GENETIKA Pengertian Genetika ilmu keturunan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pewarisan Sifat Kompetensi Dasar: 2.2Mendeskripsikan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup Indikator: Mendeskripsikan materi genetis yang.
Advertisements

Kenapa ya sifatnya bisa sama..?
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Penurunan Sifat Mendel
PENENTUAN JENIS KELAMIN
PEMBELAJARAN INTERAKTIF ILMU PENGETAHUAN ALAM
Penurunan Sifat.
PEWARISAN SIFAT.
My name is Rahmita El Jannati. Now, we will learn about….
Unit 6 Pewarisan Sifat Learning More Biology 3.
Lets join to my presentation
Simulasi Percobaan Monohibrid Mendel
Simulasi Hukum Mendel Biologi FK Unissula.
PEWARISAN SIFAT / PERSILANGAN/GENETIKA
HUKUM MENDEL.
SESUAI HUKUM MENDEL I DAN II
KELOMPOK III Disusun Oleh: 1. Khannatus Sa’diyah 2. Iqbal Ramadhan
DETERMINASI SEKS dan rangkai kelamin
HUKUM MENDEL.
Gen letal, determinasi sex, & alel ganda
PEWARISAN SIFAT PADA MAKHLUK HIDUP
PROPERTIES INHERITANCE (PEWARISAN SIFAT)
Genetika populasi 1. Iftachul Farida ( ) 2. Alfian N. A
BAB 15. DASAR KROMOSOM PENURUNAN SIFAT
Pewarisan Sifat & Hukum Mendel Tim Biologi Umum Dept. Biologi – Fak
Prinsip-prinsip Hereditas
PEMBENTUKAN SEL GAMET MONOHIBRID SEMIDOMINAN DIHIBRID
SUBSTANSI GENETIKA 30 Maret 2016.
SUBSTANSI GENETIKA 12 Oktober 2015.
Hukum Pewarisan Sifat Mendel
Hukum Mendel 1 dan 2.
Tautan Gen, Pindah Silang, Tautan Sex & Gagal Berpisah (gene linkage, crossing over, sex linkage & non disjunction)
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed

DASAR PEWARISAN DAN HUKUM MENDEL
Uji Chi-Square Yaitu pengujian kesesuaian hasil pengamatan dengan hasil yang diharapkan Contoh : Pengujian hasil pengamatan pada F2 persilangan bunga ungu.
DASAR-DASAR PEWARISAN MENDEL
DASAR-DASAR PEWARISAN MENDEL
HUKUM MENDEL DAN PENYIMPANGANNYA
PERKAWINAN DIHIBRIDA Perkawinan dihibrida, adalah perkawinan dengan dua sifat beda, misalnya warna bunga dan bentuk biji. Pada tanaman ercis, terdapat.
Penyimpangan semu hukum Mendel
Menjelaskan konsep DNA, Gen dab kromosom
SUBSTANSI GENETIK DAN SINTESIS PROTEIN
PEMBENTUKAN SEL GAMET MONOHIBRID SEMIDOMINAN DIHIBRID
Genetic.
PEWARISAN SIFAT BERSAMA MUZAKKIR, S. Pd SELAMAT BELAJAR.
MENDELISME.
PEWARISAN SIFAT(HUKUM MENDEL I DAN II)
PERKAWINAN DIHIBRIDA Perkawinan dihibrida, adalah perkawinan dengan dua sifat beda, misalnya warna bunga dan bentuk biji. Pada tanaman ercis, terdapat.
Penyimpangan-penyimpangan semu
PERKAWINAN DIHIBRIDA Perkawinan dihibrida, adalah perkawinan dengan dua sifat beda, misalnya warna bunga dan bentuk biji. Pada tanaman ercis, terdapat.
BIMBINGAN BELAJAR HARAPAN BANGSA
EPISTASI DAN HIPOSTASI Luisa Diana Handoyo, M.Si.
(SEJARAH DAN PERKEMBANGAN)
Bab 5 POLA-POLA HEREDITAS
(SEJARAH DAN PERKEMBANGAN)
PEWARISAN SIFAT (HEREDITAS)
HUKUM MENDEL JURUSAN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
DASAR-DASAR PEWARISAN MENDEL
Tujuan Instruksional Khusus :
SUBSTANSI GENETIKA.
Genetic By : Faik Agiwahyuanto.
BIOLOGI 1.INDAH PUTRI LESTARI SMA N 4 UNGGULAN KOTA PAGARALAMXII MIPA 4 HUKUM MENDEL.
Coba kita perhatikan keluarga ini!
TERMINOLOGI P→individu tetua F1 → keturunan pertama F2 → keturunan kedua Gen D →gen atau alel dominan Gen d →gen atau alel resesif Alel → bentuk alternatif.
Your Company slogan in here
Bella Gustiana Nur Haslinda Claudianingrum Komarudin Rita Martasari MENDELIAN.
OLEH: TETY HARTATIK, S.Pt, Ph.D
BY LILI ANDAJANI, M.Pd PEWARISAN SIFAT. BY LILI ANDAJANI, M.Pd.
Transcript presentasi:

GENETIKA Pengertian Genetika ilmu keturunan Transmisi sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya. * Perawisan (Inheritance) * Keturunan (Heredity) Beberapa teori genetika I. T. uap dan cairan (Pytagoras) uap2 dari beberapa macam organ tubuh  bertemu  bersatu  individu.

II. T. preformasi (Swammerdam) sel kelamin  miniatur org  Kel. Ovulis  kel. Animaculis III. T. pan genesis (Darwin) Tiap tiap org/indiv. Merupakan campuran 2 induk ( jantan & betina)

GENETIKA MENDEL Kacang Ercis (Pisum satuvum,L ) 6 Alasan Mendel Variasi (perbedaan mudah diamati) Rekombinasi Perkawinan yg terkontrol Daur hidup yg pendek Keturunan yg banyak Mudah dipelihara

Hukum Mendel I (prinsip Segregasi sec. Bebas) Galur murni (setelah berulang kali dibiakkan sifat tdk berubah) Dominan Reseif Homozigot

Persilangan Monohibrid (satu sifat beda) Heterozigot Fenotif Genotif Persilangan Monohibrid (satu sifat beda) P1 : Bulat >< Kisut BB bb g : B b F1 : 100% Bb (Bulat) P2 : F1 >< F1 : Bulat >< Bulat F2 : 3 bulat : 1 kisut R. f : 3 : 1 g : 1 : 2 : 1

Mendel menjelaskan fenomena munculnya Rf : 3 :1 di atas dengan hipotesis : Ada satu bntk berpasangan yg disebut Alel untuk faktor keturunan (gen). Tiap org. Mempuyai 2 alel  masing2 diturunkan dari kedua induknya. Pasangan gen berpisah saat gametogenesis Juka 2 alel yg berbeda bertemu, satu alel akan terekspresi (alel dominan) yg lain tertututpi (alel resesif). Sifat Intermediate Gen yg tdk dominan dan tdk resesif Pada bungan Anterinum mayus, kucing P : merah >< putih MM mm F1 : Mm >< Mm F2 : MM : 2Mm : mm merah : merah mudah : putih Back cross Tes Cross

Hk. Mendel II (Persilangan dihidrid) Prinsip berpasangan secara bebas Dihibrid (2 sifat beda) P : BBKK >< bbkk bulat kuning keriput hijau g : BK bk F1: BbKk >< BbKk g : BK Bk bK bk Bk BBKK BBKk BbKK BbKk Bk BBKk BBkk BbKk Bbkk bK BbKK BbKk bbKK bbKk bk BbKk Bbkk bbKk bbkk Gamet yg dihasilkan oleh F1 (BbKk) = BK, Bk, bK, bk Gejala berpasang-pasangan secara bebas pada F2 tsb disebut : Hk. Mendel ke II

Hk. Mendel II Hasil F2 P ke Genotipe Kotak2 No Frekwensi fenotipe 1 BBKK Bulat kuning 2 BBKk 2 ; 5 3 BbKK 2 ; 9 4 BbKk 4 ; 7 ; 10 ; 13 5 BBkk 6 Bulat hijau Bbkk 8 ; 14 7 bbKK 11 Keriput kuning 8 bbKk 12 ; 15 9 bbkk 16 Keriput hijau

Persilangan indiv. F1 dengan salah stu induknya Tes Cross Back Cross Persilangan indiv. F1 dengan salah stu induknya Tes Cross Salah satu induk yg resesif R  f = 1:1 g Penyimpangan semu Hk. Mendel No Contoh penyimpangan Ditemukan pd P1 F1 Rf.F2 1 Interaksi gen Pial ayam Rosxbiji 100% walnut 9:3:3:1 2 Polimeri Kulit bj gandum Merahx putih 100% merah 15:1 m p 3 Kriptomeri Bunga linaria 100% ungu 9 : 3 : 4 u m p 4 Epistasi & hipostasis gandum Hitamx kuning 100% hitam 12 : 3 : 1 h k p

KROMOSOM ; GEN ; JENIS KELAMIN Sel  intisel : cairan inti; as. Ribonukleat; kromatin Kromosom : Benang2 kromatin yg memendek & nampak > pendek Fungsi : mengontrol sifat2 hereditas dari semua sel org. Jumlah : lalat buah : 8 Kera : 48 Ercis : 14 sapi : 60 Jagung : 20 Marmut : 64 Padi : 24 Ayam : 76 Manusia : 46 anjing : 78  Jumlah kromosom pd indiv. Tidak menunjukkan derajad/tingkat org di dlm okosistem

KROMOSOM Autosom (kromosom tubuh ) : n-1 Gonosom / sex kromosom  1 pasang (XX, XY) Manusia (46 kromosom)  normal ♂ : 44A, XY atu 22AA, XY ♀ : $$A, XX atau 22AA, XX Struk. Kromosom matrix kromomer kromonema Lengan kromosom/tangan Lokus gen Sentromer/kinetochor

Berdasar letak sentromernya kromosom dapat dibedakan : Kromosom metacentrik Kromosom subcentrik Kromosom akrocentrik Kromosom telocentrik Gen dan Alela Gen  substansi hereditas suatu kesatuan kimia yg bersifat Sebagai zarah tersendiri yg terdpt dlm kromosom Mengandung informasi genetik Dapat menduplikasikan diri pd peristiwa mitosis  Setiap gen terdapat dalam “lokus gen”

Gen mempunyai dan fungsi pokok: Mengatur perkembangan dan segala aktivitas metabolisme individu Menyampaikan informasi genetik kpd generasi berikutnya Alela Gen2 pada lokus yg bersesuaian Alela ganda  warna bulu pd kelinci