PERSONAL MASTERY PENGERTIAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
4 Sifat PRIBADI YANG BERHASIL
Advertisements

K O N F L I K.
Dasar Pemikiran.
2 B PENGEMBANGAN PRIBADI
Kewirausahaan Oleh : Latifa , SPd.
Menunjukkan sikap pantang menyerah
Kepemimpinan Strategis dan Visioner
KEPEMIMPINAN STRATEGIS DAN VISIONER
MEMAHAMI KONDISI DAN TINGKAH LAKU MANUSIA
KONSELING PROSES PEMBERIAN BANTUAN DARI KONSELOR KEPADA KLIEN YANG DILAKUKAN MELALUI WAWANCARA BANTUAN KONSELOR KLIEN WAWANCARA.
PERENCANAAN (planning)
Manusia dan Kegelisahan
Manajemen KOnflik Meeting 9
Perubahan dan Perkembangan
PERTEMUAN 15.
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
MANAJEMEN KONFLIK  .
KEPEMIMPINAN STRATEGIS DAN VISIONER
PERAN PEMIMPIN DI DALAM ORGANISASI
EFFECTIVE COACHING Hasnerita, S.Si.T.M.Kes.
KEPEMIMPINAN STRATEGIS DAN
ORGANISASI Yang belajar
Pertemuan 13 : “ MOTIVASI “
Manajemen Konflik.
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Materi Motivasi.
Komunikasi Efektif Agus Triyono.
KEPEMIMPINAN STRATEGIS DAN VISIONER
ADAPTATION SKILLS.
SEBAGAI BAHAN SAJIAN PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK
PENDEKATAN PERILAKU/ BEHAVIORISTIK
Manajemen Konflik.
Personal Mastery D4 ATEM,28 SEPT 2007.
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PENYEBAB KEGAGALAN DALAM PERUBAHAN
KONFLIK DAN NEGOSIASI Program Studi Sistem Informasi
Identifikasi sikap dan perilaku wirausahawan
Pengertian gestalt Gestalt merupakan salah satu aliran psikologi yang mempelajari suatu gejala sebagai suatu keseluruhan atau totalitas, data-data dalam.
Konsep Diri By : Afrira Esa Putri.
Personality Development
PENYEBAB KEGAGALAN DALAM PERUBAHAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
MANAJEMEN KONFLIK Di sampaikan pada acara student day
Materi pembelajaran untuk SMK
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Conflict and Negotiation
Standar Pelayanan Pekerjaan Sosial di bidang kesehatan.
BIMBINGAN KONSELING.
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
BLOK I PROSES BELAJAR & HUMANIORA
PROSES KONSELING KRISIS
PERTEMUAN 15.
KEPEMIMPINAN Pertemuan ke XI - XII.
KEPEMIMPINAN STRATEGIS DAN VISIONER
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
2. KEWIRAUSAHAAN (KONSEPSI DAN KARAKTERISTIK WIRAUSAHA)
…mengapa pemenang mendapat kemenangan
PENYEBAB KEGAGALAN DALAM PERUBAHAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
BAB VIII PERENCANAAN KARIER
FILOSOFI PEMBELAJARAN
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
SCENARIO PLANNING TEAM LEARNING PERSONAL MASTERY BONY PATTIPAWAEY K KONSENTRASI ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN PROGRAM PASCA SARJANA ILMU KESEHATAN.
Pelatihan Dasar Konsultan
konflik organisasi / perilaku organisasi / herwanparwiyanto
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Transcript presentasi:

PERSONAL MASTERY PENGERTIAN PERSONAL MASTERY ADALAH SUATU KEPIAWAIAN PRIBADI YANG DAPAT MENAMBAH KEJELASAN DAN KEDALAMAN ( VISI ), SERTA MELIHAT REALITA SECARA OBYEKTIF. MANFAAT : UNTUK MEMFOKUSKAN ENERGI KITA, MEMPERKUAT KESABARAN DALAM MENCAPAI VISI SECARA BERKESINAMABUNGAN. PERSONAL MASTERY ADALAH SUATU KEPIAWAIAN PRIBADI YANG DAPAT MENAMBAH KEJELASAN DAN KEDALAMAN ( VISI ), SERTA MELIHAT REALITA SECARA OBYEKTIF. MANFAAT : UNTUK MEMFOKUSKAN ENERGI KITA, MEMPERKUAT KESABARAN DALAM MENCAPAI VISI SECARA BERKESINAMABUNGAN.

PERSONAL MASTERY BILA DIINTEGRASIKAN KE DALAM KEHIDUPAN, MENGANDUNG 2 KEGIATAN MENDASAR , YAITU : 1. SECARA TERUS MENERUS MEMPERJELAS APA YANG PENTING BAGI KITA. 2. SECARA TERUS MENERUS BELAJAR BGIMANA MELIHAT REALITAS SAAT INI SECARA LEBIH JELAS. DENGAN DEMIKIAN PERSONAL MASTERY DAPAT DIARTIKAN SEBAGAI SUATU TINGKAT KEPIAWAIAN DALAM SEMUA ASPEK KEHIDUPAN PRIBADI.

KARAKTERISTIK DASAR YANG DIMILIKI OLEH ORANG YANG MEMILIKI PERSONAL MASTERY YANG TINGGI : 1. SUNGGUH-SUNGGUH PERCAYA DIRI 2. MENGAMBIL BANYAK PRAKARSA 3. BELAJAR BERKESINAMBUNGAN 4. BELAJAR LEBIH CEPAT 5. PUNYA RASA TANGGUNG JAWAB 6. MEMILIKI SENSE OF PURPOSE,DI BELAKANG VISINYA 7. SANGAT DAN SELALU INGIN TAHU, MEMILIKI KOMITMEN PADA REALITAS

APA YANG DIMAKSUD DENGAN VISI DAN VISI PRIBADI VISI BERASAL DARI BAHASA LATIN “VIDERE”ARTINYA MELIHAT. VISI ADALAH SUATU CITRA / GAMBARAN/ KONDISI MASA DEPAN YANG KITA INGINKAN YANG BERSIFAT REALISTIK, DAPAT DIPERTANGGUNGJAWAB KAN DAN MEMPUNYAI DAYATARIK. VISI PRIBADI : ADALAH SUATU GAMBARAN MASA DEPAN YANG DIINGINKAN YANG BERSIFAT KONKRIT. CONTOH : VISI SAYA INGIN MENJADI DOKTOR (S3) PADA AKHIR TAHUN 2010.

PERSONAL MASTERY HARUS MENJADI SUATU DISIPLIN, SUATU PROSES YANG SECARA TERUS MENERUS MEMFOKUSKAN PADA APA YANG BENAR-BENAR DIINGINKAN SESEORANG PADA VISI PRIBADI. VISI MEMPUNYAI BERBAGAI ASPEK YANG MELIPUTI VISI BERISI MATERIAL ( RUMAH,UANG ), PRIBADI ( KE- SEHATAN , KEBEBASAN ), ADA VISI YANG BERISI PELAYANAN ( MENOLONG ORANG LAIN,MENGEMBANG KAN ILMU )

TEGANGAN KREATIF VISI PRIBADI MEMBERIKAN GAMBARAN SPESIFIK ATAS APA YANG DIINGINKAN SESEORANG PADA MASA YANG AKAN DATANG, VISI TERSEBUT BERSI- FAT ABSTRAK YANG TERFOKUS PADA HASIL , DAN BUKAN TERFOKUS PADA CARA , TUJUAN ATAU MAKSUD. SEDANGKAN REALITA YANG DIHADAPI SESEORANG ADALAH KENYATAAN PADA SAAT INI YANG BERBEDA DENGAN VISI. ADANYA JURANG KESENJANGAN ITU DAPAT MEMBUAT SUATU VISI TAMPAK REALITAS ATAU IMPIAN .

NAMUN DEMIKIAN KESENJANGAN ANTARA VISI DAN REALITA JUGA MERUPAKAN SUMBER ENERGI, KARENA ADANYA TEGANGAN. JIKA TIDAK ADA KESENJANGAN ITU, MAKA TIDAK ADA TINDAKAN YANG DIPERLUKAN UNTUK BERGERAK KE ARAH VISI. JURANG ITULAH YG DINAMAKAN TEGANGAN KREATIF (CREATIVE TENSION VISI TEGANGAN EMOSI TEGANGAN KREATIF REALITAS SAAT INI

ADA DUA CARA UNTUK MEMECAHKAN TEGANGAN YANG TIMBUL DARI JURANG KESENJANGAN ANTARA VISI DENGAN REALITAS, YAITU : MENARIK REALITAS SAAT INI KE ARAH VISI ( SOLU SI YANG MENDASAR ) MENARIK VISI KEARAH REALITAS ( SOLUSI PINTAS)

APA BILA SUATU VISI BERBEDA DARI REALITAS,TIMBUL SUATU GAP ( TEGANGAN KREATIF ) YANG DAPAT DILA – KUKAN DALAM 2 CARA, YAITU : 1. PROSES PENYEIMBANGAN YANG MENGGAMBARKAN SOLUSI FUNDAMENTAL YAITU MENGAMBIL LANGKAH MENYESUAIKAN REALITA KE ARAH VISI, TETAPI MENGU BAH REALITA MEMBUTUHKAN WAKTU. 2. APABILA CREATIVE TENSION BERGERAK DAN VISI TIDAK DITURUNKAN,VISI TERSEBUT MENJADI KEKUAT TAN YANG AKTIF, JADI BUKAN SEKEDAR VISI ITU APA, TAPI APA YANG DILAKUKAN OLEH VISI TSB.

ORANG YANG BENAR-BENAR KREATIF, MENGGUNA - KAN JURANG ANTARA VISI DAN REALITAS UNTUK MENGHASILKAN ENERGI UNTUK BERUBAH. DENGAN KATA LAIN PENGUASAAN ATAS TEGANGAN KREATIF AKAN MENIM BULKAN SUATU KAPASITAS BERTAHAN DAN BERSABAR DENGAN USAHA.

EMOSI NEGATIF ( KECEMASAN, KESEDIHAN, KETIDAK BERANIAN, KETIDAKBERDAYAAN, KERISAUAN YANG TIMBUL KARENA TEGANGAN KREATIF DINAMAKAN TEGANGAN EMOSIONAL. KITA HARUS MEMBEDAKAN ANTARA KETEGANGAN EMOSIONAL DAN KETEGANGAN KREATIF. BILA KITA GAGAL MEMBEDAKAN KETEGANGAN EMOSIONAL DAN KETEGANGAN KREATIF MAKA KITA MUDAH TERPENGARUH UNTUK MENURUNKAN VISI KITA( SOLUSI SIMTOMATIK ). SEBALIKNYA BILA KITA MEMA HAMI TEGANGAN2 KREATIF DAN MEMBIARKAN BEKER JA TANPA MENURUNKAN VISI PRIBADI ( SOLUSI FUNDAMENTAL) VISI AKAN MENJADI SUATU KEKUAT TAN YANG AKTIF.

DISAMPING TEGANGAN KREATIF DAN TEGANGAN EMOSIONAL YANG MERUPAKAN INTI DR PERSONAL MASTERY, SESEORANG JUGA MEMILIKI KEMAMPUAN BAWAH SADAR ( SUB. CONSIOUS) . KEMAMPUAN BAWAH SADAR MERUPAKAN BAGIAN DR PERSONAL MASTERY YANG MEMILIKI KEKUATAN YANG TIDAK PERNAH DIPERHITUNGKAN SEBELUMNYA. KEMAM - PUAN BAWAH SADAR DAPAT DIBANGKITKAN MELA – LUI LATIHAN YANG TERATUR.

Dengan demikian ,personal mastery pada prinsipnya adalah apa yg penting bagi kita selalu belajar bagaimana mencapainya dg melihat kenyataan yang sesuai di sekitar kita secara obyektif. Konflik Struktural, kekuatan, dan ketidakberdayaan. banyak orang memiliki keyakinan yang berlawanan dengan kemampuan kepiawaianya ( personal mastery ), mereka tidak menyadari bhw setiap orang memilki potensi yng blm dikenal nya, sehingga mereka merasa tidak berdaya dan tidak berkarya serta tdk layak untuk mencapai visi yg benar-benar diinginkan Ketidaktahuan dn ketidaksadaran akan kemampuanya men- dorong timbulnya konflik dimana disatu sisi ia ingin mencapai visi tapi disisi lain ia mempunyai keyakinan bahwa ia tidak me- miliki potensi, ini disebut konflik struktural.

ADA TIGA ( 3 ) STRATEGI YANG DAPAT DILAKUKAN DALAM MENGHADAPI KEKUATAN KONFLIK STRUKTURAL. 1. MEMBIARKAN VISI KITA TERKIKIS 2. MEMANIPULASI KONFLIK ( MISALNYA : ANTI ABORSI ) KITA MEMANIPULASI DIRI KITA SENDIRI DENGAN MENGHIN- DARKAN DIRI DARI APA YANG KITA INGINKAN. 3. MENINGKATKAN KEMAUAN, MEMOTIVASI DIRI UNTUK MENCAPAI TUJUAN .

MENGAPA KITA MENGINGINKAN PERSONAL MASTERY ? KARENA ORANG DENGAN PERSONAL MASTERY YANG TINGGI MERUPAKAN PENDORONG BAGI ORGANISASI UNTUK MAJU / BERKEMBANG. BILA ORGANISASI TUMBUH DAN BER – KEMBANG DENGAN BAIK, MAKA AKAN MENJADI ORGANISASI YANG DAPAT MENUMBUHKAN KOMITMEN YANG TINGGI UNTK MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI.

BAGAIMANA STRATEGI PENGEMBANGAN PERSONAL MASTERY ? 1. MEMPERBESAR KEMAMPUAN PRIBADI 2. MENCIPTAKAN HASIL YANG PALING DIINGINKAN 3. MENCIPTAKAN LINGKUNGAN ORGANISASI YANG MEMOTI- VASI KEBERANIAN MENGEMBANGKAN DIRI 4. MENENTUKAN DAN MENGARAHKAN TUJUAN YANG DIPILIH

KLARIFIKASI VISI PRIBADI INI MERUPAKAN TITIK AWAL DARI PENGEMBANGAN PERSONAL MASTERY, PEMFOKUSAN PADA HASIL ( YANG MERUPAKAN BAGIAN DARI VISI PRIBADINYA ) NAMUN PADA SAAT YANG SAMA MELIHAT REALITAS YNG DIHADAPI PADA SAAT ITU, AKAN MENIMBULKAN TEGANGAN KREATIF. TEGANGAN KREATIF YANG MERUPAKAN INTI DARI PERSONAL MASTERY PERLU DIPERTAHANKAN KARENA DAPAT MEMUNCUL – KAN DISIPLIN PEMBELAJARAN, BAIK SECARA SADAR ATAU BAWAH SADAR.

DALAM PRAKTIKNYA , PERSONAL MASTERY ADALAH : 1 DALAM PRAKTIKNYA , PERSONAL MASTERY ADALAH : 1. MENGKLARIFIKASI VISI PRIBADI ( CLARIFYING PERSONAL VISION ) 2. MEMPERTAHANKAN TEKANAN KREATIF (HOLDING CREATIVE TENSION) 3. MENENTUKAN PILIHAN ( MAKING CHOICE ) YANG PADA UMUMNYA ADALAH MENGAKOMODASIKAN ANTARA VISI PRIBADI DENGAN REALITA YANG DIHADAPI SESEORANG PADA WAKTU ITU. MENGINGAT PADA UMUMNYA VISI PRIBADI SESEORANG SERING BELUM TERGAMBAR SECARA JELAS MAKA MENGKLARIFIKASI – KAN VISI PRIBADI AKAN MEMBERI DAYA, PANDUAN DAN PEDO –MAN DALAM MENITI MASA DEPAN YANG DIINGINKAN.

MENENTUKAN PILIHAN MELALUI PROSES TEGANGAN KREATIF PD HAKEKATNYA MERUPAKAN AKOMODASI ANTARA VISI PRIBADI DAN REALITAS. PENENTUAN PILIHAN INI PADA UMUMNYA DAPAT MEMBANTU SESEORANG DALAM MENGATASI HAMBATAN UNTUK MENCAPAI VISI PRIBADINYA. OLEH KARENA ITU MEMPRAKTIKAN PERSONAL MASTERY HARUS DI LAKUKAN DENGAN CERDIK, DENGAN MELIBATKAN PEMBELAJARAN SECARA SADAR MAUPUN BAWAH SADAR. MELAKUKAN SINERGI ANTARA ALASAN DAN INTUISI ( REASON AND INTUITION ) SECARA ALAMIAH, DAN MENUMBUH KEMBANGKAN PERASAAN DAN EMPATI SERTA MENINGKATKAN KOMITMEN THDP KEBENARAN MERUPAKAN KEKUATAN DALAM MEWUJUDKAN PILIHAN YANG TELAH DITENTUKAN.

THANKYOU SEE YOU GOOD BYE