12 September 2012 Ide & Feedback

Nok Nikeu & Ghitha Sri Nur Aspari Kedai bakso gravcost : Kedai bakso yang mengambil konsep sciene dan ekonomi. Gravcost berartikan gravity dan cost yang mempunyai arti, bakso yang kita jual adalah bakso yang mempunyai harga yang economis, menarik layaknya gravitasi yang yang selalu menarik. Bakso ini mempunyai rasa spesial karena dibuat dengan daging premium dan tanpa MSG yang membuat bakso ini juga baik untuk kesehatan. Bentuk bakso juga dibuat dengan berbagai bentuk rumus-rumus gravitasi einstein dan mata uang yang membuat bentuknya unik dan edukatif. Bakso gravcost ini, akan dipasarkan menggunakan kedai dorong costum (dibuat khusus) sehingga pemasarannya dapat begerak dibanyak tempat yang potensian untuk berjualan. Feedback: Pastikan kalian memiliki pengalaman dalam membuat produk tersebut (baso). Bisa memasukkan anggota dari fakultas teknologi ilmu pangan

Axel Putra Baird ide pkm tim saya, berupa pembaharuan produk yang sudah ada, yaitu jas hujan yang lebih bermanfaat dari sebelumnya Feedback: Sangat inovatif. Jika jas hujan ini bisa diproduksi dengan dana 10 juta dalam waktu 3 bulan maka bisa masuk ke kewirausahaan Jika tidak feasible di PKMK, maka bisa masuk ke Karsa Cipta (KC).

Atika Putri Astrini Azkarina Firdausi Kamal Putri Khairina Penggunaan berlebihan kantong plastik telah menjadi masalah lingkungan yang serius di seluruh dunia. Konsumen dan pembuat kebijakan semakin sadar akan bahayanya Kantong Plastik. Tekanan untuk melarang penggunaan kantong plastik akhirnya membuat beberapa negara atau kota menerapkan pelarangan penggunaan kantong plastik. Beberapa kota di Indonesia juga telah merancang Perda Pelarangan Penggunaan Kantong Plastik pada usaha Menengah ke atas dan Toko Ritel (seperti Carrefour,Hypermart,Alfamart,Superindo, dll). Kota besar di Bandung dan Jakarta juga termasuk yang akan menerapkan pelarangan kantong Plastik. Kebijakan ini akan membuat toko/usaha menengah ke atas dan toko ritel untuk mencari alternatif pengganti Kantong Plastik. Kami mendesain kantong plastik yang terintegrasi dengan Radio Frequency Identification (RFID) sebagai solusi masalah kantong plastik kepada pihak toko dan konsumen. Smart Shopping Bag, berupa integrasi sistem RFID ke dalam reusable shopping bag. Kami menawarkan Value Proposition tersendiri kepada pihak Toko dan Konsumen Toko sehingga pihak toko dan konsumen akan tertarik untuk menggunakan sistem Smart Shopping Bag. Smart Shopping Bag ini memungkinkan konsumen untuk mengetahui kebiasaan belanja, akses ke penawaran diskon, hadiah, servis dari toko-toko rekanan Vertesac. Penawaran dapat dilakukan melalui sosial media, aplikasi mobile, dan website. Feedback: Sebaiknya fokus Disarankan masuk ke PKM-KC atau PKM-P. Tidak disarankan masuk ke PKMK, karena memerlukan dana yang cukup besar dan dukungan dari pihak ketiga (toko, perusahaan IT, dll)

Mutia T. Ingin membuat proposal tentang akuntansi lingkungan Feedback: Sangat bagus, dan sepertinya belum pernah ada yang membuat Karena idenya masih general, jadi blm bisa diarahkan ke PKM-K, PKM-KC, PKM-P

Alexander Frikson G Sinaga Dionisius Arga Anandyo Windarto Intan Pertiwi Sianipar Membuat rancangan Bisnis, yang berjudul "Bisnis Karangan Bunga Ekonomis & Ramah Lingkungan". Bisnis karangan bunga berbahan murah dan ramah lingkungan Dengan harga min 400 ribu biasanya penjualan karangan bunga dinikmati kalangan menengah keatas, sehingga terkesan mewah. Bisnis kami menggunakan bahan yang bisa didaur ulang, dan dapat digunakan smpai 10-20 kali, sehingga dapat mengurangi biaya produksi, dan menggunakan bahan yang ramah lingkungan berupa benang wol yang dihias menyerupai rangkaian bunga. Sehingga harganya dapat di minimalkan menjadi 100 ribuan, dan dapat dinikmati seluruh kalangan Disamping itu kami akan menambahkan nuansa budaya dari setiap design atau bentuk karangan bunga, sebagai daya tarik nya. Feedback: Judulnya harus lebih menarik Jika masuk ke PKM-K: Pastikan kalian bisa memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk membuat produk ini.

Luthfi Octafian Saya berminat dalam mingikuti PKM Kewirausahaan dengan maksud untuk mengembangkan usaha dan tingkat minta baca/edukasi di lingkungan (sekitar rumah). Ide saya adalah dengan membangun Mini Library dan Hommy Spot untuk Ruang Edukasi learning spaces. Tempat tersebut merupakan tempat terpadu yang meliputi: Mini Library Mini Cafe Learning Spaces Hot - Spot Area Feedback: Idenya menarik, tapi sepertinya tidka bisa masuk ke PKM-K, karena kalau diperhatika dari komponen tempat terpadu ini memerlukan dana yang cukup besar (lebih dari 10juta). Mungkin bisa disederhanakan agar bisa masuk 10 juta.

Muarif Nazwandi Byan Dzimara Muttaqien Ilham Rahmandika Soepian Muhammad Reza Ichsan ide bisnis sehat,di bidang kuliner,yaitu mie ikan yang bergizi dan menyehatkan Feedback: Sebaiknya kolaborasi dengan mahasiswa teknologi pangan/perikanan Buat judulnya lebih menarik Apakah pernah membuat produk ini?Sebaiknya sudah punya pengalaman, agar memudahkan dna menjamin projeknya berjalan dengan baik.

Ganjar aji permana PKM yang akan kami buat adalah kegiatan kewirausahaan dalam bidang usaha jual beli makanan terutama makanan khas daerah yang beorientasi pada konsumen global. Feedback: Good idea Bagaimana teknis pemasarannya? Jika via internet, harus dipastikan tingkat keawetan makanannya dan kemasan yang baik serta menarik

Ainul Mardhiah Risna Sari Fania Triesha Nurmadina Ide PKM yang kami usung adalah online shop accecories yang terbuat dari kain flanel. Feedback: Cukup bagus, tetapi perlu elaborasi lebih jauh Penggunaan barang bekas ini bisa menjadi keunggulan proposal ini, tapi perlu penjelasan kenapa barang bekas?kenapa tidak disumbangkan?

Dionisius Arga Anandyo Windarto Usaha saya ini bernama Tuk-Tuk Corner. Bergerak dalam industri kuliner, menawarkan menu-menu jajanan khas Thailand dengan konsep kedai yang memiliki citarasa khas Thailand dengan harga terjangkau. Feedback: Kenapa thailand? Meskipun thailand, penggunaan bahan baku lokal bisa menjadi keunggulan Bisa juga masuk ke PMW

Agus tri ardiansyah sebuah community development Feedback: Masih kurang jelas

Abdullah Kholifah program yang bertujuan untuk mengembangkan minat sastra kepada masyarakat kurang mampu sebagai katalisator perbaikan kehidupan Feedback: Mengapa minat sastra? Karena minat sastra jauh dari “pikiran” masyarakat miskin (kebutuhan perut masih dianggap yang paling penting) Harus dicari daerah yang pas.

M. Hasan Nasution belum dapat idenya... Feedback: Bisa mencari ide dari contoh proposal dan daftar judul terdahulu yang ada di website: tinyurl.com/PKMFEB Atau bisa juga gabung dengan tim yang lain