Dari Digul ke Bandaneira Pada akhir Februari 1934 saya ditangkap di Bandung oleh seorang camat PID (polisi rahasia Belanda). Ditahan beberapa hari di kantor.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PAJAK PENGHASILAN PASAL 25
Advertisements

KALIMAT BAHASA INDONESIA
Pembukuan & LPJ Bendahara
Bu Diro yang “Lebih Populer”
Ke Tanah Merah Tiga atau empat hari kemudian kami diberangkatkan dengan menumpang kapal yang lebih kecil lagi. Kapal ini milik Pemerintah yang disebut.
Pendidikan Nasional Indonesia (PNI) dari Hari ke Hari Pada bulan September 1932 saya sudah pindah pondokan, menyewa di Jalan Kopo. Waktu itu Pimpinan Umum.
Arti Revolusi Pada tanggal 27 November 1956 diadakan upacara pemberian gelar Doctor Honoris Causa kepada Bung Hatta oleh Universitas Gadjah Mada, bertempat.
Kasus Marsinah 1993.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
LATAR BELAKANG LAHIRNYA VOC
Pajak Bumi & Bangunan.
USAHA MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN RI
TATA SURAT MENYURAT OLEH: SRI SULASTRI, M.Pd.
PELUNASAN PAJAK DALAM TAHUN BERJALAN.
Kelompok W.R SUPRATMAN Sharissa Chairani/32 Andrea Permata/04 Atika Erdyah/08 Cindy Anggraini/09 Irsa Adinda/16 Jihan Khalisah/17.
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Peraturan Menkeu No 118/PMK.03/2016
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/Pmk
E-LEARNING MATA KULIAH. : PERPAJAKAN 1 DOSEN. : MOMO KELAS
Unsur Surat Formal * dicantumkan nomor, lampiran dan hal, misalnya
Tawaran dari Bapak Koperasi
Menjadi Guru Kenkoku Gakuin
PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI ATAS KETERLAMBATAN PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN, PEMBETULAN SURAT PEMBERITAHUAN, DAN KETERLAMBATAN.
Sekitar Berdirinya PNI
PNI(PartaiNasionalIndonesia)
Tugu di Jawa Timur Tugu Pahlawan
IV PEMBAYARAN PAJAK.
Sang Proklamator Mohammad Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi. Di kota kecil yang indah inilah Bung Hatta dibesarkan di lingkungan.
Patriot Mohammad Hatta
Cum Laude Menurut rencana, pada tanggal 18 Februari 1968, Bung Hatta, Pak Njoto Amidjojo, Pak Hutabarat serta dua calon promo-vendus, Drs. Zainul Jasni.
BAB 6 PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH
KULIAH KE - 7 PEMBAYARAN PAJAK DENGAN SURAT SETORAN PAJAK (SSP)
NKRI PKN Kelas 5.
Taat pada Aturan Main Beberapa waktu kemudian dapatlah saya berkesempatan melihat lagi sikap disiplinnya dan kejujurannya dalam memegang prinsip-prinsip.
Kue Terakhir Ketika Athar  ulang tahun, tanggal 26 Desember 1979, Oom Hatta juga datang. Oom agak sakit dan tetap duduk di kursi panjang, tetapi Oom bertepuk.
KERJA SAMA DI BIDANG AGRARIA/PERTANAHAN DAN TATA RUANG
KULIAH KE – 8 PEMERIKSAAN PAJAK
Harga Sebuah Merah-Putih
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
HUKUM PAJAK ( TAX LAW ) MK-6 JULIUS HARDJONO
Dialog Seputar KMB Segala sesuatu yang diungkapkan di atas bukan berarti bahwa Bung Hatta tidak pernah marah terhadap saya, ataupun dalam hubungan antara.
Pertemuan 10.
Pembebasan Irian Barat
PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MEREBUT IRIAN BARAT
Peristiwa-peristiwa Menjelang Proklamasi Kemerdekaan
Kep Dirjen Pendis No 2016 Tahun 2015 KAMIS 11 JUNI 2015
Tata Persuratan.
Latar Belakang KHUSUS Belanda akan membangun jalan Yogyakarta-Magelang dan melewati Tegalrejo Jalur pembangunan melewati tanah dan/atau makam keluaraga.
Rolyana Febrinnia Sibuea
PELUNASAN PAJAK DALAM TAHUN BERJALAN.
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Pemberian Angsuran dan Penundaan Pembayaran Pajak
Kamar No. 5, Paviliun Cendrawasih
“Tokoh Proklamasi Yang Dibuang”
VISUM ET REPERTUM Oleh dr. Indra Sp.F.
Presented By: Lailatul Hikmah
Kolonialisme Imperialisme Barat (eropa) di Indonesia
PAHLAWAN INDONESIA OLEH: RAFLI DAN RICHIE.
PAHLAWANKU BY: pasha 5D AKBAR 5D.
Pertemuan 10.
ASAL MULA PEMBENTUKAN NKRI.
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Oleh : Johannes Sidabalok, S.Pd.
Pesan Bung Hatta Pada tahun 1932, atas nama Pimpinan Umum Pendidikan Nasional Indonesia, Bung Hatta mengeluarkan sebuah brosur berjudul Ke Arah Indonesia.
MAKALAH SEJARAH INDONESIA Disusun Oleh : 1.Leony Adhika P. 2.Eli Yanti 3.Siska 4.Nashifa Z. 5.Ida Insani 6.Ros Annisa 7.M. Iqbal 8.Deni Sutrisno Kelas.
REVIEW PEMBAYARAN GAJI DAN TUNJANGAN
SEMANGAT KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 1908 Dwi Susanto, S.Pd – SMP Negeri 1 Surabaya.
Surat Balasan Suatu kunjungan ke rumah Bung Hatta yang amat mengesankan ialah waktu saya datang untuk mengambil copy riwayat hidup Sjahrir yang saya minta.
Mengenal Bung Hatta “Bapak Koperasi Indonesia”
AGRESI MILITER BELANDA II 19 DESEMBER Agresi Militer Belanda II 19 Desember 1948 adalah peristiwa penyerbuan ke wilayah Republik Indonesia oleh.
KANTOR Jl. Ciawitali No. 44 Cimahi Telp. [022] BANDARA HUSEIN BANDUNG Jl. Padjadjaran No. 156 Telp. [022]
Transcript presentasi:

Dari Digul ke Bandaneira Pada akhir Februari 1934 saya ditangkap di Bandung oleh seorang camat PID (polisi rahasia Belanda). Ditahan beberapa hari di kantor polisi, kemudian dipindahkan ke penjara Sukamiskin dan ditempatkan di kamar karantina yang terpisah dari sel-sel tempat orang-orang hukuman. Setelah tiga malam dalam penjara, saya baru tahu bahwa Saudara-saudara Burhanuddin dan Soeka berada di kamar sebelah yang jaraknya terhalang antara dua kamar (kira-kira delapan meter). Sekalipun karantina itu di tingkat II, jendela kaca dipaku dari luar. Mungkin Belanda khawatir kalau-kalau kami dapat melakukan kontak dengan orang lain. “Belanda ini hati-hati benar menjaga orang politik,” pikir saya. Setelah ditahan delapan bulan, pada suatu hari saya diminta datang ke kantor direktur penjara. Waktu saya tiba di kantor, terlihat di sana sudah menanti asisten residen Priangan Tengah, kepala PID Albrecht dan Camat Djuhara. Saya harus menjawab 14 vraagpunten (daftar pertanyaan) yang diajukan oleh asisten residen. Setelah saya jawab satu per satu, pada penutupnya masih diajukan pertanyaan, yang maksudnya untuk mengetahui apakah saya mempunyai hal-hal lain yang akan dikemukakan. Pertanyaan ini membikin saya dongkol karena mengandung tawaran apakah saya akan minta ampun, agar tidak dibuang ke Digul. Karena itu saya minta kepada asisten residen agar vraagpunten itu dapat segera saya tandatangani saja. Akan tetapi asisten residen menjawab bahwa vraagpunten baru dapat ditandatangani apabila telah diketik baik. Untuk sementara cukup paraf saja. Pada bulan Desember 1934 saya mendapat berita bahwa gubernur jenderal Hindia Belanda telah mengeluarkan surat keputusan bahwa Drs. Mohammad Hatta, Moh. Bondan, St. Sjahrir, Maskun, Burhanuddin, Soeka, dan Moerwoto dibuang ke Boven Digul berdasarkan exorbitante rechten pemerintah Hindia Belanda. Saya mengetahui kemudian bahwa Saudara Moerwoto ditahan di penjara Banceuy. Pada awal Januari 1935 kami diberangkatkan dari Tanjung Priok dengan kapal KPMT Melchior Treub menuju Tanah Merah Boven Digul, lewat Surabaya dan Ujung Pandang. Dari Ujung Pandang dengan kapal Van der Wijck menuju Ambon. Dari Ambon dengan kapal Albatros menuju Digul, kemudian sampai di Tanah Merah, ibu kota Boven Digul pada tanggal 28 Januari Selanjutnya kehidupan di Tanah Merah tidak akan saya uraikan di sini, karena sudah banyak penulis yang menerangkannya, antara lain dalam buku Citra dan Perjuangan Perintis Kemerdekaan, seri Perjuangan Eks Digul yang diterbitkan oleh Departemen Sosial Republik Indonesia. Setelah hampir satu tahun berada di Tanah Merah, Saudara Hatta dan Sjahrir dipindahkan ke Bandaneira. Hubungan kami selanjutnya hanya dengan surat-menyurat. Setelah pecah Perang Dunia II hubungan putus sama sekali. Kami tidak tahu bagaimana nasib kawan-kawan masing-masing. Tahun 1943 saya dan kawan-kawan buangan lainnya dipindahkan ke Merauke, dan setelah enam bulan di sana lalu dipindahkan ke Australia. Pada akhir Maret 1946 kami kembali ke Indonesia dengan kapal Australia, Manoora, dan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok. Maskun Sumadiredja, Pribadi Manusia Hatta, Seri 7, Yayasan Hatta, Juli 2002