ADVOKASI Oleh: Soemali, S.H.,M.Hum. Rapat Kerja SPSI-KEP Se Propinsi Jawa Timur 20 – 21 Juni 2010, Lie Mas Hotel, Tretes – Pasuruan, Jatim
ADVOKASI TO ADVOKATE Pengacara (advocaat) Membela ( to defend) Memajukan (to promote) Menciptakan (to create) Perubahan (to change)
BENTUKLINGKARINTI(Allies) Kumpul Data/info Pilih issu strategis Kemas issu Semenarik Mungkin Ajukan Konsep tandingan Legal drafting Counter Draft Judicial Review
BENTUKLINGKARINTI(Allies) Kumpul Data/info Pilih issu strategis Kemas issu Semenarik Mungkin Lakukan Pembelaan Class Action Legal Standing
BENTUKLINGKARINTI(Allies) Kumpul Data/info Pilih issu strategis Kemas issu Semenarik Mungkin Pengaruhi Pembuat-2 Pelaksana kebijakan Lobbi Negosiasi Mediasi Konsiliasi Kolaborasi
BENTUKLINGKARINTI(AKSES) Kumpul Data/info Pilih issu strategis Galang Sekutu (aliance) Pengaruhi Pendapat umum Kampanye Siaran/ pernyataan Jajak pendapat selebaran
BentukLingkarInti(Akses) Kumpul Data/info Pilih issu strategis Galang Sekutu (aliance) Sebanyak mungkin Bangun baris Gerakan Lancarkan tekanan Unjuk rasa Mogok Boikot Pembangkangan Aksi masa lainnya
KAIDAH ASAS TITIK TOLAK ADVOKASI Mulai dengan berbaik sangka Tinggalkan kemenangan-kemenagan kecil dulu Kerjakan apa yang telah direncanakan Tetap pada inti soal dan jadikan issu ada tetap Bersedialah bermufakat Jangan mau ditakut-takuti dan menakut-nakuti Bersikap kreatif dan tetap kreatif.
VISI ADVOKASI Memiliki harapan masa depan yang lebih baik Harus jelas Dapat dipahami atau diterima Melakukan himpunan tenaga Melakukan momentum dan kekuatan Tetap teguh pada sikap Keberpihakan pada masyarakat luas
SUMBER- SUMBER KEKUATAN ISSU ▬ ▬ Memiliki anggota yang aktif ▬ ▬ Menjangkau ke banyak kehidupan masyarakat ▬ ▬ Membangun persekutuan dengan kelompok yang kuat ▬ ▬ Memiliki kelompok lingkar inti ▬ ▬ Memiliki kepercayaan ▬ ▬ Diakui oleh warga anggota & Masyarakat ▬ ▬ Memiliki informasi yang cukup dan memadai ▬ ▬ Merumuskan sejumlah issu dan alasan-alasan kuat untuk mempertahankannya. ▬ ▬ Memiliki kemampuan dan kewenangan yang diakui dan dihormati. ▬ ▬ Memiliki keteguhan moral dan membuktikannya.
KEPEKAAN DALAM KERJA ADVOKASI Kiat dan kemampuan mempertemukan dan Menyatukan berbagai kepentingan. Kiat dan kemampuan mengarahkan pencapaian Kesepekatan dan memecahkan pertentangan/konflik Kesadaran tinggi terhadap berbagai issu yang berkembang di masyarakat, mampu mengaksesnya dan menyusun strategi untuk mencapai sasaran-sasaran perubahan yang di inginkan. Tetap peka dan mengetahui dengan baik kebutuhan-kebutuhan dan keprihatinan masyarakat maupun menata dan mengelola (art of gooverming).
RESIKO KERJA ADVOKASI 1) 1)Lupa pada prioritas semula 2) 2)Terjadi ketidakseimbangan antara tujuan dengan tuntutan kerja advokasi 3) 3)Banyak Kendala waktu 4) 4)Menjadi sasaran tembak dari berbagai kekuatan yang menentang/berlawanan 5) 5)Menguras banyak sumberdaya yang sudah ada. 6) 6)Membutuhkan lebih banyak sumber daya. 7) 7)Pandangan negatif (kerugian) tentang afiliasi politik dan kemenangan lainnya. 8) 8)Terkucilkannya kelompok masyarakat yang dibela (diadvokasikan issunya). 9) 9)Menjadi tidak disukai oleh lembaga donor. 10) 10)Kalau advokasinya gagal, bisa terjadi demoraktasi. 11) 11)Ditolak oleh warga/anggota/masyarakatnya sendiri.
IMPLIKASI TERHADAP ORGANISASI 1) 1)Kekurangan kendali arah dan efektifitas 2) 2)Agenda (program) utama organisasi sendiri terbajak, tersingkirkan/ berubah oleh agenda advokad 3) 3) Staf dibubarkan secara berlebihan 4) 4)Kekurangan kepercayaan (kredibilitas) 5) 5)Mengaku tidak akan mampu mencapai sasaran yang lebih tinggi 6) 6)Semakin menguras sumber daya yang ada 7) 7)Perlu dilatih kembali daya ketrampilan baru 8) 8)Tambah beban kerja untuk mencari sumber dana baru 9) 9)Terancam gagal mencapai sasaran advokasinya. 10) 10)Gagal mencapai tujuan awal organisasi yang sesungguhnya.