohnya: penglihatan (gemerlap, suram), pendengaran (bising, gurau jelas), penciuman ( harum, wangi), perabaan (kasar, halus, keras), pencitarasaan (asam, manis, pahit) Adjektiva Tak Bertaraf Adjektiva tak bertaraf menempatkan acuan nomina yang diwatasinya di dalam kelompok atau golongan tertentu. Kehadirannya di dalam lingkungan itu tidak dapat bertaraf-taraf. Sesutu ada di dalamnya atau di luarnya. Contoh: abadi, gaib, ganda, gasal. Adjektiva bentuk termasuk ke dalam adjektiva tak bertaraf, contohnya: lonjong, bundar, bulat, bengkok.

ADJEKTIVA DARI SEGI PERILAKU SINTAKSISNYA Fungsi Atributif Adjektiva yang merupakan pewatas dalam prasa nominal yang nominanya menjadi subjek, objek, atau pelengkap dikatakan secara atributif. Tempatnya sebelah kanan nomina. Contoh: buku merah, harga mahal. Jika pewatasnya lebih dari satu, rangkaian pewatas itu lazimnya dihubungkan oleh kata yang. Contohnya: baju putih yang panjang dan bersih.

Fungsi Predikatif Adjektiva yang menjalankan fungsi predikat atau pelengkap dalam klausa dikatakan dipakai secara predikatif. Contoh: gedung yang baru itu sangat megah Jika subjek atau predikat kalimat berupa prasa atau klausa yang panjang, demi kejelasan batas antara subjek dan predikat itu kadang-kadang disisipkan kata adalah. Contoh: yang disarankan padamu itu (adalah) baik. Adjektiva dapat juga merupakan inti frasa adjectival. Selaku inti frasa, adjektiva dapat diwatasi dengan berbagai pemerkahan, seperti pemerkah aspekulasi dan pemerkah modalitas yang di tempatkan di sebelah kiri atau di sebalah kanan. Contoh: Tidak bodoh, tidak keras kepala, tidak berbahaya, sakit lagi, kaya juga

Fungsi Adverbial atau Keterangan Adjektiva adverbial adalah pewatas verba (atau adjektiva lain) yang menjadi predikat. Polanya: ... (dengan) + (se-) + adjektiva + (-nya). Contoh adjektiva dengan dua pola : ( bekerja) dengan baik ( pergi ) cepat-cepat ( menjawab ) dengan sebenarnya ( berusaha ) sepenuh-penuhnya Contoh adjektiva dengan satu pola : Terbang tinggi-tinggi - terbang dengan tinggi Pergi segera-segera - pergi dengan segera

PERTARAFAN ADJEKTIVA Tingkat Kualitas Tingkat Bandingan Adjektiva bertaraf dapat menunjukkan (1) tingkat kualitas atau intensitas dengan pewatas seperti benar, sangat, terlalu, agak, dan makin, serta (2) tingkat bandingan dengan pewatas lebih, kurang, dan paling. Tingkat Kualitas Tingkat positif, tanpa pewatas Tingkat intensif, dengan pewatas benar, betul, sungguh Tingkat elatif, dengan pewatas amat sangat ..., (amat) sangat ... sekali, maha-, adi- Tingkat eksesif, dengan pewatas terlalu, terlampau, kelewat, ke--an Tingkat augmentatif, dengan pewatas makin ..., makin ... makin ..., semakin .... Tingkat atenuatif, dengan pewatas agak, sedikit, ke--an yang direduplikasi Tingkat Bandingan Tingkat ekuatif, dengan pewatas se-, sama + ... + -nya (dengan) Tingkat komparatif, dengan pewatas lebih ... dari(pada) ... Tingkat superlatif, dengan pewatas paling, ter-

ADJEKTIVA DARI SEGI BENTUKNYA Adjektiva dasar (monomorfemis) merupakan sebagian besar dari adjektiva, meskipun ada yang berbentuk pengulangan semu. Contoh: besar, pura-pura. Adjektiva turunan (polimorfemis) melalui proses afiksasi, pengulangan, penggabungan, dan pemajemukan. Afiksasi Prefiks se- dan ter-. Contoh: secantik, terbagus. Infiks -em-. Contoh: gemetar, gemuruh. Penyerapan afiks dari bahasa Arab, Belanda, dan Inggris. Sufiks -i, -iah, -wi, -wiah. Contoh: alami, duniawi. Sufiks -if, -er, -al, -is. Contoh: aktif, parlementer, struktural, teknis. Pengulangan. Contoh: kecil-kecil, besar-besaran, compang-camping. Pemajemukan Gabungan sinonim/antonim. Contoh: cerah ceria, baik buruk, aman sejahtera, tua muda, tinggi rendah, kering kerontang. Gabungan morfem terikat dan bebas: serbaguna, adidaya, antarbangsa, swasembada. Gabungan morfem bebas: contoh: baik budi, busung lapar.

TRANSPOSISI Adjektiva dapat dihasilkan melalui proses transposisi dari verba atau nomina. Transposisi adalah perubahan kelas kata tanpa pengubahan bentuk. Adjektiva deverbal meng- contohnya menarik, memukau, memikat. meng—kan contohnya menggermbirakan, memelukan. ter- contohnya terkenal, terharu, terkejut. ber- beruntung, berbahaya, berkembang, berharga. Adjektiva denominal. pe- atau peng- contohnya pelupa, pemalas, pemalu, pengampun, pengasih. ke--an yang mengalami reduplikasi Contohnya keibu-ibuan, kebarat-baratan.

TERIMA KASIH…………..