Topografi Anatomi regio cruris, pada recovery fraktura os tibiae

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Anatomi – Ilmu Urai Fisiologi Ilmu Sosial Biokimia Anatomi Biologi Biofisika Morfologi Embriologi Ilmu Alam Histologi Matematika A-Biologi Fisika.
Advertisements

TULANG DAN PERSENDIAN EXTREMITAS INFERIOR
Oleh: Drh Herlina Pratiwi
EXTREMITAS CAUDAL I (LATERAL)
ANATOMI VETERINER I.
ANGIOLOGY II drh. Herlina Pratiwi.
EXTREMITAS CAUDAL TIBIA-PHALANX
OTOT LENGAN.
EXTREMITAS CRANIALIS I (LATERAL)
EXTREMITAS CAUDAL TIBIA-PHALANX
EXTREMITAS CRANIAL-2 drh. Herlina Pratiwi.
ANATOMI EXTREMITAS INFERIOR
ANATOMI VETERINER I drh. Rositawati Indrati, MP
REGIO THORAX I Drh. Rositawati Indrati Drh. Analis Wisnuwardhana
~ Through the Looking-Glass by Lewis Carroll
EXTREMITAS CAUDALIS (KAKI BELAKANG)
 Mahasiswa datang 15 menit lebih awal  Perkuliahan dimulai tepat pukul  Toleransi keterlambatan 15 menit (berlaku untuk dosen dan mahasiswa)
Yang tidak ikut menyusun ekstremitas craniales adalah os : A
SISI PROXIMO - MEDIAL REGIO GLUTEALIS & REGIO FEMORALIS.
ANALISIS GERAKAN MENENDANG BOLA
EXTREMITAS CAUDALIS.
EKSTRIMITAS SUPERIOR NERVE & LYMPHATICA.
YENI DHAMAYANTI, MKes., Drh.
EXTREMITAS CRANIAL -LATERAL-
EKSTRIMITAS INFERIOR ARTERIAE, VENAE.
OSTEOLOGI YENI DHAMAYANTI.
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK WRIST- HAND AND FINGER Pertemuan ke
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK KNEE JOINT Pertemuan ke
EXTREMITAS SUPERIOR Dr. Candra Rini HP., M.Kes.
Congenital Talipes Equinovarus
ANATOMI TERAPAN KNEE JOINT. Terdiri dari sendi  tibio-femoral  patello-femoral  fibulo-tibial Gerakan  flexion dan extension sebagai gerak utama.
Pertemuan ke-5 Istilah Divisi, Regio, Arah, dan Gerak Tubuh
MENU Istilah Lazim dalam Anatomi dan Fisiologi Struktur Tubuh Manusia
Dasar anatomi dan fisiologi
Oleh : Sarti Rahayu P Program Studi Diploma III Fisioterapi
Pendahuluan Terminologi ini merupakan istilah yang sudah standar, sehingga dapat membantu profesi di bidang pelayanan kesehatan dalam komunikasi untuk.
Pendahuluan Terminologi ini merupakan istilah yang sudah standar, sehingga dapat membantu profesi di bidang pelayanan kesehatan dalam komunikasi untuk.
OLEH SUDARYANTO, S.ST, M.Fis
EXTREMITAS SUPERIOR - FUNGSI : * MENGGAPAI SESUATU * BERGERAK UNTUK MELAKSANAKAN KEGIATAN YANG TIDAK BISA DILAKUKAN OLEH EXTREMITAS INFERIOR - KERANGKA.
Systema musculi, Systema vasculare & Systema nervosum periphericum
Created by : Hasty Widyastari
STRUKTUR JARINGAN SPESIFIK
EXTREMITAS. INFERIOR FUNGSI : * MENYANGGA TUBUH * BERJALAN KERANGKA : - CINGULUM EXTREMITAS. INFERIOR : * OS COXAE * OS SACRUM * OS COCCYGEUS - EXTREMITAS.
ANKLE AND FOOT ANATOMI TERAPAN.
Topik 3 ARTERIAE, VENAE Ekstrimitas Superior
OTOT DAERAH KEPALA, LEHER DAN RANGKA BADAN
Kasus I Seekor anjing Doberman betina berumur 7 tahun dibawa ke klinik hewan FKH UNAIR dengan gejala meningkatnya salivasi, wajah tampak bengkak, perdarahan.
KNEE JOINT ANATOMI TERAPAN.
ANATOMI DAN FISIOLOGI.
PENYESUAIAN DIRI REMAJA
Anatomi Systema musculi
ANATOMI FISIOLOGI DASAR
OLEH : SUDARYANTO, S.ST, M.Fis
EKSTREMITAS BAWAH PATELLA
REGIO FACEI LATERALIS PROFUNDUS
BIOMEKANIK WRIST AND HAND
Nur Auliyah Firdaus, S.ST
BLOK 10 By: Hendra Kuganda
PENDAHULUAN * RUANG LINGKUP * PEMBAGIAN & PRINSIP STRUKTUR HEWAN
ANATOMI MANUSIA BY.RUSLAN EFENDI.
Introduction to Anatomy
TOPOGRAFI ANATOMI Merupakan bagian ilmu anatomi yang mempelajari tentang satu daerah/lokasi bagian tubuh tertentu dan ditinjau dari perifer hingga mencapai.
KONSEP ANATOMI HAL YG PERLU DIPAHAMI : DEFINISI ANATOMI
DRH.INGGRID TRINIDAD MAHA
Skenario 3.
EXTREMITAS. INFERIOR FUNGSI : * MENYANGGA TUBUH * BERJALAN KERANGKA : - CINGULUM EXTREMITAS. INFERIOR : * OS COXAE * OS SACRUM * OS COCCYGEUS - EXTREMITAS.
Latar belakang Fraktur Gangguan beraktifitas Trauma atau benturan benda keras Angka kejadian fraktur cruris kira – kira 0,4 – 1,7 setiap penduduk.
Dipresentasikan oleh Enggar. Anatomi adalah: ilmu urai atau ilmu yang mempelajari tentang susunan tubuh dan hubungan bagian yang satu dengan yang lain.
Sharing Experience of Hemophilia Management in Lombok
SIKAP DAN GERAKAN ANATOMI
Transcript presentasi:

Topografi Anatomi regio cruris, pada recovery fraktura os tibiae

Kasus III Hyppo adalah anjing yang energik, lincah dan aktif. Anjing poodle ini seringkali berdiri manakala pemiliknya datang. Suatu ketika pemiliknya mengajak ia bermain dengan memintanya berdiri dengan kedua kaki belakang dan sesekali ia meloncat-loncat dengan tumpuan kaki belakang. Karena aktivitas yang over itu, hewan ini mengalami cedera. Kaki kiri belakang tidak bisa digunakan menapak lagi. Kaki itu terlihat menggantung dan kesakitan ketika diraba pemiliknya.

Pemilik memutuskan untuk memeriksakan kondisi Hyppo ke rumah sakit Pemilik memutuskan untuk memeriksakan kondisi Hyppo ke rumah sakit. Setiba di RSH, dokter melakukan palpasi pada extremitas caudalis sinister dan menemukan suatu tanda kesakitan pada regio cruris. Selanjutnya dilakukan x-ray dengan posisi lateral. Hasil x-ray menunjukkan adanya patah tulang pada pertengahan regio cruris  

D/ FRAKTURA TIBIAE Hasil dignosis yang dikemukakan Dokter hewan selanjutnya, menyarankan dilakukan tindakan medis pembedahan untuk memulihkan masalah tulang kaki belakang anjing Hyppo.

ALTERNATIF PENANGANAN

FOTO RO Lateral// palmar g FOTO RO Lateral// palmar

DIPASANG EXTERNAL PLATE & INTERNAL SCREW

INTERNAL PLAT DG SCREW

Pin intramedullaris

Pin, plate & screw

Di giPs

Titik orientasi OS FIBULARE Tuber calcaneus tendo calcaneus

Titik orientasi TUBEROSITAS TIBIALIS OS FIBULARE Crista TIBIALIS MALLEOLUS LATERALIS

OTOT cranial’ Lapisan I,II,III: M.cutaneus cruris 2. Fascia cruris profunda 3.m. Tibialis cranialis

Cruris lateral, 1.depan os tibia 2. separoh distal, lateral os tibia 1.m tibialis cranialis 2. m. extensor digitorum longum

Cruris lateral-caudal , separo proximal fibula Caudal os fibular 1.m. fibularis longus 2.m. Flexor digitorum profundus

TENDO DAN Otot yang menyusun tendo calcaneus MUSCULUS, Cruris lateral TENDO DAN Otot yang menyusun tendo calcaneus Bagian distal gastrocnemius m. m. Flexor digitorum superficial

Cruris lateral, Proximal, gastrocnemius m. m tibialis cranialis m. fibularis longus m. extensor digitorum longum m. Flexor digitorum profundus m. Flexor digitorum superficial

Lateral-caudal cruris m. fibularis longus m tibialis cranialis m. extensor digitorum longus m. Flexor digitorum superficialis m. Flexor digitorum profundus

Tampak caudal, M.gastrocnemius disingkirkan m popliteus m. Flexor digitorum profundus m. gastrocnemius m. Flexor digitorum superficial

MEDIAL m popliteus TENDO m. Flexor digitorum profundus

OTOT, CRURIS MEDIAL LIGAMENTUM COLLATERALE m popliteus OS FIBULA

TAMPAK CAUDAL m popliteus OS TIBIA m tibialis caudalis OS FIBULA

Awal Asal muasal arteri u/cruris A. ILIACA EXTERNA A./v/n Saphena A.Femoralis

Arteri di medial A. Saphenous a caudal tibial a ramus muscularis Ramus perforasi

Arteri cruris di cranial lateral: ramus muscularis a. popliteal a.cranial tibial Ramus perforasi a. Pedalis dorsal

Vena medial cruris v Saphena medial

Vena medial cruris v Saphenous medial

lateral v Saphenous LATERAL: CAUDAL ET CRANIAL

Asal plexus lumbosacral

Nervus Medial paha, menuju cruris N . FEMORALIS Ramus cutaneus lateral

Medial CRURIS N Saphenous ET A. FEMORALIS N TIBIALIS

Awal asal nervus untuk lateral cruris N. ISCHIADICUS N TIBIALIS N FIBULARIS

3 Inervasi dari cabang n. ischiadicus yang mensyarafi cruris N FIBULARIS N TIBIALIS N CUTANEUS SURAE N ISCHIADICUS

Lgn. popliteal

lymphonodule

Terimakasih, doakan kaki aq cepet sembuh