Program Mahasiswa Berprestasi Oleh : Absori
Latar Belakang Mahasiswa tidak hanya menekuni ilmu dibidang saja tetapi juga beraktivitas untuk mengembangkan potensinya agar menjadi insan yang mandiri, penuh inisiatif, cermat, gigih dan penuh tanggung jawab. Mahasiswa mempunyai mengintegrasikan kemampuan akademik (intra kurikuler) dan ekstrakurikuler. Diharapkan mahasiswa dapat memiliki hard skills dan soft skills yang seimbang
Tujuan Memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang berhasil mencapai prestasi tinggi, Memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan intra kurikuler dan ekstra kurikuler sbg wahana mengintegrasikan hard skills dan soft skills, Mendorong PT untuk mengembangkan iklim kehidupan kampus yang dapat memfasilitasi mahasiswa mencapai prestasi yang membanggakan secaea berkesinambungan.
Peserta Peserta pemilihan mahaisswa berprestasi adalah mahasiswa PT yang berada di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional,
Persyaratan Umum Mahasiswa S1 maksimal semester VIII dan untuk program diploma maksismal semester VI dan pada saat pemilihan di tingkat nasional belum dinyatakan lulus, dan berusian tidak lebih 24 tahun. IPK minimal 2,75, Surat pengantar dari pejabat PT adalah pemenang pertama hasil seleksi.
Komponen Penilaian IPK, Karya tulis ilmiah, berupa makalah dan presentasi. Kegiatan intra dan ekstra kurikuler, berupa dokumen dan wawancara. Bahasa inggris, berupa ringkasan, presentasi dan diskusi Kepribadian, penilaian spikotes.
Prosedur Pemilihan Pemilihan di tingkat jurusan/fakultas Pemilihan di tingkat PT Pemilihan di tingkat Kopertis (juara 1 dan 2) akan mengikuti pemilihan mahasiswa pretasi tingkat nasional,
Seleksi Nasional Pemilihan tingkat nasional dimulai dengan seleksi administrasi (kelengkapan berka), Seluruh mahasiswa berprestasi yang memenuhi kelengkapan adminstrasi akan diundang dirjen Dikti untuk mengikuti seleksi tingkat nasional, Seleksi nasional berupa desk evaluation dan seleksi tertulis untuk menentukan 15 finalis, yang kemudian akan ditentukan 3 terbaik sebagai mahasiswa berpretasi tingkat nasioanal.