PARAGRAF
BATASAN PARAGRAF Satuan bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat (Finoza,2005:165) Bagian karangan yang terdiri atas kalimat-kalimat yang berhubung-hubunan secara utuh dan padu serta merupakan satu kesatuan pikiran (Soedjito,1994:3)
SYARAT PARAGRAF Tiga syarat paragraf yang baik: Kesatuan Kepaduan/Koherensi Pengembangan
SYARAT PARAGRAF Kesatuan Yaitu kalimat yang membangun paragraf tersebut hanya menyatakan satu pikiran/gagasan/ide
SYARAT PARAGRAF Kepaduan/Koherensi 1 Hubungan kepaduan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain 2 Aliran kalimat yang berjalan mulus dan lancar serta logis.
SYARAT PARAGRAF Pengembangan Yaitu rincian pikiran pokok ke dalam pikiran penjelas dan pengurutannya secara teratur
JENIS PARAGRAF Menurut posisi kalimat topiknya 1. Paragraf deduktif 2. Paragraf induktif 3. Paragraf deduktif-induktif 4. Paragraf penuh kalimat topik Menurut sifat isinya 1. Paragraf persuasif 2. Paragraf argumentatif 3. Paragraf naratif 4. Paragraf deskriptif 5. Paragraf Ekspositoris Menurut fungsinya dalam karangan 1. Paragraf pembuka 2. Paragraf pengembang 3. Paragraf penutup
JENIS PARAGRAF Menurut posisi kalimat topiknya 1. Paragraf deduktif Bila kalimat pokok ditempatkan pada bagian awal paragraf.
JENIS PARAGRAF Menurut posisi kalimat topiknya 2. Paragraf induktif Bila kalimat pokok ditempatkan pada bagian akhir paragraf.
JENIS PARAGRAF Menurut posisi kalimat topiknya 3. Paragraf deduktif-induktif Bila kalimat pokok ditempatkan pada bagian awal dan akhir paragraf.
JENIS PARAGRAF Menurut posisi kalimat topiknya 4. Paragraf penuh kalimat topik Bila kalimat yang membangun paragraf sama pentingnya sehingga tidak satupun kalimat yang khusus menjadi kalimat topik.
JENIS PARAGRAF Menurut sifat isinya 1. Paragraf persuasif Jika isi paragraf mempromosikan sesuatu dengan cara mempengaruhi atau mengajak pembaca.
JENIS PARAGRAF Menurut sifat isinya 2. Paragraf argumentatif Jika isi paragraf membahas satu masalah dengan bukti-bukti atau alasan yang mendukung.
JENIS PARAGRAF Menurut sifat isinya 3. Paragraf naratif Jika isi paragraf menuturkan peristiwa atau keadaan dalam bentuk cerita.
JENIS PARAGRAF Menurut sifat isinya 4. Paragraf deskriptif Jika isi paragraf melukiskan atau menggambarkan sesuatu denan bahasa.
JENIS PARAGRAF Menurut sifat isinya 5. Paragraf Ekspositoris Jika isi paragraf memaparkan sesuatu fakta atau kejadian tertentu.
JENIS PARAGRAF Menurut fungsinya dalam karangan 1. Paragraf pembuka Isi paragraf pembuka bertujuan mengutarakan suatu aspek pokok pembicaraan dalam karangan. Fungsi paragraf pembuka: Menghantar pokok pembicaraan Menarikminat dan perhatian pembaca Menyiapkan/menata pikiran pembaca untuk mengetahui isi seluruh karangan
JENIS PARAGRAF Menurut fungsinya dalam karangan 1. Paragraf pembuka Beberapa bentuk untuk menulis paragraf pembuka: Kutipan, peribahasa, anekdot Uraian mengenai pentingnya pokok pembicaraan Suatu tantangan atas pendapat/pernyataan seseorang Uraian tentang pengalaman pribadi Uraian mengenai maksud dan tujuan penulisan Sebuah pertanyaan
JENIS PARAGRAF Menurut fungsinya dalam karangan 2. Paragraf pengembang Paragraf ini bertujuan mengembangkan pokok pembicaraan suatu karangan yang sebenarnya telah dirumuskan di dalam paragraf pembuka.
JENIS PARAGRAF Menurut fungsinya dalam karangan 2. Paragraf pengembang Paragraf pengembang dalam karangan bisa difungsikan untuk: Mengemukakan inti persoalan Memberi ilustrasi atau contoh Menjelaskan hal yang akan diuraikan pada paragraf berikutnya Meringkas paragraf sebelumnya Mempersiapkan dasar atau landasan bagi simpulan
JENIS PARAGRAF Menurut fungsinya dalam karangan 3. Paragraf penutup Paragraf penutup berisi simpulan bagian karangan (bab, subbab) atau simpulan seluruh karangan.
JENIS PARAGRAF Menurut fungsinya dalam karangan 3. Paragraf penutup Penyajian paragraf penutup harus memperhatikan: Tidak boleh terlalu panjang Berisi simpulan sementara atau simpulan akhir Hendaknya dapat menimbulkan kesan mendalam bagi pembaca
PENGURUTAN KALIMAT DALAM PARAGRAF Urutan logis Urutan kronologis Urutan lokal Urutan klimaks dan antiklimaks Urutan kausal
PENGURUTAN KALIMAT DALAM PARAGRAF Urutan logis Yaitu urutan yang menyebutkan lebih dahulu hal-hal yang umum kemudian hal-hal yang khusus atau sebaliknya.
PENGURUTAN KALIMAT DALAM PARAGRAF Urutan kronologis Yaitu urutan kejadian menurut waktu. Ada dua urutan kronologis: 1 Kronologis obyektif Yaitu urutan kejadian yang terjadi di luar diri penulis. 2. Kronologis subyektif Yaitu urutan kejadian yang terjadi di dalam diri penulis, seperti timbulnya pikiran, pendapat, perasaan, dsb.
PENGURUTAN KALIMAT DALAM PARAGRAF Urutan lokal Yaitu urutan mengenai tempat suatu kejadian atau hal.
PENGURUTAN KALIMAT DALAM PARAGRAF Urutan klimaks dan antiklimaks Urutan klimaks adalah urutan yang dimulai dari hal-hal yang biasa ke hal-hal yang penting/menonjol/ tegang. Urutan antiklimaks adalah urutan yang dimulai dari hal-hal yang penting/ menonjol/tegang menjadi makin menurun dan diakhiri dengan pernyataan biasa.
PENGURUTAN KALIMAT DALAM PARAGRAF Urutan kausal Yaitu urutan yang berdasarkan sebab dan akibat atau sebaliknya.
Sampai jumpa minggu depan Pada pembahasan kerangka pengembangan paragraf