KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER-PASIEN erly
Pasien-dokter-dokter gigi Komunikasi dokter-pasien Komunikasi efektif dokter-pasien penyampaian informasikerja samamengatasi masalah
Latar belakang Kompetensi dokter Selama ini terabaikan pendidikan dan praktik kedokteran/kedok.gigi Doktertidak punya waktu Pasien “superior-inferior” Pasien menerima saja Perlu kepercayaan pasien kpd dokter
Dokter dan pasien komunikasi yg efektif atas dasar saling percaya Komunikasi efektif mempengaruhi emosi pasien utk keputusan tindakan selanjutnya Komunikasi tidak efektif mengundang masalah Menyatukan sudut pandang pasien-dokter relasi dok-pasiensejajar&kerjasama
Keberhasilan komunikasi dr-pasien Kenyamanan dan kepuasan kedua pihak dan empati bagi pasien . Empati dapat dicapai melalui: - “listening skills” - “talking skills”
Penting! Empati dan bagaimana dikomunikasikan Kemampuan kognitif dokter mengerti kebutuhan pasien 2. Sensitifitas dokter thd perasaan pasien 3. Kemampuan perilaku dokter memperli- hatkan empati kpd pasien
Aplikasiempati(Bylund&Makoul 2002) ECCS(Empathy Communication Coding System)levels: Level 0: menolak sudut panadang pasien Level 1: mengenal secara sambil lalu Level 2: mengenal sudut pandang pasien Level 3: menghargai pendapat pasien Level 4: menginformasikan kpd pasien Level 5: berbagi perasaan&pengalaman dgn pasien
Ketrampilan empati (bukan basa basi). 1. mendengarkan aktif 2. responsif pd kebutuhan pasien 3. responsif pd kepentingan pasien 4. usaha memberikan pertolongan
Aplikasi komunikasi efektif dokter-pasien Sikap profesional dokter Penting utk menjalin sambung rasa pasien merasa nyaman,aman &percaya Pengumpulan informasi - proses anamnesa - penyampaian informasi
Penyampaian informasi 1. materi informasi yg disampaikan 2. Siapa yg diberi informasi 3. Berapa banyak/sejauh mana 4. Kapan menyampaikan informasi 5. Dimana 6. Bagaimana menyampaikan
Kesimpulan Komunikasi yg tidak efektif masalah dalam hubungan dokter-pasien malpraktik Komunikasi yg efektif masalah pasien terselesaikan.