Representasi Pengetahuan
Representasi Pengetahuan merepresentasikan pengetahuan ke dalam basis pengetahuan dan menguji kebenaran penalaran Suatu sistem walaupun mempunyai banyak pengetahuan tapi jika tidak mempunyai kemampuan untuk menalar maka percuma saja Suatu sistem mempunyai penalaran yang handal tetapi tidak mempunyai pengetahuan yang cukup maka juga percuma
Knowledge (Pengetahuan) Pengetahuan : Fakta atau kondisi sesuatu atau keadaan yang timbul karena suatu pengalaman Sistem pakar = Knowledge + Inferensi
Hierarki Knowledge META KNOWLEDGE KNOWLEDGE INFORMASI DATA NOISE Data yang sudah di proses Informasi sangat khusus Knowlegde dan keahlian Hal yang paling potensial Data yang masih kabur META KNOWLEDGE KNOWLEDGE INFORMASI DATA NOISE
Teknik untuk representasi pengetahuan Jaringan semantik (semantic nets) bingkai (frame) Script kaidah produksi (production rule)
Jaringan Semantik Jaringan semantik merupakan jaringan data dan informasi, yang menunjukan hubungan antar berbagai objek Dalam matematika, istilah jaringan semantik merupakan suatu label atau graph berarah. Struktur jaringan semantik terdiri dari node atau simpul dan busur atau arc yang menghubungkannya Simpul menyatakan objek sedangkan busur menyatakan links Links dari jaringan semantik digunakan untuk menunjukkan hubungan (relationship) antar simpul-simpul tersebut
Jaringan Semantik Fakta yang paling menarik dari jaringan semantik adalah dapat menunjukkan pewarisan Dapat merepresentasikan hubungan visual Dapat digabungkan dengan metode representasi yang lain
Contoh 1
Contoh 2 AKO = jenis dari ISA = contoh dari Has a = mempunyai
Kasus pada contoh 2 Kasus-1: Bertanya pada “Bird” : “How do you Travel ?” Jawab : “Fly”
Kasus pada contoh 2 Kasus-2: Bertanya pada “Tweety” : “How do you Travel ?” Jawab : “Fly”
Frame (Bingkai) Frame digunakan untuk merepresentasikan pengetahuan yang didasarkan kepada karakteristik yang sudah dikenal yang merupakan pengalaman masa lalu Frame berupa kumpulan slot-slot (representasi entitas sebagai struktru objek) Slot merupakan atribut untuk mendeskripsikan pengetahuan berupa kejadian, lokasi, situasi ataupun elemen-elemen lain.
Struktur frame
Elemen Dasar Frame Slot : merupakan kumpulan atribut atau properti yang menjelaskan objek yang direpresentasikan oleh frame Subslot : menjelaskan pengetahuan atau prosedur dari atribut pada slot
Isi dari slot dalam frame Informasi identifikasi frame. Hubungan frame dengan frame yang lain. Penggambaran persyaratan yang dibutuhkan frame. Informasi prosedural untuk menggunakan struktur yang digambarkan. Informasi default frame. Informasi baru
Bentuk dari subslot Value : nilai dari suatu atribut. Default : nilai yang digunakan jika slot kosong atau tidak dideskripsikan pada instansiasi frame. Range : jenis informasi yang muncul pada slot. If added : berisi informasi tindakan yang akan dikerjakan jika nilai slot diisi. If needed : Facet (subslot) ini digunakan pada kasus dimana tidak ada value pada slot. Other : Slot dapat berisi frame, rule, jaringan semantik ataupun tipe lain dari informasi.
Contoh Frame Kelas dari Penyakit Infeksi.
Deskripsi Frame untuk kamar hotel
Script Script merupakan skema representasi pengetahuan yang sama dengan frame Frame menggambarkan objek sedangkan script menggambarkan urutan peristiwa Penggambaran urutan peristiwa pada script menggunakan serangkaian slot yang berisi informasi tentang orang, objek dan tindakan-tindakan yang terjadi dalam suatu peristiwa
Elemen script Kondisi input, yaitu kondisi yang harus dipenuhi sebelum terjadi atau berlaku suatu peristiwa dalam script Track, yaitu variasi yang mungkin terjadi dalam suatu script Prop, berisi objek-objek pendukung yang digunakan selama peristiwa terjadi Role, yaitu peran yang dimainkan oleh seseorang dalam peristiwa Scene, yaitu adegan yang dimainkan yang menjadi bagian dari suatu peristiwa Hasil, yaitu kondisi yang ada setelah urutan peristiwa dalam script terjadi.
contoh script kejadian pada saat “Pesan Antar makanan” (1) Script : Pesan Antar Makanan Jalur (track) : pesan antar makanan via telepon Role (peran) : pemesan, call service, koki, kasir, kurir Prop (pendukung) : rumah makan, telepon, komputer (database), perlengkapan masak, bahan-bahan masakan, kendaraan Kondisi input : pemesan memesan menu dengan memberitahu nama, alamat, dan nomor telepon kepada call center
contoh script kejadian pada saat “Pesan Antar makanan” (2) Adegan (scene) – 1 : Pemesan memesan makanan Pemesan menghubungi rumah makan yang dituju Pemesan menyebutkan menu yang ingin dipesan Call service mengecek ketersediaan menu yang dipesan Pemesan menyebutkan nama, alamat, dan nomor telepon kepada call center Call center menyebutkan jumlah menu yang dipesan dan biayanya Adegan – 2 : Rumah makan mempersiapkan pesanan Koki memasak menu makanan yang dipesan Koki membungkus rapi paket menu yang dipesan Kasir membuat struk pemesanan dan menyerahkannya kepada kurir Koki memberikan paket menu tersebut kepada kurir
contoh script kejadian pada saat “Pesan Antar makanan” (3) Adegan – 3 : Kurir mengantar paket pesanan Kurir menerima dari koki paket menu yang dipesan Kurir membawa struk yang berisi nama, alamat, dan nomor telepon pemesan, beserta jumlah yang harus dibayarkan oleh pemesan Kurir memasukkan paket pesanan ke dalam box Kurir berangkat mencari alamat pemesan Kurir tiba di tujuan Kurir menanyakan kebenaran alamat pemesan Adegan – 4 : Pemesan menerima pesanan Pemesan menerima paket pesanan dan struk dari kurir Pemesan mengecek paket, apakah sesuai pesananan atau tidak Pemesan membayar paket pesanan tersebut kepada kurir Pemesan memberi tips kepada kurir Kurir menerima uang pembayaran Hasil : Kurir senang dan berterimakasih Pemesan senang Pemesan kenyang Pemesan puas Pemesan kecewa Pemesan masih lapar
Contoh Script Untuk Pembelian Obat Di Apotek
Sistem Produksi secara umum terdiri dari komponen-komponen : 1. ruang keadan, yang berisi keadaan awal, tujuan, kumpulan aturan yang digunakan untuk mencapai tujuan 2. strategi kontrol, untuk mengarahkan proses pencarian dan mengendalikan arah eksplorasi
Elemen Sistem Produksi Global Database: mulai dari matriks sederhana, list, atau basis data untuk menyimpan aturan produksi dan memory kerja Aturan Produksi: berisi aturan IF-THEN Sistem Kontrol: program pengkontrol urutan mana aturan kaidah- kaidah produksi yang harus dipilih dan menyelesaikan konflik pada saat pemilihan
Representasi Sistem Produksi JIKA [kondisi] MAKA [aksi] JIKA [antecedent] MAKA [konsekuen] JIKA[premis] MAKA [konklusi]
Contoh JIKA terjadi luka MAKA berikan betadin JIKA tidak punya uang Cash MAKA ambil uang tabungan JIKA bersin-bersin MAKA terserang influensa JIKA bensin habis MAKA motor tidak akan habis
Contoh penggunaan operator OR dan AND JIKA dana mencukupi DAN pengiriman bisa dilakukan kurang 1 bulan MAKA beli laser printer JIKA kontraktor tidak bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu ATAU biaya melebihi anggaran MAKA kontrak batal
Aturan kaidah produksi Kaidah derajat pertama : aturan yang bagian konklusinya tidak menjadi premis bagi kaidah lain. Kaidah meta : kaidah yang konklusinya merupakan premis bagi kaidah lain.
Contoh Aturan 1 (kaidah meta): JIKA pusing DAN cepat lelah DAN sering kesemutan MAKA anemia Aturan 2 (kaidah derajad pertama): JIKA Anemia DAN batuk kronis MAKA TBC
Metode Penalaran Sistem Produksi Forward reasoning (data driven): dimulai dari keadaan awal (dari fakta), kemudian menuju ke arah kesimpulan / tujuan Backward reasoning (goal driven): dimulai dari tujuan / hipotesa baru dicocokkan dengan keadaan awal / fakta-fakta
Forward reasoning
Backward reasoning
Representasi Pengetahuan Tree (Pohon) Terdiri dari node dan cabang Node menyimpan informasi Cabang penghubung node
Contoh Binary Tree
Contoh Decision tree