Dosen: Jajang Kusnendar, M.T

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LOGO Kelompok 5 Rifki Baidhowi Ida Fitriana Satya Bagus F Sistem Operasi Kelas E Teknik Informatika Sistem Operasi Kelas E Teknik.
Advertisements

Media pembelajaran 3 Metode Pada Penjadwalan
D EADLOCK Kelompok 6 Baskoro Arif Widodo( ) Fevi Henda Ayumitha( ) Khoirun Nisa’( )
Kelompok 5 “Sinkronisasi Proses” Sistem Operasi Kelas F
6 Deadlock.
SINKRONISASI Pertemuan 5.
Disabling Interupt Fajar A P ( ) Hafidz Dali ( ) Muhammad Yuziandhi A ( ) Riska Apriani ( )
Dosen: Jajang Kusnendar, M.T
Dosen:Jajang Kusnendar, M.T
Ichsan Ramadhan Triesaputra ( )
Arief Cahyo S Rachmad Wahyudi S Abdul Qodir Jailani M. Choirur Rozi Rahmat Aidil FR
MANAJEMEN PROSES.
Deadlock.
Dahlan Abdullah PERTEMUAN – 6 KULIAH SISTEM OPERASI SINKRONISASI & DEADLOCK.
Concurrency M-03.
Slide 10 Concurrency, Mutual Exclusion, & Synchronization
Oleh : Wahyu Andhyka Kusuma
SINKRONISASI.
Sistem Operasi Sinkronisasi Proses.
Deadlock.
SINKRONISASI DAN DEADLOCK
Sinkronisasi dan Deadlock Proses
INTERPROCESS COMMUNICATION
Deadlock.
SISTEM OPERASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMASI DAN KOMPUTER (PTIK) JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.
Sistem Operasi (Operating Systems) Minggu 4
PROSES dan PENJADWALAN (Konsep proses) By: Asriadi Pertemuan 5.
MUTUAL EXCLUSION.
MUTUAL EXCLUSION.
Konkurensi: Mutual Exclusion dan Sikronisasi
Pengantar Teknologi Sistem Informasi 1b Concurency.
KONKURENSI.
KONKURENSI.
SINKRONISASI DAN DEADLOCK
T0542 / INTERPROCESS COMMUNICATION Permasalahan: Penyampaian informasi antar proses Pengaturan proses agar tidak saling menghalangi Proper sequencing.
Sistem Operasi Pertemuan 11.
DEADLOCK.
Wahyu nurjaya wk, st., m.kom.
Konkurensi.
SINKRONISASI.
PROSES BAB 2 By Abdul Kadir.
Kongkurensi (Concurrency)
Proses dan Thread Oleh : Adhitya Nugraha.
VII. Deadlock dan Starvation
SINKRONISASI & DEADLOCK
Sinkronisasi dan Deadlock
Deadlock.
2. Proses By. Serdiwansyah N. A..
Kongkurensi.
TEGUH IMAN HERMANTO, M.Kom
SISTEM OPERASI PERTEMUAN VI.
Operasi Input Output (I/O)
Koordinasi Antar Proses DI DALAM SISTEM TERDISTRIBUSI
Arsitektur dan Organisasi Komputer
Konkurensi SISTEM OPERASI Slide perkuliahan
Kongkurensi.
DEADLOCK.
Konkurensi SISTEM OPERASI Slide perkuliahan
SISTEM OPERASI PERTEMUAN VI.
Struktur interkoneksi bus
SINKRONISASI DAN DEADLOCK
“ KONGKURENSI “.
SINKRONISASI PROSES Kelompok 1 Achmad Syarifudin S Ade Putra Gustama
TEKNIK KOMPILASI PERTEMUAN VI.
SISTEM OPERASI MODUL Deadlock Maria Cleopatra, S.Kom
Kongkurensi By Jajang Kusnendar
SISTEM OPERASI MODUL Mutual exclusion Maria Cleopatra, S.Kom
Proses dan Thread Oleh : Adhitya Nugraha.
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
Ini Kosongan. Kosong Kosong kosong kosong Kosong Kosong kosong kosong.
Transcript presentasi:

Dosen: Jajang Kusnendar, M.T Mutual Exclusion Dosen: Jajang Kusnendar, M.T

Mutual Exclusion Mutual Exclusion adalah keadaan atau kondisi dimana hanya ada satu proses yang dapat mengakses / menggunakan sumber daya. Contoh : hanya ada satu proses pada satu waktu yang diperbolehkan untuk mengirimkan perintah kepada printer. Instruksi-instruksi yang dieksekusi ketika mengakses sebuah sumber daya disebut sebagai critical section dan sumber daya tersebut dikenal sebagai critical resource.

Syarat Mutual Exclusion Hanya satu proses yang diberbolehkan untuk masuk critical section. Proses yang berada di luar critical section tidak boleh mengganggu proses lain. Tidak ada deadlock atau starvation. Tidak boleh ada waktu delay untuk proses yang akan masuk ke critical section ketika critical section kosong. Tidak ada asumsi yang dibuat mengenai kecepatan proses dan jumlah prosesor Proses pada critical section harus mempunyai batas waktu

Interrupt Disabling

Jika critical section kosong, maka interrupt dinonaktifkan / disable dan P1 masuk Disable Interrupt Enable Interrupt Critical Section P1

Jika ada proses berikutnya yang akan mengakses (P2), maka harus menunggu dan tidak dapat menginterupsi Disable Interrupt Critical Section P1 P2

Jika proses selesai dieksekusi, maka interrupt diaktifkan kembali / enable dan P1 keluar dari critical section. Interrupt dinonaktifkan lagi, dan P2 masuk Disable Interrupt Enable Interrupt Critical Section P1 P2