TINGKAH LAKU AYAM.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
Advertisements

STRES PENGUBAH TINGKAH LAKU TERNAK
IX. PENGARUH CUACA/IKLIM TERHADAP TERNAK
ASPEK TEKNIS PENDIRIAN KANDANG
SURVIVAL Survival berasal dari kata survive yang berarti mampu mempertahankan diri dari keadaan tertentu Survivor adalah orang yang sedang mempertahankan.
Kegiatan Akuakultur (Pembenihan, Pendederan dan Pembesaran)
Ilmu Produksi Aneka Ternak
TINGKAH LAKU SOSIAL V.M. Ani N..
TINGKAH LAKU HEWAN DIMANFAATKAN : - PEMBURU - PENJINAK HEWAN
TINGKAH LAKU [BEHAVIOUR]
Tingkah Laku Anak-Induk
Ciri-ciri Makhluk Hidup
PENGARUH LINGKUNGAN PADA TERNAK
Ciri – ciri Makhluk hidup
PERKEMBANG BIAKAN HEWAN
Adaptasi makhluk hidup
FMIPA Universitas Negeri Medan
Ciri – ciri Makhluk hidup
Hewan sebagai organisme heterotrof
Pande Km Diah Larassati
TINGKAH LAKU TERNAK ADELINA.
BETERNAK DOMBA DAN KAMBING
TINGKAH LAKU SOSIAL V.M. Ani N..
TEKNOLOGI BUDIDAYA TERAK AYAM DRH. ROSMAWATY SAOENI,MP
MANAJEMEN TERNAK BABI.
Aku Bukan Ayam Seorang petani menemukan sebutir telur di ladangnya. Ukuran telur itu tidak jauh berbeda dengan telur-telur ayam yang dia miliki. Oleh karena.
PUYUH Sistematika : Puyuh mempunyai sistematika : Phylum : Chordata
MERPATI (Columba livia)
PEMBIBITAN SAPI POTONG
KEBUTUHAN PERKANDANGAN
PAKAN KENARI Kenari besifat omnivora dengan pakan berupa bijian, serangga, daun muda, buah masak. Bijian yang dimakan berupa biji-jenis kecil, biji rumput,
AIR.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS VI SEMESTER I
PERKEMBANGBIAKAN.
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
THERMOREGULASI HOMEOTHERM (Hewan berdarah panas) POIKILOTHERM
Daur Hidup Makhluk Hidup
THERMOREGULASI HOMEOTHERM (Hewan berdarah panas) POIKILOTHERM
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
PENETASAN TELUR.
Tata Laksakna Pengawinan
Maleo Hampir Punah Satu lagi jenis satwa nasional yang terancam punah, yaitu burung maleo. Jenis burung ini termasuk satwa liar yang endemik atau hanya.
BUDIDAYA ANEKA TERNAK (2/1)
MANAMENT PEMELIHARAAN SAPI PERAH
THERMOREGULASI HOMEOTHERM (Hewan berdarah panas) POIKILOTHERM
PEMELIHARAAN ANAK AYAM TIPE PETELUR
RUAYA Forcep Rio Indaryanto
Pengasuhan Bayi Hingga Usia 2 Tahun PERTEMUAN 6
Bagian Tubuh Hewan Safitri Eka Ambarwati.
AYAM BROILER.
Pakan Non-Ruminansia Eko Widodo.
PENYAKIT BAKTERIAL.
RAJAWALI : Hewan Bermental Baja
Kesehatan ternak Beberapa hal yang paling penting diketahui dalam masalah kesehatan ternak adalah sebagai berikut: 1. Ciri-ciri hewan ternak yang sehat.
Oleh :.
Rysca Indreswari SPt., MSi.
PERILAKU KOMPETITIF UNTUK MENDAPATKAN SUMBERDAYA (untuk SMA)
FENOTIP, GENOTIP DAN LINGKUNGAN
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
CIRI CIRI MAKHLUK HIDUP
TINGKAH LAKU HEWAN DIMANFAATKAN : - PEMBURU - PENJINAK HEWAN
KONSEP DASAR BUDIDAYA TERNAK KELINCI
TINGKAH LAKU [BEHAVIOUR]
REPRODUKSI 4 oct 2012.
PEMELIHARAAN ANAK AYAM TIPE PETELUR
PEMELIHARAAN AYAM PETELUR KOMERSIL
TINGKAH LAKU [BEHAVIOUR]
KAPIDIN, M.Pd. SD NEGERI 1 SUKAMULYA KECAMATAN TUKDANA KABUPATEN INDRAMAYU.
1 MEMAHAMI KANDANG TERNAK Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak Ruminansia.
Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah.
Transcript presentasi:

TINGKAH LAKU AYAM

TINGKAH LAKU Reaksi organisme terhadap rangsangan tertentu atau sikap yang ditunjukkan sebagai reaksi terhadap lingkungannya Untuk mendapatkan produksi dan efisiensi maksimal dengan cara memanfaatkan tingkah laku positif dan mengurangi/menghilangkan tingkah laku negatif.

POLA TINGKAH LAKU Suatu segmen tingkah laku yang diorganisir dan mempunyai fungsi khusus Bersifat baka, tetapi dapat diubah melalui latihan (lingkungan) Pola tingkah laku yang terbentuk tanpa proses belajar -------- insting/naluri dan refleks Anak ayam yg baru menetas akan menciap memanggil induknya karena dingin, anak itik secara naluriah bisa berenang tanpa diajari Pada ayam yang didomestikasi atau hasil seleksi sifatnya lebih stabil

POLA TINGKAH LAKU

POLA TINGKAH LAKU

PROSES BELAJAR PADA AYAM Simple Learning/Pembelajaran Sederhana: latihan dan pengalaman Habituation: membiasakan diri terhadap atau mengabaikan rangsangan tertentu Conditioning: ayam memberikan respon terhadap rangsangan tertentu Imprinting (Socialization): tertarik kepada sesuatu yang bergerak Memory: kemampuan untuk mengingat atau mengingat kembali hal yang telah dipelajari atau dialami

Imprinting

PROSES BELAJAR PADA AYAM Complex Learning/ Pembelajaran Kompleks: kecerdasan Adalah kemampuan untuk mendapatkan dan menerapkan pengetahuan---------- kemampuan untuk belajar dari pegalaman dan untuk memecahkan masalah

SISTEM PENGINDERAAN Penglihatan dan pendengaran berkembang paling baik, sehingga sangat berperan dalam tingkah laku sosial, sistem komunikasi, dan respon terhadap ancaman dari luar Penglihatan: dapat membedakan bentuk, ukuran dan warna: ayam menyukai warna ungu dan jingga dan tidak menyukai warna hijau Pendengaran: merupakan sistem komunikasi utama antara anak dan induk Pengecap: sangat peka terhadap rasa pahit, toleran terhadap rasa asin sampai dengan konsentrasi 0,9% larutan garam, dapat membedakan sumber karbohidrat Penciuman: kurang berkembang Peraba: berfungsi baik, kontak dengan telur saat mengerami, menghangati anak di bawah sayap, berkerumun saat kedinginan

Pendengaran (komunikasi induk-anak)

Pendengaran (komunikasi induk-anak)

Menghangati Anak

SISTEM TINGKAH LAKU Tingkah Laku Makan (ingestive behavior) dan minum Ayam mematuk; itik menyodok Makan untuk memenuhi kebutuhan energi Jumlah konsumsi dipengaruhi oleh: kandungan energi ransum, keambaan ransum, suhu lingkungan Anak ayam baru mulai mematuk (merasa lapar ?) pada hari kedua setelah menetas Faktor penting dalam memberi makan ayam: Lebih menyukai makanan berbentuk butiran Kebutuhan luas tempat pakan bertambah dengan bertambahnya umur Makan lebih banyak bila ada kompetitor atau ada suara feeding model Jumlah ayam yang makan dalam suatu kelompok dipengaruhi oleh adanya dominasi, rasa lapar, luas tempat pakan

SISTEM TINGKAH LAKU Tingkah Laku Membuang Kotoran (eliminative behavior) Feses dan urine bersatu (ekskreta), komponen utama urine asam urat Dibuang di sembarang tempat secara acak Pada malam hari, bila bertengger, maka dibuang di tenggeran

SISTEM TINGKAH LAKU

SISTEM TINGKAH LAKU Tingkah Laku Seksual (sexual behavior) Meliputi tingkah laku merayu dan kawin, dipengaruhi hormon (Tarian Waltz) Hewan polygamous, namun baik jantan maupun betina cenderung tidak kawin acak Hal-hal yang berhubungan dengan tingkah laku seksual: Pengalaman sosial dan aktivitas hormonal Waktu pemisahan jantan dan betina dari suatu kelompok Dominasi seekor pejantan dalam kelompok yang memiliki beberapa ekor pejantan Dominasi diantara beberapa betina yang terlibat Perbedaan frekuensi mengawini dari seekor pejantan dalam kelompok yang berbeda

SISTEM TINGKAH LAKU Tingkah Laku Keibuan (maternal behavior) Sifat mengeram (dipengaruhi oleh hormon prolactin) Mesin tetas menggantikan peran induk sebagai pengeram, seleksi untuk menghilangkan sifat mengeram Membuat sarang Melindungi anak di bawah sayap Memanggil anak saat menemukan makanan atau ada bahaya

SISTEM TINGKAH LAKU Tingkah Laku Bertarung (agonistic behavior/combat) Jantan lebih agresif dari betina, pada keadaan tertentu betina yang lebih agresif (beranak) Tingkah laku meliputi reaksi-reaksi yang berhubungan dengan adanya konflik, seperti bertarung, terbang, dll. Dipengaruhi oleh hormon testosteron, jantan kebiri lebih pasif Jarang terjadi kamatian, pertarungan akan terus berlangsung sampai salah satu menyerah

SISTEM TINGKAH LAKU Tingkah Laku Saling Meniru (allelomimetic behavior) Bila salah satu anggota kelompok melakukan suatu kegiatan tertentu, maka yang lain cenderung akan melakukan hal yang sama, sehingga ayam pertama akan melanjutkan aktivitas tersebut Dengan saling meniru timbul fenomena social facilitation, antara lain dapat mempengaruhi tingkah laku makan dan timbulnya peck order

SISTEM TINGKAH LAKU Tingkah Laku Mencari Perlindungan (shelter-seeking behavior) Perlindungan dari ancaman predator, sengatan sinar matahari, terpaan angin dan air hujan, dll. Bila kedinginan, anak ayam maupun induknya akan berkerumum bersama

SISTEM TINGKAH LAKU Tingkah Laku Menyelidiki (investigative behavior) Merupakan reaksi pertama bila di tempat baru Penyelidikan berlangsung dengan cara: melihat, mendengar, merasakan, dan menyentuh Proses penyelidikan: berjalan perlahan mendekati objek, berhenti dalam jarak dekat dengan objek, berputar dan kemudia pergi

BEBERAPA NORMA TINGKAH LAKU PENTING DALAM PRODUKSI TERNAK UNGGAS (AYAM) Locomotion (daya gerak) Sebelum domestikasi, ayam harus dapat bergerak mencapai makanan/ air minum (bila jauh ---- migrasi) Tetua ayam membuat sarang di atas pohon, namun ayam modern karena ukuran tubuhnya lebih besar maka kemampuan terbangnya menjadi rendah Thermoregulation (pengaturan suhu tubuh) Respons terhadap cekaman panas: meningkatkan frekuensi pernafasan, mengurangi konsumsi ransum, meningkatkan penguapan, membuka mulut dan panting Pada suhu rendah: ayam mempersempit luas permukaan tubuh dengan cara membungkuk, menyembunyikan kepala di bawah sayap, mendekam (mengurangi pelepasan panas lewat bagian yang tidak berbulu)

BEBERAPA NORMA TINGKAH LAKU PENTING DALAM PRODUKSI TERNAK UNGGAS (AYAM) Grooming (membersihkan diri) Bila tidak dikurung, ayam membersihkan diri dengan jalan mandi debu Sleeping (tidur) Mencengkeram tenggeran erat-erat, kemudian saling merapat Menutup mata dan menyembunyikan kepala dalam bulu sayap

TINGKAH LAKU ABNORMAL Seringkali berguna untuk mendeteksi penyakit secara dini: ayam sakit biasanya makan sedikit, malas dan tidak aktif, memisahkan diri dari anggota kelompok yang lain Terjadi penurunan produksi, fertilitas atau daya tetas telur Tingkal laku abnormal pada ayam terkurung: canibalism/kanibalisme: Dapat terjadi pada semua kelompok umur: pada anak ayam yang dipatuk biasanya jari dan ekor; pada ayam dewasa biasanya anus, ekor, dan jengger Penyebab sebenarnya belum diketahui, dapat dikurangi dengan cara: Debeaking, mengurangi tingkat kepadatan dalam kandang, memperkecil ukuran kelompok, mengatur intensitas dan lama pencahayaan, secara bertahap mengganti ransum

HUBUNGAN SOSIAL Semua tingkah laku yang disebabkan oleh atau dipengaruhi oleh ayam lain, misalnya: “memasukan ayam ke dalam suatu kelompok yang sudah mapan, akan menyebabkan ayam dominan menjadi lebih agresif, ayam lemah menjadi lebih gugup dan menulari anggota kelompok yang lain”

HUBUNGAN SOSIAL Dominasi Pada ayam urutan tingkat sosial disebut peck order Kelompok mapan ---- urutan tingkat sosial mapan, jarang terjadi konflik karena ayam lemah akan terus mengalah dalam segala hal Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat sosial: Umur, ayam muda dan ayam tua menempati urutan terbawah Pengalaman sebelumnya, ayam subordinate, biasanya tetap subordinate Ukuran dan bobot badan Sifat agresif atau sifat penakut

HUBUNGAN SOSIAL

HUBUNGAN SOSIAL Social Stress (cekaman sosial) Perubahan dalam tingkah laku sosial dan rangsangan lingkungan yang mungkin akan mempengaruhi pertumbuhan dan penampilan reproduksi Ayam domestik merupakan objek berbagai cekaman, yang meliputi: suhu, kekurangan ransum dan air minum, ukuran kelompok, tingkat kepadatan tinggi, penyakit, persaingan sosial

HUBUNGAN SOSIAL

Terima Kasih