CARA MEMASUKI PASAR ATAU CARA MEMASUKI PERUSAHAAN
CARA MEMASUKI PERUSAHAAN Secara umum ada tiga cara untuk memasuki perusahaan dan menjadikannya sebagai hak milik. Katiga cara tersebut yaitu : 1. Membeli perusahaan yang telah dibangun. Membeli perusahaan yang telah dibangun dapat memberikan beberapa keuntungan dalam kaitannya dengan, lokasi perusahaan, evaluasi kinerja perusahaan, efisiensi waktu/usaha, maupun efisiensi dalam biaya pendirian. Disamping itu dengan mengambil alih perusahaan yang telah dibangun berarti telah tersedia modal, teknologi, tenaga kerja, dan bahkan pelanggan.
2. Memulai perusahaan baru. Memulai perusahaan baru memungkinkan pemilik untuk : memilih lokasi, seleksi dalam rekrutmen tenaga kerja, pemilihan merk dagang, teknologi, jenis peralatan dan sebagainya.
Pembelian Hak Lisensi (Franchising / Waralaba). Franchising merupakan suatu persatuan lisensi menurut hukum antara suatu pabrik (manufakturing) atau perusahaan yang menyelnggarakan, dengan penyalur (dealer) untuk melaksanakan kegiatan. Dengan franchising perusahaan seolah menjadi dari suaturangkaian yang besar, lengkap dengan nama, produk merek dagang, dan prosedur penyelenggaraan standar.
Sistem franchising/waralaba dimulai dengan apa yang disebut dengan waralaba produk (product franchising), yaitu merupakan suatu usaha keagenan, seperti sepatu bata, mesin jahit singer dll. Pada perkembangan selanjutnya franchising/waralaba menjadi lebih populer melalui sistem waralaba format usaha (Bussiness format franchising), seperti, KFC, Mc Donald, pizza, exas,Dll.
Tipe-tipe franchising. Ada beberapa tipe franchising yaitu : Trade name franchising, yaitu franchisee memperoleh hak untuk melakukan produksi. Contoh : PT. Great River memiliki hak untuk memproduksi pakaian dalam wanita dalam merk Triump dengan lisensi dari Jerman. Product distribution franchising, yaitu franchisee memperoleh hak mendistribusikan barang di wilayah tertentu. Contoh, soft drink, cosmetics Pure franchising / business format, yaitu franchisee memperoleh hak seluruhnya, mulai dari trademark, penjualan, peralatan, metode operasi, strategi pemasaran, pengendalian kualitas, dll. Contoh, restaurant, fast food, pendidikan dan konsultan.
Keuntungan dan kerugian Franchising. Pengalaman dan faktor sukses (franchise di Amerika 93% berhasil, bisnis bisnis biasa 35 %) Bantuan keuangan dari franchisor Brand name dan reputasi Bisnis sudah terbangun Standarisasi mutu 6. Biaya produksi rendah 7. Kesiapan manajemen Bantuan manajemen dan teknik 9. Profit lebih tinggi 10. Perlindungan wilayah 11. Memperoleh manfaat market research dan product development 12. Resiko gagal kecil 13. Franchisor memberikan bantuan
Bantuan dari franchisor berupa : pelatihan manajemen dan staf serta rekrutmen karyawan pemilihan dan pengkajian lokasi rancangan fasilitas dan rencana bangunan spesifikasi peralatan dan produk dukungan promosi dan iklan bantuan pada pembukaan franchise bantuan dalam pendanaan pengawasan yang berlanjut
Kerugian Franchising : Program latihan franchisor terkadang jauh dari harapan Franchisor hanya memberikan kebebasan terbatas pada hak yang dibeli
Jenis usaha yang potensial untuk franchising (waralaba). Produk dan jasa otomotif Bantuan dan jasa bisnis Produk dan jasa konstruksi Jasa pendidikan Rekreasi dan hiburan Fast food dan take away (makanan siap saji) Perawatan Kesehatan, medis dan kecantikan Retailing