PEMERIKSAAN MENAJEMEN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEMUAN AUDIT DAN PERANCANGAN REKOMENDASI
Advertisements

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PRINSIP-PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
BAB 4 PELAPORAN.
Pemeriksaan Manajemen
Pelaporan Hasil Audit.
PELAKSANAAN PENUGASAN AUDIT
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
Audit Sumber Daya Manusia
Audit Produksi dan Operasi
LANGKAH-LANGKAH AUDIT KELOMPOK 4 BAB 2 KLS : B
NAMA KELOMPPOK SITI AISYAH ORIANA HAYU A
KELOMPOK 5 Jendrik Pah ( ) Fransiska Butarbutar ( )
PEMERIKSAAN MANAJEMEN AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
Kelompok 2 Murniyati Deby W
Audit Internal Mutu Akademik(AIMA) Universitas Pendidikan Indonesia
AUDIT KEPASTIAN MUTU.
AUDIT MANAJEMEN.
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
Kelompok 7 Selvis Kurniawati ( ) Anita Tristi ( )
AUDIT MANAJEMEN.
Erwin Indriyanto, SE.,M.Si
Ekonomisasi, Efisiensi & Efektifitas
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
STANDAR MANAJEMEN LABORATORIUM
AUDIT MANAJEMEN Yulazri M.Ak., CPA Universitas Esa Unggul.
Langkah-langkah audit
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
TAHAP AUDIT, EKONOMISASI, EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS
KONSEP DASAR AUDIT MANAJEMEN
SCOPE MANAGEMENT AUDIT & KRITERIA YANG DIPAKAI
AUDIT SISTEM PEMASARAN
SOP dan Audit Keamanan Keamanan Jaringan Pertemuan 12
Klausul 8, SMM ISO 9001:2008 PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN
Performance Audit / Audit Kinerja
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
KONSEP DASAR AUDIT MANAJEMEN
Langkah-Langkah Audit Manajemen
Audit Internal K3 By : Wahyuni, S.Psi, M.Kes.
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
PEMERIKSAAN AKUNTANSI 2
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
PELAKSANAAN PENUGASAN AUDIT
MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEGIK
TEORI AUDIT MUTU INTERNAL
Pertemuan 14 Audit SDM & Capita Selecta Manajemen Ketenagaan RS
MANAJEMEN PROYEK ASALAMUALAIKUM Wr. Wb..
AUDIT MANAJEMEN.
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
Audit Produksi dan Operasi
TEMUAN KEKURANGAN (DEFICIENCY FINDINGS) DAN PELAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN Defisiensi atau kekurangan dalam hal ini adalah kekurangan yang dimiliki oleh.
Djodi Setiawan,S.E.,M.M.,Ak.,CA Prodi Akuntansi
PEMERIKSAAN AKUNTANSI II (Audit Manajemen)
PEMERIKSAAN AKUNTANSI II (Audit Manajemen)
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
Semester VII/Kelas A, B, C
AUDIT PRODUKSI Yulazri M.Ak., CPA.
Pelaporan Audit Manajemen Pertemuan 5
AUDIT MANAJEMEN. AUDIT MANAJEMEN KONSEP DASAR AUDIT Perencanaan, Pengorganisasian Pengarahan Sumber Daya Informasi Tujuan Perusahaan Teknologi Tujuan.
AUDIT SISTEM KEPASTIAN KUALITAS
Perencanaan Sistem Informasi
PERAN INTERNAL AUDITOR
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
PENYUSUNAN LAPORAN HASIL AUDIT
DIKLAT DASAR-DASAR AUDIT
Devinisi Audit Internal
Pemahaman Struktur pengendalian intern
FUNGSI DASAR Proyek Sistem Informasi
AUDIT SEKTOR PUBLIK TINJAUAN MENYELURUH 12/1/2018 overview.
Pelatihan Audit Internal Mutu Akademik
Transcript presentasi:

PEMERIKSAAN MENAJEMEN Audit produksi dan operasi Kelompok 4 : Muis Arrohman (0813015005) Febrinia Wahyuningtyas (0813015010) Apriyana Hayuningsih (0813015011)

Audit Produksi dan Operasi A. PENGERTIAN AUDIT PRODUKSI DAN OPERASI Audit produksi dan operasi melakukan penilaian secara komprehensif terhadap keseluruhan fungsi produksi dan operasi untuk menentukan apakah fungsi ini telah berjalan dengan memuaskan ekonomis, efektif dan efisien. Audit ini dilakukan tidak hanya terbatas pada unit produksi tetapi juga berlaku untuk keseluruhan proses produksi dan operasi. Audit ini juga berperan melengkapi fungsi pengendalian kualitas.

Beberapa alasan yang mendasari perlu dilakukan audit ini antara lain: Proses produksi yang harus berjalan sesuai dengan prosedur yang telah di tetapkan kekurangan/kelemahan yang terjadi harus ditemukan seihgga segera dapat diperbaiki Konsistensi berjalannya proses harus diungkapkan Pendekatan proaktif harus menjadi dasar dalam peningkatan proses Berjalannya tindakan korektif harus mendapat dorongan dan dukungan dari berbagai pihak

B. PRINSIP-PRINSIP UMUM Tujuan utama audit adalah menentukan apakah proses produksi dan operasi yang berjalan saat ini sudah sesuai dengan criteria yang telah ditetapkan sehingga produk yang dihasilkan masih memerlukan perbaikan. Auditor secara objektif dan sistematis mengumpulkan dan menganalisis data yang cukup dan relevan sebagai dasar penilaian terhadap ketaatan perusahaan dalam menerapkan criteria yang ditetapkan. Auditor harus mengklarifikasi ketidaksesuaian antara aktifitas produksi dan operasi dengan kebutuhan criteria yang ditetapkan serta membuat rekomendasi untuk peningkatan

C. TUJUAN AUDIT, untuk mengetahui apakah: Produk yang dihasilkan telah mencerminkan kebutuhan pelanggan Strategi serta rencana produksi dan operasi cermat menghubungkan kebutuhan untuk memuaskan pelanggan dengan ketersediaan sumberdaya Strategi serta rencana produksi dan operasi mempertimbangkan kelemahan Proses transformasi telah berjalan efektif dan efisien

Penempatan fasilitas produksi dan operasi telah mendukung berjalannya proses secara ekonomis, efektif dan efisien Pemeliharaan dan perbaikan fasilitas produksi dan operasi telah berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam mendukung dihasilkannya produk yang sesuai dengn kuantitas, kualitas dan waktu yang telah ditetapkan Setiap bagian yang terlibat dalam proses produksi dan operasi telah melaksanakan aktivitasnya sesuai dengan ketentuan serta aturan yang telah ditetapkan perusahaan

D. MANFAAT AUDIT Mengambarkan kepada pihak yang berkepentingan tentang ketaatan dan kemampuan fungsi produksi dan operasi dalam menerapkan kebijakan serta strategi yang telah ditetapkan Menginformasikan usaha-usaha perbaikan proses produksi dan operasi dan hambatan yang dihadapi Menentukan area permasalahan yang masih dihadapi dalam mencapai tujuan produksi dan operasi serta tujuan perusahaan secara keseluruhan Menilai kekuatan dan kelemahan strategi produksi dan operasi serta kebutuhan perbaikannya dalam meningkatkan kontribusi fungsi ini terhadap pencapaian tujuan perusahaan

E. TAHAP-TAHAP AUDIT Audit pendahuluan Pada tahap ini, auditor melakukan review terhadap perusahaan secara umum, produk yang dihasilkan, proses produksi dan operasi yang dijalankan, melalukan peninjauan terhadap pabrik (fasilitas produksi), layout pabrik, sistem computer yang digunakan dan berbagai sumber daya penunjang keberhasilan fungsi ini dalam mencapai tujuannya

2. Review dan pengujian terhadap pengendalian manajemen Pada tahap ini, auditor melakukan review dan pengujian terhadap beberapa perubahan yang terjadi pada struktur perusahaan, sistem manajemen kualitas, fasilitas yang digunakan dan/atau prsonalia kunci dalam perusahaan sejak hasil audit terakhir. Disamping itu, auditor juga mengidentifikasi dan mengklarifikasikan penyimpangan dan gangguan yang mungkin terjadi dan mengakibatkan terhambatnya pencapaian tujuan produksi dan operasi

3. Audit lanjutan (terinci) Auditor melakukan audit lebih mendalam dan pengembangan temuan terhadap fasilitas, prosedur, dokumen yang berkaitan dengan produksi dan operasi. Disamping itu, analisis terhadap hubungan kapabilitas potensial yang dimiliki dan utilisasi kapabilitas tersebut di dalam perusahaan sangat penting dalam proses audit. untuk mendapatkan informasi yang lengkap, relevan, dan dapat dipercaya auditor menggunakan daftar pertanyaan yang ditujukan kepada berbagai pihak yang berwenang dan berkompeten berkaitan dengan masalah yang diaudit.

4. Pelaporan Laporan disajikan dengan format berikut: Informasi latar belakang Menyajikan gambaran umum fungsi produksi dan operasi dari perusahaan yang diaudit, tujuan dan strategi dan ketersediaan sumber daya perusahaan. Kesimpulan audit dan ringkasan temuan audit menyajikan kesimpulan atas hasil yang telah dilakukan oleh auditor dan ringkasan temuan audit sebagai pendukung kesimpulan yang dibuat

Rumusan rekomendasi Menyajikan rekomendasi yang diajukan auditor sebagai alternatif solusi atas kekurangan yang masih terjadi dan didukung hasil analisis yang menjelaskan manfaat yang diperoleh jika rekomendasi ini diterapkan, serta dampak negatif yang mungkin terjadi di masa depan. Ruang lingkup audit Menjelaskan tentang cakupan (luas) audit yang dilakukan, sesuai dengan penugasan yang diterima dengan pemberi tugas audit

Tindak lanjut Rekomendasi yang disajikan auditor dalam laporannya merupakan alternative perbaikan yang ditawarkan untuk meningkatkan berbagai kelemahan (kekurangan yang masih terjadi pada perusahaan. Tindak lanjut (perbaikan) yang dilakukan merupakan bentuk komitmen manajemen untuk menjadikan organisasi menjadi lebih baik dari sebelumnya Dalam rangka perbaikan ini, auditor mendampingi menajemen dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan program-program perbaikan yang dilakukan agar mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

F. RUANG LINGKUP AUDIT Perencanaan produksi dan operasi Merupakan penjabaran dari rencapan pencapaian tujuan prusahaan secara keseluruhan. Rencana ini menghubungkan kebutuhan pasar atas produk yang dipersyaratkan, aktivitas pengembangan dan rekayasa, kapasitas produksi, rencana persediaan, keuangan, ketersediaan SDM, bahan baku dan tingkat imbal hasil investasi yang dipersyaratkan investor.

2. Produktifitas dan peningkatan nilai tambah Nilai tambah meliputi seluruh usaha dalam meningkatkan manfaat yang diperoleh baik oleh perusahaan maupun pelanggan. Lean production, suatu metode yang menekankan kesempurnaan proses yang berjalan dengan mengeliminasi celah-celah kesalahan yang masih terbuka. Meliputi: Penghapusan persediaan (zero inventory) Tingkat cacat no (zero defect) Meminimalkan kebutuhan tempat (areal) Kemitraan dengan pemasok Tanggung jawab pemasok Meminimalkan aktivitas yang tidak menambah nilai Pengembangan angkatan kerja Menciptakan tantangan dalam bekerja

3. Pengendalian produksi dan operasi Bertujuan untuk memadu proses agar tidak keluar dari standar operasi pencapaian tujuan perusahaan, agar keseimbangan antara sumber daya yang tersedia dengan permintaan total dapat dipertahankan. Tujuan dari pengendalian produksi dan operasi meliputi: Memaksimalkan tingkat pelayanan Meminimumkan investasi pada persediaan Efesiensi produksi dan operasi, secara rinci meliputi hal-hal sbb; pengendalian bahan baku pengendalian peralatan dan fasilitas produksi pengendalian transformasi pengendalian kualitas pengendalian barang jadi