ADVOKASI Oleh: Soemali, S.H.,M.Hum. Rapat Kerja SPSI-KEP Se Propinsi Jawa Timur 20 – 21 Juni 2010, Lie Mas Hotel, Tretes – Pasuruan, Jatim.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ADVOKASI IMPLEMENTASI CRPD Oleh: Drs
Advertisements

Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
PAU-PPAI-UT 1 2 Peserta dapat menjelaskan strategi pengembangan pendidikan tinggi Tujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus Peserta dapat.
K O N F L I K.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN PARTISIPATIF
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
Peran Pekerja Pengembangan Masyarakat
Advokasi dalam Promkes
Langkah-langkah Strategis
Komor 2011 by Lidia Evelina, MM
MEMIMPIN PERUBAHAN ORGANISASI
PERTEMUAN 9 Otoritas, Pendelegasian Wewenang dan Sentralisasi
Professional Ethics Introduction M-1 Tony Soebijono.
Perubahan dan Manajemen Konflik
MANAJEMEN ADVOKASI SOSIAL
Disiapkan oleh: AGUS MAULANA
Dr. Leonardo W. Permana, MARS.
PENDELEGASIAN TUGAS DALAM PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN
KONFLIK PADA DUNIA KERJA
PERTEMUAN 15.
KOPERASI.
PERTEMUAN 9 Otoritas, Pendelegasian Wewenang dan Sentralisasi
Kesalahan-kesalahan Umum Perunding Perunding yang Efektif
NEGOSIASI DALAM HUBUNGAN INDUSTRIAL
AKSI SOSIAL (SOCIAL ACTION)
TIP-TIP PERUNDINGAN PERJANJIAN KERJA BERSAMA (PKB)
Oleh: Dr. Retno Mawarini Sukmariningsih Nusantari, S.H M.Hum
Advokasi Kebijakan Publik
Audiensi & Melobi.
Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi
Bagaimana potensi Riset Implementasi direalisasikan?
STRATEGI DALAM PROMOSI KESEHATAN NURUL AINI
ADVOKASI Referensi : Ritu R. Sharma. Pengantar Advokasi. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta
BAGAIMANA MERAIH SUKSES NEGOSIASI
PENGANTAR PUBLIC RELATIONS PERTEMUAN - 4
IKANINGTYAS, SH.LLM Fakultas Hukum Universitas Brawijaya 2011
MANAJEMEN ADVOKASI HERU SUSETYO, SH. LL.M. M.Si.
Manajemen Konflik.
PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
ADVOKASI Referensi : Ritu R. Sharma. Pengantar Advokasi. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta
KONSEP DASAR ADVOKASI KESEHATAN
PENDELEGASIAN WEWENANG
Mengelola Perubahan dan Inovasi
ADVOKASI KESEHATAN INTRODUCTION.
PENGELOLAAN PERUBAHAN
BAB 13 MANAJEMEN PERUBAHAN
Tiga Model Praktek Pengorganisasian Masyarakat (Rothman & Tropman )
PROSES ADVOKASI Kismi Mubarokah.
ADVOKASI Referensi : Ritu R. Sharma. Pengantar Advokasi. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta
KOMUNIKASI DAN MANAJEMEN KONFLIK
KOMUNIKASI DAN MANAJEMEN KONFLIK
MEMIMPIN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI
IMPLIKASI ETIK DARI TEKNOLOGI INFORMASI
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
BAGAIMANA MERAIH SUKSES NEGOSIASI
PERTEMUAN 15.
PENGAWAS UJI KOMPETENSI NAKES
Pengawas Uji Kompetensi Nakes
TIP-TIP PERUNDINGAN PERJANJIAN KERJA BERSAMA (PKB)
PERENCANAAN Aku adalah tuan dari takdirku sendiri
PERANAN PEKERJA DAN ORGANISASI PENGELOLAAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
MeMAHAMI SYSTEM KEBIJAKAN PUBLIC, MENGOLAH DATA DAN MENYEBAR INFORMASI
PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Mengelola Perubahan dan Inovasi
1  Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses pengembangan potensi dan kemampuan sehingga tumbuh kapasitas untuk memecahkan masalah- masalah yang mereka.
MEMIMPIN PERUBAHAN ORGANISASI
STRATEGI PELAKSANAAN ADVOKASI DI BIDANG KESEHATAN YUSRIZAL,SKM.M.KES PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DINAS KESEHATAN ACEH.
Pertemuan 9 :Conflict Management Disusun : Lies Sunarmintyastuti
RUANG LINGKUP & STRATEGI PROMOSI KESEHATAN
MANAJEMEN ADVOKASI SOSIAL 1 HERU SUSETYO, SH. LL.M. M.Si. NOVEMBER 2012 PERUNDANG-UNDANGAN SOSIAL FHUI/ FISIP UI.
Transcript presentasi:

ADVOKASI Oleh: Soemali, S.H.,M.Hum. Rapat Kerja SPSI-KEP Se Propinsi Jawa Timur 20 – 21 Juni 2010, Lie Mas Hotel, Tretes – Pasuruan, Jatim

ADVOKASI TO ADVOKATE Pengacara (advocaat) Membela ( to defend) Memajukan (to promote) Menciptakan (to create) Perubahan (to change)

BENTUKLINGKARINTI(Allies) Kumpul Data/info Pilih issu strategis Kemas issu Semenarik Mungkin Ajukan Konsep tandingan Legal drafting Counter Draft Judicial Review

BENTUKLINGKARINTI(Allies) Kumpul Data/info Pilih issu strategis Kemas issu Semenarik Mungkin Lakukan Pembelaan Class Action Legal Standing

BENTUKLINGKARINTI(Allies) Kumpul Data/info Pilih issu strategis Kemas issu Semenarik Mungkin Pengaruhi Pembuat-2 Pelaksana kebijakan Lobbi Negosiasi Mediasi Konsiliasi Kolaborasi

BENTUKLINGKARINTI(AKSES) Kumpul Data/info Pilih issu strategis Galang Sekutu (aliance) Pengaruhi Pendapat umum Kampanye Siaran/ pernyataan Jajak pendapat selebaran

BentukLingkarInti(Akses) Kumpul Data/info Pilih issu strategis Galang Sekutu (aliance) Sebanyak mungkin Bangun baris Gerakan Lancarkan tekanan Unjuk rasa Mogok Boikot Pembangkangan Aksi masa lainnya

KAIDAH ASAS TITIK TOLAK ADVOKASI   Mulai dengan berbaik sangka   Tinggalkan kemenangan-kemenagan kecil dulu   Kerjakan apa yang telah direncanakan   Tetap pada inti soal dan jadikan issu ada tetap   Bersedialah bermufakat   Jangan mau ditakut-takuti dan menakut-nakuti   Bersikap kreatif dan tetap kreatif.

VISI ADVOKASI   Memiliki harapan masa depan yang lebih baik   Harus jelas   Dapat dipahami atau diterima   Melakukan himpunan tenaga   Melakukan momentum dan kekuatan   Tetap teguh pada sikap   Keberpihakan pada masyarakat luas

SUMBER- SUMBER KEKUATAN ISSU ▬ ▬ Memiliki anggota yang aktif ▬ ▬ Menjangkau ke banyak kehidupan masyarakat ▬ ▬ Membangun persekutuan dengan kelompok yang kuat ▬ ▬ Memiliki kelompok lingkar inti ▬ ▬ Memiliki kepercayaan ▬ ▬ Diakui oleh warga anggota & Masyarakat ▬ ▬ Memiliki informasi yang cukup dan memadai ▬ ▬ Merumuskan sejumlah issu dan alasan-alasan kuat untuk mempertahankannya. ▬ ▬ Memiliki kemampuan dan kewenangan yang diakui dan dihormati. ▬ ▬ Memiliki keteguhan moral dan membuktikannya.

KEPEKAAN DALAM KERJA ADVOKASI Kiat dan kemampuan mempertemukan dan Menyatukan berbagai kepentingan. Kiat dan kemampuan mengarahkan pencapaian Kesepekatan dan memecahkan pertentangan/konflik Kesadaran tinggi terhadap berbagai issu yang berkembang di masyarakat, mampu mengaksesnya dan menyusun strategi untuk mencapai sasaran-sasaran perubahan yang di inginkan. Tetap peka dan mengetahui dengan baik kebutuhan-kebutuhan dan keprihatinan masyarakat maupun menata dan mengelola (art of gooverming).

RESIKO KERJA ADVOKASI 1) 1)Lupa pada prioritas semula 2) 2)Terjadi ketidakseimbangan antara tujuan dengan tuntutan kerja advokasi 3) 3)Banyak Kendala waktu 4) 4)Menjadi sasaran tembak dari berbagai kekuatan yang menentang/berlawanan 5) 5)Menguras banyak sumberdaya yang sudah ada. 6) 6)Membutuhkan lebih banyak sumber daya. 7) 7)Pandangan negatif (kerugian) tentang afiliasi politik dan kemenangan lainnya. 8) 8)Terkucilkannya kelompok masyarakat yang dibela (diadvokasikan issunya). 9) 9)Menjadi tidak disukai oleh lembaga donor. 10) 10)Kalau advokasinya gagal, bisa terjadi demoraktasi. 11) 11)Ditolak oleh warga/anggota/masyarakatnya sendiri.

IMPLIKASI TERHADAP ORGANISASI 1) 1)Kekurangan kendali arah dan efektifitas 2) 2)Agenda (program) utama organisasi sendiri terbajak, tersingkirkan/ berubah oleh agenda advokad 3) 3) Staf dibubarkan secara berlebihan 4) 4)Kekurangan kepercayaan (kredibilitas) 5) 5)Mengaku tidak akan mampu mencapai sasaran yang lebih tinggi 6) 6)Semakin menguras sumber daya yang ada 7) 7)Perlu dilatih kembali daya ketrampilan baru 8) 8)Tambah beban kerja untuk mencari sumber dana baru 9) 9)Terancam gagal mencapai sasaran advokasinya. 10) 10)Gagal mencapai tujuan awal organisasi yang sesungguhnya.