Buku Besar Pembantu Standar Kompetensi: Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang. Kompetensi Dasar: Melakukan pencatatan transaksi ke dalam buku besar pembantu. Indikator Pencapaian: Mampu melakukan pencatatan transaksi ke dalam buku besar pembantu.
Buku Besar Pembantu Buku besar dibedakan menjadi buku besar umum dan buku besar utama (buku induk). Buku besar utama yaitu buku besar yang memerlukan perincian dan merupakan ringkasan buku besar pembantu. Buku besar pembantu merupakan perincian atas catatan perubahan pada buku besar utama. Fungsi buku besar utama (buku induk) merupakan pengendali atas catatan dalam buku besar pembantu. Buku besar pembantu berfungsi sebagai perincian atas catatan buku besar utama. Untuk menunjukkan hubungannya, maka jumlah saldo buku besar pembantu harus sama dengan saldo buku besar utama.
Perbandingan pencatatan transaksi ke dalam jurnal khusus dan buku besar pembantu
Buku Besar Pembantu dan Daftar Saldo Buku Pembantu Buku piutang dagang Buku utang dagang Buku persediaan barang dagang Daftar Saldo Piutang dagang Utang dagang Persediaan barang dagang
Pencatatan Transaksi Buku Pembantu Setiap terjadi transaksi Transaksi secara kredit Daftar Saldo Rekapitulasi buku besar pembantu Setelah semua transaksi dicatat
Mencatat transaksi ke dalam Buku Besar Pembantu Pada 31 Mei 2011 PD. Hanjuang, Bandung memiliki saldo piutang dagang, saldo utang dagang, dan persediaan barang dagang sebagaimana terinci dalam daftar saldo di bawah ini.
Daftar saldo piutang dagang No. Nama Alamat Jumlah 1 Bandung PT. Utama Karya Bandung Rp 4.750.000,00 2 PD. Dunia usaha Rp 5.900.000,00 3 CV. Hasil bumi Rp 7.500.000,00 Rp 18.150.000,00 Daftar saldo utang dagang CV. Nuansa Rp 5.000.000,00 PD. Sumatra Palembang Rp 6.500.000,00 PT. Duta Karya Rp 6.000.000,00 Rp 17.500.000,00
Daftar saldo persediaan barang dagang No. Nama Barang Quantitas Harga satuan (kg) Jumlah 1 Kedelai 3 ton Rp 3.750,00 Rp 11.250.000,00 2 Kopi 8 kuintal Rp 9.475,00 Rp 7.580.000,00 3 Kacang tanah 2 ton Rp 7.850,00 Rp 15.700.000,00 Rp 34.530.000,00
Transaksi yang harus dicatat pada debitur: PT Transaksi yang harus dicatat pada debitur: PT. Utama Karya : Juni 3, 6, dan 20 PD. Dunia Usaha : Juni 15, 18, 26 dan 30 CV. Hasil Bumi : Juni 24, 27 dan 29 Debitur : PT. Utama Karya No. 1 Tanggal Uraian Debit Kredit Saldo Juni 1 4.750.000,- - 3 6 7.850.000,- 20 5.000.000,- 2.850.000,-
Debitur : PD. Dunia Usaha No. 2 Tanggal Uraian Debit Kredit Saldo Juni 1 5.900.000,- - 15 15.375.000,- 21.275.000,- 18 425.000,- 20.850.000,- 26 5.000.000,- 15.850.000,- 30 9.950.000,- Debitur: CV. Hasil Bumi No. 3 7.500.000,- 24 27 18.300.000,- 29 8.500.000,- 9.800.000,-
Daftar Saldo Piutang dagang per 30 Juni 2011 No. Nama Debitur Alamat Jumlah 1 PT. Utama Karya Bandung Rp 2.850.000,00 2 PD. Dunia usaha Rp 9.950.000,00 3 CV. Hasil bumi Rp 9.800.000,00 Rp 22.600.000,00
Kuis: Mencatat transaksi ke dalam buku besar pembantu Sumber: Prinsip-2 Akuntansi 2, halaman 68, nomor 13. Accounting 2, halaman 68, nomor 9-10 Kerjakan dalam buku latihan! Lakukan asistensi dengan teman dan hasilnya dikumpulkan!