Seven Jumps in Tutorial

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENILAIAN POTENSI KEPEMIMPINAN
Advertisements

Seven Jumps in Tutorial
Menyampaikan persetujuan, sanggahan, penolakan pendapat dalam diskusi
 Anamnesis bersal dari kata Yunani yang berarti mengingat kembali  Anamnesis adalah cara pemeriksaan yang dilakukan dengan wawancara baik langsung.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Problem Based Learning Belajar Berdasarkan Masalah
Management Tutorial dan The Seven Jumps
disajikan oleh : Machmud SYAM
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
Komunikasi Lisan Kelompok Manajemen Rapat
SIKLUS BELAJAR fase-fase eksplorasi (exploration)
BERBICARA Berbicara adalah proses perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud ujaran atau bunyi bahasa yang bermakna yang disampaikan kepada.
Tugas Kelompok Bahasa Indonesia Semester 2
PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN
DISKUSI Linny Oktovianny.
BERBICARA Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita Membahas cerita pendek melalui kegiatan.
PERTEMUAN 15.
NEGOSIASI DALAM HUBUNGAN INDUSTRIAL
Etika & Komunikasi Bisnis
Problem based learning
Penggalian Ide (Brainstorming)
Medical Education Unit Faculty of Medicine & Public Health
Problem Based Learning
PKM-GT Gagasan kreatif
DISKUSI.
RONDE KEPERAWATAN.
BAB V PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PERAN KETUA Dan SEKRETARIS dalam DISKUSI PBL
Plenary Discussion Blok Regulasi dan Metabolisme
Berpikir Kritis (Critical Thinking)
RONDE KEPERAWATAN.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
SIKLUS BELAJAR fase-fase eksplorasi (exploration)
disajikan oleh : Machmud SYAM
PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN
PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
Unik Ambar Wati STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF DI SD Unik Ambar Wati
Problem based learning
PENDAHULUAN, PENDEKATAN DAN METODE
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
UU Praktik Kedokteran no 29 tahun 2004
PTK KELOMPOK 3 6F PGSD Nama kelompok: Marisa Ulfa R ( )
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
FIKOM UBL Komunikasi Kelompok.
BERBICARA Berbicara adalah proses perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud ujaran atau bunyi bahasa yang bermakna yang disampaikan kepada orang.
DISKUSI Oleh: A. Maneke.
Kurikulum Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan.
Model problem based learning
JUMP 1 (TERMINOLOGI) IGD (Instalasi Gawat Darurat) Suatu Tempat dirumah sakit untuk merawat pasien darurat yang membutuhkan pertolongan segera. Hemoptoe.
MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE )
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Berpikir Kritis (Critical Thinking)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
PRE DAN POST CONFERENCE
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
disajikan oleh : Machmud SYAM
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
SEVEN JUMP Sumber: David et al, 1999
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Plenary Discussion Blok Kedokteran Jiwa 2013
Transcript presentasi:

Seven Jumps in Tutorial dr. Nindya Aryanty

Tujuh Langkah Tutorial 1. Klarifikasi istilah atau konsep yang belum dipahami 2. Mendefinisikan masalah 3. Menganalisis masalah 4. Menyimpulkan hasil analisis pada langkah ketiga secara sistematis 5. Merumuskan Learning issues 6. Belajar mandiri 7. Sintesis

Contoh Skenario Pada suatu kecelakaan kereta api, dua orang pasien, berumur 55 tahun dan 22 tahun, ditemukan dalam kondisi tertusuk logam besi yang sama pada regio abdomen sehingga tubuh mereka saling merapat. Kedua pasien di bawa ke IGD RS dengan kondisi sadar. Hasil pemeriksaan dan diskusi tim dokter, menemukan bahwa hanya akan ada 1 pasien yang dapat diselamatkan sedang 1 orang lainnya harus dikorbankan. Dokter memutuskan untuk menyelamatkan pasien yang berumur 55 tahun dengan alasan pasien tersebut memiliki peluang terbesar untuk sembuh dibandingkan pasien yang berusia 22 tahun dengan kerusakan organ tubuh yang sangat luas. Kedua pasien menandatangani informed consent atas tindakan medis yang akan dilakukan.

1. Klarifikasi istilah atau konsep yang belum dipahami Mahasiswa mendefinisikan istilah-istilah dalam skenario yang belum dipahami baik berdasarkan pengetahuan awal (prior knowledge) yang dimiliki dan dapat dibantu dengan penggunaan kamus bahasa atau istilah kedokteran. Pada tahap pertama ini, mahasiswa perlu meyakinkan bahwa seluruh anggota diskusi memiliki interpretasi yang sama terhadap konsep yang dimaksud dalam skenario, dan menyepakati topik-topik bahasan apa yang menjadi tugas pembelajaran mereka melalui diskusi tutorial tersebut.

1. Klarifikasi istilah atau konsep yang belum dipahami Abdomen = regio tubuh …. Informed consent = ….. Topik Bahasan: Euthanasia Anatomi Regio Abdomen

2. Mendefinisikan masalah Setiap mahasiswa mengusulkan pertanyaan-pertanyaan guna menuntun pembahasan masalah-masalah yang berkaitan dengan scenario lebih luas dan mendalam terkait ilmu kedokteran dasar, ilmu kedokteran klinis, kesehatan masyarakat, bioetika, hukum, dll Setiap mahasiswa diberikan kesempatan luas untuk mengajukan pertanyaan dan pertanyaan yang diajukan tidak boleh disanggah oleh mahasiswa yang lain

2. Mendefinisikan masalah Mengidentifikasi masalah yang ada dalam skenario Jelaskan mengenai pembagian kuadran abdomen? Organ apa saja yang kemungkinan mengalami cidera jika terjadi tusukan benda tajam di perut kuadran kanan atas? Organ apa saja yang kemungkinan mengalami cidera jika terjadi tusukan benda tajam di perut kuadran kiri atas? Pemeriksaan penunjang apa yang diperlukan untuk mengetahui organ dalam apa saja yang mengalami cidera? Bagaimana etika kedokteran mengatur mengenai pengambilan keputusan euthanasia? Bagaimana hukum mengatur mengenai pengambilan keputusan euthanasia? Jelaskan macam-macam euthanasia! dll

3. Menganalisis masalah Mahasiswa selanjutnya memberikan jawaban sementara (hypothesis) terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dikumpulkan pada tahap kedua. Masing-masing mahasiswa mengutarakan pendapat dan pengetahuannya mengenai topik yang sedang dibahas (brainstorming). Selanjutnya barulah jawaban-jawaban mahasiswa tadi kembali ditelaah dan didiskusikan bersama untuk dicari kesepakatan kelompok atas hipotesis dari pertanyaan yang sedang dibahas. Pada tahap ketiga ini, mahasiswa juga belajar keterampilan mendengar aktif, mengutarakan pendapat, serta menyanggah pendapat orang lain.

3. Menganalisis masalah Mahasiswa berdiskusi untuk mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam langkah kedua dengan menggunakan pengetahuan awal (prior knowledge) yang mereka miliki. Pada diskusi ini, mahasiswa tidak diperkenankan untuk membaca sumber-sumber pembelajaran seperti textbook, artikel atau jurnal ilmiah, dan sebagainya.

3. Menganalisis masalah Apa yang dimaksud dengan regio abdomen? Regio abdomen = daerah perut, di sebelah caudal berbatasan dengan regio thorax oleh diafragma, …. Ada berapa macam pembagian regio tubuh regio cephal, regio cervical, regio thorax, regio abdomen, regio lumbal, dll

3. Menganalisis masalah Organ apa saja yang kemungkinan mengalami cidera jika terjadi tusukan benda tajam di perut kuadran kanan atas-kuadran kiri atas? Trauma tajam perut kiri atas Lambung Limfa Ginjal kiri Trauma tajam perut kanan atas Hati Kandung empedu Ginjal kanan

4. Menyimpulkan hasil analisis pada langkah ketiga secara sistematis Mahasiswa mengkategorikan jawaban-jawaban pada langkah sebelumnya dan menganalisis hubungan diantara kategori yang muncul tersebut. Langkah ini membantu mahasiswa untuk memahami hubungan suatu pengetahuan dengan pengetahuan lainnya, memahami sudah sejauh mana pengetahuan yang dimiliki, pengetahuan apa saja yang masih menjadi perdebatan dan perlu dipelajari lebih lanjut. Hubungan ini digambarkan dalam suatu diagram (mind mapping).

4. Menyimpulkan hasil analisis pada langkah ketiga secara sistematis Cidera yang dialami termasuk dalam trauma tajam. Trauma dapat dibagi menjadi: trauma tumpul, trauma tajam, trauma kimia, trauma listrik, dll jenis-jenis trauma Regio abdomen terdiri dari …… trauma tajam pada regio hipogastrica sinistra dapat menciderai organ lambung, lien, ginjal, pankreas; sedang trauma tajam pada regio hipogastrica dextra dapat menciderai hepar. Ginjal, vesika felea, caput pankreas.  regio abdomen

4. Menyimpulkan hasil analisis pada langkah ketiga secara sistematis Baik cidera pada regio dextra maupun sinistra memberikan risiko terjadinya perdarahan hebat intra abdomen karena terdapat organ hepar & lien yang dialiri oleh pembuluh darah besar di regio abdomen. Macam-macam pembuluh darah besar di regio abdomen [belum jelas, mungkin aorta abdomen, a. lienalis, a. hepatica  LI]  regio abdomen: vaskularisasi Nilai etika tidak sejalan dg keputusan medik tim dokter untuk menyelamatkan salah satu pasien, sebaliknya hukum kedokteran memperbolehkan  etika & hukum

4. Menyimpulkan hasil analisis pada langkah ketiga secara sistematis Pembagian kuadran perut Letak organ pada masing-masing kuadran Anatomi perut Etika Trauma tajam pada perut Tata Laksana Hukum Cidera organ perut kuadran kanan atas Cidera organ perut kuadran kiri atas Perdarahan hati, ginjal kanan Perdarahan limfa, lambung, ginjal kiri Prognosis

5. Merumuskan Learning issues Berdasarkan hasil analisis tahap keempat diskusi tutorial, mahasiswa selanjutnya kembali mengemukakan pertanyaan-pertanyaan yang menurut mereka perlu dipelajari lebih mendalam yang disebut sebagai learning issues atau learning objective. Pertanyaan-pertanyaan ini memandu mereka dalam proses pembelajaran mandiri sebelum diskusi tutorial dilanjutkan pada sesi kedua.

5. Merumuskan Learning issues Topik What I know What I have to prove What I don’t know How will I learn Kuadran perut Macam-macam kuadran perut, diantaranya kuadran kanan atas, kiri atas… Perut terbagi 9 kuadran Istilah medis kuadran perut Atlas anatomi, textbook anatomi Organ tubuh Organ di kuadran kanan atas : hati Organ lain yang terletak di kuadran kanan atas Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan penunjang, diantaranya rontgen, USG, CT-Scan Bisa gunakan pemeriksaan CT-Scan, USG Pemeriksaan penunjang apa saja yang diperlukan untuk memastikan cidera perut Buku radiologi

Learning Issue Harus dituangkan dalam kalimat yang memiliki tujuan yang jelas mengenai apa yang akan dipelajari Contoh kalimat learning issue yang tidak jelas: Pemeriksaan abdomen cedera perut.  apa yang ingin diketahui? Contoh kalimat learning issue yang benar:  Pemeriksaan penunjang apa saja yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis dalam cedera perut?

6. Belajar mandiri Individual atau berkelompok Pahami tujuan belajar (learning issues) Menentukan sumber belajar Menentukan buku, web, dosen pakar, jurnal, artikel Menentukan urutan belajar Menentukan bagian/bab yang perlu dipelajari Membaca & memahami bahan belajar Membuat catatan (notes)  diagram, ringkasan

7. Sintesis Langkah ketujuh ini dilaksanakan pada sesi kedua diskusi tutorial. Setiap mahasiswa aktif berdiskusi membahas tujuan pembelajaran yang telah mereka sepakati pada tahap kelima. Pada langkah ini, mahasiswa diperbolehkan untuk membuka sumber belajar tapi bukan untuk dibaca tanpa pemahaman, melainkan untuk membantu mereka menyampaikan informasi dengan memparafrasekan pemahaman yang mereka dapatkan. Semua informasi yang didapatkan kemudian disintesis bersama-sama guna mendapatkan pemahaman pengetahuan yang utuh dan komprehensif.

7. Sintesis Mendiskusikan kembali konsep dan penjelasan terkait skenario secara komprehensif Masing-masing mahasiswa mengungkapkan pemahaman/hasil belajar mandiri Mahasiswa lain : mendengarkan, merespon (menambah informasi, tidak menyetujui, menawarkan alternatif jawaban, mengoreksi konsep yang salah dll)  Open book : bukan dibaca tanpa pemahaman, hanya untuk membantu saat memberi penjelasan  Uraian komprehensif

Pleno Tutorial Perwakilan kelompok mahasiswa memaparkan hasil pembahasan tutorial  power point Diskusi antar kelompok Pakar  meluruskan pemahaman

Persiapan Sebelum Tutorial Membawa kamus kedokteran Menyusun tempat duduk sehingga semua peserta dapat saling bertatap muka Mahasiswa dan tutor saling berkenalan Memilih ketua (chairman) dan sekretaris (scriber) 1 & 2 Scriber 1 : mencatat di meja/laptop Scriber 2 : mencatat di papan tulis Menetapkan aturan tutorial dalam kelompok

Peran Ketua Memimpin jalannya tutorial Bersama tutor, mendorong agar setiap anggota kelompok berpartisipasi aktif Bersama tutor, menyeimbangkan partisipasi anggota kelompok Menjaga efektifitas diskusi dan alokasi waktu pada setiap langkah Ikut berperan rangkap sebagai anggota

Peran Sekretaris Mendengarkan diskusi dan mencatat ide & konsep yang muncul dg efektif Menyusun catatan sesuai kategori ide & konsep Menyampaikan hasil catatan kpd kelompok untuk memastikan semua ide & konsep telah terdokumentasi Berpartisipasi aktif mengutarakan pendapat tanpa melupakan tugas mencatat Menggarisbawahi ide & konsep yang penting

Peran Anggota Berpartisipasi aktif dalam diskusi Menyampaikan pendapat dengan disertai argumentasi yang mudah dipahami Bertanggung jawab atas kebenaran informasi yang disampaikan Bekerja sama dengan anggota lain untuk menggali informasi & sumber yang diperlukan Mengutarakan pendapat dg menghormati prinsip saling menghargai Mendengarkan secara aktif ketika anggota lainnya mengutarakan pendapat

Semoga bermanfaat