1. 2 MENILAI SIKAP KITA KETERANGANSSSNTSSTS Saya puas dengan upah yang saya terima Saya puas dengan imbalan tambahan yang saya terima Saya puas dengan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERILAKU POSITIF DALAM ORGANISASI
Advertisements

Motivasi promosi kesehatan
MEMPERBAIKI PRESTASI KERJA DENGAN UMPAN BALIK & PENGHARGAAN
PENYELIA SEBAGAI MANAJER
MEMPERBAIKI PRESTASI KERJA
MEMPERBAIKI PRESTASI KERJA DENGAN UMPAN BALIK & PENGHARGAAN
TM – 8 MSDM PERENCANAAN KARIER Oleh Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi
Motivasi M. EKO FITRIANTO FAKULTAS EKONOMI UNSRI
MATERI 9 PERILAKU ORGANISASI
MANAJEMEN MUTU TERPADU (MMT) BAHASA KE
TITIK PUSAT PEKERJAAN & MOTIVASI. Pegawai tua perlu dimotivasi Kecenderungan pegawai yang menua telah diketahui, tetapi implikasi spesifik di tempat kerja.
IKLIM MOTIVASI BAB II. Bisnis Pengantar MM UMY IX2 Strategi hadiah dan hukuman tidak berlaku bagi semua orang, karena sebagai manusia, telah memiliki.
1. 2 Faktor yang memperkuat produktivitas  Kesempatan baik untuk maju  Upah baik  Upah dikaitkan dengan prestasi  Pengakuan atas prestasi kerja 
LINGKUNGAN KERJA Produktivitas dan mutu kerja karyawan dipengaruhi faktor-faktor yang terkait dengan lingkungan kerja; antara lain beban kerja berlebihan.
Bab 3 Kecerdasan emosi.
TEORI MOTIVASI Pengertian Motivasi :
WORK MOTIVATION Motivasi sesuatu hal yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku seseorang. Teori Motivasi dapat.
Keith Davis & John W.Newstrom Edisi ke 7 Jilid I
Tunjangan dan Imbalan Nonfinansial
KOMPENSASI.
MUTASI PERTEMUAN 10.
DISIPLIN, EFISIENSI, DAN PRODUKTIVITAS KERJA (Pertemuan ke-6)
KOMPENSASI MANAJEMEN.
Psikologi Dunia Kerja Disiplin, Efisiensi, dan Poduktivitas Kerja
MOTIVASI PERTEMUAN 8 4/12/2017.
PERTEMUAN 14 Pengendalian
Kepemimpinan dan Motivasi
Materi 11 Teori Penggerakkan.
PERILAKU DALAM BERORGANISASI
Psikologi Dunia Kerja Kepuasan Kerja, Kegairahan Kerja & Keamanan Kerja Dinnul Alfian Akbar, SE, M.Si Pertemuan 8 Dinnul Alfian Akbar, 2010.
PENGARAHAN ( ACTUATING )
MANFAAT ANALISIS JABATAN
BAB X MOTIVASI.
MOTIVASI : DARI KONSEP KEPENERAPANNYA
EVALUASI DAN IMBALAN Program Studi Manajemen Informatika
PERTEMUAN 14 Pengendalian
Tugas dan Fungsi Kepemimpinan
Materi Tutorial Tatap Muka
PERTEMUAN 14 Pengendalian
CHAPTER 6: MOTIVASI DALAM ORGANISASI
Bab 8 Sikap Kerja, Kepuasan dan Prestasi Kerja
HANDOUT 6 KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Gisely Vionalita SKM., M.Sc.
Komunikasi Bisnis & Sosial
PERILAKU ORGANISASI Bab viii.
MOTIVASI (PROSES) KELOMPOK 5 : ACINTA BUNGA PUTRI
ASMAUL KUSNA MAR’ATUL AZIZA LILIS SOFAQOHIRIYAH MUFARIKA IRMA SYAFITRI
Bab 11 Penyusunan Personalia Organisasi
Teori Motivasi (Content Theory)
MOTIVASI USAHA Topik 10 : Motivasi dan Imbalan.
Koordinasi.
TEORI DUA FAKTOR FREDERICK HERZBERG ( )
Materi : MOTIVASI DAN KOMUNIKASI.
ORGANISASI MANAJEMEN PERENCANAAN & EVALUASI KESEHATAN
BIMBINGAN KONSELING INDONESIA.
Motivasi & Kepuasan Kerja
Membangun Motivasi Diri dan Bawahan
DESAIN PEKERJAAN & INFORMASI ANALISIS PEKERJAAN
Oleh : Diyah Wahyu Mustika S Eni Sulistiyani Faizun Atika Selli
KOMUNIKASI EFEKTIF.
BAB 11 ASPEK KEPERILAKUAN DALAM EVALUASI KINERJA
Gisely Vionalita SKM., M.Sc.
TEORI DUA FAKTOR FREDERICK HERZBERG ( )
DESAIN ANALISIS PEKERJAAN (MSDM 1)
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA Nama Kelompok : 1.Desy Dwi Cahyani 2.Evi Liana 3.Siti Nur Azizah 4.Hilda Yunita.
Komunikasi Bisnis & Sosial
INTERPERSONAL SKILL Pertemuan 6 : MOTIVATING OTHERS
MEMPERBAIKI PRESTASI KERJA DENGAN UMPAN BALIK & PENGHARGAAN
JOB SATISFACTION Pertemuan VI.
Transcript presentasi:

1

2 MENILAI SIKAP KITA KETERANGANSSSNTSSTS Saya puas dengan upah yang saya terima Saya puas dengan imbalan tambahan yang saya terima Saya puas dengan peluang promosi saya Saya puas dengan pengawas saya Saya puas dengan kawan sekerja saya Saya puas dengan bawahan saya Saya puas dengan tugas rutin saya Saya puas dengan variasi pekerjaan saya Saya puas dengan pekerjaan saya hari ini Sya puas dengan jam kerja kantor saya SS : Sangat setujuTS : Tidak Setuju S : SetujuSTS : Sangat Tidak setuju N : Netral

3 Gambar Grafik tingkat kesulitan dan tingkat prestasi Tiangkat Kesulitan RendahSedangTinggi PrestasiPrestasi TingkatTingkat

4 Tingkat kesulitan rendah Tidak waspada Tidak ada koordinasi gerakan badan Penurunan kepekaan perasaan Diperlukan pemerkayaan pekerjaan Tingkat kesulitan sedang Kondisi ideal Tingkat kesulitan tinggi Kekhawatiran Kehilangan kondisi gerak badan Disorganisasi mental Pekerjaan merangsang terlalu tinggi, diperlukan perencanaan kembali pekerjaan

5 Supaya pekerja termotivasi oleh pekerjaan itu sendiri, maka perkerja harus : Memberi perasaan kepada pekerja bahwa mereka pribadi bertanggungjawab atas bagian pekerjaan yang dapat didefinisikan dan mempunyai arti. Menyediakan hasil akhir yang secara intrinsik sangat berarti atau dapat dirasakan sebagai sesuatu yang pantas dialami Menyediakan umpan balik mengenai performa

6 Ciri pekerjaan yang dapat diubah untuk dapat memotivasi secara intrinsik melalui pekerjaan itu sendiri adalah : Variasi : sampai tingkat mana suatu pekerjaan mengharuskan pekerja untuk melakukan kisaran dan prosedur kerja. Otonomi : sampai sejauh mana pekerja dapat menentukan waktu, peralatan dan prosedur yang harus diikuti. Identitas tugas : sampai seberapa atau dimana pekerja dapat dengan jelas mengidentifikasi hasil kerjanya. Umpan balik : informasi sampai seberapa baik performa mereka.

7 Tidak mungkin untuk melebih- lebihkan pentingnya arti kepuasan kerja. Tidak satupun program motivasi dapat efektif jika pegawai melihat pekerjaan itu membosankan dan tanpa arti

8 ENAM MITOS MOTIVASI Uang tidak dapat memotivasi Pekerja yang bahagia adalah pekerja produktif Motivator universal Manajer bukan motivator, tetapi mereka dapat memberi ilham dan mendorong bawahan untuk memotivasi diri Uang merupakan simbol dan dapat mewakili apa saja, sehingga uang dapat dan Moral dan peningkatan produktivitas tidak berkaitan Manajer dapat memotivasi Motivasi adalah suatu ilmu Manajemen selalu tahu apa yang dapat memotivasi