multikulturalisme
vive la difference! buah, film, pacar, IP, penampilan fisik, transportasi utama, Wamil, jenis kelamin, cacat, etnisitas, agama bagaimana rasanya dibedakan? apakah Anda (a) sering berpindah tempat/kelompok, ataukah (b) cenderung terpaku pada 1 tempat/kelompok? apakah Anda dapat menemukan kelompok dengan mudah/cepat? mengapa? kategori apa yang “menyakitkan”? mengapa?
perbedaan vs pembedaan tuliskan 3 identitas/label yang melekat pada diri Anda! bagaimana label tersebut bisa melekat pada diri Anda? siapa yang menciptakan label tersebut? siapa yang melekatkannya pada Anda? adakah diskriminasi yang pernah Anda alami berkat identitas tersebut? bagaimana Anda menyikapinya?
perbedaan vs pembedaan tuliskan 3 identitas/label yang tidak melekat pada diri Anda! apa pendapat Anda mengenai orang dengan identitas/label tersebut? perlakuan berbeda apa yang Anda berikan kepada orang dengan identitas/label tersebut?
how far can you go? generalisasi bias stereotip prasangka/prejudice diskriminasi kambing hitam rasisme kekerasan fisik
how much are you willing to take? pada usia berapa Anda pertama kali tahu bahwa ada kelompok yang berbeda dari kelompok Anda? siapa/apa yang mengenalkannya pada Anda? apa komentar kelompok Anda terhadap kelompok lain tersebut? apa komentar kelompok Anda terhadap diri sendiri? setujukah Anda terhadap komentar tersebut? pernahkah Anda secara aktif mencari informasi mengenai kelompok tersebut? pernahkah Anda secara aktif mengenalkan kelompok Anda terhadap kelompok tersebut? pernahkah Anda menunjukkan ketidaksetujuan Anda, atau bahkan marah atas cara kelompok Anda memperlakukan kelompok lain?
kuis 1. Saya suka kopi saja suka teh saja lebih suka kopi daripada teh lebih suka teh daripada kopi suka kopi dan teh tidak suka kopi & teh lain-lain: ………..
kuis 2. Saya orang X (etnisitas Anda) orang Y (kewarganegaraan Anda) lebih X daripada Y lebih Y daripada X orang X dan Y bukan orang X & Y lain-lain: ………..
kuis 3. Saya perempuan saja laki-laki saja lebih perempuan daripada laki-laki lebih laki-laki daripada perempuan laki-laki dan perempuan bukan laki-laki, bukan perempuan lain-lain: ………..
kuis 4. Saya hanya percaya pada kebenaran/ajaran A hanya percaya pada kebenaran/ajaran di luar A lebih percaya kebenaran/ajaran A daripada agama lain lebih percaya kebenaran/ajaran agama lain daripada A percaya kebenaran/ajaran A dan agama lain sama besarnya tidak percara kebenaran/ajaran A maupun agama lain lain-lain: ………..
debrief kuis apakah jawaban Anda mayoritas a & b? apakah jawaban Anda mayoritas c & d? apakah jawaban Anda mayoritas e apakah jawaban Anda mayoritas f apakah jawaban Anda mayoritas g? apa artinya? mengapa demikian?
dominant / subordinate / invisible identitas salient clear cut / cross cut single / multiple majority / minority dominant / subordinate / invisible
menyikapi perbedaan kita berbeda, maka kita bermusuhan kita berbeda, maka kita tidak punya urusan satu sama lain kita berbeda, maka kita dapat bekerjasama -> toleransi kita berbeda, maka kita dapat saling memperkaya -> pluralisme/ multi-kulturalisme
pluralisme tingkatan respons terhadap perbedaan: benci – segregasi – toleransi – pluralisme not just observing, but engaging in plurality not just acknowledging the differences, but the righteousness of each entity needs the cultivation of public space & mutual understanding
pluralisme/multikulturalisme: a long and winding road! orang Eropa cenderung polyglot dan monoreligious - Orang Jepang cenderung monoglot dan polyreligious hampir semua SMP/SMA menyuruh siswa membelah katak/ikan - kebanyakan siswa SMP/SMA belum pernah masuk (dan berdoa di) tempat ibadah agama lain
pluralisme/multikulturalisme: a long and winding road! di banyak negara Eropa, hanya hari besar Katholik/Protestan yang dinyatakan sebagai hari libur - di Indonesia, hari besar Islam, Katholik, Kristen, Hindu, Budha, dan Tionghoa (?) dinyatakan sebagai hari libur sebelum konflik kekerasan tahun 1999, Hari Raya Natal dan Idul Fitri dirayakan bersama oleh Kristen dan Muslim di Ambon – sejak tahun 1990an, kebanyakan orang Indonesia tidak menghadiri perayaan hari besar agama lain, dan bahkan tidak mengucapkan selamat kepada pemeluknya
pluralisme/multikulturalisme: a long and winding road! dalam pidatonya, beberapa orang menggunakan aneka salam keagamaan/etnis sekaligus – banyak orang percaya bahwa salam keagamaan/etnis hanya boleh disampaikan pada yang seiman/seetnis pernikahan antaragama dibolehkan di banyak negara (termasuk Irak, Yordania, dan Albania – ketiganya mayoritas Muslim) – di beberapa negara lain, pernikahan antaragama dilarang
pluralisme/multikulturalisme: a long and winding road! setelah sekian lama dianggap sebagai “aliran kepercayaan” atau “praktik budaya” semata, Konghuchu (dll?) kini diakui sebagai agama oleh pemerintah RI – “Tahta Eden” Lia Aminuddin dan beberapa kelompok Ahmadiyah dinyatakan terlarang, menerima tentangan, dan atau dikucilkan ada sekitar 5000 penganut Quakers yang tinggal di Indonesia – ada sinagog Yahudi di Surabaya
pluralisme/multikulturalisme: a long and winding road! MUI mendukung sikap-sikap tidak bersahabat terhadap Jaringan Islam Liberal, Ahmadiyah, Tahta Eden, Al Qiyadah, dll – MUI memilih untuk tidak mempertanyakan kekerasan yang dilakukan kelompok-kelompok Islam world conference of religions for peace: pemimpin aneka agama dan kelompok agama secara aktif mencegah dan menghentikan “pembajakan terhadap agama”
garis keras, suara keras berapa banyak yang mendukung kelompok garis keras? berapa banyak yang secara terbuka menyatakan ketidaksetujuan terhadap garis keras? mengapa mayoritas masyarakat yang moderat memilih untuk diam? toleransi yang tidak timbal balik mana yang lebih efektif/diperlukan: intragroup or intergroup check/restriction?
housekeeping announcement tugas minggu depan: 1 tulisan singkat sebuah ritual/teks yang melestarikan atau digunakan untuk menjustifikasi kekerasan, dikirim ke kelaspsp08@gmail.com dan diahkei@gmail.com paling lambat minggu, 23 maret ‘08 kirimkan juga tugas2 sebelumnya ke alamat tersebut – boleh diperbaiki terlebih dahulu tutorial on demand