Identifikasi Rodent Kelompok 7B Awwalul Chasanah ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSYARATAN HYGIENE SANITASI TPM
Advertisements

RODENTA HAMA GUDANG (RHG)
Perumahan yang Sehat.
Perancangan sistem pembuangan dan vent
Ilmu Produksi Aneka Ternak
Latihan Soal Persamaan Linier Dua Variabel.
HYGIENE SANITASI Oleh : Dr. Azwar Djauhari MSc Disampaikan pada :
Ciri-ciri mahluk hidup
Ciri-ciri Kusus Makhluk Hidup
Sanitasi dan Keamanan.
PENYAKIT DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT SAMPAH
SURVEI DAN IDENTIFIKASI VEKTOR
Lalat DR RIRIH YUDHASTUTI drh. MSc Departemen Kesehatan Lingkungan
KLASIFIKASI SISTEM PEMBUANGAN
Budaya hidup sehat = sehat kesehatan pribadi-kesehatan lingkungan
Pengelolaan lingkungan hidup Undang-undang nomor 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup disebutkan bahwa lingkungan hidup bukan saja tanggung.
OLEH NISWAN ISKANDAR ALAM
INSPEKSI K3.
Lalat DR RIRIH YUDHASTUTI drh. MSc Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya.
DIARE (MENCRET).
(BIOLOGIS, KIMIA DAN FISIK) SERTA CARA MENGATASINYA
Pande Km Diah Larassati
DASAR-DASAR PENGENALAN TIKUS
Kelompok 8B / IKMA 2010   Annisa Rahim ( ) Arum Prasetyaning ( )
BETERNAK DOMBA DAN KAMBING
Penyakit Pes di China.
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
RUMAH SEHAT.
FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN “BINATANG PENGERAT”
Sunarmi Aprlia intan M Amalia
Kesehatan Lingkungan Pemukiman
Bekantan: Si Hidung Panjang dari Kalimantan
(BIOLOGIS, KIMIA DAN FISIK) SERTA CARA MENGATASINYA
Mengidentifikasi dan menilai mutu pangan
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PEMBERANTASAN TIKUS.
Ordo : Acarina Famili : Tetranichidae
DEPARTMENT OF PARASITOLOGY
SANITASI DAN KEAMANAN.
TUPAI oleh : Nur Chasana R.D.
HAMA-HAMA FILLUM CHORDATA
DANA MANDASARI ZELIKA DEWI NIM : KELAS:E
HAMA-HAMA FILLUM CHORDATA
The cutest animals Ailuropoda melanoleuca
OM SWASTIASTU Gusti Ayu Made Indah Setiawati G/II.
Pengendalian binatang pengerat
KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP
Penyakit Pes di China.
Kesehatan ternak Beberapa hal yang paling penting diketahui dalam masalah kesehatan ternak adalah sebagai berikut: 1. Ciri-ciri hewan ternak yang sehat.
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN VII) KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Teknik PENGAMBILAN SAMPEL BINATANG PENGGANGGU (vektor DAN TIKUS)
KECACINGAN.
FLU BURUNG PADA MANUSIA
FASILITAS SANITASI DI PERUSAHAAN
PENANGANAN ANAK DENGAN DIARE
Nama Anggota Kelompok : M. Nailul Abrory Ifnu Saputra Ayu Puspita W
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PENGELOLAAN SAMPAH.
MODUL 2 KEBERSIHAN MAKANAN.
Saya akan membahas tentang kucing, karena banyak org yang menyukai hewan yang satu ini, bahkan Rasulullah juga memeliharanya of 20.
HIGIENE SANITASI DI TEMPAT KERJA
KELOMPOK 1 PRAKTIKUM FARMAKOLOGI Ika Alfilia Iqbal Al Azazi Laila Raihana Mega Wulan Nawang Sari Noor Aida.
DIARE AKIBAT SANITASI YANG BURUK MERY PURWANTINI Puskesmas Samigaluh I.
Keamanan Pangan. – Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan fisik yang.
PHBS RUMAH TANGGA (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Oleh : Almayda Anastasia,SKM Puskesmas Cipadu.
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
Transcript presentasi:

Identifikasi Rodent Kelompok 7B Awwalul Chasanah (101011235) Nur Jannah (101011253) Cahya Pawika R (101011270) Febrian Rizky (101011430)

Latar Belakang Lingkungan bersih identik dengan lingkungan yang jauh dari unsur kotor dan pengganggu lainnya. Pengganggu ini tidak hanya dengan adanya sampah yang berserakan atau tempat yang kumuh, akan tetapi lingkungan yang bersih juga harus jauh dari unsur hewan pengganggu yang akan menambah kekumuhan tempat tersebut. Dinamakan hewan pengganggu karena beberapa hewan ini akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi suatu tempat tersebut. Hewan pengganggu ini biasanya senang dengan tempat-tempat yang memiliki unsur bisa memberikan mereka kenyamanan, salah satunya hewan ini senang berada di tempat yang kumuh.

Salah satu hewan pengganggu ini adalah rodent Salah satu hewan pengganggu ini adalah rodent. Rodent merupakan salah satu ordo dari binatang menyusui . Bahasa Latinnya Rodentia. Ada sekitar 2000 sampai 3000 spesies binatang pengerat yang ditemukan di semua benua kecuali Antartika . Hewan pengerat memiliki gigi depan yang selalu tumbuh dan harus diasah dengan menggerigiti sesuatu. Hewan pengerat telah digunakan manusia sebagai hewan percobaan, diambil kulitnya, untuk makanan, dan juga untuk mendeteksi ranjau.

Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang, maka ditentukan bahwa rumusan masalah yang ada adalah bagaimana cara menangkap tikus dengan metode trapping serta cara mengetahui jenis/ spesies melalui ciri-ciri morfologi rodent/ tikus?

Tujuan Praktikum Mempraktekkan cara menangkap tikus dengan metode trapping Mempraktekkan klasifikasi jenis/ spesies tikus melalui ciri-ciri morfologi rodent/ tikus.

Manfaat Praktikum Meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai cara menangkap tikus dengan metode trapping Meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam membedakan jenis tikus apa dari ciri-ciri morfologi tikus.

Hubungan antara tikus dengan kesehatan masyarakat Rodent sangat berhubungan erat dengan kesehatan masyarakat, karena distribusinya yang luas dan hubungannya dengan manusia, berpotensi menyebabkan penyakit yang penting. Penderitaan yang ditimbulkan akibat tikus ini mulai dari yang ringan berupa rasa tidak enak pada tempat bekas gigitan sampai keadaan yang serius, seperti typhoid murine fever, dan yang fatal seperti pes bubonic.Demam gigitan tikus, sesuai dengan namanya ditularkan ke manusia melalui gigitan binatang yang terinfeksi oleh binatang pengerat.Walaupun memiliki angka presentase kasus yang rendah, penyakit ini sering menjadi masalah kesehatan dibeberapa daerah perkotaan tempat ratusan orang, digigit oleh binatang pengerat setiap tahunnya.

Rumah Sehat Committee on the Hygiene of Housing yang ditunjuk oleh APHA pada tahun 1938 (Ehlers and Steel, 1965), telah membuat prinsip prinsip dasar perumahan sehat yang menyediakan pedoman berkaitan dengan kebutuhan fundamental perumahan yang dibutuhkan penghuninya. Kebutuhan fundamental tersebut meliputi (1) kebutuhan fisiologis; (2) kebutuhan psikologis; (3) kebutuhan perlindungan terhadap bahaya penularan penyakit penyakit; (4) perlindungan terhadap kecelakaan; (5) perlindungan terhadap bahaya kebakaran dan arus pendek listrik; (6) perlindungan terhadap gas beracun dan eksplosif.

Pengertian Tikus Tikus dan mencit termasuk familia Muridae dari kelompok mamalia (hewan menyusui). Para ahli zoologi (ilmu hewan) sepakat untuk menggolongkannya kedalam ordo Rodensia (hewan yang mengerat), subordo Myomorpha, famili Muridae, dan sub famili Murinae

Keterangan Tikus got R.norvegicus Tikusrumah R. Rattus Tikusnying-nying Musmussulus BADAN Besar, kuat Langsing, lincah, lebih kecil daripada rikus got Kecil ramping UKURAN BADAN DEWASA Berat rata-rata; panjang kepala,badan sampaiujung ekor 300 g 190-250 mm 150-220 mm 200 g 180-250 mm 15 g 60-90 mm 70-100 mm MONCONG HIDUNG Tumpul Lancip TELINGA Keciltertutupdenganrambutpendek Besartanparambutpendek Besar MATA Kecil Besar, menonjol

Keterangan Tikus got R.norvegicus Tikusrumah R. rattus Tikusnying-nying Musmussulus EKOR Bagian atas gelap bagian bawah terang Polosgelap Kecil, polosgelap RAMBUT Rambut kasar berwarna coklat dengan rambut kasar coklat tersebar tak teratur di seluruh badan: rambut perut abu-abu sampai putih Abu-bausampaihitam, rambuthalus Coklat mengkilat abu-abu mengkilat Feses/ kotoran Bentukkapsul (20mm) Gelendong (12 mm) Balok (3-6 mm) INDERA; Penglihatan, penciuman, pengecap, pearasa dan pendengar Kurang baik, buta warna, baik

Keterangan Tikus got R.norvegicus Tikusrumah R. rattus Tikusnying-nying Musmussulus MAKANAN Omnivorous, memakan segala makanan: daging, ikan, biji-bijian dll (28g/hari) Omnivorous, terutama; buah-buahan, kacang sayuran, biji-bijian dll (28g/hari) Lebihmenyukaibijisereal (3 gr/hari) KELEBIHAN Dapat memanjat, tetapi kurang lincah Lincah, aktifmemanjat Pemanjatulung SARANG Membuatliang Celah dinding, atap dan pohon Di almari pakaian, buku, atau tempat penyim-panan barang lainnya. DAYA JELAJAH Luas :150-390 mm Sempit : 30-60 mm

Metode Traping Trapping memiliki beberapa keuntungan: Tidak bergantung pada racun inheren berbahaya. Memungkinkan pengguna untuk memastikan bahwa tikus telah tewas. Memungkinkan untuk pembuangan bangkai tikus, sehingga menghindari tikus mati bau yang mungkin terjadi saat keracunan dilakukan dalam bangunan.

Identifikasi Tikus yang tertangkap Tanggal Penangkapan Lokasi Trap Keterangan 23 April 2013 Halaman rumah Tidak dapat   Dapur Tertangkap 1 tikus 24 April 2013 Halaman Rumah 25 April 2013

No. Keterangan Hasil Pengamatan Keterangan Gambar 1 Badan Lansing lincah lebih kecil dari tikus got 2 Ukuran badan 10,5 cm 3 Moncong Hidung Lancip 4 Telinga Besar tanpa bulu pendek 5 Mata Besar menonjol 6 Ekor Kecil Polos gelap 7 Rambut Abu - abu 8 Feses gelendong

1 2 3 4 5 6 7 8 No. Keterangan Hasil Pengamatan Keterangan Gambar Badan Kecil ramping 2 Ukuran badan 6,5 cm   3 Moncong Hidung Lancip 4 Telinga Besar tanpa bulu 5 Mata Kecil 6 Ekor Polos gelap 7 Rambut Abu – abu 8 Feses -

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan : Tikus pertama merupakan jenis tikus R.rattus atau tikus rumah. Sedangkan untuk tikus kedua merupakan jenis tikus nying nying atau musmussulus.

Hambatan Beberapa kali melakukan pemasangan trapping ikan pindang yang dijadikan sebagai umpan habis sedangkan tikus tidak tertangkap.

Kesimpulan Identifikasi rodent ini digunakan untuk menentukan jenis tikus yang berada di sekitar rumah kos, seperti tikus R norvegicus, R Rattus, dan tikus Musmussulus. Penangkapan tikus ini dilakukan dengan menggunakan trapping. Dari hasil penangkapan tikus yang dilakukan selama 3 hari di rumah kos anggota kelompok didapatkan tikus jenis R. Rattus pada hari pertama dan tikus jenis musmussulus pada hari kedua.

Saran Lebih diteliti lagi dalam memasang umpan sehingga tikus tidak sampai lepas dari trapping.

Sampuun....