INVASI AMERIKA SERIKAT KE IRAK Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat (2012) INVASI AMERIKA SERIKAT KE IRAK BAMBANG WIDIANTO AKBAR (20100510009)

Pembahasan Tujuan AS menginvasi Irak Persiapan perang Kronologi perang Kondisi pasca perang Kesimpulan/Penutup

Tujuan AS menginvasi Irak Dalih perang demi memberantas terorisme. Menghancurkan senjata pemusnah massal yang mereka klaim dimiliki oleh Irak. Menjatuhkan rezim totaliter Saddam Hussein. Mengeliminasi militan islam yang dapat ditemukan. Mengamankan infrastruktur minyak bumi Irak dan, Membantu menciptakan representatif pemerintah sesuai dengan model pemerintahan Timur Tengah.

Persiapan Perang Seluruh operasi militer di Irak dipimpin oleh Jenderal Tommy Franks, seorang veteran perang Vietnam. Di bawahnya ada deputi di dalam komponen darat, laut, dan udara. Jauh sebelum tembakan pertama perang, Pasukan khusus AS, Australia, dan Inggris sudah terjun di gurun Irak Barat Mereka menutup peluang Irak untuk meluncurkan rudal – rudal scud dan mengacaukan jalur suplai Irak - Suriah Selain itu, di wilayah Irak Utara, pihak AS juga menginvasi Mosul dan Kirkuk.

Kronologi Perang Tim invasi Badan Intelijen Pusat memasuki Irak pertama kali pada tanggal 10 Juli 2002. Tim ini terdiri dari Anggota divisi kegiatan khusus CIA yang kemudian bergabung dengan anggota elit militer AS dan juga ada komando Operasi Khusus Gabungan. Pada tanggal 20 Maret 2003 pukul 10.34 waktu Baghdad, invasi militer ke Irak dimulai. Serangan koalisi datang dari berbagai arah untuk menggempur pertahanan Irak.

Dengan keunggulan pengintaian & sistem informasi, pasukan darat koalisi punya waktu untuk merespon serangan apapun dari Irak. Pasukan Irak tentunya menjadi tidak mampu mengimbangi cepatnya operasi darat koalisi. Akhirnya, pada tanggal 9 April Baghdad jatuh dan kejadian ini mengakhiri 24 tahun pemerintahan Saddam Hussein. Pasukan AS menguasai Partai Kementrian Ba’ath serta menghancurka patung Saddam Hussein.

Pada fase invasi perang (19 Maret – 30 April), 9 Pada fase invasi perang (19 Maret – 30 April), 9.200 pejuang Irak tewas bersama dengan 7.299 warga sipil. Sedangkan korban dari pihak pasukan koalisi dilaporkan berjumlah 139 jiwa dari pasukan militer AS dan 33 jiwa dari pasukan militer Inggris.

Kondisi pasca perang Pada tanggal 1 Mei 2003, presiden Bush menyatakan kemenangan AS dalam pidatonya yang berjudul “ Mission Accompilshed”. Walau begitu, pemberontakan di Irak terus terjadi. Dan invasi ke Irak telah menyebabkan penangkapan presiden Hussein yang kemudian di adili dan di hukum mati. Setelah menarik mundur pasukannya pada hari Rabu, 14 Desember 2011, AS secara resmi mengakhiri perang pada hari Kamis, 15 Desember 2011

Kesimpulan dan Penutup Invasi Irak 2003 dengan kode “Operasi Pembebasan Irak” secara resmi dimulai pada tanggal 19 Maret 2003. Tujuan resminya adalah untuk melucuti senjata pemusnah massal Irak, mengakhiri dukungan Saddam Hussein kepada terorisme, & memerdekaan rakyat Irak Namun, dapat saya simpulkan bahwa, beberapa tujuan tersebut hanyalah kedok untuk menyembunyikan tujuan yang sebenarnya yakni, untuk, menguasai wilayah, perekonomian, dan sumber minyak Irak. Hal itu wajar jika dikaitkan dengan kekuatan AS yang besar seiring dengan kepentingannya yang terus bertambah.