INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012
Skripsi Analisis Perilaku Konsumen Susu Fermentasi Kefir Merek Biokefir di Beberapa Fitness Center di Jakarta Penyusun: Arti Yoesdiarti
Masalah Karakteristik Konsumen Biokefir, Pengaruh karakteristik konsumen terhadap frekuensi pembelian, Perbedaan frekuensi pembelian pada berbagai karakteristik konsumen, Proses keputusan pembelian Biokefir, Faktor yang mempengaruhi proses keputusan pembelian, Sikap konsumen terhadap atribut produk Biokefir, Alternatif bauran pemasaran produk Biokefir yang sesuai
Tujuan Mengetahui karakteristik konsumen Biokefir, pengaruh karakteristik konsumen terhadap frekuensi pembelian, dan perbedaan frekuensi pembelian pada berbagai karakteristik konsumen, Menganalisis proses keputusan pembelian konsumen Biokefir, Mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi proses keputusan pembelian Biokefir , Mengetahui sikap konsumen terhadap atribut produk Biokefir, Menyusun rekomendasi bauran pemasaran
Hipotesis Tidak dinyatakan secara eksplisit
Teori yang digunakan Kerangka 7O menurut Kottler, Teori perilaku konsumen menurut Engel, Tiga elemen analisis konsumen menurut Olson dan Peter, Kategori produk menurut Kottler, Siklus hidup produk menurut Kottler, Bauran pemasaran
Pendekatan: Kuantitatif Sampling: Convenience Sampling Data : Primer dan Sekunder Teknik Perolehan Data: Pengisian Kuesioner
Statistika Deskriptif: Disajikan dalam bentuk tabulasi sederhana meliputi frekuensi pembelian, umur responden, jenis kelamin, status pekerjaan, status perrnikahan, pendidikan dan pendapatan
Statistika Inferensia Analisis Regresi Berganda, Analisis Varian Satu Arah Kruskal Wallis, Analisis Komponen Utama, Model Multiatribut Angka Ideal
Sumber Judul : Penulis : SYAMSYIAH GAFUR (2009) MOTIVASI PETANI DALAM MENERAPKAN TEKNOLOGI PRODUKSI KAKAO KASUS KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA, SULAWESI TENGAH) Penulis : SYAMSYIAH GAFUR (2009) 06/04/2017
06/04/2017
Salah satu komoditas perkebunan yang sudah dikenal adalah kakao atau cokelat (Theobroma cacao L.). Sub sektor perkebunan merupakan salah satu penghasil sumber devisa negara. Salah satu faktor berkaitan penerapan teknologi produksi kakao adalah faktor yang berasal dari dalam diri petani (faktor internal), yakni motivasi. Kakao merupakan salah satu komoditas andalan nasional dan berperan penting bagi perekonomian Indonesia, khususnya dalam penyediaan tenaga kerja dan sumber devisa. 06/04/2017
06/04/2017
Faktor-faktor apa yang berhubungan dengan motivasi petani dalam menerapkan teknologi produksi kakao? Sejauh mana penerapan teknologi produksi kakao di tingkat petani? Sejauh mana motivasi petani berhubungan dengan penerapan teknologi produksi kakao? Sejauh mana motivasi petani dalam menerapkan teknologi produksi kakao? Faktor faktor apa saja yang berhubungan dengan persepsi petani? 06/04/2017
06/04/2017
Mengidentifikasi penerapan teknologi produksi kakao di tingkat petani. Mengidentifikasi motivasi petani dalam menerapkan teknologi produksi kakao. Menganalisis hubungan motivasi petani dengan penerapan teknologi produksi kakao. Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi petani dalam menerapkan teknologi produksi kakao. 06/04/2017
06/04/2017
teknologi produksi kakao. Terdapat hubungan nyata antara motivasi petani dengan tingkat penerapan teknologi produksi kakao. Terdapat hubungan nyata antara faktor internal dengan motivasi petani dalam menerapkan teknologi produksi kakao. Terdapat hubungan nyata antara faktor eksternal dengan motivasi petani dalam menerapkan teknologi produksi kakao. 06/04/2017
06/04/2017
Kuantitatif 06/04/2017
06/04/2017
Motivasi (Y1) - intrinsik - ekstrinsik Syarat Mutlak Pembangunan Pertanian: - Pemasaran hasil pertanian - Teknologi yang selalu berubah - Sarana produksi yang tersedia secara lokal - Perangsang produksi untuk petani - Pengangkutan Penerapan Teknologi Produksi Kakao (Y2) - Pemangkasan tanaman dan penanaman pohon penaung - Pemupukan berimbang - Pengendalian hama dan penyakit ramah lingkungan - Rehabilitasi tanaman kakao dewasa - Panen dan pasca panen Motivasi (Y1) - intrinsik - ekstrinsik Syarat Pelancar Pembangunan Pertanian: - Pendidikan - Kredit produksi - Kerjasama - Intensifikasi dan diversifikasi - Perencanaan Nasional Karakteristik Eksternal : X8 Ketersediaan sarana dan prasarana X9 Modal X10 Intensitas penyuluhan X11 Peluang pasar X12 Sifat inovasi 06/04/2017
06/04/2017
Data Sampling Data Data Sampling Data sekunder: kondisi umum wilayah penelitian. Sampling Petani responden di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala Data Data Primer: Motivasi responden terdiri atas motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik responden. Penerapan teknologi produksi kakao yang menyangkut pemangkasan tanaman kakao dan penanaman tanaman penaung, pemupukan berimbang, pengendalian hama dan penyakit yang ramah lingkungan, rehabilitasi tanaman kakao serta teknologi panen dan pasca panen. Data Data Primer: Karakteristik internal responden, yang meliputi umur, pendidikan formal, pendidikan nonformal, pengalaman berusahatani, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan garapan dan akses informasi. Karakteristik eksternal responden adalah ketersediaan sarana dan prasarana, ketersediaan modal, intensitas penyuluhan, peluang pasar dan sifat inovasi. Sampling Petani responden di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala 06/04/2017
Statistik DeskriptifPersentil, frekuensi, Statistik Sampling Petani responden di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala Data Data sekunder: kondisi umum wilayah penelitian. Statistik DeskriptifPersentil, frekuensi, persentase, rataan skor, total rataan skor dan untuk menguji hipotesis digunakan analisis uji Tau B-Kendall Statistik Uji korelasi Teknik Perolehan Data Data primer:wawancara dan obeservasi Data sekunder: diperoleh dari informan dan instansi terkait. 06/04/2017
06/04/2017
Motivasi petani dalam menerapkan teknologi produksi kakao di Kecamatan Sirenja termasuk dalam kategori sedang. Penerapan teknologi produksi kakao pada tingkat petani di Kecamatan Sirenja termasuk kategori sedang Faktor eksternalnya adalah ketersediaan sarana dan prasarana serta sifat inovasi yang berkaitan dengan kompleksitas teknologi. Petani kakao umumnya belum melakukan penerapan teknologi produksi kakao secara intensif. Motivasi intrinsik berhubungan sangat nyata dengan tingkat penerapan teknologi produksi kakao. Faktor internal petani diperhatikan guna meningkatkan motivasi petani dalam menerapkan teknologi produksi kakao adalah adalah luas lahan garapan dan akses informasi Semakin tinggi motivasi semakin tinggi tingkat penerapan teknologi produksi kakao. 06/04/2017
TERIMA KASIH 06/04/2017