MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS FUNGSI DALAM EKONOMI Materi - 2 Oleh:

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fungsi MATEMATIKA EKONOMI
Advertisements

Program Linier Nama : Asril Putra S.Pd
Pertemuan I Kalkulus I 3 sks.
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
SMA KUSUMA BANGSA PALEMBANG
FUNGSI Fungsi (pemetaan) adalah Relasi dari himpunan A ke himpunan B, jika dan hanya jika setiap anggota dalam himpunan A berpasangan tepat hanya satu.
RELASI & FUNGSI Widita Kurniasari.
BAB 8 FUNGSI, PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LOGARITMA HOME NEXT.
Eni Sumarminingsih, SSi, MM
1c YOUR NAME Fungsi Linear Yeni Puspita, SE., ME.
KONSEP DASAR Fungsi dan Grafik
Pengantar Variabel dapat dibedakan menjadi 2, yaitu : Variabel kualitatif (sifatnya tidak tetap, berubah-ubah, yang tidak dapa diukur seperti cita rasa,
BAB 5 FUNGSI Kuliah ke 3.
Fungsi Non Linear Yeni Puspita, SE., ME.
FUNGSI Cherrya Dhia Wenny, S.E..
BAB II FUNGSI.
BAB III FUNGSI.
Assalamualaikum Wr Wb PERSAMAAN GARIS LURUS BY Yanuar Kristina P
ASSALAMUALAIKUM WR WB.
Fungsi WAHYU WIDODO..
Fungsi MATEMATIKA EKONOMI PTE 4109, Agribisnis UB.
TERAPAN FUNGSI DALAM EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN/AKUNTANSI UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
BAB I LIMIT & FUNGSI.
BAB 7. HUBUNGAN NON LINEAR
PERTEMUAN 3 FUNGSI.
MACAM-MACAM FUNGSI Matematika Ekonomi.
Fungsi Linear Pertemuan 3
Fungsi Kuadrat Pertemuan 4
Penggambaran Fungsi Kuadrat dan Fungsi Kubik
PERTEMUAN 5 Dosen VENY TRIYANA ANDIKA SARI
FUNGSI NON LINIER Matematika Ekonomi , by Agus Sukoco, ST, MM
KALKULUS I.
Pertemuan 4 Fungsi Linier.
KONSEP DASAR Fungsi dan Grafik
Sistem Persamaan Linier Dua Variabel ( SPLDV
Penerapan Fungsi Non Linier
Fungsi non linier SRI NURMI LUBIS, S.Si.
ASSALAMUALAIKUM WR WB.
07 SESI 6 MATEMATIKA BISNIS Viciwati STl MSi.
BAB 7. HUBUNGAN NON LINEAR
Fungsi MATEMATIKA EKONOMI.
Dosen pengasuh: Moraida hasanah, S.Si.,M.Si
Bab 3 Fungsi Non Linier.
Pertemuan 4 Fungsi Kuadrat Grafik Fungsi Kuadrat
PENUGASAN Hitung x, jika: x = 3log 27 – 5log 25 2log 4x – 2log 4 = 2
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 9: Fungsi Non-Linier Dosen Pengampu MK:
MATEMATIKA I Vivi Tri Widyaningrum,S.Kom, MT.
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 9: Fungsi Non-Linier Dosen Pengampu MK:
FUNGSI PANGKAT DUA (FUNGSI KUADRAT)
Kalkulus 3 Fungsi Ari kusyanti.
Fungsi Persamaan, dan Pertidaksamaan Kuadrat
KONSEP DASAR Fungsi dan Grafik
KD. 2.2 Menggambar grafik fungsi Aljabar sederhana dan fungsi kuadrat.
IDENTIFIKASI MATERI ESENSIAL UN 2017 MATEMATIKA IPA.
Fungsi Penerapan fungsi dalam bidang pertanian merupakan bagian yang sangat penting untuk dipelajari, karena model-model dalam matematika biasa disajikan.
Selayang Pandang Nama : Titov Chuk’s Mayvani,SE.,ME
Copyright © Cengage Learning. All rights reserved.
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 9: Fungsi Non-Linier Dosen Pengampu MK:
BAB 7. HUBUNGAN NON LINEAR
Selayang Pandang Nama : Titov Chuk’s Mayvani,SE.,ME
BAB 7. HUBUNGAN NON LINEAR
FUNGSI KUADRAT PERTEMUAN VIII
A. RELASI DAN FUNGSI Indikator : siswa dapat
FUNGSI DAN GRAFIKNYA.
MATEMATIKA EKONOMI FUNGSI DALAM EKONOMI DAN BISNIS.
Fungsi MATEMATIKA EKONOMI PTE 4109, Agribisnis UB.
KALKULUS I Sistim Bilangan/fungsi
FUNGSI DUA VARIABEL ATAU LEBIH
Sifat-sifat Matematika Ekonomi
Transcript presentasi:

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS FUNGSI DALAM EKONOMI Materi - 2 Oleh: Muhiddin Sirat

PENDAHULUAN Penerapan Fungsi dalam bidang ekonomi dan bisnis merupakan salah satu bagian yang sangat penting untuk dipelajari, karena: Model-model ekonomi yang berbentuk matematika biasanya dinyatakan dengan fungsi; Fungsi merupakan dasar untuk mempelajari mengenai konsep limit dan aljabar kalkulus (derivatif fungsi, Integral, dll).

Lanjutan: Pendahuluan Fungsi merupakan suatu persamaan yang menunjukkan hubungan di antara dua variabel atau lebih yang nilainya saling tergantung. Contoh Hubungan di antara variabel ekonomi, antara lain: Hubungan antara konsumsi keluarga (C) dengan pendapatannya (Y) : C = f(Y)….Fungsi Konsumsi; Hubungan anatara Jumlah barang yang diminta (Q) dengan harga barang tersebut (P): Q = f(P) ….Fungsi Permintaan.

Lanjutan: Pendahuluan Fungsi Ditinjau dari segi Jumlah variabelnya terdiri dari : (1). Fungsi yang terdiri dari satu variabel bebas: Y= f(X) ….Contoh: Y = 1/2X + 4; (2) Fungsi yang terdiri dari dua atau lebih variabel bebas: Y = f (X1, X2,…Xn) Contoh: Y = 2 + 4X1 + 3X2.

Lanjutan: Pendahuluan Jenis fungsi (ditinjau dari segi bentuk gambar/ kurvanya) yang lazim diterapkan dalam ekonomi dan bisnis antara lain: Fungsi Linier, Fungsi Kuadrat, Fungsi Kubik, Fungsi Logaritma, dan Fungsi Eksponen. Dalam bagian ini akan dijelaskan mengenai: Pengertian Fungsi dan Relasi, Unsur-unsur dalam fungsi, dan Macam-macam fungsi yang dapt diterapkan dalam ekonomi dan bisnis.,

HUBUNGAN (RELASI) PENGERTIAN SET URUT: Contoh Set Urut : Set Urut : adalah Set yang urutan anggotanya tertentu. Contoh Set Urut : (1). Set Urut A : A (a, b, c)….. Set urut dari suatu kejuaraan tertentu, anggota setnya disusun secara berurutan (anggota set tidak boleh ditukar posisinya). Simbol “a” menunjukkan juara I, “b” juara II, dan “c” adalah juara III.

Lanjutan : hubungan (Relasi) (2). Set B : B (X,Y) Set Urut dari suatu Titik Koordinat (absis dan ordinat). Contoh Set urut B : B = (2, 3); absis=2 dan ordinat =3 tidak boleh ditukar posisinya. Set Urut yang beranggota dua disebut pasangan urut. Titik Koordinat tertentu yang terdiri dari absis dan ordinat, merupakan contoh dari pasangan urut.

Lanjutan : Hubungan (relasi) Pasangan Urut : B1 = (0,1) Pasangan Urut ; B2 = (2,3) Pasangan Urut : B3 = (3,4) Relasi adalah himpunan dari pasangan urut (titik-titik koordinat) dengan batasan tertentu.

Lanjutan: Hubungan (Relasi) (1). PENGERTIAN HUBUNGAN (RELASI) Hubungan (relasi) adalah suatu set (himpunan) dari pasangan urut (pasangan bersusun). Pasangan Urut adalah Set urut yang beranggota dua. Contoh (1): Set A = (X, Y) ; pasangan urut umur (X) dan Berat badan (Y). Pasangan Urut A1 (X1, Y1) adalah: A1 = (30,55) dan pasangan urut A2 (X2,Y2) adalah: A2 = (40,50). Sehingga Relasi ditulis: Z = [(30, 55); (40, 50)]

Lanjutan : Hubungan (Relasi) Contoh (2): Set B = (X, Y)….Pasangan Urut Titik Koordinat. Pasangan Urut : B1 (0,1) Pasangan Urut ; B2 (2,3) Pasangan Urut : B3 (3,4) Sehingga Relasi ditulis : Z = [(0,1), (2,3), (3,4)]

Lanjutan: Hubungan (Relasi) (2). CARA PENULISAN RELASI Secara Umum Relasi dapat ditulis: Z = [(x,y) l x Є X dan y Є Y] x : unsur pertama pasangan urut (absis) y : unsur kedua pasangan urut (ordinat). X : Himpunan dari seluruh unsur pertama (Domain/ absis) Y : Himpunan dari seluruh unsur kedua (Range/ ordinat).

Lanjutan: Hubungan (Relasi) Contoh Relasi (1): Z = [(x,y) l y ≤ x ; x =1 dan -3 ≤ y ≤ 1 ] Jika dipetakan: -3 -2 -1 1 Maka Relasi nya: Z = [(1,3), (1,-2), (1,-1), (1,0), (1,1)] 1

Lanjutan: Hubungan (Relasi) Contoh Relasi (2): Z = [ (x,y) l Y = 2X; 0 ≤ X ≤ 2] Pasangan Urutnya: (0,0); (1,2); (2,4). Jika dipetakan: 1 2 2 4 Maka Relasinya: Z = [(0,0), (1,2), (2,4)]

FUNGSI (RELASI KHUSUS) (1). PENDAHULUAN Ditinjau dari segi teori Set, Fungsi adalah sebagai relasi yang tidak mempunyai pasangan urut dengan unsur pertama yang sama. Untuk setiap nilai x (unsur pertama) hanya menentukan satu nilai y (unsur kedua). Z = [(1,-3),(1,-2),(1,-1),(1,0),(1,1)] ....Relasi. Z = [(1,3),(1,4),(2,3)] ………….……..Relasi. Z = [(0,0),(1,2),(2,4)]…………Fungsi (Fungsi = Relasi Khusus), karena relasi yang tidak ada unsur pertama/absisnya yang sama disebut fungsi.

(2). CARA PENULISAN FUNGSI: Lanjutan: Fungsi (2). CARA PENULISAN FUNGSI: Fungsi dapat ditulis dengan berbagai cara. Misalkan Fungsi, yang kaidahnya ditentukan persamaan Y = X2 - 4 , maka fungsi dapat ditulis: Y = X2 – 4 F(X) = X2 – 4 F (X) = [(x,y) l Y = X2 – 4 ] (3). CONTOH-CONTOH SOAL: Selidiki persamaan di bawah ini, apakah merupakan relasi atau fungsi: Z= [(x,y) l X2 + Y2 = 9 ; 0 ≤ X ≤ 2] Z = [(x,y) l Y = 2X + 3; 0 ≤ X ≤ 3] Z = [(x,y) l Y = X2 - 4; 0 ≤ X ≤ 2]

Lanjutan: Fungsi (4). PENGERTIAN FUNGSI (a). Pengertian Fungsi Dari Segi Teori Set: Fungsi adalah himpunan dari pasangan urut yang tidak memiliki pasangan urut dengan unsur pertama yang sama. F = [(x,y) l y = x – 4] F = [(x,y) l y = 2X]. (b). Pengertian Fungsi Secara Umum: Fungsi adalah persamaan yang terdiri dari dua variabel atau lebih yang nilainya salin tergantung. Y = f(X)…Contoh: Y = X – 4. X : Variabel Bebas, Y : Variabel Terikat, a = 1 : Konstanta parametrik, b = -4 : Konstanta.

(5). MACAM-MACAM FUNGSI Lanjutan: Fungsi (5.1). DARI SEGI JUMLAH VARIABEL BEBAS: a. Fungsi Konstan Y = C…….Y = 3. Y Y = 3 3 X

Lanjutan: Fungsi b. Fungsi Dengan Satu Bariabel Bebas: Y = f(X) Y = aX + b …….Y = 2X + 4 ……....Fungsi Linier. Y = aX2 + bX + c….Y = X2-3X+2….Parabola. Y = aX ……Y = 2X…………………..Fungsi Eksponen. c. Fungsi Dengan Dua Variabel Bebas Atau Lebih: Y = f(X1, X2): Y = 4X1 + 3X2 + 2 …….……Fungsi Linier; Y = 2.X10,6. X20,3…………..…Fungsi Pangkat. Y = 2X12 + 3X1X2 – 6X22 …….Fungsi Kuadrat.

atau: 2X – 2Y = -3 atau: -2X + 2Y = 3. Lanjutan: Fungsi (5.2). FUNGSI DARI SEGI LETAK VARIABEL a. Fungsi Implisit AX + BY + C = 0…..2X – 2Y + 3 = 0 atau: 2X – 2Y = -3 atau: -2X + 2Y = 3. (X dan Y berada dalam satu ruas) b. Fungsi Eksplisit Y = aX + b …..Y = 2X + 3. Y: Variabel terikat, dan X: Variabel bebas.

(5.3). FUNGSI DARI SEGI BENTUK KURVANYA Lanjutan: Fungsi (5.3). FUNGSI DARI SEGI BENTUK KURVANYA FUNGSI FUNGSI ALJABAR FUNGSI NON-ALJABAR 1.FUNGSI LINIER 2. FUNGSI KUADRAT: Parabola Lingkaran Ellips Hiperbola 3. FUNGSI POLINOMIAL 4. FUNGSI RASIONAL. FUNGSI EKSPONEN FUNGSI LOGARITMA FUNGSI TRIGONOMETRI

Lanjutan: Fungsi CONTOH-CONTOH FUNGSI ALJABAR: (1). Fungsi Linier: Y = aX + b..….(a≠0)……Y= 2X+4. (2). Fungsi Kuadrat Parabola: Y = aX2 + bX + c…..(a≠0)……Y = X2 - 3X + 2. (3). Fungsi Polinomial: Y = aX3 +bX2 +cX + d….(a≠0) Y = X3 + 2X2 + X + 3. (4). Fungsi Rasional : Y = (aX + b) / (cX + d)….(c≠0) Y = (2X+2)/(X+1).

Lanjutan: Fungsi CONTOH-CONTOH FUNGSI NON ALJABAR: (1). Fungsi Eksponen: Y = a.bX + c....... (a ≠ 0) Y = 2.3X + 3 Y = 3X + 2 Y = 2.3X Y = 3X. (2). Fungsi Logaritma: Y = aLog X ….. (a ≠ 0) Y = Log X Y = 2 Log X.

Membuat Tabel Titik Koodinat Fungsi; Lanjutan : Fungsi (6). CARA MEMBUAT GRAFIK FUNGSI (6.1). CARA SEDERHANA: Membuat Tabel Titik Koodinat Fungsi; Meletakkan titik-titik koordinat pada susunan salib sumbu; Menghubungkan titik-titik koordinat untuk membentuk grafik fungsi.

Membuat Tabel Titik Koodinat Fungsi; Lanjutan: Fungsi (6.2). CARA MATEMATIS: Diawali penentuan kekhusussan fungsi yang akan dibuat grafiknya: (a). Untuk parabola, diawali penentuan titik optimum, (b). Fungsi polinomial, diawali penentuan titik optimum, dan (c). Fungsi Rasional, diawali penentuan asimtot tegak dan asimtot datar fungsi. Membuat Tabel Titik Koodinat Fungsi; Meletakkan titik-titik koordinat pada susunan salib sumbu; Menghubungkan titik-titik koordinat untuk membentuk grafik fungsi.

SOAL LATIHAN (PR) Buat Grafik masing-masing fungsi aljabar dan fungsi non-aljabar tersebut di atas dengan menggunakan cara sederhana. Buat Grafik masing-masing fungsi aljabar dan fungsi non-aljabar tersebut di atas dengan menggunakan cara matematis.

TERIMAKASIH ATAS PERHATIAN DAN MOHON MAAF ATAS KEKURANGAN