LIBRARY
Bina Nusantara University 2 LIBRARY CREATED BY: Elviera Fella Anggun Dwi Fitria Muhammad Rayhan Sherly Mareta Ryan Darmasaputra Didiek Putra Oetomo Raymond Bintang PIM
TOPICS Pengertian library Fasilitas perpustakaan yang baik dan sempurna 3 Bina Nusantara University
Pengertian library atau perpustakaan adalah: (1)Bangunan atau bagian dari bangunan yang berisi buku-buku yang dapat dipinjam oleh publik (perpustakaan umum) atau dengan anggota dari suatu kelompok yang khusus. (2)Kumpulan buku-buku. (3) Ruang atau tempat lain di mana buku disimpan dan dapat dilihat, biasanya dengan meja-meja untuk belajar (4) Sekumpulan buku yang terlihat sama, biasanya pada subjek yang terkait. (Longman 1978: 631) PENGERTIAN LIBRARY 4 Bina Nusantara University
Fasilitas Perpustakaan yang Baik dan Sempurna Perpustakaan dianggap baik dan sempurana apabila memiliki fasilitas sbb: 1.Circulation Desk 2.Reference Area 3.Card Catalog 4.Stacks 5.Reverse Room 6.Current Periodicals 7.Microforms 8.Audiovisual Materials 9.Interlibrary Loans 10.Other Services 5 Bina Nusantara University
Fasilitas Perpustakaan yang Baik dan Sempurna(Cont…) 1.Circulation Desk Circulation Desk adalah tempat dimana buku-buku di checked out. Bila ingin mencari buku dan tidak ada pada tempatnya, maka kita bisa mencarinya pada circulation desk. 2.Reference Area Dua bagian penting dari reference area adalah references books dan reference librarians. Reference books berfungsi memberikan informasi tentang berbagai subyek atau petunjuk dalam penelitian atau studi yang lebih jauh. Koleksi reference tidak boleh dibawa kemana-mana dan harus siap bagi siapapun untuk digunakan. Isinya ialah : almanacs, atlases, bibliographies, directories, dictionaries, encyclopedias, handbooks and indexes hingga periodicals. 6 Bina Nusantara University
Fasilitas Perpustakaan yang Baik dan Sempurna(Cont…) 3. Card Catalog Card catalog adalah index alpha betis dari buku-buku yang ada di perpustakaan. Card Catalog memberi informasi tentang buku apa dan dimana letaknya. 4. Stacks Stacks adalah satuan rak buku yang menyimpan koleksi umum perpustakaan tersebut. Ada stacks terbuka dan tertutup. 5. Reverse Room Reserve room adalah ruangan untuk menyimpan buku sementara yang diambil dari stacls yang digunakan khusus untuk suatu mata kuliah. Bila dosen menganggap itu penting,. 7 Bina Nusantara University
Fasilitas Perpustakaan yang Baik dan Sempurna(Cont…) 6. Current Periodicals Current periodicals – baik majalah popular ataupun jurnal biasanya dipajang secara alfabetis atau dengan nomor pengingat. Berita-berita lama periodicals disusun, diikat dalam stacks. 7. Microforms Microforms terdiri dari berbagai jenis bahan foto dalam bentuk film yang ukurannya sudah diperkecil. Berita-berita terdahulu dari surat kabar dan periodicals begitupun cetakan-cetakan yang diambil dari buku disimpan pada microforms. 8. Audiovisual Materials Kalau perguruan tinggi anda tidak memiliki pusat media secara terpisah, maka audio material harus disimpan di perpustakaan anda. Koleksi disini terdiri dari rekaman, tapes, films, slides, dan media non-cetak lainnya. 8 Bina Nusantara University
Fasilitas Perpustakaan yang Baik dan Sempurna(Cont…) 9.Interlibrary loans Bila perpustakaan kita tidak memiliki apa yang kita inginkan, kita bisa meminjam bahan tersebut dari perpustakaan lain lewat interlibrary loans. Ingat, bahwa memerlukan waktu beberapa minggu untuk memperoleh bahan tersebut lewat interlibrary loan services. 10. Other services 9 Bina Nusantara University
PLAGIARISM Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai. Bina Nusantara University 10
Berikut adalah lima (5) tingkat plagiarisme berdasaran petunjuk IEEE[2]: 1. Tingkat 1, menyalin (tanpa memberikan pengakuan) kata- perkata dari seluruh tulisan, atau sebagai besar tulisan (>50%), atau menyalin kata-perkata dalam lebih dari satu tulisan oleh pengarang yang sama. 2. Tingkat 2, menyalin (tanpa memberikan pengakuan) kata- perkata sebagian tulisan (antara 20%-50%), atau menyalin kata- perkata lebih dari satu tulisan oleh pengarang yang sama. 3. Tingkat 3, menyalin (tanpa memberikan pengakuan) kata- perkata elemen-elemen tulisan (paragraf, kalimat, ilustasi, dll.) 4. Tingkat 4, menyalin dengan memparafrasekan secara tidak benar paragraf atau halaman tanpa memberikan pengakuan. 5. Tingkat 5, menyalin (dengan memberikan pengakuan) kata- perkata sebagian besar tulisan tanpa memberikan delineation (quote atau indent) yang jelas. Bina Nusantara University 11
Yang digolongkan sebagai plagiarisme: Menggunakan tulisan orang lain secara mentah, tanpa memberikan tanda jelas (misalnya dengan menggunakan tanda kutip atau blok alinea yang berbeda) bahwa teks tersebut diambil persis dari tulisan lain. Mengambil gagasan orang lain tanpa memberikan anotasi yang cukup tentang sumbernya. Bina Nusantara University 12
Yang tidak tergolong plagiarisme: Menggunakan informasi yang berupa fakta umum. Menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat atau parafrase) opini orang lain dengan memberikan sumber jelas. Mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda batas jelas bagian kutipan dan menuliskan sumbernya. Bina Nusantara University 13
Batasan Plagiarisme ( Plagiarisme karena mengambil seluruh karya orang lain. Plagiarisme karena banyak melakukan COPAS. Mengubah beberapa kata dan kalimat namun masih mengambil struktur kalimat asli. Parafrase dari beberapa sumber dan menggabungkannya Menggunakan kalimat dari karya pengarang sendiri tanpa membuat sitasi ( auto plagiarism) Bina Nusantara University 14
Batasan Plagiarisme (Continue...) Mengambil dari beberapa sumber lain dan mencampurnya. Mencantumkan sumber yang tidak eksis atau tidak akurat alanmatnya. Terlalu banyak mengutip dari berbagai sumber, sehingga karya sendiri menjadi tidak orisinal. Melakukan sitasi, namun hasilnya terlalu mirip dengan sumber asli. Mencantumkan sitasi dalam teks tapi tidak dalam daftar pustaka atau sebaliknya. Tidak jelas mana yang merupakan kutipan dan mana yang karya sendiri karena tidak menggunakan tanda kutip untuk kutipan langsung. Bina Nusantara University 15
Mengapa terjadi plagiarisme? Terlalu mudah untuk melakukannya. Mahasiswa tidak tahu kapan boleh dan butuh mengutip. Mahasiswa malas membaca dan melakukan proses analisis dan sintesis. Mahasiswa tidak membuat kerangka karangan terlebih dahulu, tidak ada rumusan kalimat penelitian yang dibuat terlebih dahulu. Dosen belum menganggap hal ini serius. Bina Nusantara University 16
Cara menghindari plagiarisme Selalu merencanakan penulisan dengan membuat pendahuluan, dimana ada pertanyaan penelitian. Buat kerangka penulisan, sehingga ada gambaran dibagian mana kita akan menempatkan sumber pendukung kita. Selalu membuat sitasi sumber jika kita tidak yakin. Memahami dan menguasai minimal satu model sitasi sehingga mempermudah proses penulisan tanpa harus melihat referensi model sitasi. Konsisten dalam menggunakan model sitasi tertentu. Bina Nusantara University 17
SANKSI HUKUM Berdasarkan UU No.20/2003, sanksi atas tindakan plagiarisme adalah sebagai berikut: 1. Lulusan perguruan tinggi yang karya ilmiahnya digunakan untuk memperoleh gelar akademik, profesi, atau vokasi terbukti merupakan jiplakan dicabut gelarnya (pasal 25 ayat 2). 2. Lulusan yang karya ilmiah yang digunakannya untuk mendapatkan gelar akademik, profesi, atau vokasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (2) terbukti merupakan jiplakan dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp ,00 (dua ratus juta rupiah). Bina Nusantara University 18
REFERENSI IS/ ODO_FADLOELI/DEFINISI_PERPUSTAKAAN-odo.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_INGGR IS/ ODO_FADLOELI/DEFINISI_PERPUSTAKAAN-odo.pdf Bina Nusantara University 19
Bina Nusantara University 20