LOGO
1.UU No. 7 tahun 1984 dan Inpres No. 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam Pembangunan Nasional 2.UU No. 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dimana Pemerintah dan Pemerintah Daerah mempunyai kewajiban untuk Mendorong Pertumbuhan Usaha Mikro
LOGO 1.Meningkatkan pendapatan keluarga melalui kegiatan produktif yang dikerjakan di rumah oleh kaum perempuan, dengan tidak mengurangi kewajiban kerumahtanggannya 2. Mencegah secara dini dampak kemiskinan seperti gizi buruk, women trafficking, child labor, buruh migran dan urbanisasi
LOGO FOKUS ** Termasuk kategori usaha mikro yang jumlahnya lebih dari 40 juta unit usaha tersebar di seluruh pelosok nusantara
LOGO 1.Industri Rumahan (IR) adalah suatu sistem produksi yang menghasilkan produk melalui proses nilai tambah dari bahan baku tertentu, yang dikerjakan di lokasi rumah dan bukan di pabrik. 2.Industri Rumahan memanfaatkan peralatan dan sarana produksi yang dimiliki oleh perorangan/ kelompok usaha bersama atau koperasi
LOGO 1.Ekonomi Rumah Tangga ( Household Economics ) adalah sistem ekonomi yang khas karena basisnya pada kerumahtanggan dimana isu gender dan kualitas hidup ibu dan anak menjadi faktor strategis. 2.Aplikasi sistem ini wahananya adalah Industri Rumahan ( Cottage Industry ) yang menerapkan khusus bidang keilmuan Ekonomi Keluarga ( Home Economics )
LOGO sebagai wadah kreativitas dan produktivitas kaum perempuan Memerlukan Untuk koordinasi lintas sektor dan antar pelaku dalam menangani sektor informal (Target : 1 juta lapangan kerja baru/tahun)
LOGO Industri rumahan sebagai usaha mikro yang sehat dan maju dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga serta memperluas lapangan pekerjaan setempat.
LOGO (Hasil Studi IPB, 2011) IR 1 Pemula (Melati) IR 1 Pemula (Melati) IR 2 Berkembang (Mawar) IR 2 Berkembang (Mawar) IR 3 Maju (Anggrek) IR 3 Maju (Anggrek) 60-70%20-30%5-10%
LOGO Produksi tidak kontinyu Jual lepas Mudah bangkrut Modal sendiri (1-5 juta) Manual (1-2 TK)
LOGO Produksi semi-kontinyu Jual lepas dan pesanan tak tentu Mudah ganti produk Modal sendiri dan pinjaman dari rentenir dan LKM (1-5 juta) Teknologi sederhana (2-5 TK)
LOGO Produksi kontinyu Pesanan khusus Keberlanjutan tinggi Modal sendiri atau pinjaman ( juta) Teknologi maju dan bersih (5-10 TK)
LOGO 1.Konsistensi Mutu Produksi 2.Pemasaran/ Promosi Produk 3.Permodalan 4.Manajemen Keuangan 5.Transfer Keahlian 6.Akses Informasi Kebijakan Perijinan 1 dan 2: Aspek Produk 3 dan 4: Aspek Pembiyaan Usaha 5 : Aspek SDM/ Pelaku Usaha 6 : Aspek Kebijakan
LOGO 1.Kepercayaan Konsumen/ Pelanggan 2.Motivasi 3.Jiwa Kewirausahaan 4.Inovasi dan Kreativitas 5.Keterampilan Khusus 6.Pengembangan IR dapat menurunkan tingkat urbanisasi 7.Self Improvement 1 dan 6: Faktor eksternal usaha 2/3/4/5/7: Faktor internal, terkait dengan aktor/ pelaku usaha. Hal ini adalah justifikasi perlunya Pemberdayaan Perempuan
LOGO Daerah survey Jawa Barat: Kab/Kota Bogor 212 unit usaha Industri Rumahan 253 pelaku usaha Industri Rumahan Gambar 1. Grafik penyebaran IR Gambar 2. Grafik Klasifikasi IR
LOGO Gambar 3. Grafik kategori usaha IR Gambar 4. Grafik tingkat pendidikan pemilik IR
LOGO Gambar 5. Grafik tenaga kerja IR Gambar 5. Grafik tk pendidikan TK-Puan
LOGO Klasifikasi IR Biaya Investasi Awal (Rp) Biaya Tetap (Rp/bulan) Biaya Tidak Tetap (Rp/bulan) Bangunan Alat Produksi TotalUpah TKTotalBahan BakuTotal ALokasi 1Pedesaan Perkotaan BStatus 1Melati Mawar Anggrek CKomoditi 1Pangan Handicraft (Kerajinan)* Lainnya
LOGO Klasifikasi IR Modal Tetap/Investasi (Rp)Modal Kerja (Rp/bulan) MaksimumMinimumMaksimumMinimum ALokasi 1Pedesaan Perkotaan BStatus 1Melati Mawar Anggrek CKomoditi 1Pangan Handicraft (Kerajinan)* Lainnya
LOGO