DAMPAK PELAKSANAAN AFTA/ APEC

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TABEL INPUT OUTPUT REGIONAL.
Advertisements

Oleh : Tanti Novianti, MSi
RUANG LINGKUP ANALISIS MAKRO EKONOMI
Tugas kelompok Ekonomi
Persaingan dalam pasar bebas (Memahami konteks bisnis global)
KEBIJAKAN HARGA.
PERDAGANGAN LUAR NEGERI, PROTEKSI DAN GLOBALISASI
Makroekonomi Perekonomian Terbuka: Konsep Dasar
PERTANIAN PERTEMUAN 8 Powerpoint Templates.
MATERI EKONOMI MONETER PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
Hubungan internasional Tema : Organisasi internasional
PENAWARAN (SUPPLY).
REVIEW MATERI EKONOMI MAKRO (BAHAN UAS)
Teori Makro Ekonomi Perekonomian Terbuka
Transformasi Struktural Perekonomian Indenesia
PEREKONOMIAN TERBUKA Arus Modal dan Barang Internasional
EKONOMI INTERNASIONAL
Pendahuluan: Pengertian dan ruang lingkup ekonomi makro
NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL (BOP)
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL (PRAKLASIK DAN KLASIK)
MODUL MAKROEKONOMI MANKIW
MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
Oleh: Ricky W. Griffin Ronald J. Ebert
GLOBALISASI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PEREKONOMIAN TERBUKA (OPEN ECONOMY)
EKONOMI INTERNASIONAL
Gambaran Umum Ekonomi Internasional
Tugas Ekonomi Pendapatan Nasional dan Inflasi
Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
Permintaan dan Penawaran
GAMBARAN UMUM EKONOMI INTERNASIONAL
Ekonomi internasional
INFLASI.
Pengantar Ekonomi 2 Izzani Ulfi, SE.Sy., M.Ec.
PENGARUH PEMERINTAH DALAM PERDAGANGAN
KESEIMBANGAN AD - AS.
Pertemuan ke-10 PEREKONOMIAN TERBUKA
Gambaran Umum Ekonomi Internasional
Teori Makro Ekonomi Perekonomian Terbuka
PERDAGANGAN INTERNATIONAL
Perdagangan Luar Negeri, Proteksi dan Globalisasi
INTERNATIONAL ECONOMICS (week-2)
NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Indeks harga dan inflasi
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Penawaran.
TEORI NILAI TUKAR (KURS)
PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN EKSPOR-IMPOR
PROTEKSI PERDAGANGAN.
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Persekutuan Pabean dan Free Trade Area
Perdagangan Internasional Untuk SMA kelas XI oleh : nurul mustafidah
NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
REVIEW LECTURE 1 Apa itu ekonomi internasional?
NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL
PEREKONOMIAN TERBUKA (OPEN ECONOMY)
Gambaran Umum Ekonomi Internasional
Pengaruh Aspek Internasional terhadap Pendapatan Nasional
SEBUAH TEORI MAKROEKONOMI PEREKONOMIAN TERBUKA
Dampak Pasar Bebas Terhadap Indonesia
PERDAGANGAN LUAR NEGERI, PROTEKSI DAN GLOBALISASI
PEREKONOMIAN TERBUKA Arus Modal dan Barang Internasional
NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL
Perdagangan Luar Negeri, Proteksi dan Globalisasi
NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
KEBIJAKAN INTERNASIONAL ZAHRINA NATASHA R.J. SEKAR AMARYLIS MUHAMMAD FARHAN.
TEORI NILAI TUKAR (KURS)
Bab 2 Data, Variabel, dan Indikator Ekonomi Makro
Transcript presentasi:

DAMPAK PELAKSANAAN AFTA/ APEC PENDEKATAN MODEL INPUT-OUPUT .

Pengertian AFTA AFTA=Asean Free Trade Area, kerjasama regional anggota negara ASEAN untuk memberlakukan perdagangan bebas. Bebas = Tanpa tarip, fair trade and fair play, but may not be transparance? Asumsinya Non-tarif Barier tidak ada, Non-Tarif Barier: Government control; syarat2 administratif Society control: Buruh mogok, isu agama, budaya dlsb.

International Free Trade (Commodity) Commodity = barang dan jasa, produk economic activities, yang dapat melintas negara Teori Internasional trade:karena faktor endowment Produk melimpah, berpotensi surplus S>D, harga domestik rendah negara berpotensi ekspor, Produk terbatas, berpotensi defisit D>S, harga domestik relatip tinggi, negara berpotensi mengimpor

International Free Trade (Lanjutan) Labor Thoery, Produk yang menggunakan jamkerja lebih banyak akan mahal sehingga harga jualnya relatif mahal akibatnya negara berpotensi mengimpor. Produk yang menggunakan jam kerja kurang akan murah, harga jualnya relatif murah, negara berpotensi mengekspor. Efisiensi (Kompetitiveness) Negara yang menekan proses produksinya efisien berkonsentrasi disitu, produk melimpah & berpotensi ekspor Negara yang sulit menekan proses produksinya efisien tidak berkonsentrasi disitu, produk terbatas & berpotensi impor

AFTA Penerapan Perdagangan Bebas menurut kelompok komoditi Tahun 2002 beberapa kelompok produk termasuk pertanian masih tidak dikenakan Hanya berlaku bagi produk Industri Pengolahan SK Menkeu 150/KMK.01/20 29 Maret 2001 hampir 7200 jenis produk

Manfaat Free Trade Faktor produksi akan teralokasi sesuai arus air/angin mencari yang paling rendah biaya dan resikonya, khususnya faktor modal dan tenaga kerja Pasar beroperasi secara efisien: baik pasar komoditi maupun pasar TK dan Pasar Modal Biaya overhead pemerintah menurun termasuk biaya pencetakan dokumen. Tidak perlu pertemuan-pertemuan yang sifatnya negosiasi antar negara dan pertemuan interdepartemen dalam menerapkan Pajak/Subsidi baru.

Manfaat Free Trade Kemakmuran dapat tercapai secara bersama-sama bagi negara peserta Harga murah karena usaha ekonomi efisien Produk meningkat karena produktifitas meningkat Perndapatan meningkat melalui upah setara produktivitas Tidak ada penyelundupan, karena tidak ada untungnya melakukan penyelundupan Perdagangan internasional menimbulkan dampak pengganda juga meningkat seperti:Seperti angkutan, jasa angkutan, asuransi dan perbankan. Perdagangan internasional mendorong perdagangan domestik dan kegiatan lainnya.

Kerugian/Komentar Free Trade Kemampuan awal tidak sebanding akibatnya gain from trade tidak sebanding, Arah perdagangan tidak merata pada peserta, Mematikan industri bayi yang baru mulai berkembang Mengurangi pendapatan pemerintah, Bea & Cukai menurun, kemungkinan rasionalisasi Bea Cukai Beberapa industri dalam negeri akan tutup, kalah saing dengan usaha saingannya di luar negeri. Peserta dapat menerapkan Non-Tarip-Barier: misalnya, HAM, syarat lingkungan, standar baku.

Kerugian/Komentar Free Trade Pasar tdk dapat bekerja secara full efisien, TK tdk fullmoveable (Contoh TKI Malaysia). Kebijakan moneter lebih berpengaruh pada domestik ekonomi: capital movement sangat cepat misalnya oleh perubahan tkt bunga, dan oleh ketegangan politik Pada awalnya memperburuk Neraca Pembayaran, khususnya transaksi berjalan. B = X - M, Free trade mendorong M, kemudian X dengan timelag membonceng Perubahan sosial dan budaya melalui Free Trade, termasuk barang terlarang.

Model Dampak AFTA I-O Model Economy Manfaat AFTA Kelemahan AFTA Identifikasi, Scoring, dan Standardize Normalized Model Statistik Perubahan Harga/ Relatif 1. M/D 2. Cost Transfer ke Final Demand Model I-O: Harga & Riil Dampak Nilai Riil Dampak Nilai Nominal

Model Dampak Ekonomi (Grs Putih) Identifikasi dampak Positif dan Negatif (Pendekatan Teori Ekonomi) Konversi dr kualitatif ke kuantitatif (Pendekatan Statistik): Scoring Ranking Normative Standar Nilai dari Kuantitatip ke Struktur Final Demand Dampak Kuantitatip (Pendekatan Model I-O) Dampak Nominal (Pendekatan Model I-O)

Model Dampak I-O (Garis Merah) AFTA menyebabkan harga relatip PM/PD Mempengaruhi: Permintaan dalam negeri dan Penyediaan Dalam negeri Pengaruh tersebut menyebabkan fungsi permintaan dan penyediaan akan bergeser Pergeseran akan ditentukan oleh besarnya elestisitas: Substitusi, Supply dan Permintaan Pergesaran tersebut akan mempengaruhi Permintaan Akhir (C,G,I,E dan M) Perubahan PA akan mempengaruhi seluruh variabel ekonomi melalui dampak Multipler I-O.

Alur Model Dampak AFTA Pm/Pd komoditi “i”…n, turun Rasio Konsumsi Rasio Input/bahan Rasio Pendapatan Total Demand & Supply Elastisitas Pendapatan Elastisitas Substitusi dan Harga Demand & Supply Shift Model Multiplier I-O Dampak AFTA

Simulasi Model Misalkan tarip bea beras 10 % & tekstil 15 % turun Harga Impor Turun, Pm/Pd turun 10 % dan 15 % Permintaan Impor naik, Domestik turun Terjadi substitusi secara menyeluruh, (Elastisity Substitusi, Supply & Permintaan berperan sangat pokok) Industri subsitusi Impor dan ekspor yg basis impor berpotensi naik sesuai porsi impor content (+). Industri lokal pada awalnya berpotensi turun (-) Total, ada industri yg naik ada yang turun: ? jadi hasil akhirnya tdk jelas Tergantung yg kuat

Dalam bentuk kuantitatip model I-O Pengaruh harga (Price effects): Cd, Gd, Id, akan turun dan E akan naik melalui penurunan tarip negara mitra dagang Pengaruh biaya (Cost effects): Cd, Gd, Id, E akan meningkat karena biaya komponen impor turun akibatnya harga turun dan permintaan naik. Pengaruh pendapatan (income effects): Cd, Gd, Id, akan naik karena secara tidak langsung (phsikologis) terasa ada pendapatan yang naik. Untuk Cm, Gm, Im, akan naik melalui penurunan harga impor

Perhitungan Setiap Komoditi. Misalkan Komoditi Makanan, Beras

Perhitungan Setiap Komoditi. Contoh 1 misalkan Komoditi Makanan, Beras

Contoh 2 misalkan Komoditi Tekstil, Pakaian, Taripnya turun 15 %, porsi dan elastisitasnya seperti dalam Tabel Berikut

Tarip yg turun 10 % beras di Krt dan 15 % Tekstil di Kpem Tarip yg turun 10 % beras di Krt dan 15 % Tekstil di Kpem. Lainnya bebas

Format Perubahan Permintaan Akhir Akibat Pm/Pd Turun Perubahan Masing2 Komponen x Nilai Permintaan Akhir dalam I-O

Nilai Perubahan Permintaan Akhir Akibat AFTA (Rp. miliar)

Langkah Perhitungan Berikutnya Menghitung Dampak AFTA dengan rumus I-O Rumus: Dampak = µ [ I - A ] -1 . PA afta; Dimana µ = parameter Dampak ouput menurut sektor ekonomi Dampak TK yang nambah atau berkurang Dampak terhadap pendapatan masyarakat Dampak terhadap penerimaan pajak Dampak terhadap neraca perdagangan

Perhitungan Dlm Bentuk Matriks . Dn b11……………b1n b21……………b2n . bn1…...………..bnn PA1 PA2 . PAn Dampak Parameter Model I-O AFTA

Contoh Bentuk Hasil Dampak Akibat Penerapan AFTA (Rp. miliar)

Dampak Dalam Jangka Panjang Kurva “J ” atau Stik Golf Pola ini tergantung pada struktural adjestment industri dalam negeri 2001 2002 2003 2004 2005

Rangkuman Penerapan AFTA akan memberikan dampak Positip (+) dan Negatif (-) terhadap perekonomian nasional. Model I-O dapat memprediksi dampaknya secara rinci, konsisten, langsung dan tidak langsung. Dampaknya dirinci menurut sektor: terhadap ouput, pendapatan, pajak, Tenaga Kerja dan neraca perdagangan Informasi yang dibutuhkan: I-O sebelum AFTA; Elastisitas setiap sektor; parameter dampak; dan persentase Tarip yang turun/hilang pada setiap komoditi

Rangkuman Secara total AFTA berdampak baik dalam jangka panjang karena mendorong efisiensi pasar domestik pada setiap sektor. Yang tidak efisien akan kalah saing dari pemain luar negeri, yang efisien akan maju pesat melalui permintaan luar negeri. Dalam jangka pendek- menengah dapat berdampak negatip, tergantung pada adjustment struktural, Karena itu penerapan AFTA seyogyanya bertahap dan selektif atas komoditi/sektor-sektor tentu. Komoditi tersebut dapat dijawab oleh analisis I-O.