SISTEM REPRODUKSI SIKLUS REPRODUKSI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
REGULASI HORMON TERHADAP DAUR OVARIUM DAN DAUR MENSTRUASI
Advertisements

PENGOBATAN HORMONAL PADA KASUS KEMAJIRAN
Siklus reproduksi bagian reproduksi veteriner fkh - unair.
SISTEM REPRODUKSI PADA WANITA
Sistem Reproduksi Wanita
SISTEM REPRODUKSI WANITA
Peran hormon dalam fertilisasi
Mata Pelajaran Biologi
SISTEM REPRODUKSI BETINA
GANGGUAN BIRAHI OLEH Wurlina Meles DEPARTEMEN REPRODUKSI VETERINER
KARENA FAKTOR HORMONAL
FAAL REPRODUKSI WANITA
Sistem Reproduksi Biologi XI IPA / SMAN 46 Jakarta
SIKLUS ESTRUS, OVARI, UTERUS, DAN PSEUDOPREGNANCY
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Ovulasi hingga Implantasi (Perkembangan Minggu Pertama)
SIKLUS ESTRUS, OVARI, UTERUS, DAN PSEUDOPREGNANCY
siklus reproduksi 3 Plasentasi Fisiologi kebuntingan
Anatomi Fungsional ORGAN REPRODUKSI TERNAK BETINA
SIKLUS MENSTRUASI DAN PENGATURANNYA
Program Studi D.IV Bidan Pendidik dan Klinik Nany Suryani, S.Gz.
Sistem Reproduksi (Menstruasi)
KEHAMILAN & PERKEMBANGAN EMBRIONAL DAN FETAL
HORMON REPRODUKSI.
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI -10.
Sistem Reproduksi Wanita
akan mengalami pubertas tahun Pubertas
OLEH NI WAYAN KASIH OM SWASTIASTU.
KELAHIRAN DAN KESULITANNYA
Peran hormon dalam fertilisasi
INFERTILITAS Vita novia Iii b.
TUGAS BIOLOGI DASAR MANUSIA ELMA SURYANI PANE NIM :151362
R CORNEAWATY CHANIRA I B NIM :
Siklus Menstruasi Siklus menstruasi terjadi pada manusia dan primata. Sedang pada mamalia lain terjadi siklus estrus. Pada siklus estrus jika tidak terjadi.
MENSTRUASI : Menstruasi/Haid adalah pendarahan secara periodik dan siklik dari uterus yang disertai dengan pelepasan endometrium pada saat ovum tidak dibuahi.
Anatomo fisiologi organ reproduksi wanita
PERKEMBANGAN HEWAN Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd. Nita Nuraini, M.Pd.
CARA KERJA HORMONE BY. TIA ELPIKAA.
FISIOLOGI ALAT REPRODUKSI
ANATOMI FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA
KEGAGALAN REPRODUKSI Kegagalan menunjukkan gejala-gejala berahi.
Sistem endokrin RESTI RIANI I A
REPRODUKSI (PERKEMBANG BIAKAN MANUSIA)
SIKLUS ESTRUS.
PENGARUH CEKAMAN PANAS
PENGARUH CEKAMAN PANAS
PENGARUH CEKAMAN PANAS
Hormon lh, fsh, estrogen DAN progesteron
GANGGUAN HAID.
SIKLUS ESTRUS.
Peran hormon dalam fertilisasi
LAKTASI.
REGULASI HORMON TERHADAP DAUR OVARIUM DAN DAUR MENSTRUASI
MENGERTI SIKLUS HAID.
“HORMON REPRODUKSI”.
SISTEM REPRODUKSI Nama Azmila IB
PARTURATION, PARTUS, DELIVERY, MISE BAS
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI -10.
Hormon Hormon adalah senyawa kimia yang membantu mengatur proses-proses metabolisme tubuh. Hormon beredar di dalam darah sepanjang pembuluh darah untuk.
SISTEM REPRODUKSI WANITA
FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA
Adaptasi Fisiologi Hormon Sistem Endokrin Pada Masa Pubertas Oleh: Mahasiswa NIM Ganjil DIII Keperawatan STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR.
Perinasia - Th ANATOMI DAN FISIOLOGI LAKTASI Tim Manajemen Laktasi Perinasia Pusat.
Anatomi Fungsional ORGAN REPRODUKSI TERNAK BETINA
SIKLUS ESTRUS.
FUNGSI ORGAN REPRODUKSI WANITA
Sistem Reproduksi Wanita
Transcript presentasi:

SISTEM REPRODUKSI SIKLUS REPRODUKSI

SIKLUS REPRODUKSI Dikontrol oleh Hormonal, yang disekresi oleh Hipothalamus – Hipophisis pars anterior – Gonad Phase – phase : - Minarche → awal - Birahi / estrus - Ovulasi - Menstruasi - Graviditas - Partus - Laktasi - Menopause → akhir

MINARCHE Menstruasi awal Titik awal siklus reproduksi Usia : 10 – 14 thn Sudah mampu bereproduksi tetapi alat – alat reproduksi belum siap 100%

PROSES MENARCHE Diawali oleh pertumbuhan phisik yang optimal Diikuti oleh hipothalamus yang mulai mensekresi GnRH ke HPA HPA awalnya tidak tanggap karena belum sensitif terhadap rangsangan GnRH HPA sensitif → mensekresi FSH dan LH ke ovarium

PROSES MENARCHE Didalam ovarium terjadi gametogenesis & steroidogenesis Endometrium : - fase proliferasi - fase sekresi Ovulasi → menstruasi I (menarche)

MINARCHE Kesehatan Perkembangan fisik Pengaruh lingkungan Faktor – faktor yang memicu datangnya Minarche : Kesehatan Perkembangan fisik Pengaruh lingkungan Ekonomi keluarga Herediter / bakat

BIRAHI / ESTRUS Tampak pada hewan Perilaku khusus – mau menerima pejantan Bersifat spesies spesifik Dirangsang oleh estrogen Diblok oleh progesteron Pada spesies tertentu di sekresi : Veromon ( zat khusus yang dapat merangsang lawan jenis )

BIRAHI / ESTRUS Muncul pada akhir daur folikuler Estrogen dalam kadar tertinggi Menjelang ovulasi Menunggangi sesama jenis Gelisah, kadang tidak mau makan, teriak – teriak ( tidak tenang)

BIRAHI / ESTRUS Tampak pada vulva : 3A + B - memerah / abang - odematus / abang - hangat / anget Endometrium dalam stadium proliferasi Lendir servik sangat encer kadang sampai meleleh lewat vagina, kadang – kadang bercampur darah (diapedesis endometrium)

SIKLUS ESTRUS Melalui pengamatan hapusan epithel vagina Proestrus - epithel berinti besar – bulat - berbentuk sel teratur 2. Estrus - sel berkornifikasi penuh - bentuk tidak teratur - inti sel mengecil ( keriput )

SIKLUS ESTRUS 3. Mete estrus - sel epithel kornifikasi - tampak adanya lekosit 4. Diestrus - banyak lekosit / penuh

OVULASI Merupakan akhir dari siklus birahi Terlepasnya sel telur (ovum) dari ovarium Masuk ke fimbriae melalui ostium abdominale → tuba falopii → rongga uterus

OVULASI Kontrol hormonal ovulasi: Folikel de graaf memproduksi estrogen ↑↑ → Positif Feed Back ke hipothalamus dan hipophisis terjadi LH Surge (banjir LH) → aliran darah ↑ → cairan folikel (liquor foliculi) ↑ ↑ → terbentuk benjolan, kemudian pecah membentuk stigma (luka) → sel telur (ovum) keluar dari ovarium

OVULASI Banjir (gelombang / surge) LH, merangsang : - Pelebaran pembuluh darah → suplai darah ↑, liquor foliculi ↑, tekanan intrafolikel ↑ - Terbentuk enzim collagenase oleh sel stroma - Dinding ovarium pecah terbentuk luka yang disebut Stigma

OVULASI Produk ovulasi : 1. Ovum → dilapisi oleh zona pellucida dan corona radiata 2. Corpus rubrum / haemoragirum 3. Corpus luteum : luka pada stroma 4. Corpus albicans : luka pada stroma 5. Luka pada dinding ovarium → stigma

OVULASI Macam – macam ovulasi : 1. Spontan → menurut siklus tertentu 2. Induksi : a. gerakan – gerakan servics saat kopulasi b. cahaya → pada bangsa burung c. manipulasi hormonal (teknologi reproduksi), mis : bayi tabung → Super ovulasi : ovum berlebih saat ovulasi Hormon perangsang : - PMSG / FSH - HCG / LH

MENSTRUASI (SIKLUS ENDOMETRIUM) Luruhnya seluruh epithel permukaan endometrium (stratum sub mukosa & vasculare), disertai perdarahan melalui vagina Terjadi pada gol. Primata / manusia Penyebab : - Prog. turun dengan drastis oleh krn luteolisis - diawali oleh spasme pembuluh darah → terjadi hipoksia (O2 -) & glukosa - → regresi – luruh Spasme berlebihan → Dysmenorrhoe

MENSTRUASI (SIKLUS ENDOMETRIUM) Phase – phase siklus endometrium : Proliferasi / estrogenik Tumbuh : - epit. endometrium (2-3 mm) - kelenjar – kelenjar - pembuluh darah - menjelang ovulasi 2. Sekresi / progestional - pasca ovulasi - kel. semakin panjang & berkelok – kelok - sekresi cairan yang mengandung lipid, protein dan glikogen → sel stroma membengkak disebut sel desidua - endometrium gembur, mempermudah nidasi - implantasi

MENSTRUASI (SIKLUS ENDOMETRIUM) 3. Menstruasi / Desidua - luruh + perdarahan Catatan : daur ovarium berhubungan erat dengan siklus endometrium

TERMINOLOGI MENSTRUASI Normal : datangnya antara 25 – 35 hari Dysmenorrhoe : rasa tidak nyaman (spasme / kram) saat mens Polymenorrhoe : terlalu sering mens Oligomenorrhoe : terlalu jarang mens Hypermenorrhoe : masa perdarahan yang panjang Hypomenorrhoe : masa perdarahan yang pendek

TERMINOLOGI MENSTRUASI Amenorrhoe : tidak menstruasi Terbagi menjadi 2 kejadian : - Amenorrhoe primer : seumur hidup tidak pernah menstruasi, mis : hipoplasia uterus - Amenorrhoe sekunder : pernah menstruasi kemudian terhenti, mis : hamil

DIAPEDESIS ENDOMETRIUM Darah merembes dari pembuluh darah yang melebar, yang kadang – kadang sampai meleleh / keluar vagina terjadi menjelang ovulasi Penyebab : estrogen tinggi (puncak birahi / estrus) Kejadiannya tidak siklik / periodik (kadang – kadang saja) Pada : anjing & sapi

PRAE MENSTRUAL SYNDROME (PMS) Timbul perilaku khusus, karena pengaruh steroid pada hipothalamus: - emosi tinggi - rasa mual / pusing - tidak nyaman pada perut bawah

GRAVIDITAS / KEBUNTINGAN Terjadi bila terjadi pembuahan sel telur oleh spermatozoa menghasilkan zygote (Blastocyst) Zygote bergerak menuju uterus melalui saluran tuba → ± 3 hari tiba di cavum uteri → stadium morula Sel – sel tropoblast pada blastocyst : 1. Enzym proteolitik - nidasi – perlekatan - implantasi – tertanam

GRAVIDITAS / KEBUNTINGAN 2. Plasenta - cytotrotoblast → HCG - synsitiotropoblast : ^ progesteron – selama bunting ^ estrogen – partus ^ lactogen plasenta – prolaktasi Grav. Ext uterina : hamil diluar kandungan - sal. tuba - cavum abdomen

PARTURISI/PARTUS/KELAHIRAN Anak / bayi keluar dari saluran reproduksi + plasenta Hormon – hormon yang berperan: - ACRH – dari hipothalamus fetus - ACTH – dari hipophisis fetus - Kortico steroid – dari kel. adrenal kortek fetus - Estrogen – plasenta - PGF 2 α – endometrium - Relaksin – Corpus luteum + plasenta - Oksitosin – neuro hipophisis

PARTURISI/PARTUS/KELAHIRAN Proses kelahiran Fetus = ACRH – ACTH – Kortiko steroid( KS ) KS – keinduk lewat plasenta Plasenta → estrogen (E2) Relaksin → relaksasi otot – otot pinggul + sal. reproduksi - Oksitosin dan PGF 2 α – kontraksi miometrium

PARTURISI/PARTUS/KELAHIRAN Hewan tampak gelisah & menyendiri – mencari tempat yang tenang dan membuat sarang Edema pada vulva Lendir sumbat servik mencair (kadang – kadang meleleh keluar) → vagina licin Keluar air susu (kolostrum) Tidak mau makan Berkeringat

PARTURISI/PARTUS/KELAHIRAN Mengangkat ekor Rasa sakit pada daerah perut Relaksasi saluran reproduksi sehingga servik membuka Hitungan mencukupi sejak masa bunting – melahirkan Timbul kontraksi miometrium

PARTURISI/PARTUS/KELAHIRAN Cara – cara partus - spontan / alami – etokia (lahir normal) - sulit lahir (distokia) melalui bedah caesar Penyebab distoksia - Defisiensi hormonal - Letak plasenta / plasenta prefea - Posisi bayi → sungsang - Ukuran bayi yang besar - Pinggul sempit - Kesehatan ibu

PARTURISI/PARTUS/KELAHIRAN Lahir sebelum waktunya Penyebab : - defisiensi hormonal (progesteron) - kecelakaan - kesehatan ibu buruk Disengaja abortus provocatus - AB. Prov. Mesinalis - AB. Prov. Criminalis

LAKTASI / MENYUSUI Setelah partus Tujuan : memberi nutrisi + kekebalan pada anak Kontrol hormonal : 1. PRH - dari hipothalamus - merangsang sekresi prolaktin 2. PIH - menghambat prolaktin

LAKTASI / MENYUSUI 3. Prolaktin dari adenohipophisis - sintesis air susu pada alveolus 4. Oksitosin dari neuro hipophisis - kontraksi mioepitel alveolus = Milk Letdown Reflex = 5. Laktogen plasenta / mamotrofin - prolaktasi

LAKTASI / MENYUSUI Seresi awal – kolostrum - mengandung immunoglobulin (Ig A + Ig G) - untuk kekebalan anak Alveolus - pada saat laktasi akan membesar - bahan sintesis air susu dari zat gizi dalam darah

LAKTASI / MENYUSUI Sekresi akan berhenti bila : - air susu tidak dikeluarkan → PIH → prolaktin menurun → sintesis terhenti - gizi buruk - kesehatan buruk Menyusui : KB alami Sebab : prolaktin tinggi menghambat Gn RH, FSH dan LH menurun → kesuburan menurun

LACTOGENESIS Proses sintesis air susu dari bahan gizi + mineral plasma darah → pada alveolus Faktor – faktor yang berpengaruh - hormonal : prolaktin, cortex adrenal - gizi ibu - kontinyuitas sekresi - isapan puting susu oleh anak mendorong sekresi oksitosin → air susu memancar (melalui sistem syaraf – otak)

LACTOGENESIS Blokade sekresi - PIH dari hipotalamus - Estrogen dan Progesteron

GALAKTOPOIESIS Pemeliharaan kelangsungan laktasi, oleh : - hormon prolaktin → PRH - isapan puting susu (papila mammae) Oksitosin → susu keluar ↓ Alveolus kosong → prolaktin (PRH) sintesis

GALAKTOPOIESIS Involusi kel. mammae akan terjadi bila selesai laktasi Pemberian prolaktin + oksitosin dapat menunda involusi

MENOPAUSE Akhir siklus reproduksi ditandai dengan mens terhenti Datang pada manusia > 45 th Didahului oleh klimakterium sebagai adaptasi fisiologis Faktor penyebab ovariektomie bilateral atau folikel telah habis

MENOPAUSE Akibat menopause terjadi estrogen & progesteron menghilang hal ini berakibat FSH & LH tinggi sebab tidak ada umpan balik Tingginya FSH & LH disebut sebagai Human Menopause Gonadotrofin (HMG) Tanda – tanda menopause - klimakterium – haid terhenti - timbul rasa : hot flashes, cepat lelah, emosi, dll Datang diusia muda – menopause precox

MENOPAUSE Akibatnya : 1. siklus haid terhenti 2. kadar FSH & LH tinggi disebut HMG ( Human Menopause Gonadotrofin ) 3. obesitas 4. proliferasi endometrium tidak terkendali 5. osteoporosis