BUDAYA ORGANISASI FANNY WIDADIE
PENGERTIAN Budaya Organisasi 2. seperangkat nilai-nilai pokok, asumsi, Nilai dan keyakinan bersama yang mendasari identitas organisasi/perusahaan. 2. seperangkat nilai-nilai pokok, asumsi, pemahaman dan cara berfikir yang dimiliki bersama oleh anggota organisasi dan diajarkan kepada anggota baru. adalah
PENGERETIAN BUDAYA ORGANISASI Robbins dan Judge (2008:256) kultur organisasi mengacu pada sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan organisasi tersebut dengan organisasi lainnya. Sistem makna bersama adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi. (Luthans, 2006:47) budaya dapat didefinisikan sebagai pengetahuan yang diperoleh untuk menginterpretasikan pengalaman dan mengha-silkan perilaku sosial Siagian, (1995:126). Budaya organisasi merupakan kesepa-katan (komitmen) bersama tentang nilai-nilai bersama dalam kehidupan organisasi dan mengikat semua orang dalam organisasi yang bersangkutan
TIGA TINGKAT BUDAYA ORGANISASI Budaya Organisasi ada 3 tingkat : 1. Budaya Organisasi yg tampak (Visible) “cara berpakaian, simbol2 fisik, perayaan/ seremonial, dan tata ruang kantor. 2. Budaya Organisasi yg tidak tampak (Invisible) “ disiplin dan makna prestasi. 3. Keyakinan yg paling dalam atau asumsi-asumsi yg tersembunyi “adanya keyakinan bahwa atasan tdk pernah salah-anak buah selalu salah atau konsumen adalah raja.
Tiga Konsep NILAI Keyakinan yang dipegang teguh dan tampil dalam tingkah laku. 2. NILAI YG MENDUKUNG (Espaused Values) Nilai dan norma yang telah dibuat oleh organisasi. (Mis: Keanekragaman, rasa hormat, dan integritas...) 3. NILAI YG DIPERANKAN (Enacted Values) Nilai dan norma yang dimiliki karyawan. (Mis : Sejauhmana nilai rasa hormat tercermin dalam perilaku setiap karyawan...)
FUNGSI UTAMA BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI PROSES INTEGRASI INTERNAL “Budaya organisasi berfungsi sebagai pemersatu setiap komponen internal organisasi” SEBAGAI PROSES ADAPTASI EKSTERNAL “Budaya organisasi berfungsi sebagai sarana untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan luar organisasi”
EMPAT FUNGSI BUDAYA ORGANISASI SECARA INTERNAL MEMBERIKAN IDENTITAS ORGANISASI KEPADA KARYAWANNYA 2. MEMUDAHKAN KOMITMEN KOLEKTIF 3. MENDUKUNG STABILITAS SISTEM(HUBUNGAN) SOSIAL ANTAR PERSONAL MEMUDAHKAN KARYAWAN MEMAHAMI TUJUAN ORGANISASI
DUA SIFAT BUDAYA ORGANISASI BUDAYA ORGANISASI YG ADAPTIF “Budaya organisasi yang mampu menyesuaikan dg lingkungan luar organisasi BUDAYA ORGANISASI YG TIDAK ADAPTIF “Budaya organisasi yang tidak mampu menye- suaikan dengan lingkungan luar organisasi”
BAGAIMANA BUDAYA DITANAMKAN DALAM ORGANISASI ? 1. MENGGUNAKAN FILOSOFI, VISI, MISI, NILAI-NILAI DAN MATERIAL ORGANISASI DALAM REKRUITMEN, SELEKSI, DAN SOSIALISASI. MENDESAIN RUANG KANTOR, LINGKUNGAN DAN BANGUNAN MENGGUNAKAN SLOGAN, BAHASA, AKRONIM, DAN PERKATAAN SISTEM PENGHARGAAN, SIMBOL STATUS DAN KRITERIA PROMOSI CERITA, LEGENDA DAN MITOS MENGENAI PERISTIWA ATAU ORANG-ORANG PENTING 6. MELALUI PROGRAM PELATIHAN DAN PENGAJARAN OLEH PARA MANAJER DAN SUPERVISOR 7. TELADAN SIKAP PIMPINAN 8. MELALUI SISTEM DAN PROSEDUR ORGANISASI 9. MELALUI TUJUAN-TUJUAN ORGANISASI YG INGIN DICAPAI.
Proses Penciptaan Kultur Organisasi Robbins dan Judge (2008:262), proses pencptaan kultur terjadi dalam tiga cara yaitu: Pertama, pendiri hanya merekrut dan mempertahankan karyawan yang sepikiran dan seperasaan dengan mereka Kedua, mereka melakukan indoktrinasi dan sosialisasi cara pikir dan perilaku mereka kepada karyawan Ketiga, perilaku pendiri sendiri bertindak sebagai model peran yang mendorong karyawan untuk mengidentifikasi diri dan dg demikian menginter-nalsisai keyakinan, nilai, dan asumsi pendiri tsb.
Bagaimana Kultur Organisasi Terbangun Manajemen Puncak Budaya organisasi (cerita, ritual, simbol material,bahasa) Filsafat Pendiri Organisasi Kriteria seleksi Sosialisasi Sumber: Diadaptasi dari Robbin dan Judge, Perlaku Organisasi, buku 2, 2008. h. 274
Keterangan Kultur asli berasal dari filosofi pendirinya. Filosofi itu pada gilirannya berpengaruh kuat terhadap kriteria yang digu-nakan dalam perekrutan. Tindakan dan ucapan manajemen puncak memantapkan norma-norma yang berlaku yang terkait dengan perilaku yang diterima dan tidak diterima dalam organisasi. Organisasi harus membantu karyawan (baru) untuk beradap-tasi dengan kuklturnya. Proses ini disebut sosialisasi . Kultur ditransmisikan ke karyawan melalui penceritaan kisah, ritual, simbol-simbol material, dan bahasa.
Dampak Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Dan Kepuasan Kekuatan kultur Faktor –Faktor Obyektif: Inovasi & peng-ambilan resiko Perhatian pd detail Orientasi pd hasil Orientasi pd orang Orientasi pd tim Keagresifan Kemantapan Tinggi Kinerja Dipersepsi-kan sbg Budaya Organisasi Kepuasan Rendah Sumber: Robbin dan Judge, Perlaku Organisasi, buku 2, Salemba Empat, Jakarta 2008. h. 286
ETIKA ORGANISASI ETIKA adalah STUDI MENGENAI PILIHAN DAN ISU MORAL. MENYANGKUT BENAR ATAU SALAH, BAIK ATAU BURUK, YG MEWARNAI PERILAKU DAN TINDAKAN SETIAP INDIVIDU DALAM ORGANISASI
MENGEMBANGKAN ETIKA DITEMPAT KERJA 1. MENERAPKAN TINGKAH LAKU ETIS (PEMIMPIN/MGR SEBAGAI MODEL PERAN) 2. PENYARINGAN KARYAWAN DALAM SELEKSI AWAL MENGEMBANGKAN KODE ETIK 4. MENYEDIAKAN PELATIHAN ETIKA 5. MEMBERIKAN DUKUNGAN THD PERILAKU ETIS 6. MENERAPKAN ETIKA DALAM PRAKTEK SEHARI-HARI