Chapter 3 By. Dwiyadi Surya Wardana

Mengelola Ide Bisnis Bisnis adalah menyediakan produk yang bisa memuaskan seorang calon pembeli potensial lebih dari penawaran pihak-pihak lain pada harga yang telah ditentukan (Sidik,2013) Untuk dapat menarik calon pembeli 2 langkah yang diperlukan: 1.Mencari peluang atau ide bisnis 2.Mengelola peluang menjadi produk

Mencari peluang dan ide bisnis 1.Anda sudah memiliki produk (product push) dan ingin mencari pembeli 2.Anda melihat kepasar dan mencari kebutuhan yang belum terpenuhi (Market pull)

Mencari Peluang dan Ide Bisnis

Memiliki Ide Lebih Dari Satu Menyaring ide-ide bisnis menggunakan pendekatan Chris Guillebeau. 4 indikator: 1.Dampak: dampak pd calon konsumen 2.Upaya: waktu dan usaha merealisasikannya 3.Profitabilitas: keuntungan 4.Visi: kesesuaian dengan misi dan visi anda

IdeDampakUpayaProfitabilitasVisijumlah Pisang Sepatu tas 1= sangat kecil 2= kecil 3= tengah 4= tinggi 5= sangat tinggi

Bentuk Rencana Bisnis

1.Dokumen Induk Perencanaan 2.Pedoman pelaksanaan 3.Dokumen Komunikasi Untuk Mitra Usaha 4.Dokumen Untuk Calon Investor & Bank

Dokumen Induk Perencanaan Sebagai pemandu langkah pelaksanaan (Master plan) Membangun bisnis seperti membangun rumah, memiliki cetak biru sangat membantu

Pedoman Pelaksanaan Semua pihak akan memiliki pedoman untk melakukan apa, kapan dan bagaimana. Pedoman seberapa banyak setiap pihak memiliki pos anggaran

Dokumen Komunikasi Untuk Mitra Usaha Rencana bisnis bermanfaat untuk mengkomunikasikan usaha baru guna mendapatkan dukungan dari pihak selain pendiri.

Dokumen Untuk Calon Investor Guna mendapatkan pendanaan dari pihak luar dalam bentuk penyertaan saham ataupun pinjaman.

Pembaca

1.Pihak Internal, sebagai dokumen penyatu visi dan menjelaskan tugas dan tanggungjawab masing-masing bagian 2.Pihak Eksternal, guna mendapatkan dukungan pihak luar

Kelemahan Penulisan Rencana Bisnis 1.Kelemahan Penguasaan Bisnis dan Informasi Tdk menguasai detail bisnis Tidak memahami detail segmen Tidak mengetahui informasi pesaing Tidak paham pasar Terlalu menggunakan data sekunder

2.Kelemahan Pengembangan Strategi dan Rencana fungsional Tidak memiliki competitive advantage Tidak memiliki strategi yang jelas Kurang realistis dalam estimasi penjualan

3. Kelemahan penyusunan proyeksi keuangan Terlalu mempercayai angka-angka proyeksi Angka terlalu rumit dan terperinci