Sosiologi Pedesaan Pertemuan I I KEDUDUKAN SOSIOLOGI Nawangwulan W., SP, M.Si.
Tujuan Instruksional Khusus Setelah mempelajari modul 1, diharapkan mahasiswa dapat : Mengetahui dan menjelaskan tentang sosiologi pedesaan Mengetahui hubungan sosiologi pedesaan dan sosiologi dan ilmu sosial lainnya Mengetahui fungsi, kegunaan, dan pendekatan yang digunakan dalam sosiologi pedesaan Mengetahui hubungan antara desa dan kota, serta hubungan saling ketergantungan diantara keduanya. Sosiologi Pedesaan Pertemuan II
KEDUDUKAN SOSIOLOGI DENGAN DISIPLIN ILMU SOSIAL LAIN Teori sosial seringkali hanya melakukan deskripsi, tanpa menjelaskan (Dany H, G.Edwi N., 2011). Dimensi Ilmu Sosial : Dimensi kognitif (pengetahuan) Dimensi afektif ( Dimensi reflektif Dimensi normative Sosiologi Pedesaan Pertemuan II
OBYEK SOSIOLOGI masyarakat dilihat dari : hubungan antar manusia proses yang saling timbul dari hubungan telah hidup dan bekerjasama cukup lama kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan dengan jelas Sosiologi Pedesaan Pertemuan II
KOMPONEN DASAR MASYARAKAT Populasi sudut pandang kolektif. Aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan : aspek genetic yang konstan, variable genetic, dan variable demografis. Kebudayaan hasil karya cipta dan rasa dari kehidupan bersama yang mencakup sistem lambang-lambang, dan informasi Sosiologi Pedesaan Pertemuan II
TEORI SOSIOLOGI KLASIK 5 (lima) teori dasar sosiologi : Teori evolusisebuah masyarakat selalu mengalami perubahan. Teori strukturalis fungsionalmasyarakat tersusun atas sistem-sistem kecil, yang memiliki daya guna akan bertahan dan yang tidak berdayaguna akan hilang dengan sendirinya. Teori konflikkonflik terjadi karena setiap individu memiliki kepentingan sendiri, dan akan mewujudkan kepentingan tersebut. Teori interaksionisme simbolikdalam setiap masyarakat pasti terjadi interaksi antar individu/anggota masyarakat. Teori pertukaran sosialsetiap individu dalam masyarakat pasti melakukan tindakan sosial, yang dilakukan dengan motif dan alasan-alasan tertentu. Sosiologi Pedesaan Pertemuan II
TEORI SOSIOLOGI MODERN Manusia adalah sebuah miniatur masyarakat Manusia berpikir, menginterpretasikan situasi dan berkomunikasi dengan dirinya sendiri dengan cara-cara yang berbeda Perasaan terhadap dirinya sendiri, dibentuk dan didukung dari respon orang lain Realisme aliran/paham yang berpendapat bahwa inti dari segala sesuatu berdasarkan dengan kenyataan yang ada Sosiologi Pedesaan Pertemuan II
Positivisme, yang dicirikan dengan : Membahas segala sesuatu berdasarkan apa yang sebenarnya dan dapat dirasakan panca indra. Membahas melalui pengalaman dan kebenarannya dapat dibuktikan secara ilmiah. Fakta yang ada tidak berkaitan dengan nilai Obyek memiliki nilai dan manfaat. Sosiologi Pedesaan Pertemuan II
Modernitas adanya perubahan dengan memperhatikan perubahan zaman, perubahan ekonomi, perubahan sosial dan perubahan budaya. Ciri modernitas, linier, sekuler, alam sebagai pusat, manusia sebagai obyek. Manusia menemukan modernitas ketika sadar bahwa dirinya sebagai subyek yang berpikir. Modernitas cenderung menempatkan manusia hanya sebagai obyek, bukan subyek. Sosiologi Pedesaan Pertemuan II
Sosiologi Pedesaan Pertemuan II