TEKNIK SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN SALAM LESTARI   Tim -tsal

Bambang Rahadi Widiatmono b.rahadi@gmail.com-bambangrahadi@wordpress.com -bambangrahadi@telkom.net LAB. TEKNIK SUMBERDAYA ALAM & LINGKUNGAN-UB PRGRAM STUDI SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN PUSAT PENELITIAN LINGKUNGAN HIDUP-UB

Componding Factor

Componding Factor

Compounding Factor

Bambang Rahadi Widiatmono MATERI Bambang Rahadi Widiatmono b.rahadi@gmail.com-bambangrahadi@wordpress.com -bambangrahadi@telkom.net BIAYA

BIAYA-INVESTASI Tanah: bangunan gedung, Kantor, perumahan, halaman Gedung: Pabrik, kantor, Gudang, Rumah karyawan Mesin: Mesin disesuaikan dengan Proses Produksi Peralatan: Peralatan produksi, truk, Kendaraan, spare part, alat kantor Pemasangan Mesin: Pemasangan mesin beserta peralatan Biaya lain-lain termasuk studi kelayakan, survey, AMDAL dll

BIAYA MODAL KERJA Biaya Tetap (fixed Cost): Biaya yang tidak dipengaruhi oleh naik turunya produksi. Biaya tenaga kerja, bunga Bank, asuransi, biaya penyusutan Biaya tetap dihitung setiap bulan dan setiap tahun Biaya Tidak Tetap, biaya yang dikeluarkan untuk bahan Mentah, bahan pembantu, upah tenaga kerja, biaya Transpotasi, biaya pemasaran.

Sumber Pembiayaan Modal Sendiri Pinjaman BANK Dana dari Luar Penggunaan dana harus diperhitungkan secara jelas Mengenai jumlah dan waktunya agar tidak mengganggu proses produksi.

Biaya Penyusutan Biaya yang dibebankan pada konsumen untuk mempertahankan atau penggantian sarana Kecenderungan memelihara aset lama tidak menguntungkan karena biaya pemeliharaan tinggi

Metode Perhitungan Biaya Penyusutan Metode rata-rata hitung Metode Bunga Majemuk Metode Penurunan Metode Penyusutan Gabungan

RATA-RATA HITUNG Metode Garis Lurus Metode Jam Kerja Mesin Metode Jumlah Produk

D = (B-S)/n Metode Garis Lurus D= jumlah penyusutan per tahun B = Harga beli aset (original Cost) S = Nilai Sisa (scrap value) N = Umur Ekonomi

CONTOH Harga mesin bubut Rp 225000000,- Umur ekonomi 5 tahun Harga nilai sisa Rp 125000000,- Berapa nilai penyusutan/Tahun

CONTOH D= (B-S)/ n D= (225000000-125000000)/5 D= Rp 20000000,-

Nilai Buku Akhir Tahun (Rp) Penyusutan Tahunan (Rp) Jumlah Penyusutan (Rp) Nilai Buku (Rp) - 225000000 1 20000000 205000000 2 40000000 185000000 3 60000000 165000000 4 80000000 145000000 5 100000000 125000000

Dj = (B-S)/j Metode Jam Kerja Mesin Dj= Jumlah penyusutan per jam B = Harga beli aset (original Cost) S = Nilai Sisa (scrap value) j= Jumlah jam Kerja Ekonomi

CONTOH Harga mesin bubut Rp 225000000,- Umur ekonomi 100000 jam Harga nilai sisa Rp 125000000,- Rencana produksi :tahun 1 : 10%, Tahun 2: 20%, tahun 3:30%, tahun 4: 30% dan tahun 5:10%. Berapa nilai penyusutan/Tahun Buatlah nilai Buku

CONTOH Dj= (B-S)/ j D= (225000000-125000000)/100000 D= Rp 1000,- Penyusutan Th 1= 10% X 100000 X Rp 1000= Rp 10000000,- Penyusutan Th2 = 20% X 100000 X Rp 1000= Rp 20000000,- Penyusutan Th3 = 30% X 100000 X Rp 1000= Rp 30000000,- Penyusutan Th4 = 30% X 100000 X Rp 1000= Rp 30000000,-

Nilai Buku Akhir Tahun (Rp) Penyusutan Tahunan (Rp) Jumlah Penyusutan (Rp) Nilai Buku (Rp) - 225000000 1 10000000 215000000 2 20000000 30000000 195000000 3 60000000 165000000 4 90000000 135000000 5 100000000 125000000

Du = (B-S)/u Metode Jumlah Produk Du=Jumlah penyusutan per unit produk B = Harga beli aset (original Cost) S = Nilai Sisa (scrap value) u= Jumlah unit selama umur Ekonomi

CONTOH Harga mesin bubut Rp 225000000,- Umur ekonomi 100000 unit produk Harga nilai sisa Rp 125000000,- Rencana produksi :tahun 1:15000 unit, Tahun 2: 25000 unit, tahun 3: 25000unit, tahun 4: 25000unit dan tahun 5:10000 unit. Berapa nilai penyusutan/Tahun Buatlah nilai Buku

CONTOH Du= (B-S)/ u D= (225000000-125000000)/100000 D= Rp 1000,- Penyusutan Th 1= 15000X Rp 1000= Rp 15000000,- Penyusutan Th2 = 25000X Rp 1000= Rp 25000000,- Penyusutan Th3 = 25000X Rp 1000= Rp 25000000,- Penyusutan Th4 = 25000 X Rp 1000= Rp 25000000,- Penyusutan Th 1= 10000X Rp 1000= Rp 10000000,- Penyusutan Th4 =

Nilai Buku Akhir Tahun (Rp) Penyusutan Tahunan (Rp) Jumlah Penyusutan (Rp) Nilai Buku (Rp) - 225000000 1 15000000 210000000 2 25000000 40000000 185000000 3 65000000 160000000 4 90000000 135000000 5 10000000 100000000 125000000

Bunga Majemuk (Compount Interest Method) Metode bunga majemuk penyusutan dihitung dengan bunga Bank yg berlaku di Masyarakat Metode Anuitas Metode Penyisihan dana (Sinkin Fund Method)

Metode Anuitas Nilai aset yang disusut dihitung dengan present value dari scrap value P= Nilai sekarang dari scrap value F = S= Nilai Sisa (scrap value) n= periode waktu

Pd = B-P Nilai aset yang disusut (Pd) Pd=Nilai aset yang disusut B = Harga beli aset (original Cost) P = Nilai Sekarang scrap Value

Penyusutan per Tahun A= penyusutan per tahun P = Nilai sekarang scrap value n= periode waktu

CONTOH Harga mesin bubut Rp 225000000,- Umur ekonomi 5 tahun Harga nilai sisa Rp 125000000,- Berapa nilai penyusutan/Tahun. Bunga Bank 10% Buatlah nilai Buku

CONTOH NAD= (B-S) Penyusutan Per Tahun Nilai Aset yang disusut (NAD) D= Rp 100000000,- Penyusutan Per Tahun A = 100000000 (

Nilai Buku Tahun D/tahun Bunga D bersih Jumlah D Nilai Sisa 1 2 3=6X0,10 4=2-3 5=5*+4 6=6*-4   225000000 38879748 22500000 16379748 208620252 20862025 18017722.8 34397471 190602529.2 3 19060253 19819495.1 54216966 170783034.1 4 17078303 21801444.6 76018410 148981589.5 5 14898159 23981589 100000000 125000000.5 194398740 94398740 99999999.5

METODE PENURUNAN Metode Penurunan : penyusutan yang dilakukan setiap tahun pada aset mengalami penurunan Metode Jumlah Angka Tahun Metode penyusutan presentase rata-rata Metode Presentase Tetap

Metode Penyisihan Dana Nilai aset yang disusut dihitung = B-S= F Nad= B-S = F A = Penyusutan per tahun n= periode waktu

CONTOH Harga mesin bubut Rp 225000000,- Umur ekonomi 5 tahun Harga nilai sisa Rp 125000000,- Berapa nilai penyusutan/Tahun. Bunga Bank 10% Buatlah nilai Buku

Thn D/tahun Bunga D bersih Jumlah Nilai sisa Depositi Aset 1 2 3=5*X18 4=2+3 5=4+5* 6=6*-4   225000000 16379748.08 208620251.9 1637974.808 18017722.89 34397470.97 190602529 3 3439747.097 19819495.18 54216966.14 170783033.9 4 5421696.614 21801444.69 76018410.84 148981589.2 5 7601841.084 23981589.16 100000000 125000000 81898740.4 18101259.6

METODE JUMLAH ANGKA TAHUN Jumlah Dana yang dikeluarkan didasarkan jumlah angka tahun Jumlah angka Tahunan: contoh 5 tahun 1+2+3+4+5 = 15 Nilai Aset yang disusut: Nd = B - S Nd: nilai aset yang disusut B: Harga Beli S: Nilai Sisa

CONTOH Harga mesin bubut Rp 225000000,- Umur ekonomi 5 tahun Harga nilai sisa Rp 125000000,- Berapa nilai penyusutan/Tahun. Bunga Bank 10% Buatlah nilai Buku

Th   1 0.3333333 33333333 2 0.2666667 26666667 3 0.2 20000000 4 0.1333333 13333333 5 0.0666667 6666666.7

Tahun D/THN Juml D Nilai aset   225000000 1 33333333 191666667 2 26666667 165000000 3 20000000 145000000 4 13333333 131666667 5 6666666.7 125000000

METODE PENYUSUTAN RATA-RATA ADALAH HASIL PEMBAGIAN RATA-RATA DARI ASET YANG DINILAI KEADAAN BARU =100%. CONTOH: UMUR 5 TAHUN, MAKA PENYUSUTAN TAHUNAN= 100%/5 = 20%. Untuk masa akan datang nilai 2 kalinya, maka penyusutan tahunan 40%. Metode penyusutan presentase rata-rata

Th Aset Penyusut   1 225000000 0.4 90000000 135000000 2 54000000 81000000 3 32400000 48600000 4 19440000 29160000 5 11664000 17496000

Th D Tahunan Jml D Nilai Aset 225000000 1 90000000 135000000 2 54000000 144000000 81000000 3 32400000 86400000 48600000 4 19440000 51840000 29160000 5 11664000 31104000 17496000

METODE PERSENTASE TETAP Metode penyusutan presentase TETAP

METODE PERSENTASE TETAP R = Dasar penyusutan S = Nilai Sisa n = Umur Ekonomi B = Harga beli aset

Th B S Dasar Susut rxS Nilai Aset 10000000 2000000 1 0.275220336 2752203 7247797 2 1994741 5253056 3 1445748 3807308 4 1047849 2759459 5   759459.3

ANALISIS FINANSIAL Net present value (NPV) Internal Rate of Return (IRR) Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C) Profitability Ratio (PR)

SEKIAN TERIMA KASIH