Sistem E-learning Perusahaan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 15 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Advertisements

McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008, The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008 The McGraw-Hill Companies, Inc.
Proposal Pengembangan Bsc dan KPI.
BRI Sebagai Bank Sehat, Kuat dan Tumbuh Berkesinambungan
Menyusun Sistem Performance Appraisal yang Efektif
Mekanisme Pelaksanaan untuk Pemeliharaan Jalan
BUSINESS PROCESSES AND BUSINESS RISKS
Human Resource Management
4. Tujuan dan Tipe Investasi Teknologi Informasi Suwirno mawlan, S.Kom., MTI Manajemen Investasi v [STMIK MDP] 1.
Chapter 8 Pelatihan dan Pengembangan
Prof Ir. Moses L. Singgih, MSc, PhD
TM – 8 MSDM PENILAIAN PRESTASI KERJA Oleh : Drs. Ec
Presentasi Sesi I.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Analisis Jabatan dan Perancangan Pekerjaan
KNOWLEDGE TRANSFER IN THE e - WORLD
Desain Sistem Informasi Bab : Proses Bisnis
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
WORKSHOP INTERNAL SIM BOK
Kompensasi Finansial Langsung
A gar dapat menunjang peningkatan kinerja perusahaan, para praktisi Sumber Daya Manusia (SDM/HR) dituntut untuk dapat berkontribusi dengan menyiapkan program-program.
Efektivitas Organisasi (Pertemuan ke-2)
KONSEP CBT.
Sistem Informasi Marketing
Konsultan Penyusunan KPI Korporat dan KPI Karyawan.
14. Strategi Menilai Manfaat Teknologi Informasi
ASPEK MANAJEMEN dan ORGANISASI
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
PELAKSANAAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
Formula Menghitung Keuntungan Investasi
LOGO RESPONSI MOSDM MINGGU KE-5 13 MARET 2014 PENJELASAN BAB V CASE STUDY 4.
IT untuk Keunggulan Kompetitif
Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
MACAM –MACAM ORGANISASI
1.2 Identifikasi Masalah dan Perumusan Masalah
pelatihan, dan pengembangan SDM
Sistem Penilaian Kinerja [Performance Measurement Systems]
Konsep Dasar Manajemen dan Paradigma Manajemen yang Berubah
DeSAIN OrgANISASI & SDM Perencanaan SDM II (lanjutan)
5. Perhitungan Cost-Benefit Sederhana untuk Manfaat yang Tangible
DeSAIN OrgANISASI & SDM Perencanaan SDM II (lanjutan)
PERLUNYA DIBERIKAN PD CALON KARY. YG BELUM B ’ PENGALAMAN 1. Lebih memotivasi diri sendiri, mengembangkan diri untuk bekerja kebih efektif & efisien 2.
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
1 Pertemuan 4 Menggunakan Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif.
Bab 1 Pengertian dan Fungsi Akuntansi 4/11/20174/11/2017.
Training, Learning, and Development Strategy
Manajemen Pengadaan Proyek
4. Tujuan dan Tipe Investasi Teknologi Informasi
Human Resource Management
TRAINING NEED ANALYSIS
PENILAIAN KEBUTUHAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
Strategi Sumber Daya Manusia & Perencanaan Tenaga Kerja
Hal : 1 New Job Pendahuluan
PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
sistem pengukuran dan indikator kinerja kebijakan publik
Menyusun Sistem Performance Appraisal yang Efektif
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Perencanaan SDM.
Mustika Lukman Arief, SE., MM. PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
SARAN PEMECAHAN STUDI KASUS EXCELLENCE THROUGH PEOPLE 2020 STRATEGIES
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
SUMBER DAYA YANG DIKELOLA MANAJER
Menyusun Sistem Performance Appraisal yang Efektif
Kerangka Kerja IT Balanced Scorecard
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Katalog KPI dan Presentasi Balanced Scorecard. Daftar Isi : 1. Tabel KPI Manajer HRD 2. Sampel Katalog KPI 3. Presentasi Performance Appraisal Berbasis.
Balance Scorecard.
Transcript presentasi:

Sistem E-learning Perusahaan Yassierli, PhD Email: yassierli@mail.ti.itb.ac.id

About Me Yassierli, PhD (0813 22706598) www.ergoinstitute.com KK Manajemen Industri / Teknik Industri ITB Bidang konsultasi: Manajemen Strategis Performance Management System Business Process Improvement Sistem Manajemen SDM Evaluasi organisasi Ergonomi dan Manajemen K3

Selected industrial clients … PT. Kaltim Prima Coal PT. INCO PT. Total Indonesie PT. Pertamina E&P PT. Elnusa Tbk PT. Halliburton PT. Medco E&P PT. Latinusa PT. Taspen Persero Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) PT. Thiess Indonesia PT. Unilever Indonesia PT. Arutmin Indonesia PT. Pupuk Kaltim PT. Badak PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) PT. Pertamina Gas Bank Indonesia PD. Dumai Bersemai PT. Toyota Manufacture Indonesia

Pendahuluan 60 % dunia bisnis menggunakan e-learning (2004) Ernst & Young mengurangi biaya training hingga 35 % Motorola melakukan penghematan sebesar 38% Hasil studi di US (2000) menunjukkan computer-based training, secara umum, sangat efektif karena memungkinkan 30% pembelajaran lebih baik, 40% waktu lebih singkat, dan biaya lebih murah 30%.

Keunggulan sistem e-learning Anytime, Anyplace , Anypace COST SAVING IMPROVE REACH IMPROVE MANAGEMENT Biaya perjalanan Logistik pelatihan Biaya instruktur Biaya pelaksanaan Menjangkau peserta dimana saja Dapat diakses setiap saat Kapasitas lebih besar Self-pace Kemudahan asesmen Integrasi dengan SDM-BK Sustainability STRATEGIC ADVANTAGE More competitive Employee retention Customer satisfaction Increase productivity Increase profitability

New Trend (1) Corporate e-learning (Learning Center) Corporate University International Data Corp. (IDC) memperkirakan nilai pasar e-learning di pasar Amerika akan tumbuh dari US$2,3 miliar tahun 2000 menjadi lebih dari $14,7 miliar tahun 2004 (atau US$23 miliar di seluruh dunia).

New Trend (2) Knowledge Management M-learning the “engine” of knowledge creation

www.comlabs.itb.ac.id

Tipe Training Pelatihan yang tidak terarah (Fragmented Training) Pelatihan yang sistematik (Systematic Training) Pelatihan yang terintegrasi (Integrated Training)

Fragmented Training Lack of Linking to Organizational goals Training as an Isolated Unit Offering/ Selling Courses Little Involvement of Managers Training as a Reward/ Punishment Focusing on Numbers

Integrated Training Role: Maximising support to continuous performance improvement inline with the company key directions Characteristics: Learning focused Outcome focused Direction driven Manager involvement Monitor review and change

HAKEKAT TNA Diklat Yang Tepat Bagi Orang Yang Tepat SUATU PROSES UNTUK MEMPEROLEH Diklat Yang Tepat Bagi Orang Yang Tepat Pengetahuan,keterampilan dan sikap kerja apa yang dibutuhkan seseorang atau sekelompok orang dalam jabatan tertentu Pengetahuan,keterampilan dan sikap kerja apa yang tidak atau kurang dikuasai (yang oleh karena itu dibutuhkan) oleh seseorang dalam menjalankan tugasnya Siapa orang yang tepat untuk mengikuti Diklat tertentu yang ditawarkan

Agar rencana Diklat yang dibuat Efektif & Efisien Why TNA? Tidak terjebak pd apa yg diinginkan (want), tapi memenuhi apa yg dibutuhkan (need) ANALISA ? Agar rencana Diklat yang dibuat Efektif & Efisien

KINERJA / OUTPUT YANG TIDAK MEMUASKAN JUMLAH KARYAWAN KURANG SIAPA ? TIDAK KOMPETEN MANUSIA APA ? KINERJA / OUTPUT YANG TIDAK MEMUASKAN KURANG KEMAUAN SARANA SALAH SCHEDULE SYSTEM ANALISA KEBUTUHAN Diklat ANALISA MASALAH

FAKTOR YG MENDORONG KEBUTUHAN DIKLAT # Kinerja Perusahaan/Unit # Perubahan proses bisnis # Restrukturisasi organisasi # Perkembangan teknologi # Perubahan peraturan/per-uu-an # Tuntutan pelanggan # Rencana pengembangan pegawai # Aspirasi pegawai # Produk baru # Penurunan keahlian TNA TINGKAT PERSH/UNIT EVALUASI: a. Kebutuhan diklat selaras dng sasaran dan strategi Perusahaan/Unit; b. Diklat memberikan nilai tambah; c. Komitmen pimpinan Unit; Terdapat dalam Job Description/ Uraian Jabatan TNA TINGKAT JABATAN TNA TINGKAT INDIVIDU

Role ”Uraian Jabatan”.

Konsep Sistem Pelatihan Terintegrasi Karakteristik Proses Bisnis Struktur Organisasi Job Description Job Performance Indicator Soft-Competency Job Profile Job Career Path Kabutuhan Pelatihan “Hard Competency” Kabutuhan Pelatihan “Soft Competency” Kebutuhan Pelatihan Kompetensi Jabatan Berjenjang Terintegrasi Kebutuhan Pelatihan Kompetensi Pemegang Jabatan Berjenjang Terintegrasi Competency Gap Kompetensi Pegawai Pemegang Jabatan

CONTOH DIREKTORI KOMPETENSI

CONTOH KEBUTUHAN KOMPETENSI JABATAN (KKJ)

Contoh Level Kompetensi

PERFORMANCE GAP (1) ANALISIS KINERJA PENILAIAN PEKERJAAN MANUSIANYA A ANALISIS PEKERJAAN & DESKRIPSI PEKERJAAN KEMAMPUAN DAN MOTIVASI STANDAR KINERJA TINGKAT KINERJA KERJA PERBANDINGAN DAN PENILAIAN KINERJA KERJA MENGIDENTIFIKASI AREA KELEMAHAN A

PERFORMANCE GAP (2) A PELATIHAN MEMILIH METODE/PROGRAM KHUSUSNYA YANG DITUJUKAN UNTUK KELEMAHAN YANG ADA MEMPERTIMBANGKAN METODE PENGUKURAN, BIAYA, DAN PERIODE WAKTU MENYELENGGARAKAN AKTIVITAS PELATIHAN

PERFORMANCE GAP (3) KINERJA STANDAR (YANG DIINGINKAN) KESENJANGAN (GAP) KINERJA NYATA KESENJANGAN YANG DITEMUKAN DAPAT MENGINDIKASIKAN PERLUNYA PELATIHAN. BILA PENYEBABNYA MEMANG KEKURANGAN SKILLS ATAU KNOWLEDGE, SOLUSINYA ADALAH PELATIHAN !. BILA TERKAIT DENGAN SIKAP MOTIVASI, YANG DIPERLUKAN ADALAH INTERVENSI LAIN KEGIATAN MANAJEMEN SDM.

Hubungan Peran Antara Manajer Diklat & Atasan langsung peserta Diklat Menyiapkan Daftar Kompetensi yang diperlukan oleh setiap jabatan dalam organisasi Sebagai Internal Consultant bagi Manajer /Atasan langsung peserta Diklat, dan melibatkan diri dalam proses kerja (dalam membantu menemukan dan menganalisa masalah) Menyediakan System & Mekanisme sebagai pedoman dalam melakukan TNA Assist Manajer /Atasan langsung peserta Diklat dalam melakukan TNA, serta menerjemahkannya ke dalam Rencana Diklat Menyediakan resources untuk memenuhi kebutuhan Diklat, baik outsourcing maupun internal Manajer /Atasan langsung peserta Diklat Memonitor dan melakukan evaluasi terhadap proses kerja karyawan bawahan Menemukan aktivitas yang tidak dilakukan sesuai standar Menemukan karyawan yang bekerja di bawah standar Melakukan Wawancara, Observasi, serta Test dan Questionnaire terhadap karyawan

Peran sistem e-learning Anytime, Anyplace , Anypace COST SAVING IMPROVE REACH IMPROVE MANAGEMENT Biaya perjalanan Logistik pelatihan Biaya instruktur Biaya pelaksanaan Menjangkau peserta dimana saja Dapat diakses setiap saat Kapasitas lebih besar Self-pace Kemudahan asesmen Integrasi dengan SDM-BK Sustainability STRATEGIC ADVANTAGE More competitive Employee retention Customer satisfaction Increase productivity Increase profitability

Two-way Communication Thursday, April 06, 2017 Pilihan Media Media Technologies One-way Broadcast Two-way Communication Synchronous Asynchronous Text buku mail Audio radio kaset telephone, audio conference Video TV Kaset video Video conference Digital Multimedia Webcasting, audio, video streaming Website, CD-ROM, DVDs Online chat, instant message E-mail, Forum diskusi online Presentasi Pengembangan PJJ

RoI Sistem E-learning Data kuantitatif Self-evaluation Investasi Biaya perawatan Biaya yang dihemat Self-evaluation Penghematan waktu kerja Peningkatan kualitas kerja Peningkatan produktivitas Perilaku (long-term)?

Terima kasih