EVALUASI JABATAN Proses yang dilakukan dalam ruang lingkup manajemen sumber daya manusia yang bertujuan menentukan nilai relatif dalam arti berat ringannya.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS
Advertisements

DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Oleh Eko Fitrianto Manajemen dan Manajer Oleh Eko Fitrianto
KAJIAN SK - KD sebagai PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS.
MATERI 9 PERILAKU ORGANISASI
Pengadaan Kompensasi Pemeliharaan Pembauran Pemisahan
SOSIALISASI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL.
MODEL EVALUASI KEPANGKATAN BERBASIS KINERJA
MANAJEMEN DAN MANAJER (Secara umum manajer berarti setiap orang yang mempunyai tanggung jawab) Tingkatan Manajemen : Tingkatan manajemen dalam suatu organisasi.
ANALISIS PEKERJAAN AMALUDIN, S.IP, MM MANAJEMEN SDM.
ANALISIS JABATAN.
ANALISIS PEKERJAAN PERTEMUAN KE 2 MANAJEMEN SDM BUDIARSA DHARMATANNA.
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN PERANGKAT PENILAIAN PSIKOMOTOR
Performance Appraisal
PERATURAN PEMERINTAH NO. 46 TAHUN 2011
SISTEM PEMBERIAN IMBALAN DAN EVALUASI JABATAN
Pertemuan 9 Kompensasi Tujuan Instruksional
ANALISIS PEKERJAAN Pertemuan 2 Dr. Yulizar Kasih, SE, M.SI
PERTEMUAN 2 ANALISA JABATAN.
ANALISIS PEKERJAAN Pertemuan 2 Trisnadi Wijaya/MSDM/STMIK-MDP.
Evaluasi Sumberdaya Lahan
Kompensasi.
Apa yang dimaksud dgn Analisis Jabatan?
Pertemuan 2 Charisma Ayu Pramuditha B.Tech Mgt, MHRM
Referensi : Noe et al. Chapter 4 Cascio & Aguinis. Chapter 9
ANALISIS PEKERJAAN PERTEMUAN KE 2 MANAJEMEN SDM RETNO BUDI LESTARI.
Job Analysis (3) Eko Ruddy Cahyadi.
STANDAR KOMPETENSI PUSTAKAWAN
Compensation By: Kinanti Rasini S.P 2008.
XI . PEMBAHASAN MJN KOMPENSASI
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
X. Manajemen Gaji dan Upah
Manajemen Sumber Daya Manusia Dra. Yasnimar Ilyas, M.Si
PRAKTIK PENGOLAHAN DAN PELAPORAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI
ANALISIS & EVALUASI JABATAN
MODUL VI UPAH perdebatan.
EVALUASI JABATAN Menurut Peraturan Kepala BKN Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Evaluasi Jabatan Pegawai Negeri Sipil.
ANALISIS PEKERJAAN Pertemuan 2 Dr. Yulizar Kasih, SE, M.SI
Manajemen Sumberdaya Manusia
ANALISIS KESENJANGAN ANTARA PROFIL PNS DENGAN SYARAT JABATAN
ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
Kompensasi.
ANALISIS JABATAN.
ANALISIS JABATAN DAN PROSES PEMBUATANNYA Reny Yuniasanti
METODE KUALITATIF DAN KUANTITATIF
ANALISIS PEKERJAAN PERTEMUAN KE 2 MANAJEMEN SDM BUDIARSA DHARMATANNA.
Kompensasi.
ANALISIS PEKERJAAN PERTEMUAN KE 2 MANAJEMEN SDM.
Pertemuan 9 Kompensasi Tujuan Instruksional
4 MODUL MANAJEMEN PENGUPAHAN DAN PERBURUHAN FAKULTAS EKONOMI
Seprian Fairnanto, S.Kom
Intervensi Organisasi : SISTEM KOMPENSASI & PENGHARGAAN
PERTEMUAN 2 ANALISA JABATAN.
PERENCANAAN LOKASI FASILITAS
PENGADAAN SUMBER DAYA MANUSIA
PERTEMUAN 2 ANALISA JABATAN.
Job Analysis Job Description Job Spesification
Analisis dan Rancang Pekerjaan
HASIL ANALISA DAN REKOMENDASI URAIAN JABATAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
PERENCANAAN LOKASI FASILITAS
PERTEMUAN 2 ANALISA JABATAN.
PERENCANAAN LOKASI FASILITAS
PERINTAH KERJA.
Manajemen Kompensasi dan PenyusunanSalary Grade
1 ANALISIS PEKERJAAN MANAJEMEN SDM 2 ANALISA JABATAN Analisis jabatan merupakan alat dari manajemen untuk melaksanakan pengadaan karyawan. Pengadaan.
PENGUKURAN INDEKS PROFESIONALITAS APARATUR SIPIL NEGARA DJASN
Direktorat Kompensasi ASN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
Transcript presentasi:

EVALUASI JABATAN Proses yang dilakukan dalam ruang lingkup manajemen sumber daya manusia yang bertujuan menentukan nilai relatif dalam arti berat ringannya suatu pekerjaan dibandingkan dengan pekerjaan-pekerjaan yang lain dalam sebuah organisasi

EVALUASI JABATAN NON ANALITIS Mengikuti “Hierarki dalam Skema Organisasi”, Metoda “Forcer Ranking” (Peringkat Paksa/ Konsensus), Metoda Klasifikasi Jabatan, Metoda “Factor Comparison”, Metoda yang digunakan oleh Pegawai Negeri Sipil dan TNI,

Mengikuti “Hierarki dalam Organisasi Peringkat Jabatan 1 2 3 4 5 6 7 Direktur Kepala Sub Direktorat Kepala Biro Kepala Bagian Kepala Seksi Kepala Urusan Pelaksana

Metoda “Ford Ranking” (Metoda Konsensus) Yang dilakukan melalui metoda ini adalah sejumlah kecil pejabat organisasi menentukan peringkat jabatan yang ada dalam struktur organisasi

Metoda “Ford Ranking” (Metoda Konsensus) Kelas Jabatan Jabatan/ Pekerjaan 5 4 3 2 1

Metoda “Job Classification” (Klasifikasi Jabatan) Yang dilakukan melalui metoda ini adalah menentukan kriteria jabatan yang bersifat kualitatif dan naratif, serta menjelaskan secara ringkas semua karakteristik jabatan dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pemegang jabatan tersebut. Penilai akan memasukkan ke dalam kelas yang dianggap pas untuknya.

Metoda “Job Classification” (Klasifikasi Jabatan) Kriteria 1 2 3 Pekerjaan bersifat sangat sederhana, mudah rotin Pekerjaan masih cukup jelas, agak komplek, perlu pengetahuan agak kusus dst

Metoda “Factor Comparison” (Perbandingan Faktor) Yang dilakukan melalui metoda ini adalah menentukan faktor jabatan yang akan diperbandingkan derajat berat ringan atau mudah sukarnya.

Metoda “Factor Comparison” (Perbandingan Faktor) Contoh Faktor yang dipilih : Mental requirements (tuntutan terhadap mental ), Skills requirements (tuntutan keterampilan), Physical requirements (tuntutan terhadap fisik/ jasmani), Lingkungan fisik tempat kerja, Tanggungjawab.

EVALUASI JABATAN metoda ANALITIS dan KUANTITATIF Points Rating/ Factors Assesment, Hay, CRG, Bipers

Points Rating/ Factors Assesment Langkah-langkah yang ditempuh : Membentuk panitia penilaian jabatan, Memilih dan menyetujui faktor yang akan diukur, Membuat definisi untuk setiap faktor yang dipilih, Membuat “level” atau gradasi dari setiap faktor, definisi, dan points (skor) untuk setiap level. Melaksanakan analisis jabatan Pelaksanaan evaluasi jabatan Mengkorversikan point (skor) hasil evaluasi jabatan menjadi struktur golongan (peringkat) jabatan

MEMBUAT PERINGKAT JABATAN ATAS DASAR NILAI ATAU BOBOT MEREKA YANG DIPEROLEH MELALUI PROSES EVALUASI JABATAN

CARA MELAKUKAN EVALUASI JABATAN Metode Non Analitik Metode Analitis dan Kualitatif

METODE ANALITIK Mengikuti “Hierarki dalam Skema Organisasi” Metode “Forced Rangking” (Peringkat Paksa/Konsensus) Metode Klasifikasi Jabatan Metode “Factors Comparison” Metode yang digunakan oleh Pegawai Negeri Sipil dan TNI

HIERARKI DALAM ORGANISASI Peringkat 1 2 3 4 5 6 7 Jabatan Direktur Utama dan Direktur Kepala Sub Direktorat Kepala Biro Kepala Bagian Kepala Seksi Kepala Regu/Urusan Pelaksana

METODE POINT/FACTORS RATING Membentuk Panitia Penilaian Jabatan Memilih dan Menyetujui Faktor yang Akan Diukur Membuat Definisi untuk Setiap Faktor yang Dipilih Membuat “Level” atau Gradasi dari Setiap Faktor, Definisi, dan Points (Skor) untuk Setiap Level

Faktor Umum untuk Evaluasi Jabatan Pengetahuan dan Ketrampilan Tanggungjawab Supervisi Dampak kesalahan kerja Kompleksitas perusahaan Beratnya pekerjaan (fisik) Risiko kerja Interaksi Pertimbangan pribadi Inisiatif

Mental Requirement Physical Requirement Skills Requirement FAKTOR Mental Requirement Physical Requirement Skills Requirement Responsibility Working Conditions