KULIAH KE 3 METODE EKONOMETRIKA Oleh : Prof. Dr. Ir. Endang Siti Rahayu, MS
TUJUAN 1 Membuktikan atau menguji validitas teori ekonomi (VERIFIKASI) 2 Menghasilkan taksiran-taksiran numeric yg digunakan untuk keperluan kebijakan ekonomi (PENAKSIRAN) 3 Meramalkan nilai besar-besaran ekonomi dimasa yg akan datang dengan derajat probabilitas tertentu (PERAMALAN)
METODE EKONOMETRI 1. SPESIFIKASI 2. RANCANGAN STATISTIK UTK PENGUMPULAN DATA 3. PENAKSIRAN (ESTIMASI) 4. VERIFIKASI (PENGUJIAN) 5. PENERAPAN (APLIKASI)
TEORI EKONOMI SPESIFIKASI Syarat : memilih var, menspesifikasikan hub berdasr teori ekonomi (atau hipotesis) LANGKAH 1 Rancangan statistik utk dapatkan DATA LANGKAH 2 PENAKSIRAN/ESTIMASI Penaksir miliki sifat : Unbiased, konsisten, efisien & sufficient LANGKAH 3 VERIFIKASI/PENGUJIAN Taksiran ekonomi thd hasil pd langkah 3. penolakan jk teori tdk valid, buat hipotesis baru & mulai lagi dr langkah 1 LANGKAH 4 LANGKAH 5 PENERAPAN/APLIKASI Peroleh ramalan utk pengambilan keputusan
LANGKAH KE 1 : SPESIFIKASI MODEL Penentuan variabel bebas atau var penjelas (explanatory variable/independent var) maupun var terikat (dependent var) yg akan masuk dlm model Asumsi-asumsi a-priori mengenai nilai dan tanda parameter (atas dasar kriteria teoritis) dr model Bentuk matematis dr model
LANGKAH KE 2 : PENAKSIRAN Pengumpulan data berkaitan dng variabel-variabel yg msk dlm model (Time series atau Cross-section) Menyelidiki ada tidaknya masalah MC (multicollinearitas) Menyelidiki syarat identifikasi jk model mengandung lebih dr satu persamaan (biasanya untuk model simultan) Memilih teknik ekonometrika yg tepat untuk penaksiran model
Dalam hal ini digunakan “tiga kriteria”untuk evaluasi LANGKAH KE 3 EVALUASI Model yg ditaksir dievaluasi atas dasar kriteria tertentu utk memperoleh validasi Evaluasi atau pengujian utk memutuskan apakah taksiran thd parameter sudah “bermakna secara teoritis/Theoretically meaningfull” Dalam hal ini digunakan “tiga kriteria”untuk evaluasi
Tiga kriteria untuk Evaluasi pada Tahap Pengujian PERTAMA KRITERIA A-PRIORI EKONOMI KEDUA KRITERIA STATISTIK (FIRST ORDER TEST) KETIGA KRITERIA EKONOMETRI (Second Order Test)
KRITERIA A-PRIORI EKONOMI 1 Kriteria ini ditentukan oleh prinsip-prinsip ekonomi 2 Jika nilai maupun tanda taksiran tidak sesuai dng kriteria a-priori ekonomi, mk harus “ditolak” 3 Kecuali terdapat alasan kuat utk menyatakan dlm kasus bahwa prinsip ekonomi berlaku, shg alasan2 utk membenarkan taksiran yg berbeda dng teori ekonomi harus jelas
KRITERIA STATISTIK (FIRST ORDER TEST) 1 Kriteria ini ditentukan oleh teori statistik 2 Antara lain korelasi, standar deviasi atau kesalahan standard (standar error) dr taksiran. 3 Kuadrat dari koefisien korelasi (Koefisien determinasi/R2), t-test dll
KRITERIA EKONOMETRI (Second Order Test) Pengujian dng kriteria ini membantu dlm menetapkan apakah suatu taksiran memiliki sifat-sifat yg dibutuhkan : 1. unbiasedness 2. konsistensi 3. sufficiency Oleh karena asumsi berbeda-beda antara teknik ekonometri, k kriteria ekonometri yg digunakan jg berbeda utk setiap metode Misalnya : Durbin watson, nir-otokorelasi, multikolinearitas, heteroskedastik dsb
TIGA UJI DIATAS DISIMPULKAN PERTAMA Ketiga kriteria diatas (Ekonomi, Statistik & Ekonometrika) harus diputuskan untuk menerima atau menolak KEDUA Jika “menolak”, maka harus dilakukan lagi dan kembali pada langkah PERTAMA (spesifikasi) dst.
LANGKAH KE 4 : PERAMALAN 1 Salah satu tujuan utama Ekonometri adalah peramalan(forecasting) yg mrpk prediksi nilai2 suatu var diluar sample yg tersedia 2 Peramalan erat kaitannya dng pilihan kebijakan dan evaluasi kebijakan 3 Sering suatu model secara ekonomis benar, secara statistik & ekonometri berarti (significant) namun model masih lemah digunakan utk meramal
NEXT … Selain kepekaan model, kelemahan dalam peramalan dapat disebabkan : 1. Nilai-nilai variabel bebas yg digunakan tdk akurat 2. Taksiran koefisien -koefisien mungkin tidak benar karena kekurangan data
Terima Kasih