1.Pelaksanaan : Hari/tanggal: Kamis, 4 Februari 2010 Waktu: 09.00 Wib. Tempat: Ruang Video Conference NKKBS Halim I Lt. 2 BKKBN Pimpinan pertemuan : Direktur.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERAN PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
Advertisements

SEKILAS TENTANG KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK
Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah (RPJP/MD)
PENGELOLAAN PROGRAM KIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KETERPADUAN PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KB NASIONAL DENGAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Oleh: Dr. dr. Sugiri Syarief, MPA Kepala.
Direktorat Pengolahan dan Teknologi Informasi 1 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) KEPENDUDUKAN DAN KB NASIONAL PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHANNYA.
PROGRAM KB Oleh : Colti Sistiarani SKM., M.Kes
KEPALA INSPEKTORAT UTAMA SEKRETARIAT UTAMA 1
Oleh : Kabid Pemberdayaan Perempuan
DAN LANGKAH OPERASIONAL PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KB TAHUN 2011
PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN KELOMPOK UPPKS
Macam (KTI) Karya Tulis Ilmiah
Data-Data, Tata Cara Pendataan, dan Pemetaan Keluarga
Enny Zuliatie Die-J YPI (Drop in Center Cijantung Yayasan Pelita Ilmu)
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI EKONOMI MASYARAKAT
PERINGATAN HKN KE 48 TAHUN 2012 Jakarta, 13 September 2012.
Sistem Informasi Manajemen
SISTEM DATA DAN INFORMASI PROGRAM KB NASIONAL
AIDS di Indonesia sudah 22 Tahun Dilaporkan oleh seluruh Provinsi dan sekitar 300 Kab/Kota.
Panji-Panji Keberhasilan Pembangunan
PENYELENGGARAAN LOKAKARYA MINI
BKKBN PROVINSI JAWA TENGAH
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
Ketua TP PKK Prov Kaltengi Rapat Kerja Daerah KKB Kalimantan Tengah
Template Strategy Map and Balanced Scorecard Komponen: Advokasi JAKARTA, 5-6 November 2009.
JUKNIS PENYUSUNAN LAPORAN ANALISIS KONTEKS
PUSKESMAS SEBAGAI PUSAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MUSRENBANG (Musyawarah Perencanaan dan Pengembangan)
Pembahasan : Tinjauan Kritis Arah Revitalisasi KB : 15 Tahun Implementasi ICPD Kairo, 1994 Oleh : Dra. Hj. Ratnasari Azahari, MPA., Ph.D.
PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI INDONESIA
PROMOSI KESEHATAN DALAM PENGENDALIAN PTM
SURVEI INDIKATOR KINERJA PROGRAM KKB (RPJMN) TAHUN 2014 PUSLITBANG KB DAN KELUARGA SEJAHTERA BKKBN, 2014  
di Kota Semarang dan Kabupaten Semarang Kerjasama PROREP dan PATTIRO
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (Sdki) 2012
PELAKSANAAN TMKK TAHUN 2008
Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY
Faktor-faktor Kelembagaan dalam Ekonomi Pertanian
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana
BP3AKB PROVINSI JAWA TENGAH
Pemberdayaan Masyarakat & Perempuan, Perlindungan Anak, Pelayanan KB & KS PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEREMPUAN,
(TIPE A) BAGAN ORGANISASI
PERAN KADER DALAM MENINGKATKAN BKB
BKKBN PROVINSI KEPULAUAN RIAU
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KB PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2009
BKKBN PROVINSI KEPULAUAN RIAU
STRATEGI OPERASIONAL PENCAPAIAN PPM OKTOBER – DESEMBER 2009.
KEPALA BIDANG KB DAN KR BKKBN PROP.SUL – SEL
DESEMBER 2009 RAPAT EVALUASI PROGRAM / ANGGARAN
Panduan Pengelolaan PIK-KRR
Dra. Erna Sulistyowati, MM
PEMBANGUNAN KETAHANAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
TAHAP AWAL KKN POSDAYA OBSERVASI.
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI JAMBI
SEKOLAH SIAGA KEPENDUDUKAN (SSK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LEBAK
S E L A M A T D A T A N G.
MIDDLE CLASS SEBAGAI TRANFORMATOR PERILAKU SEKSUAL DAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN (COMMUNITY BASED RESEARCH PADA TOKOH ADAT, TOKOH AGAMA, DAN TOKOH.
PERAN PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
RENCANA KEGIATAN BIDANG KB
TEKNIK PEMETAAN BAGAN HUBUNGAN KELEMBAGAAN ( NetMap)
DUA ANAK CUKUP EVALUASI KEGIATAN BADAN KB DAN PP TAHUN 2013 Disampaikan oleh MURDASIH, SE Kepala Bidang Pedasi Badan KB dan PP Kabupaten Way Kanan Dalam.
Evaluasi dan Rencana Kerja
Peran Orang Tua dalam Pembangunan Keluarga dan Bina Keluarga
POKJA POSYANDU REMAJA POSREM merupakan UKBM ( Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat ) yg dikelola dari, oleh, untuk dan bersama remaja. Pokja POSREM dibentuk.
Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Pembinaan Kelompok BKR (Bina Keluarga Remaja) oleh Dinas PMDPPKB Kab.Tanah Datar 2019, drsafriwaltanjung BINA KEBINA.
RANCANG BANGUN SIGA SULSEL
PERAN KADER DALAM MENINGKATKAN BKB OLEH : Ns. I Gede Dedy Artho, S.Kep., M.Kes.
Transcript presentasi:

1.Pelaksanaan : Hari/tanggal: Kamis, 4 Februari 2010 Waktu: Wib. Tempat: Ruang Video Conference NKKBS Halim I Lt. 2 BKKBN Pimpinan pertemuan : Direktur DITFOR 2.Peserta Pertemuan: -Deputi Bidang Informasi Keluarga dan Pemaduan Kebijakan Program -Para Kepala SKPDKB DAN BEBERAPA Kepala BKKBN Provinsi -Bapak Bupati dan Pimpinan DPRD Rejang Lebong -Para Pejabat Eselon II, III, IV, dan Staf di BKKBN Pusat -20 BKKBN Provinsi Uji coba

3.Hasil Pertemuan : a.fungsi LIP4 sebagai forum komunikasi dan tempat berbagi informasi bagi para PLKB/PKB, sehingga perlu terus dioptimalkan pemanfaatannya. b.Petemuan VICON LIP4 membuka komunikasi efektif antara BKKBN Pusat dengan PLKB/PKB sebagai mitra kerja BKKBN. c.Disampaikan juga kerangka pikir informasi kependudukan dan pembangunan keluarga berdasarkan UU nomor 52 tahun 2009 dan kerangka keterkaitan program pemberdayaan dan PJJ bagi PLKB/PKB melalui Vocin LIP4 thematik dengan SIDUGA di wilayah uji coba.

PROFIL PLKB/PKB KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI KEMAMPUAN BEKERJA DENGAN DATAKEMAMPUAN BEKERJA DENGAN DATA KEMAMPUAN MEMBANGUN JARINGAN/ KOORDINASIKEMAMPUAN MEMBANGUN JARINGAN/ KOORDINASI 3 KEUNGGULAN PKB/PLKB

KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI Mampu berkomunikasi dalam format wawan muka, kelompok, massa; Mampu menjelaskan anatomi fisiologi alat-alat reproduksi dan alat dan obat kontrasepsi; Mampu menjelaskan mengenai masalah gizi, kesehatan ibu dan HIV/AIDs. Mampu menjelaskan upaya peningkatan pendapatan keluarga (income generating); Mampu memanfaatkan berbagai media; Mampu melakukan trick-trick komunikasi dan menterjemah- kannya kedalam program/kegiatan dengan bahasa yang akrab dengan khalayak setempat. Mampu berkomunikasi dalam format wawan muka, kelompok, massa; Mampu menjelaskan anatomi fisiologi alat-alat reproduksi dan alat dan obat kontrasepsi; Mampu menjelaskan mengenai masalah gizi, kesehatan ibu dan HIV/AIDs. Mampu menjelaskan upaya peningkatan pendapatan keluarga (income generating); Mampu memanfaatkan berbagai media; Mampu melakukan trick-trick komunikasi dan menterjemah- kannya kedalam program/kegiatan dengan bahasa yang akrab dengan khalayak setempat.

KEMAMPUAN BEKERJA DENGAN DATA Mampu mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan memanfaatkan data antara lain ; Data kependudukan/keluarga/demografi dan kesertaan ber-KB. Data wilayah dan potensi wilayah Data tokoh masyarakat dan kondisi sosial budaya. Mampu mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan memanfaatkan data antara lain ; Data kependudukan/keluarga/demografi dan kesertaan ber-KB. Data wilayah dan potensi wilayah Data tokoh masyarakat dan kondisi sosial budaya.

KEMAMPUAN MEMBANGUN JARINGAN DAN KOORDINASI Mampu membangun jaringan dan koordinasi dengan berbagai pihak (camat, kepala desa, koramil, polsek, puskesmas dll. Mampu mengembangkan jaringan dengan Toma, Toga dan LSOM. Mampu mengembangkan berbagai institusi Poktan. Mampu menjadi event organizer (EO) ditingkat akar rumput. Mampu membangun jaringan dan koordinasi dengan berbagai pihak (camat, kepala desa, koramil, polsek, puskesmas dll. Mampu mengembangkan jaringan dengan Toma, Toga dan LSOM. Mampu mengembangkan berbagai institusi Poktan. Mampu menjadi event organizer (EO) ditingkat akar rumput.

4. Penyajian Materi 1) Masalah Remaja, 2) Kebijakan TEGAR REMAJA, 3) Strategi Program PKBR, dan 4) Program PKBR. “Program dan Strategi Penyiapan Kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR) RPJM oleh Direktur Remaja dan Perlindungan Hak Reproduksi

FAKTA-FAKTA 1)Remaja yang mengaku pernah melakukan hubungan seks pranikah : Surabaya 54 % Medan 52 % Jabotabek51 % 2) Faktor paling mempengaruhi remaja dalam melakukan hubungan seks pranikah adalah pacar dan teman 3) Orang Indonesia yang hidup dengan AIDS sampai dengan September 2009 mencapai kasus 4) Pengguna Napza di Indonesia, 78% diantaranya adalah remaja.

Permasaalahan pokok terkait Kesehatan reproduksi remaja sampai saat ini adalah Masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran remaja dan pasangan usia subur tentang keluarga berencana dan kesehatan reproduksi. Rendahnya pengetahuan dan kesadaran remaja dan PUS tentang keluarga berencana dan kesehatan reproduksi dapat menyebabkan terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan dan aborsi yang tidak aman.

EVALUASI PELAKSANAAN VICON Diskusi Deputi IKPK dengan Bupati dan anggota DPRD dari Kabupaten Rejang Lebong. Bupati menyampaikan bahwa Program KB di Rejang Lebong berjalan dengan lancar serta dilaksanakan diberbagai kegiatan seperti pengajian, perayaan momentum, BKB, BKR, kegiatan Toma,Toga, dan lain-lain. Ketua Penggerak PKK Kab. Rejang Lebong telah melakukan pendataan secara rutin di setiap kecamatan dan melaporkan bahwa 15 Kecamatan telah mendapat alkon gratis dari Provinsi Bengkulu. Ketua Bappeda Rejang Lebong melaporkan program dana pendamping, perlunya perhatian terhadap Pokja dan PKK setempat. Kabupaten di Rejang Lebong sudah dapat mengakses LIP4 dan semua sekolah sudah ada PIK KRR yang masih perlu perhatian. Ketua PP dan KB menyampaikan peluncuran MDK dengan 1000 kader di lapangan.

PKB Mojokerto, Provinsi Jawa Timur menyarankan adanya kajian dari agama lain dan menyampaikan perkembangan PIK KRR, dan perlunya dana dan modul-modul tentang pendewasaan usia perkawinan. PKB dari Aceh menanyakan tentang pembentukan organisasi/kelompok remaja Ditanyakan juga tentang pentingnya melibatkan DIKNAS dan departemen lain dalam menangani masalah-masalah pada remaja, TI untuk pengolahan data, pengadaan Laptop dan tidak berjalannya BKR, BKB dikarenakan tidak adanya biaya operasional Pedoman bagi mahasiswa juga perlu diadakan. PKB Provinsi Bali menanyakan bagaimana mengatasi permasalahan bahwa informasi yang sampai ke para remaja adalah informasi yang positif (filter)

Deputi IKPK menyarankan adanya DAK bidang KB Kependudukan Kepada Bupati Rejang Lebong mengenai dana yang disediakan untuk pengadaan MUPEN KB, apakah sudah dimanfaatkan secara optimal termasuk untuk meningkatkan kinerja PLKB/PKB. disampaikan juga bahwa pada tanggal 15 Februari 2010, ketua PKK Prop. beserta POKJAnya hadir dalam Rakernas BKKBN pusat. Pembentukan organisasi remaja dapat dilihat dalam buku panduan yang dapat didownload dari web-ceria BKKBN. Disarankan juga untuk menumbuhkan kesadaran dan motivasi pada remaja, kemudian bersama-sama pengurus pemuda/organisasi kepemudaan setempat menyamakan persepsi untuk kemudian membentuk kelompok remaja. DITREM akan memperluas jangkauan penanganan remaja ke tingkat Perguruan Tinggi dengan pola yang berbeda (Center of Exelent) TANGGAPAN

Direktur DITHAN menyarankan untuk mengadakan pendekatan ke PKK setempat untuk mendukung kader-kader didaerah dan agar DAK kab/kota dapat didaftarkan ke propinsi masing-masing supaya mendapat perhatian. Pelatihan-Pelatihan akan dirancang oleh BKKBN untuk kemudian melatih provinsi, agar provinsi-provinsi dapat mengajarkan kembali ke babupaten dan para kader-kadernya. Program PIK KRR dapat dilihat dalam buku Rencana Aksi KRR untuk melihat korelasi positif antara buku-buku panduan yang diterbitkan oleh DITREM dengan perilaku remaja. Saat ini sedang dibuat penelitian tentang tingkat perilaku negative remaja setelah diadakannya program PIK KRR di BKKBN untuk anggota Dewan.

5. KESIMPULAN Pelayanan Informasi berbasis TI bertujuan mendekatkan layanan informasi program KB Nasional kepada para PKB/PLKB, meningkatkan wawasan dan pengetahuan/ keterampilan serta pengendalian program sehingga dapat memberikan kontribusi positif dalam pelaksanaan tugas- tugas dilapangan Tiga keunggulan PKB/PLKB (10 langkah) adalah kemampuan berkomunikasi, bekerja dengan data dan membangun jaringan/koordinasi. Program PKBR telah mengembangkan strategi untuk tahun yang terdiri dari strategi Tegar Remaja, strategi ramah remaja, strategi pelembagaan, dan strategi pembelajaran

PENUTUP Dream Team