Oleh : KOKOM KOMARIAH

Wenrich and Galloway (1988: 11) The term vocational education, technical education, occupational education are used interchangeably. These terms may have different connotations for some readers. However, all three terms refer to education for work

Wenrich and Galloway (1988: 11) lebih jauh mengemukakan bahwa “Vocational education might be defined as specialized education that prepares the leaner for entrance into a particular occupation or family occupation or to upgrade employed workers”.

A large university with its many professional school-medicine, dentistry, law, engineering, sosial work, public health, and education-could appropriately be call a vocational school. Series terms, then, is used to denote specialized education aimed at preparation for employment - vocational education, technical education, and professional education. ( Wenrich and Galloway 1988 )

MASYARAKAT PENDIDIKAN DUNIA KERJA Tenaga Kasar Juru Teknik Pembantu Juru Teknik Teknisi Ahli

LULUSAN SMK: BMW Bekerja Mandiri/ wirausaha Melanjutkan / Kuliah

OPERATOR BLKTUKANG STM/STMP D2 SUPERVISOR D3 LINE MANAGER D4/S1 MANAGER LATIHAN (KNOW-HOW, TEKNIS) PENGALAMAN (DO-HOW, PRAKTIS) 100% 50 % 0 % PENDIDIKAN (KNOW-WHY, ILMU PENGETAHUAN)

Konteks familiar Penyelesaian ke arah praktis Masalah Unfamiliar Masalah familiar D I D II D III Penyelesaian ke arah teoritis D IV Konteks Unfamiliar

16 DALIL PENDIDIKAN KEJURUAN (CHARLES PROSSER) 1. Pendidikan kejuruan akan efisien apabila disediakan lingkungan belajar yang sesuai dengan masalah yang sama atau merupakan replika/tiruan thd lingkungan di mana mereka natinya bekerja 2. Latihan kejuruan dapat diberikan secara efektif hanya jika latihan dilaksanakan dengan cara yang sama, operasi sama, peralatan sama dengan macam kerja yang akan dialksanakan kelak

3. Pendidikan kejuruan akan efektif apabila individu dilatih secara langsung dan spesifik untuk membiasakan cara bekerja dan berfikir secara teratur 4. Pendidikan akan efektif jika membantu individu untuk mencapai cita-cita, kemampuan, dan keinginan yang lebih tinggi

5. Pendidikan kejuruan untuk satu jenis keahlian, posisi, dan ketrampilan akan efektif hanya jika diberikan pada klompok individu yg merasa memerlukan, menginginkan dan mendaptkan keuntungan dri padanya 6. Penataran kejuruan akan efektif bila pengalaman penataran yang dilakukan akan melatih membiasakan bekerja dan berfikir secara teratur, shg mrpkn sarana yg betul2 diperlukan untuk meningkatkan prestasi kerja

7. Pendidikan kejuruan yang efektif apabila instruktur telah mempunyai pengalaman yang berhasil di dalam menerapkan ketrampilan dan pengetahuan mengenai operasional dan proses kerja yang dilakukan. 8. Untuk setiap jenis pekerjaan, indidividu minimum harus memiliki kemampuan berproduksi agar bisa mempertahankan diri sbg karyawan pd pekerjaan tsb

9. Pendidikan kejuruan hrs memahami posisinya di masyarakat, melatih individu untuk memenuhi tuntutan pasar tenaga kerja dan menciptakan kondisi kerja yg lebih baik 10. Menumbuhkan kebiasaan kerja yang efektif kpd siswa didik akan terjadi apabila pelatihan yg diberikan brp pekerjaan nyata, dan bukan mrpkan latihan semata

11. Hanya materi pelatihan yg khusus pd satu jenis pek ttt mrpk pengalaman tuntas pd pek tersebut 12. Utk setiap jenis pekerjaan, satu materi yg sangat tepat untuk jenis pek tersebut, belum tentu cocok untum yg lain 13. Pend krjuruan akan menuju pd pelayanan sosial yg efisien bila diselenggarakan bila diberikan pada manusia yg pd saat iitu memerlukan dan mrk mendapat keuntunga dari program tsb

14. Pend kejuruan secara sosial akan efisien apabia metode pembelajaran dan hubungan personil dg petatar memperhatikan kelompok yg dilayani 15. Administrasi pend kejuruan akan efisien bila dilaksanakan dengan fleksibel dan dinamis