EVALUASI JABATAN Proses yang dilakukan dalam ruang lingkup manajemen sumber daya manusia yang bertujuan menentukan nilai relatif dalam arti berat ringannya suatu pekerjaan dibandingkan dengan pekerjaan-pekerjaan yang lain dalam sebuah organisasi
EVALUASI JABATAN NON ANALITIS Mengikuti “Hierarki dalam Skema Organisasi”, Metoda “Forcer Ranking” (Peringkat Paksa/ Konsensus), Metoda Klasifikasi Jabatan, Metoda “Factor Comparison”, Metoda yang digunakan oleh Pegawai Negeri Sipil dan TNI,
Mengikuti “Hierarki dalam Organisasi Peringkat Jabatan 1 2 3 4 5 6 7 Direktur Kepala Sub Direktorat Kepala Biro Kepala Bagian Kepala Seksi Kepala Urusan Pelaksana
Metoda “Ford Ranking” (Metoda Konsensus) Yang dilakukan melalui metoda ini adalah sejumlah kecil pejabat organisasi menentukan peringkat jabatan yang ada dalam struktur organisasi
Metoda “Ford Ranking” (Metoda Konsensus) Kelas Jabatan Jabatan/ Pekerjaan 5 4 3 2 1
Metoda “Job Classification” (Klasifikasi Jabatan) Yang dilakukan melalui metoda ini adalah menentukan kriteria jabatan yang bersifat kualitatif dan naratif, serta menjelaskan secara ringkas semua karakteristik jabatan dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pemegang jabatan tersebut. Penilai akan memasukkan ke dalam kelas yang dianggap pas untuknya.
Metoda “Job Classification” (Klasifikasi Jabatan) Kriteria 1 2 3 Pekerjaan bersifat sangat sederhana, mudah rotin Pekerjaan masih cukup jelas, agak komplek, perlu pengetahuan agak kusus dst
Metoda “Factor Comparison” (Perbandingan Faktor) Yang dilakukan melalui metoda ini adalah menentukan faktor jabatan yang akan diperbandingkan derajat berat ringan atau mudah sukarnya.
Metoda “Factor Comparison” (Perbandingan Faktor) Contoh Faktor yang dipilih : Mental requirements (tuntutan terhadap mental ), Skills requirements (tuntutan keterampilan), Physical requirements (tuntutan terhadap fisik/ jasmani), Lingkungan fisik tempat kerja, Tanggungjawab.
EVALUASI JABATAN metoda ANALITIS dan KUANTITATIF Points Rating/ Factors Assesment, Hay, CRG, Bipers
Points Rating/ Factors Assesment Langkah-langkah yang ditempuh : Membentuk panitia penilaian jabatan, Memilih dan menyetujui faktor yang akan diukur, Membuat definisi untuk setiap faktor yang dipilih, Membuat “level” atau gradasi dari setiap faktor, definisi, dan points (skor) untuk setiap level. Melaksanakan analisis jabatan Pelaksanaan evaluasi jabatan Mengkorversikan point (skor) hasil evaluasi jabatan menjadi struktur golongan (peringkat) jabatan
MEMBUAT PERINGKAT JABATAN ATAS DASAR NILAI ATAU BOBOT MEREKA YANG DIPEROLEH MELALUI PROSES EVALUASI JABATAN
CARA MELAKUKAN EVALUASI JABATAN Metode Non Analitik Metode Analitis dan Kualitatif
METODE ANALITIK Mengikuti “Hierarki dalam Skema Organisasi” Metode “Forced Rangking” (Peringkat Paksa/Konsensus) Metode Klasifikasi Jabatan Metode “Factors Comparison” Metode yang digunakan oleh Pegawai Negeri Sipil dan TNI
HIERARKI DALAM ORGANISASI Peringkat 1 2 3 4 5 6 7 Jabatan Direktur Utama dan Direktur Kepala Sub Direktorat Kepala Biro Kepala Bagian Kepala Seksi Kepala Regu/Urusan Pelaksana
METODE POINT/FACTORS RATING Membentuk Panitia Penilaian Jabatan Memilih dan Menyetujui Faktor yang Akan Diukur Membuat Definisi untuk Setiap Faktor yang Dipilih Membuat “Level” atau Gradasi dari Setiap Faktor, Definisi, dan Points (Skor) untuk Setiap Level
Faktor Umum untuk Evaluasi Jabatan Pengetahuan dan Ketrampilan Tanggungjawab Supervisi Dampak kesalahan kerja Kompleksitas perusahaan Beratnya pekerjaan (fisik) Risiko kerja Interaksi Pertimbangan pribadi Inisiatif
Mental Requirement Physical Requirement Skills Requirement FAKTOR Mental Requirement Physical Requirement Skills Requirement Responsibility Working Conditions