Any question?.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT anyquestion?
Advertisements

LOTE: Getting Started with Online Workshops Lisa Dowse, SMR Program Planning & Development Officer- LOTE Astrid Dux, Narre Warren South P-12 College Amanda.
MAP - KARNAUGH.
ELEKTRONIKA DIGITAL Misbah, ST, MT.  Dua Variabel  Tiga Variabel  Empat Variabel B A 0B0B 1B1B 0A0A 1A1A BC A 00 B.C 01 B.C 11 B.C 10 B.C 0A0A 1A1A.
GERBANG LOGIKA DAN ALJABAR BOOLE
Gerbang Logika By : Ramdani, S.Kom.
Welcome to GERBANG LOGIKA.
GERBANG LOGIKA pertemuan ke-8 oleh Sri Weda Mahendra S.T
GERBANG LOGIKA (LOGIC GATE)
Elektronika dan Instrumentasi: Elektronika Digital 2 – Gerbang Logika, Aljabar Boolean Dimas Firmanda Al Riza.
Pemrograman Visual. Pernyataan IF…THEN…ELSE Pernyataan ini hanya memeriksa apakah suatu blok kode program dapat dieksekusi atau tidak. Jika kondisi pernyataan.
Matematika Diskrit (Solusi pertemuan 1) Razief Perucha F.A Jurusan Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala 2012.
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT أبو عبد الله محمد بن موسى الخوارزميّ ( 780 – 850 M ) الكتاب المختصر في حساب الجبر.
Introduction to The Design & Analysis of Algorithms
Review Operasi Matriks
1 IKI10230 Pengantar Organisasi Komputer Kuliah no. A4: Bahasa Rakitan AVR Conditional & Branch Instructions 21 Maret 2003 Bobby Nazief
Matematika Komputasi Logic Inference + Predicate Quantifier
Lecture #3 LOGIKA PROPOSISI
Matematika Diskrit Dr.-Ing. Erwin Sitompul
TIF 4216 Matematika Diskrit.
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer – UB TIF 4102 calculus.
Interface Nur Hayatin, S.ST Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Sem Genap 2010.
BAB 1. LOGIKA MATEMATIK 1.1 PROPOSISI Definisi: [Proposisi]
Penyederhanaan By: Moch. Rif’an,ST.,MT.
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT all numbers have a pattern.
MEMORY Bhakti Yudho Suprapto,MT. berfungsi untuk memuat program dan juga sebagai tempat untuk menampung hasil proses bersifat volatile yang berarti bahwa.
BENTUK-BENTUK NORMAL DAN PENYEDERHANAAN FUNGSI BOOLEAN
FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Pengantar Teknologi Informasi (Teori) Minggu ke-04 Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom.
Kuliah matematika diskrit Program Studi Teknik Elektro
DASAR – DASAR LOGIKA INFORMATIKA
Teori Bahasa dan Automata
PEMROGRAMAN PPBD (UAS) SEBELUM MELANGKAH KE TAHAP SELANJUTNYA BERDOA DULU BIAR LANCAR DAN GA EROR
1. Bilangan Pecahan.
DASAR-DASAR LOGIKA Septi Fajarwati, S.Pd..
8 ALJABAR BOOLEAN 8.1 Definisi
Amortization & Depresiasi
Pertemuan 1 Teori Bahasa dan Automata
Operator dan Assignment Pertemuan 3 Pemrograman Berbasis Obyek Oleh Tita Karlita.
Review Proposisi & Kesamaan Logika
TEAM TEACHING MAT. DISKRIT
LOGIKA LOGIKA LOGIKA.
UP. Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Any question ?
MATEMATIKA DISKRIT By DIEN NOVITA.
OLEH : DANANG ERWANTO, ST
First, don't ask my name ^.^
MATEMATIKA DISKRIT By DIEN NOVITA.
FITRI UTAMININGRUM, ST, MT
LOGIKA.
PERCEPTRON Arsitektur jaringannya mirip dengan Hebb
Modul Matematika Diskrit
OPERATOR Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang 2011 Pemrogramman Terstruktur.
PENGGUNAAN GERBANG LOGIKA
LOGIKA Purbandini, S.Si, M.Kom.
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Any question ?
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Any question ?
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Any question ?
Dasar Logika.
Bilangan yang tidak memiliki pecahan desimal
Pertemuan 2 LOGIKA (PROPOSISI).
Pertemuan ke 1.
LOGIKA Logika mempelajari hubungan antar pernyataan-pernyataan yang berupa kalimat-kalimat atau rumus-rumus, sehingga dapat menentukan apakah suatu pernyataan.
Matematika Diskrit Bab 1-logika.
IMPLIKASI (Proposisi Bersyarat)
Matematika diskrit Kuliah 1
Adalah cabang dari matematika yang mengkaji objek-objek diskrit.
Proposisi Lanjut Hukum Ekuivalensi Logika
1.1 Proposisi & Proposisi Majemuk
Hukum Proposisi.
Any question ? Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT
Transcript presentasi:

Any question?

(x-a)(x-b)(x-c) ... (x-z) 1, 3, 5, 7, __, 9 11 (x-a)(x-b)(x-c) ... (x-z) dsds (x-d)(x-e)(x-f) ... (x-x) (x-y) ? =

cs It's LOGIC

Fact 1 Fact 2 A number that is reduced by itself, being zero ... A number that is multiplied by zero, being zero ... (x-a)(x-b)(x-c)(x-d)...(x-x)(x-y)(x-z)

Morgan menggemari SM*SH Fact 1 Anak gaul menggemari SM*SH Fact 2 Morgan adalah anak gaul Morgan menggemari SM*SH

Statement (Proposition) Sumber: http://biomed.uaa.alaska.edu/personal_statement.html

TRUE Valuable FALSE Sentence Meaningful Meaningless Declarative Not Declarative TRUE Valuable FALSE

√ √ Rumput bersepeda aku Siapa namamu? Australia beribukota Sidney Semoga kamu baik-baik saja Ambilkan sepatu itu! Rumput adalah tumbuhan 3 memakan Surabaya Betapa nyamannya Kota Malang! Rumput bersepeda aku Siapa namamu? Australia beribukota Sidney Semoga kamu baik-baik saja Ambilkan sepatu itu! Rumput adalah tumbuhan 3 memakan Surabaya Betapa nyamannya Kota Malang! meaningless Question – Not declarative √ Declarative - false expectation – Not declarative Instruction – Not declarative √ Declarative - true meaningless Opinion – Not declarative

1 & 0 Notasion of Proposition p, q, r ... etc Notasion of Values TRUE FALSE

p bernilai 0 (FALSE) q bernilai 1 (TRUE) PRIMITIVEPROPOSITION p : Australia beribukota Sidney p bernilai 0 (FALSE) q : Rumput adalah tumbuhan q bernilai 1 (TRUE)

p q PRIMITIVEPROPOSITION c o n n e c t i v e COMPOUNDPROPOSITION Sumber: http://webanalysis.blogspot.com/2010/06/compound-metrics-in-web-analytics.html

NEGATION (¬) q : Rumput adalah tumbuhan ¬q : Rumput bukan tumbuhan ¬Λ

TRUTHTABLE q ¬q 1 1

CONJUCTION (Λ) p Λ q bernilai 0 (FALSE) p : Australia beribukota Sidney q : Rumput adalah tumbuhan p Λ q bernilai 0 (FALSE)

TRUTHTABLE p q pΛq 1 1 1 1 1

DISJUCTION (V) p V q bernilai 0 (TRUE) p : Australia beribukota Sidney q : Rumput adalah tumbuhan p V q bernilai 0 (TRUE)

TRUTHTABLE p q pVq 1 1 1 1 1 1 1

Exlcusive DISJUCTION (Å) p Å q bernilai 0 (FALSE) p : Presiden adalah lelaki q : Presiden adalah perempuan p Å q bernilai 0 (FALSE)

TRUTHTABLE p q pÅq 1 1 1 1 1 1

q : Kamu dapat sepeda motor IMPLICATION (®) p : IP-mu di atas 3,5 q : Kamu dapat sepeda motor p ® q

“Jika p maka q” p ⇒ q “Bilamana p terjadi maka q juga terjadi” “Tidak mungkin peristiwa p terjadi, tetapi peristiwa q tidak terjadi”. p ⇒ q p disebut hipotesa (anteseden) q disebut konklusi (konsekuen).

p ⇒ q Jika p maka q p berimplikasi q p hanya jika q q jika p

TRUTHTABLE p q p®q 1 1 1 1 1 1 1

q : Kamu dapat sepeda motor BIIMPLICATION («) p : IP-mu di atas 3,5 q : Kamu dapat sepeda motor p « q

“q terjadi jika dan hanya jika p juga terjadi” “Hanya jika p maka q” “q terjadi jika dan hanya jika p juga terjadi”

TRUTHTABLE p q p«q 1 1 1 1 1 1

1. (a) p  q (b) p  q 2. (a) p  q (b) p  q

TRUTHTABLE p p®q pq p q 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Hukum Komutatif Hukum Identitas Hukum Asosiatif Hukum Ikatan p Λ q ≡ q Λ p p V q ≡ q V p Hukum Asosiatif (p Λq) Λ r ≡ p Λ(q Λr) (p V q) V r ≡ p V (q V r) Hukum Distributif p Λ(q V r) ≡ (p Λq) V (p Λr) p V (q Λr ) ≡ (p V q) Λ(p V r) Hukum Identitas p Λ T ≡ p p V F ≡ p Hukum Ikatan p V T ≡ T p Λ F ≡ F

q: Budi dibelikan sepeda motor p: Budi naik kelas q: Budi dibelikan sepeda motor p → q p q p → q 1 p q p → q 1 p q p → q 1 p q p → q 1 p q p → q 1

Konvers

q: Budi dibelikan sepeda motor p: Budi naik kelas q: Budi dibelikan sepeda motor ~p → ~q p q ~p ~q ~p → ~q 1

Invers

q: Budi dibelikan sepeda motor p: Budi naik kelas q: Budi dibelikan sepeda motor q → p p q q → p 1

Kontraposisi

q: Budi dibelikan sepeda motor p: Budi naik kelas q: Budi dibelikan sepeda motor ~q → ~p p q ~p ~q ~p → ~q 1

Tautology

p → p V q p q p V q p → p V q 1

Contradiction

p Λ p p p p Λ p 1

Buktikan kebenaran hukum De' MORGAN Kirim ke: wibiwardhono@ub.ac.id