Indri Sudanawati Rozas.  Definisi  Steps/metodologi  Ruang lingkup  Karakter auditor  Tipe pertanyaan  Framework.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
WORKSHOP WELCOME to STATE SENIOR HIGH SCHOOL 1 PEKALONGAN
Advertisements

Audit Sistem Informasi
Tatakelola dan audit ti
Indri Sudanawati Rozas
Memilih Judul Penelitian Indri Sudanawati Rozas Mei 2012.
Assalamu’alaikum. Wr. Wb
AUDIT SISTEM INFORMASI
Oleh : Ir. Masruki Kabib, MT
Audit TI Minggu ke-6.
BAB 4 PELAPORAN.
Pemeriksaan Manajemen
Audit Wikipedia (id)‏ Audit atau pemeriksaan dalam arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit dilaksanakan.
AUDIT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET BERDASARKAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL BALANCED SCORECARD DAN STANDAR COBIT 4.1 (Studi Kasus: PT. Pertamina.
Audit TI Minggu ke-9.
Tatakelola dan Audit TI Indri Sudanawati Rozas
Audit Sistem Informasi Berbasis Komputer
Assesment Process Deepening Pendalaman dan kesamaan proses asesmen (Interview) Jum’at, 19 Desember 2014.
Audit Sistem Informasi
PENGENDALIAN INTERNAL DAN RESIKO KENDALI
Sejarah & Pemahaman Audit Sistem/Teknologi Informasi
Mengaudit Sistem/ Teknologi Informasi
Memahami Audit Sistem/Teknologi Informasi
TUJUAN AUDIT SI/TI Pertemuan 2.
RERANGKA PRAKTIK PROFESIONAL: ETIKA DAN STANDAR PRAKTIK
(10) Pelaksanaan Audit Retno Indrati.
Pelaksanaan Audit Retno Indrati.
AUDIT MANAJEMEN.
AUDITING, SPAP dan KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA
AUDIT SISTEM INFORMASI
Teknik Bertanya dalam AMAI
PROSEDUR AUDIT.
SOP dan Audit Keamanan Keamanan Jaringan Pertemuan 12
AUDIT SISTEM INFORMASI dan TUJUANNYA
Audit & Kontrol TI Catatan: diolah dari berbagai sumber
Keamanan Sistem.
Metodologi Audit Sistem Informasi
OVERVIEW AUDIT SISTEM/TEKNOLOGI INFORMASI
AUDIT INTERNAL Tujuan Program Audit
RERANGKA PRAKTIK PROFESIONAL: ETIKA DAN STANDAR PRAKTIK
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2016
Implementasi Kerangka Kerja COBIT
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
Pertemuan 1 – Pengantar Audit Teknologi Sistem Informasi
Tahap Kegiatan Pemeriksaan Menurut IIA
Penyusunan Blueprint TI untuk Perguruan Tinggi, by
AUDIT MANAJEMEN.
Audit Teknologi sistem Informasi
Audit Produksi dan Operasi
OVERVIEW AUDIT SISTEM INFORMASI
Djodi Setiawan,S.E.,M.M.,Ak.,CA Prodi Akuntansi
AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI BANK XYZ
Audit Teknologi Informasi Pertemuan 11
AUDITING, SPAP dan KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA
AUDIT MANAJEMEN. AUDIT MANAJEMEN KONSEP DASAR AUDIT Perencanaan, Pengorganisasian Pengarahan Sumber Daya Informasi Tujuan Perusahaan Teknologi Tujuan.
Penyusunan Blueprint TI untuk Perguruan Tinggi, by
ETIKA PROFESI Sesi 7.
BUKU 1 PENGERTIAN-PENGERTIAN DASAR
AUDIT SISTEM INFORMASI
Pentingnya Audit Sistem Informasi
E-AUDIT KONSEP DASAR AUDIT.
Sistem informasi manajemen
Penyusunan Blueprint TI untuk Perguruan Tinggi, by
COBIT An Introduction.
AUDIT SISTEM INFORMASI (Studi Kasus: PT. ANEKA JAYA BAUT SEJAHTERA)
 Audit Sistem&Teknologi Informasi › (Riyanarto Sarno)  Strategi Sukses Bisnis dengan Teknologi Informasi › (Riyanarto Sarno)  Sistem Manajemen Keamanan.
Pelatihan Audit Internal Mutu Akademik
COBIT untuk Penjaminan TI
Kriteria Khusus Kriteria yang lebih spesifik diperlukan sebelum memulai audit operasional. Apakah tata letak pabrik seluruhnya disetujui oleh perancang.
Komitmen dan Kebijakan dalam Membangun Manajemen K3
Pertemuan 6 Audit Teknologi Informasi Kel 4 : - Aditya pratama.
Transcript presentasi:

Indri Sudanawati Rozas

 Definisi  Steps/metodologi  Ruang lingkup  Karakter auditor  Tipe pertanyaan  Framework

 Systematic, independent and documented process for obtaining audit evidence and evaluating it objectively to determine the extent to which the audit criteria are fulfilled.  Proses pengumpulan dan evaluasi fakta/bukti untuk menentukan apakah sistem yang terkomputerisasi:  Menjaga aset  Memelihara integritas data  Memampukan komunikasi & akses informasi  Mencapai tujuan operasional secara efektif  Mengkonsumsi sumber daya secara efisien

 Pertama, memahami framework COBIT 4.1 secara umum.  Kedua, memahami framework audit dengan menggunakan COBIT 4.1.  Ketiga, mendiskusikan langkah-langkah konkrit audit secara step-by-step dalam kajian studi kasus: 1. mengidentifikasi tujuan dan ruang lingkup, 2. pemetaan tujuan, 3. identifikasi risiko, 4. menentukan kriteria informasi, 5. mengidentifikasi/memilih proses IT, 6. mengidentifikasi benchmark, 7. assessment, 8. analisis gap, 9. penyusunan program implementasi, 10. pelaporan.

Prosedur Audit 1. Audit Subject 2. Audit Objective 3. Preaudit Planning 4. Audit Procedure & Steps For Data Gathering 5. Prosedur Komunikasi Dengan Pihak Manajemen 6. Evaluasi Hasil Pengujian 7. Audit Report

1. Mengidentifikasi tujuan dan ruang lingkup 2. Mengidentifikasi proses IT yang akan diaudit (diperoleh dari BG – ITG – ITP) 3. Melakukan assessment kondisi eksisting (menggunakan measurement tools CoBiT, untuk Maturity Level dan Control Objective) 4. Melakukan analisis hasil 5. Menyusun rekomendasi 6. Menyusun laporan audit

Diplomatis. Diplomatis. Profesional. Profesional. Cakap dalam menjelaskan dan mengikuti aturan. Cakap dalam menjelaskan dan mengikuti aturan. Komunikatif. Komunikatif. Pendengar yang baik. Pendengar yang baik. Jujur dan tidak bias. Jujur dan tidak bias. Selalu ingin tahu dan pengamat yang baik. Selalu ingin tahu dan pengamat yang baik. Penuh pengertian. Penuh pengertian. Rajin bekerja. Rajin bekerja. Dapat mengendalikan diri. Dapat mengendalikan diri. Mempunyai watak kepemimpinan. Mempunyai watak kepemimpinan. Ramah dan dapat bekerjasama. Ramah dan dapat bekerjasama.

Terlatih. Terlatih. Berpendidikan baik dalam bidang yang diaudit. Berpendidikan baik dalam bidang yang diaudit. Berpengalaman (secara teknis). Berpengalaman (secara teknis). Berkepribadian positif. Berkepribadian positif. Berkemampuan manajerial. Berkemampuan manajerial. Berkemampuan bahasa dan komunikasi. Berkemampuan bahasa dan komunikasi. Tidak bias. Tidak bias. Tidak terlibat (bebas dari pengaruh) dalam setiap pekerjaan dalam bidang yang diaudit. Tidak terlibat (bebas dari pengaruh) dalam setiap pekerjaan dalam bidang yang diaudit. Disegani oleh orang-orang dalam organisasi. Disegani oleh orang-orang dalam organisasi.

Sedikit bicara. Sedikit bicara. Banyak mendengarkan. Banyak mendengarkan.

Tipe Tertutup: Kebaikan: cepat, mudah. Kebaikan: cepat, mudah. Keburukan: teraudit harus memutuskan apakah harus menjawab “ya” atau “tidak” (tidak ada penjelasan). Keburukan: teraudit harus memutuskan apakah harus menjawab “ya” atau “tidak” (tidak ada penjelasan). Tipe Terbuka dan Penjelasan Kebaikan: mengetahui jawaban secara rinci. Kebaikan: mengetahui jawaban secara rinci. Keburukan: menghabiskan banyak waktu dan biaya. Keburukan: menghabiskan banyak waktu dan biaya.

 CoBiT 4.1